Public Safety Center 119 Yogyakarta Emergency Service CEPAT, TEPAT, SELAMAT DISCUSSION Sarah L. Gans, Margreet A. Pols, Jaap Stoker, Marja A. Boermeester, on behalf of the expert steering group; Guideline for the Diagnostic Pathway in Patients with Acute Abdominal Pain. Dig Surg 1 March 2015; 32 (1): 23–31. https://doi.org/10.1159/000371583 Obstruc-tion Worsens over time Bloating, Vomiting, Pain, Tenderness DehydrationSepsis Shock Penanganan definitifnya adalah dengan Enterolithotomy (one-stage or two-stage). Sementara, untuk penanganan awalnya adalah: Airway : Patensi jalan napas Breathing : Suplementasi oksigen hingga bantuan nafas jika perlu Circulation : identifikasi syok, pasang akses intravena bila perlu Disability : fiksasi dan proteksi spinal, penggunaan analgesik jika diperlukan, jangan memberi minum/makan. Environment : Jaga suhu tetap hangat Rujuk segera ke fasilitas kesehatan yang sesuai Secondary Survey dilakukan untuk menegakkan diagnosis kerja: Anamnesis OPQRST (Onset, provocation/palliation, quality, radiation, severity, time) Alergi obat / makanan / substansi lainnya Riwayat medis dan pengobatan Waktu makan dan minum terakhir Mual, muntah , warna muntahan, warna BAB Aktivitas terakhir sebelum sakit perut muncul Pemeriksaan Fisik Kesan umum Auskultasi : suara peristaltik, metallic sound Inspeksi : distensi, darm steifung, darm contour Palpasi : konsistensi, defan muskular, nyeri tekan Perkusi : timpani, redup