STUDI KASUS PENDEKATAN ILMU SOSIAL DAN PERILAKU DALAM KESEHATAN MASYARAKAT KALIMANTAN SELATAN Ramadhan Maulana Hikmat NIM. 2220930310028
PENDAHULUAN Angka morbiditas mortalitas diare masih tinggi Diare: BAB cair + peningkatan frekuensi RISKESDAS: insidensi 4.5% (2013) - 6.8% (2018) kabupaten Tanah Bumbu memiliki insidensi diare selalu masuk 10 penyakit terbanyak diare berhubungan dengan faktor lingkungan dan agent
STUDI KASUS Variabel independen insidensi diare area kepadatan penduduk jumlah fasyankes akses air minum berkualitas fasilitas pemeriksaan air minum tempat manajemen makanan sehat penunjang kesehatan publik
Kepadatan penduduk dapat mempengaruhi proses transmisi suatu penyakit Kepadatan penduduk membuat lokasi atau konstruksi septik tank bersebelahan dengan sumur Kondisi ini dapat memperburuk kondisi air bawah tanah Penduduk yang padat juga rentan terjadi penyebaran penyakit infeksi seperti diare.
Warga menumpuk sampah atau membuangnya ke aliran sungai Masalah sampah ini bukan merupakan hal yang sederhana Perilaku masayarakat dalam membuang sampah di TPS Terkadang orang membuang sampah sambil berkendaraan dan dilempar sehingga sampah terhambur di luar bak Sampah harian di Tala sekitar 146 ton sehari, yang terangkut baru sekitar 42 ton
ANALISIS KASUS Faktor risiko Tingginya kepadatan penduduk di Kabupaten Tanah Laut Kebiasaan membuang sampah yang sembarangan Daya angkut sampah di TPS masih jauh di bawah produksi sampah harian warga
ANALISIS KASUS Akar masalah Penduduk Tanah Laut yang tinggal berdekatan Kurangnya kesadaran warga dalam cara membuang dan mengolah sampah Kurangnya tenaga dalam mengangkut sampah di TPS
REKOMENDASI Rekomendasi dalam menyikapi permasalahan yang terjadi antara lain: Melakukan pemerataan penduduk ke daerah yang lebih luas Melakukan gerakan melakukan daur ulang sampah Mensosialisasikan cara pembuangan dan pengolahan sampah