Khotbah Minggu XIII Setelah Trinitatis, 14 September 2025
Size: 579.54 KB
Language: none
Added: Sep 23, 2025
Slides: 9 pages
Slide Content
LAS NI ROHA DI HAMUMULAK NI ANAK NA MAGO I “ SUKACITA ATAS KEMBALINYA ANAK YANG HILANG ” Pdt . Hitler B. Panjaitan , S.Th Ev : Lukas 15:11-32 Minggu , 14 September 2025
SIAPAKAH YANG TERHILANG? Adat & Tradisi Warisan / Teanteanan Sulung = 2/3 Bungsu = 1/3 ( Asing ni j abu , tano , dohot hauma ) Alai na boi : Hepeng dohot Mas
SIAPAKAH YANG TERHILANG? Konteks Budaya : Perbedaan Posisi ay 19 = orang upahan = hamba (22, 26,27) anak (11, 24,25) ay 18 = mardosa ndang tama (21) ay 20 = ayah berlari mendapatkan dia merangkul dan mencium ay 24 = bersukacita ( gok las ni roha ) telah mati = hidup kembali telah hilang = didapat kembali
SIAPAKAH YANG TERHILANG? Penderitaan yang dialami si bungsu menjadi sebuah keputusan / pilihan . Dia memilih jauh dari Tuhan dan keluarga . Dia sadar dan bertobat
SIAPAKAH YANG TERHILANG? Yang salah tetap salah Tidak mau jujur terhadap sebuah realitas adanya pertobatan Merasa hanya sebatas pekerja Tidak pernah menganggap sebagai anak .
Bapa yang baik = Tuhan Tuhan mau menerima setiap orang yang mau bertobat 1. Kasih Tuhan dapat mengalahkan sampai titik kebodohan kita ( Debata parasi roha jala pardenggan basa ). 2. Holong na tongtong na rade manjanghon
SIAPAKAH YANG TERHILANG? Anak Bungsu ? Anak Sulung ?
Jangan bangun perspektif , bahwa Tuhan itu pilih kasih seperti kita manusia . Tuhan berkehendak memeluk dan mengasihi siapa saja
Saya orang berdosa , saya butuh Tuhan , dan saya percaya Tuhan mau menerima saya