RR – September 2022 Edukasi TTD bagi Ibu Hamil Taktik & Alat Bantu
Panduan ini disusun Risang Rimbatmaja dengan dukungan sejumlah rekan. Penyusun berterimakasih pada nama-nama berikut yang telah memberi masukan dalam pengembangan panduan. Maulana Hasan Tira Aswitama Otte Santika Aminatu Rofiah Hajar Nur Setyowati Markus Harmiko (Puthut) Siti Haryati Cover: Kartu gambar IKEA UNICEF Aceh
Strategi Masalah Perilaku Ibu hamil tidak meminum TTD sesuai anjuran Tidak minum sama sekali Minum satu atau beberapa lalu berhenti Tidak minum teratur setiap hari Tidak minum sedini mungkin (trimester 1) Masalah Komunikasi. Ibu hamil…. Tak mau mengalami efek samping seperti rasa mual dan muntah (yang pernah dialami di masa awal kehamilan) serta sembelit Memandang tekanan darahnya normal dan berbahaya bila minum TTD karena dipikir akan meningkatkan tekanan darah Menghindari BAB hitam yang membuat khawatir (dipandang dekat kematian) Strategi Pesan #1. Pesan yang dapat mengatasi efek samping (dalam benak ibu hamil) yang dia tidak sukai TTD membuat persalinan lancar. Tidak minum TTD membuat persalinan payah, lemas, ngos-ngosan, menderita karena kurang oksigen Tidak minum TTD membuat bumil kurang sel darah. Saat bersalin banyak keluarga darah, kehabisan darah dan bisa berakhir kematian Pesan yang menggambarkan bagaimana TTD melancarkan persalinan Perumpamaan dengan truk pengangkut oksigen. Semakin banyak truk, semakin banyak oksigen terangkut. Yang membuat tubuh segar. Truk sama dengan sel darah merah dan TTD dapat menambah jumlah sel darah merah
Strategi Masalah Perilaku Ibu hamil tidak meminum TTD sesuai anjuran Tidak minum sama sekali Minum satu atau beberapa lalu berhenti Tidak minum teratur setiap hari Tidak minum sedini mungkin (trimester 1) Masalah Komunikasi. Ibu hamil…. Tak mau mengalami efek samping seperti rasa mual dan muntah (yang pernah dialami di masa awal kehamilan) serta sembelit Memandang tekanan darahnya normal dan berbahaya bila minum TTD karena dipikir akan meningkatkan tekanan darah Menghindari BAB hitam yang membuat khawatir (dipandang dekat kematian) Strategi Pesan #2. Pesan yang dapat mengatasi efek samping (dalam benak ibu hamil) yang dia tidak sukai TTD memaksimalkan kecerdasan otak bayi atau anak. 80%-90% sel otak manusia terbentuk saat masih dalam kandungan (janin). TTD berisi zat besi yang penting untuk mengembangkan sel-sel otak.
Strategi Masalah Perilaku Ibu hamil tidak meminum TTD sesuai anjuran Tidak minum sama sekali Minum satu atau beberapa lalu berhenti Tidak minum teratur setiap hari Tidak minum sedini mungkin (trimester 1) Masalah Komunikasi. Ibu hamil…. Tak mau mengalami efek samping seperti rasa mual dan muntah (yang pernah dialami di masa awal kehamilan) serta sembelit Memandang tekanan darahnya normal dan berbahaya bila minum TTD karena dipikir akan meningkatkan tekanan darah Menghindari BAB hitam yang membuat khawatir (dipandang dekat kematian) Informasi Pendukung Cara minum TTD Satu tablet setiap hari selama kehamilan Minum malam hari sebelum tidur Jangan bersamaan dengan teh atau susu Cara simpan TTD Tempat yang mudah terlihat sehingga teringat Catat minum TTD Ibu hamil dapat menandai konsumsi TTD di buku KIA dan menceritakan pada ibu bidan saat pemeriksaan kehamilan
Pilihan taktik komunikasi di atas adalah bentuk komunikasi tatap muka yang dapat dilakukan oleh Ibu Bidan, tenaga kesehatan lainnya, seperti Promkes dan TPG, kader, PKK dan lainnya. Komunikasi melalui media sosial, media massa, atau media cetak tidak dibahas dalam panduan ini. Edukasi kelompok: Kelas ibu hamil, Posyandu Edukasi one to one : Di saat ANC Edukasi kelompok: Saat menunggu giliran ANC Edukasi one-to-one : Kunjungan rumah 1. Lagu TTD 2. Mimpi anak sukses 4. Kartu sad & happy ending 6. Tanya-tanya poster 3. Mainan truk #1 5. Mainan truk #2 Momen komunikasi & Alat bantu komunikasi Bila bumil sudah mau….. 7. Kunci Komitmen
