STRUKTUR ORGANISASI LABORATORIUM MATERI TEKNIK PENGELOLAAN LABORATORIUM

adiessmaul095 1 views 18 slides Aug 27, 2025
Slide 1
Slide 1 of 18
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18

About This Presentation

Materi struktur organisasi laboratorium merupakan bagian dari materi teknik pengelolaan laboratorium IPA


Slide Content

Struktur
Organisasi
Laboratorium
Kelompok 1:
Arisamiya Latifa Az-Zahra (4001422036)
Miftahhul Muqorobiin (4001422055)
Imarotul Adis Maulana (4001422063)
Nabila Putri Miftakhul Huda (4001422064)
2025
Pengelolaan dan Teknik Laboratorium
Next Slide

Pengertian, Tujuan dan Fungsi
Organsasi Laboratorium
Pengertian, Tujuan dan Fungsi Organsasi Laboratorium
Pengertian
Laboratorium adalah tempat di mana
sekelompok orang melakukan berbagai
observasi, penelitian, pengujian
ilmiah, dan pelatihan, sebagai
pendekatan yang menghubungkan antara
praktik dan teori di berbagai bidang ilmu
Organisasi laboratorium merujuk pada sistem kerjasama antara sekelompok individu,
peralatan, atau unit dengan tujuan mencapai suatu target tertentu. Struktur organisasi
laboratorium, harus memiliki manajemen yang efektif sangat penting untuk memastikan
ketersediaan sumber daya seperti fasilitas, peralatan, dan bahan praktikum.

Pengertian, Tujuan dan Fungsi Organsasi Laboratorium
Tujuan
Tujuan utama dari organisasi
laboratorium adalah untuk memastikan
bahwa semua kegiatan laboratorium
dilakukan sesuai dengan standar yang
berlaku, seperti ISO/IEC 17025:2017.
Mendukung Kegiatan Pendidikan dan
Penelitian
Meningkatkan Kualitas Pelayanan
Memastikan Keamanan dan
Keselamatan Kerja
Fungsi
Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Pengelolaan Fasilitas dan Peralatan
Mengelola Sumber Daya Secara Efisien
Administrasi dan Dokumentasi
Koordinasi dan Integrasi Kegiatan
Peningkatan Mutu dan Akreditasi

Kualifikasi Standar Tenaga
Kerja Laboratorium
2025
Pengelolaan dan Teknik Laboratorium
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26 Tahun
2008, terkait tenaga laboratorium yang diperlukan di sekolah
atau madrasah:
Kepala Laboratorium
Teknisi Laboratorium
Laboran

Kualifikasi Standar Tenaga
Kerja Laboratorium
2025
Pengelolaan dan Teknik Laboratorium
Kepala Laboratorium1.
Jalur Guru
Jalur Laboran/Teknisi
Memiliki pendidikan minimal
sarjana (S1);
Memiliki pengalaman minimal 3
tahun mengelola praktikum;
Memiliki sertifikat sebagai kepala
laboratorium sekolah/madrasah
yang dikeluarkan oleh perguruan
tinggi atau lembaga lain yang
diakui pemerintahan.
Memiliki pendidikan minimal
diploma 3 (D3);
Memiliki pengalaman kerja minimal 5
tahun sebagai laboran/teknisi;
Memiliki sertifikat kepala
laboratorium sekolah/madrasah
yang diterbitkan oleh perguruan
tinggi atau lembaga lain yang diakui
pemerintah.

Kualifikasi Standar Tenaga
Kerja Laboratorium
2025
Pengelolaan dan Teknik Laboratorium
2. Teknisi Laboratorium
Memiliki pendidikan minimal
diploma dua (D2) dalam bidang
yang berkaitan dengan
laboratorium, yang diperoleh dari
perguruan tinggi;
Memiliki sertifikat teknisi
laboratorium sekolah/madrasah
yang dikeluarkan oleh perguruan
tinggi atau lembaga lain yang
diakui pemerintahan.
Memiliki pendidikan minimal
diploma satu (D1) yang sesuai
dengan jenis laboratorium terkait,
dan program tersebut
diselenggarakan oleh perguruan
tinggi yang diakui oleh pemerintah;
Memiliki sertifikat laboran
sekolah/madrasah yang diperoleh
dari perguruan tinggi yang diakui
oleh pemerintah.
3. Laboran

Tugas dan Tanggungjawab Tenaga
Kerja Laboratorium
2025
Pengelolaan dan Teknik Laboratorium
Kepala
Laboratorium
Menyusun jadwal penggunaan laboratorium,
menyusun Prosedur Operasional Standar
(POS) sesuai keselamatan kerja
Memantau kondisi alat dan bahan,
mengkoordinasi kegiatan praktikum untuk
menyusun buku pedoman praktikum, dan
memantau pelaksanaan praktikum
Merancang pengelolaan laboratorium, membuat
laporan secara periodik setiap semester.
Menilai program laboratorium untuk perbaikan
di masa mendatang

Tugas dan Tanggungjawab Tenaga
Kerja Laboratorium
2025
Pengelolaan dan Teknik Laboratorium
Mampu melakukan pembuatan peralatan
praktikum sederhana atau merangkai alat
percobaan
Meracik bahan siap pakai yang digunakan
untuk praktikum
Mengidentifikasi kerusakan alat, dan
memperbaikinya.
Melakukan perawatan peralatan
laboratorium secara rutin sesuai prosedur
(Sani, 2021).
Teknisi

