Struktur-dan-Fungsi-Tubuh-Makhluk-Hidup.pptx

nurjana38 11 views 10 slides Sep 17, 2025
Slide 1
Slide 1 of 10
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10

About This Presentation

materi struktur dan fungsi mahluk hidup kelas 9


Slide Content

Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup Mata Pelajaran IPA Kelas 8 Kurikulum Merdeka Materi ini akan membahas struktur dan fungsi tubuh makhluk hidup dengan fokus pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Kita akan mempelajari bagaimana berbagai sistem dalam tubuh bekerja bersama untuk mendukung kehidupan dan bagaimana struktur-struktur tersebut beradaptasi untuk menjalankan fungsi spesifik.

Pengenalan Struktur Tubuh Makhluk Hidup Tubuh makhluk hidup tersusun dari tingkatan organisasi yang saling berhubungan. Masing-masing tingkatan memiliki peran penting dalam menjalankan proses kehidupan secara keseluruhan. Sel Unit terkecil dan dasar penyusun tubuh makhluk hidup. Contoh: sel saraf pada hewan, sel mesofil pada tumbuhan. Jaringan Kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi sama. Contoh: jaringan otot pada hewan, jaringan xilem pada tumbuhan. Organ Kumpulan beberapa jaringan yang bekerja sama. Contoh: jantung pada hewan, daun pada tumbuhan. Sistem Organ Kumpulan organ yang saling bekerjasama. Contoh: sistem pencernaan, sistem transportasi. Struktur sel tumbuhan dan hewan memiliki perbedaan, seperti sel tumbuhan memiliki dinding sel dan kloroplas yang tidak dimiliki sel hewan.

Sistem Pencernaan Mulut Tempat pencernaan mekanis (mengunyah) dan kimia (enzim amilase dalam air liur) yang mengubah makanan menjadi bolus. Kerongkongan Menyalurkan makanan dari mulut ke lambung melalui gerakan peristaltik (kontraksi otot yang mendorong makanan). Lambung Menghasilkan asam lambung dan enzim untuk mencerna protein. Makanan diubah menjadi kimus. Usus Halus Tempat utama penyerapan nutrisi melalui vili (jonjot) yang memperluas permukaan penyerapan. Usus Besar Menyerap air dan mineral, membentuk feses yang dikeluarkan melalui anus.

Sistem Pernapasan Sistem pernapasan manusia terdiri dari saluran pernapasan dan alveolus di paru-paru yang merupakan tempat pertukaran gas. Proses Pernapasan 1 Inspirasi Diafragma berkontraksi dan mendatar Tulang rusuk terangkat Volume rongga dada bertambah Tekanan udara menurun Udara (O₂) masuk ke paru-paru 2 Ekspirasi Diafragma relaksasi dan melengkung Tulang rusuk turun Volume rongga dada mengecil Tekanan udara meningkat Udara (CO₂) keluar dari paru-paru Proses pertukaran gas terjadi di alveolus melalui difusi, oksigen masuk ke darah dan karbon dioksida keluar dari darah.

Sistem Peredaran Darah Jantung Organ berotot yang memompa darah ke seluruh tubuh. Terdiri dari 4 ruang: 2 atrium dan 2 ventrikel. Arteri Pembuluh darah yang membawa darah dari jantung ke organ-organ tubuh. Dindingnya tebal dan elastis. Vena Pembuluh darah yang membawa darah dari organ-organ tubuh kembali ke jantung. Memiliki katup untuk mencegah aliran balik. Kapiler Pembuluh darah terkecil yang menghubungkan arteri dan vena. Tempat pertukaran oksigen, nutrisi, dan zat sisa. Sistem peredaran darah terbagi menjadi peredaran darah kecil (jantung-paru-paru-jantung) dan peredaran darah besar (jantung-seluruh tubuh-jantung).

