Sustainability Consulting Toolkit by Slidesgo.pptx

tugas harmonis

1. TUGAS HARMONIS KELOMPOK II MATRIKS ANALISIS POTENSI KONFLIK

2. NAMA-NAMA KELOMPOK KETUA : SAHARULLAH, S.H. (36) ANGGOTA : DIAN FATRIANI INDAH SAPUTRI, S.K.M. (11) ANGGOTA :ATIKAH PURNAMA DHANI, S.TR.KEB (15) ANGGOTA : MAWAR TOWAN LESTARI RAMLI, S.T. (5) ANGGOTA : drg . VIDIANA AREN ST. S.KG. (10) ANGGOTA : NOVIANTI, S.K.M. (13) ANGGOTA : LINDA FEBRIANTI KALENGGO, S.K.M. (20) ANGGOTA : RISKA PRATIWI SAHRUM, S.T (23) ANGGOTA : AKBAR HAIQAL HAT, S.I.KOM. (32)

3. MATRIKS ANALISIS POTENSI KONFLIK No. Potensi Konflik Penyebab Solusi Keterangan  1 Konflik antar pemeluk agama yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia Masih belum memahami agamanya atau menyimpang dari ajaran agama masing-masing , dan menganggap agamanya paling benar , dan juga fanatisme agama. terdapat juga provokator seingga miskomunikasi antar pemeluk agama Masyarakat harus mempunyai rasa kehormatan antara agama yang satu dengan yang lain.   Masyarakat harus mempunyai kesadaran bahwa setiap agama membawa misi kedamaian Pentingnya toleransi antar umat beragama  2 Konflik yang terjadi diwilayah Kalimantan Barat, antara etnik Madura berhadapan dengan etnik Melayu dan Dayak , serta beberapa contoh lainnya di Indonesia. Sumber Konflik sering berasal dari pemikiran mengenai adanya golongan, suku yang dianggap lebih unggul dari yang lainnya. Hal ini dikenal dengan istilah stereotype dan etnosentrisi. Menumbuhkan sikap toleransi, menumbuhkan semangat nasionalisme, menumbuhkan sikap kerja sama, simpati dan empati Pentingnya sikap toleransi dan menghargai antar suku  3   Konflik perebutan wilayah Sengketa   batas   wilayah   dipicu oleh faktor politik , dimana pemekaran   wilayah   tidak didasarkan pada aspirasi masyarakat , sehingga menimbulkan konflik kesenjangan administrasi dan kesejahteraan masyarakat di kedua daerah .  Untuk mengatasi hal tersebut, maka hukum yang mengatur batas negara dan mengatur hubungan diplomasi harus diperhatikan oleh kedua pihak yang mengalami konflik. Pentingnya penetepan wilayah yang jelas secara administrasi  4  Konflik mahasiswa dengan polisi Adanya provokator antara mahasiswa dengan polisi Ketika berdemonstrasi . Dalam hal ini perlu kesadaran dari mahasiswa untuk menyuarakan aspirasi tanpa menggunakan kekerasan dan melakukan kerusakan aset negara . Polisi juga harus mampu memberikan pemahaman dan mengayomi mahasiswa agar aspirasi tersampaikan tanpa adanya kerugian yang dihasilkan . Pentingnya menghindari miskomunikasi ketika berdemonstrasi , dan focus dalam tujuan awal menyuarakan aspirasi

4. TERIMA KASIH