Syarh Al-Hikam karya KH Sholeh Darat.pptx

Syarh Al Hikam KH Sholeh Darat

1. شرح الحكم KH. Sholeh Darat

2. مَا تَرَكَ مِنَ الْجَهْلِ شَيْئًا مَنْ أَلرَادَ أَنْ يُحْدِثَ فِي الْوَقْتِ غَيْرَ مَا أَظْهَرَهُ اللهُ فِيْهِ Sangatlah dungu orang yang menginginkan terjadinya sesuatu di waktu yang tidak dikehendaki Allah

3. أَصْلُ كُلِّ مَعْصِيَةٍ وَ غَفْلَةٍ وَ شَهْوَةٍ الرِّضَاءُ عَنِ النَّفْسِ وَ أَصْلُ كُلِّ طَاعَةٍ وَ يَقْظَةٍ وَ عِفَّةٍ عَدَمُ الرِّضَا مِنْكَ عَنْهَا Pangkal segala maksiat , kelalaian dan syahwat adalah pengumbaran nafsu . Dan pangkal dari segala ketaatan , kewaspadaan , dan kebajikan adalah pengekangan nafsu

4. Sifat nafsu Nafsu amarah Nafsu lawwamah Nafsu mulhimah Nafsu muthmainnah Nafsu radliyah Nafsu mardliyah Nafsu ‘ ubudiyyah

5. Nafsu amarah dan solusinya Syahwat Gadlab Takabbur Dengki Sombong Rakus Riya ’ Riyadlah Lapang dada Tawadlu ’ Yakin Allah sang pemberi rizki Qana’ah Ikhlas

6. Ujian terbesar Takut kepada makhluk Bersedih dalam memikirkan rezeki Menuruti hawa nafsu

7. Nikmat dan kesehatan terbesar Percaya kepada Allah dalam segala keadaan Rela dengan takdir Allah dalam segala keadaan Menjaga diri dari keburukan manusia

8. إِنَّمَا يُؤْلِمُكَ الْمَنْعُ بِعَدَمِ فَهْمِكَ عَنِ اللهِ فِيْه Sesungguhnya yang menjadikanmu bersusah hati karena tidak adanya pemberian itu karena engkau tidak memahami pemberian Allah

9. Janganlah kelambatan masa pemberian Tuhan kepadamu ( padahal engkau sungguh-sungguh dalam berdoa ) itu menyebabkanmu patah harapan . Sebab Allah telah menjamin menerima semua doa dalam apa yang Ia kehendaki untukmu , bukan menurut kehendakmu , dan pada waktu yang ditentukan-Nya , bukan pada waktu yang engkau tentukan

10. أَرِحْ نَفْسَكَ مِنَ التَّدْبِيْر. فَمَا قَامَ بِهِ غَيْرُكَ عَنْكَ لاَ تَقُمْ بِهِ لِنَفْسِكَ Istirahatkan dirimu atau pikiranmu dari kesibukan mengatur kebutuhan duniamu . Sebab apa yang sudah dijamin diselesaikan oleh selain kamu , tidak usah engkau sibuk memikirkannya

11. سَوَابِقُ الْهِمَمِ لاَ تَخْرِقُ أَسْوَارَ الأَقْدَارِ Menggebunya semangat itu tidak dapat menembus benteng takdir

12. مَا قَادَكَ شَيْئٌ مِثْلُ الْوَهْمِ Tidak ada yang dapat menyeretmu ( memperdaya ) seperti ilusi ( angan-angan kosong )

13. أَنْتَ حُرٌّ مِمَّا أَنْتَ عَنْهُ آيِسٌ وَ عَبْدٌ لِمَا أَنْتَ لَهُ طَامِعٌ Engkau merdeka dari sesuatu yang tidak kau inginkan dan menjadi budak dari sesuatu yang kau harapkan

14. والله أعلمُ بالصواب