Tugas dan Tanggungjawab Tenaga
Kerja Laboratorium
2025
Pengelolaan dan Teknik Laboratorium
Bertugas membantu mempersiapkan
kegiatan praktikum
Melakukan persiapan administrasi
laboratorium
Mempersiapkan peralatan dan bahan
yang akan dipakai oleh siswa dalam
praktikum (Pujani & Selamet, 2020).
Laboran

Arti dan Makna Garis Kepemimpinan dan Garis
Instruksi dalam Organisasin Laboratorium
2025
Pengelolaan dan Teknik Laboratorium
Garis Kepemimpinan
Garis kepemimpinan dalam organisasi laboratorium mengacu pada hierarki
wewenang dan tanggung jawab. Ini menentukan alur komunikasi dan pengambilan
keputusan dari tingkat tertinggi hingga terendah (Robbins & Coulter, 2018).
Garis Instruksi
Garis instruksi, di sisi lain, mengacu pada alur perintah dan arahan yang mengalir
dari atasan ke bawahan (Daft, 2015).

Arti dan Makna Garis Kepemimpinan dan Garis
Instruksi dalam Organisasin Laboratorium
2025
Pengelolaan dan Teknik Laboratorium
Dalam organisasi laboratorium, garis kepemimpinan dan garis instruksi saling
melengkapi. Koordinator laboratorium memberikan arahan strategis dan membuat
keputusan penting, sementara Laboran menerjemahkan arahan ini menjadi
instruksi operasional yang dapat dilaksanakan oleh staf laboratorium/ teknisi.

Contoh Organisasi Laboratorium di
Berbagai Level Pendidikan
Kepala Sekolah1.
Wakil Kepala Sekolah2.
Koordinator Laboratorium3.
Penanggung jawab atau
teknisi laboratorium
4.
Laboran5.
2025
Pengelolaan dan Teknik Laboratorium
Laboratorium Sekolah
Dasar (SD)
Sekolah Menengah
(SMP/SMA/MA)
Kepala Sekolah 1.
Wakil Kepala Sekolah2.
Koordinator Laboratorium 3.
Penanggung Jawab
Laboratorium atau teknisi
laboratorium
4.
Laboran5.
Perguruan Tinggi
Kepala Laboratorium1.
Bendahara 2.
Koordinator Penelitian
atau Laboran
3.
Administrasi 4.

Contoh Struktur Organisasi
Laboratorium di SMP
2025
Pengelolaan dan Teknik Laboratorium

Standar Operasional Prosedur
Laboratorium
2025
Standar Operasional Prosedur Laboratorium
Penerapan SOP dilakukan untuk memastikan keselamatan dan
keefektifan dalam melakukan eksperimen atau pekerjaan
laboratorium lainnya. Dengan adanya SOP, setiap langkah
kerja akan terdokumentasi dengan baik, sehingga
meminimalkan risiko kecelakaan dan memastikan hasil yang
konsisten

Standar Operasional Prosedur
Laboratorium
2025
Standar Operasional Prosedur Laboratorium
Tujuan
Menjaga konsistensi dan kinerja
petugas/pegawai serta pelayanan
mereka
Memperjelas peran dan fungsi setiap
posisi di organisasi.
Menggarisbawahi alur tugas,
wewenang, dan tanggung jawab
petugas/pegawai terkait.
Mencegah kegagalan, kesalahan,
duplikasi, dan inefisiensi
Mempermudah penelusuran kesalahan
prosedural dalam pelayanan.
Memastikan bahwa setiap prosedur
operasional standar yang telah ditetapkan
diikuti sesuai dengan pedoman
Memastikan standarisasi dalam proses
validasi.
Menjamin standarisasi dalam pelaporan.
Memastikan keberadaan standar yang
konsisten. kontrol
Menjamin standarisasi dalam
penggunaan dan distribusi formulir,
blanko, dan dokumen yang digunakan
dalam prosedur operasional standar.
Manfaat

SOP
Laboratorium
2025
SOP Laboratorium
Isi SOP laboratorium
Tata tertib pengguna laboratorium
Prosedur peminjaman alat, bahan dan
laboratorium sarana prasarana
Prosedur penanganan bahan kimia berbahaya
Prosedur penanganan kecelakaan kerja dan
kebakaran di laboratorium
Prosedur penggunaan alat-alat laboratorium
Prosedur penyimpanan dan perawatan alat-
alat laboratorium
Prosedur pembersihan dan sanitasi serta
penangan limbah laboratorium

Referensi
2025
Pengelolaan dan Teknik Laboratorium
Daft, R. L. (2015). Organization theory and design (12th ed.). Cengage
Learning.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 26 Tahun
2008 Tentang Standar Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah
Supratman, L., Vidiana, H., Firdausi, S., Hasanah, H., Dewi, N. R., Wahyuni, S.,
Yusmar, F., Astuti, S. R. D., Widianto, B., Hayati, M. N., Sujatmika, S., &
Fadilah, R. E. (2024). Pengantar Laboratorium. Makassar: CV. Karsa Cendekia.
Pujani, N. M., & Selamet, K. (2020). Pengelolaan laboratorium ilmu
pengetahuan alam (IPA) SMP negeri 2 Singaraja. Jurnal Pendidikan Dan
Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI), 3(2), 118-129.
Robbins, S. P., & Coulter, M. (2018). Management (14th ed.). Pearson
Education.
Sani, R. A. (2021). Pengelolaan laboratorium ipa sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.

Terima Kasih.
Tags