Sistem Ekskresi Ginjal Menyaring darah dan menghasilkan urin yang mengandung sisa metabolisme seperti urea dan amonia. Mempertahankan keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh. Kulit Mengeluarkan keringat yang mengandung air, garam, dan sedikit urea. Membantu mengatur suhu tubuh melalui penguapan keringat. Paru-paru Mengeluarkan karbon dioksida dan uap air saat ekshalasi. Hasil dari proses respirasi sel di seluruh tubuh. Hati Mengubah amonia menjadi urea yang kurang beracun. Memecah sel darah merah tua menjadi empedu yang dikeluarkan melalui feses. Struktur ginjal dan nefron yang merupakan unit fungsional terkecil ginjal. Proses filtrasi, reabsorpsi, dan augmentasi terjadi di nefron untuk membentuk urin.

Hubungan Antar Sistem Tubuh Sistem Saraf Mengontrol dan mengkoordinasikan seluruh aktivitas tubuh, termasuk pernapasan, detak jantung, dan pencernaan. Sistem Pernapasan Menyediakan oksigen yang dibutuhkan sel-sel tubuh dan mengeluarkan karbon dioksida sebagai hasil metabolisme. Sistem Peredaran Darah Mengangkut oksigen dari paru-paru dan nutrisi dari pencernaan ke seluruh sel tubuh, serta membawa zat sisa ke organ ekskresi. Sistem Pencernaan Menghasilkan nutrisi yang dibutuhkan sel-sel untuk metabolisme dan pertumbuhan. 4 Sistem Ekskresi Mengeluarkan zat sisa metabolisme yang dibawa oleh darah dari seluruh sel tubuh. Gangguan pada satu sistem dapat mempengaruhi kinerja sistem lainnya. Contohnya, gangguan ginjal dapat menyebabkan penumpukan zat sisa dalam darah yang mempengaruhi sistem peredaran darah.

Struktur dan Fungsi pada Hewan dan Tumbuhan Hewan Sistem pencernaan berbeda-beda: hewan pemakan daging (karnivora) memiliki saluran pencernaan lebih pendek dibanding pemakan tumbuhan (herbivora) Insekta bernapas menggunakan trakea, ikan menggunakan insang Cacing tanah memiliki 5 pasang jantung sederhana Serangga memiliki sistem peredaran darah terbuka Tumbuhan Xilem: mengangkut air dan mineral dari akar ke daun Floem: mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan Stomata: struktur di permukaan daun untuk pertukaran gas Lentisel: struktur pada batang untuk pertukaran gas Akar: menyerap air dan mineral dari tanah

Gangguan pada Sistem Tubuh Sistem Pernapasan Asma: penyempitan saluran pernapasan Tuberkulosis: infeksi bakteri pada paru-paru Bronkitis: peradangan pada bronkus Pencegahan: hindari merokok, polusi udara, dan vaksinasi. Sistem Peredaran Darah Anemia: kekurangan sel darah merah Hipertensi: tekanan darah tinggi Arteriosklerosis: pengerasan pembuluh darah Pencegahan: diet seimbang, olahraga teratur, hindari stres. 3 Sistem Pencernaan Gastritis: peradangan lambung Diare: gangguan penyerapan air di usus Konstipasi: kesulitan buang air besar Pencegahan: konsumsi makanan berserat, cukup air, jaga kebersihan. 4 Sistem Ekskresi Gagal ginjal: ketidakmampuan ginjal menyaring darah Batu ginjal: pengendapan mineral di ginjal Nefritis: peradangan pada ginjal Pencegahan: konsumsi cukup air, batasi garam, cek kesehatan rutin.

Ringkasan dan Penutup 1 2 3 4 5 1 Sel 2 Jaringan 3 Organ 4 Sistem Organ 5 Organisme Hirarki organisasi tubuh makhluk hidup yang terintegrasi dan saling mendukung. Poin-poin Penting Struktur tubuh makhluk hidup dirancang sesuai dengan fungsinya Sistem tubuh bekerja secara terintegrasi untuk mempertahankan kehidupan Manusia, hewan, dan tumbuhan memiliki adaptasi struktur yang berbeda Gangguan pada satu sistem dapat mempengaruhi sistem lainnya Pemahaman struktur dan fungsi tubuh adalah dasar ilmu biologi Dengan memahami struktur dan fungsi tubuh, kita dapat lebih menghargai kompleksitas dan keajaiban makhluk hidup, serta pentingnya menjaga kesehatan tubuh kita sendiri.
Tags