Sesi-sesi edukasi sebisa mungkin mengikutsertakan suami karena peran mereka signifikan dalam menguatkan kepatuhan bumil minum TTD
Faktor NonKomunikasi Kadang kala tingkat konsumsi TTD Ibu Hamil rendah karena faktor-faktor nonkomunikasi yang perlu diatasi dengan pendekatan lain, seperti advokasi untuk perbaikan layanan. Panduan ini hanya fokus pada faktor-faktor komunikasi. Contoh faktor nonkomunikasi (pada ibu hamil) Ketersedian TTD tidak mencukupi Ibu Bidan lebih memilih memberikan vitamin B atau vitamin C saat ibu hamil enggan minum TTD karena merasa mual (terutama di trimester 1)
Alur bercerita anemia pada awam Manusia butuh udara segar untuk hidup. Udara yang mengandung oxigen . Kekurangan oxigen membuat manusia lesu, letih, lemah, lelah, lalai Oxigen ditangkap paru-paru lalu diangkut oleh sel darah merah. Sel darah merah adalah truk yang mengangkut oxigen. Semakin banyak truknya, semakin banyak oxigen bisa diangkut. Semakin sedikit truknya, semakin sedikit oxigen yang dapat diangkut. Bila perlu yang lebih akurat . Di dalam sel darah merah atau truk ada karung-karung yang mengangkut oxigen. Karung-karung ini namanya hemoglobin. Kalau karungnya sedikit, oxigen yang bisa diangkut pun sedikit. Pada remaja putri, kekurangan oxigen membuat susah mengikuti pembelajaran. Pada ibu hamil, bisa membahayakan persalinan karena cepat lelah. Zat besi merupakan bahan baku untuk membuat sel darah merah (truk). TTD (Tablet Tambah Darah) berisi zat besi yang cukup untuk ibu hamil bila diminum sehari 1 tablet, minimal 90 tablet selama kehamilan.
Sejak di kandungan ibunya, sel-sel otak janin sudah mulai terbentuk. Sel-sel otak harus saling tersambung agar bisa bekerja (bisa berpikir, mengingat dan lainnya). Ibarat sebuah kota, kalau jalannya banyak dan lancar, cepat bagi orang pergi ke mana-mana. Mau cari buku ke toko buku, naik bis kota sebentar, sampai. Mau ke sekolah, sebentar saja, sampai. Semakin banyak sambungannya, semakin cerdas anaknya nanti. Sambungan-sambungan otak manusia dibentuk saat masih janin. Nah, bahan untuk membuat sambungannya adalah zat besi. TTD (Tablet Tambah Darah) adalah sumber zat besi. Cerita zat besi dan kecerdasan anak
Lagu TTD. Tanyakan, apakah partisipan mengenal Lagu Indung-Indung? Contohkan dengan mendendangkan lagu itu. Tunjukkan lirik lagu dan ajak nyanyi bersama 2-3x Ajak partisipan bertanding. Bagi ke dalam 2-3 kelompok dan minta berlatih (3-4 menit). Sampaikan, kelompok yang kompak bernyanyi dengan gerakan paling aktraktif adalah yang menang. Ajak bertanding, amati dan putuskan siapa yang menang. Tapi jangan terlalu serius. Tanyakan & diskisikan daftar pertanyaan sbb: Lagu yang barusan dinyanyikan itu tentang apa? Untuk apa ibu hamil minum TTD? Kalau begitu, kira-kira, kalau tidak minum TTD persalinannya jadinya bagaimana? Menurut lagu itu, bagaimana cara minum TTD? Kapan waktunya? Apa yang tidak boleh waktu minum TTD? Mengapa? Sampaikan perumpamaan bagaimana peran TTD dalam tubuh. Tanyakan, apakah ibu-ibu mau minum TTD? Supaya..? Ragukan untuk menguatkan. Benarkah? Kalau nanti merasa mual, berhenti minumnya? Kalau tetangga ngomong TTD membuat tekanan darah tinggi, nanti berhenti minumnya? Spesifikkan. Bila ibu hamil sudah mendapat TTD, kapan mau diminum? Rangkum pembelajaran secara singkat dan tutup dengan bernyanyi Bersama.
Mimpi Anak Sukses. Bila jumlah ibu hamil lebih dari 5, buat kelompok. Bagikan gambar-gambar. Bila jumlah set gambar terbatas, ajak bergantian melihat. Tanyakan, apa mimpi ibu-ibu pada anak kalau dia sudah besar nanti? Mungkin gambar-gambar ini ada yang mirip dengan mimpi ibu bapak? Beri 3 menit untuk partisipan melihat-lihat dan saling bercerita (di dalam kelompok). Bila jumlah ibu hamil kurang dari 5, tanyakan satu-satu. Bila lebih, minta wakil kelompok bercerita apa saja mimpinya dan teman-temannya? Saat partisipan bercerita, dengarkan, dan gali: apa yang mendorong ibu memimpikan itu? Coba buat ibu hamil merasa bangga/ terharu bila mimpi itu terwujud. Misalnya, kalau anak pulang kampung, wah pakai seragam itu. Orang-orang yang melihat berbisik, wah itu anak Bu Wini jadi tentara, keren banget! Tanyakan, kira-kira, apakah untuk mencapai mimpi-mimpi itu anak kita harus berotak cerdas? Tanyakan, apakah ibu mau anaknya berotak cerdas supaya mimpi ibu terwujud? Atau kita tidak peduli anak kita mau jadi apa nantinya? Tanyakan, kalau benar-benar mau, apakah ibu mau mendengar apa yang bisa membuat otak anak lebih cerdas? Sampaikan, tentang TTD, manfaatnya bagi kecerdasan anak dengan perumpamaan.
Kartu gambar IKEA UNICEF Aceh
Mainan Truk #1. Bagi ke dalam 2 kelompok. Minta bumil duduk berhadap-hadapan untuk siap berlomba Kelompok 1 diberi 1 mainan truk (kecil). Kelompok 2 diberi 3. Tumpukkan kerikil ukuran ujung jempol di masing-masing ujung (orang pertama). Jumlahnya kira2 bisa diangkut 10 truk. Minta ujung (orang pertama) mengisi truk dengan kerikil. Lalu truk bergerak dari orang ke orang dan sampai diujung pasir dikeluarkan dan ditumpuk. Kembalikan truk ke orang pertama. Siapa yang paling cepat itulah yang menang. Tanyakan, kira-kira kenapa kelompok 2 bisa menang? Dengarkan secara aktif. Sampaikan, untuk bisa hidup manusia butuh bernafas yang mengandung oksigen, yang diangkut ke seluruh bagian tubuh, termasuk otak. Bayangkan, yang mengangkut oksigen adalah semacam truk ini. Tanyakan, bagaimana kalau jumlah truk pengangkut oksigen hanya sedikit? Apa yang terjadi pada otak? Tubuh? Tanyakan, bagaimana kalau truk yang mengangkut oksigen banyak? Bagaimana otaknya? Bagaimana tubuhnya? Tanyakan, bagaimana kalau nanti bersalin? Apakah perlu tenaga? Segar bugar? Atau? apakah ibu mau banyak truk yang mengangkut oksigen atau sedikit? Sampaikan, tentang TTD yang mengandung zat besi yang merupakan bahan pembuat truk pengangkut oksigen atau sel darah merah.
Kartu Sad & Happy Ending. Tanyakan, ibu (sebut nama) nanti mau lahiran anak berakhir seperti ini atau seperti ini? Tunjukkan gambar keluarga senang dan keluarga sedih. Sampaikan, iya, dong! Bu Bidan juga maunya seperti ini (happy ending), bukan yang ini (sad ending). Tidak mau yang ini pokoknya. Tanyakan, setuju? Tanyakan, kira-kira apa yang perlu ibu lakukan supaya seperti ini (kartu happy ending)? Coba lihat (kartu minum TTD dan kartu buang TTD). Mana yang kira-kira bisa membuat yang ini (kartu happy ending)? Sampaikan, betul! Kalau minum TTD ini nanti seperti ini (kartu happy ending). Kalau tidak, takutnya jadi gambar yang sedih tadi itu. Tanyakan, ibu mau tahu kenapa bisa begitu? Sampaikan dengan perumpamaan tentang anemia dan manfaat TTD untuk membuat truk atau sel darah merah. Tunjukkan kartu cara-cara minum (minimal kartu minum sebelum tidur yang manfaatnya supaya tidak merasa mual). Tanyakan, jadi bagaimana bu, nanti lahirannya mau yang mana? Tunjukkan kedua kartu. S upaya yang ini (happy ending), harus apa? Tanyakan, kalau nanti rasanya buat mual, bagaimana? Tanyakan, jadi benar mau minum? Salaman. Kartu gambar edukasi TTD NI (d/h MI) DEFAT
Mainan Truk #2. Ibu hamil diberi 1 truk. Bu Bidan mendapat 2 truk. Tumpukkan kerikil ukuran ujung jempol di dekat masing-masing orang. Jumlahnya kira-kira bisa diangkut 2 truk. Sampaikan ke bumil untuk mengisi truk untuk pindahkan kerikil ke titik lain (berjarak jangkauan tangan). Sampaikan bahwa bu bidan pun akan melakukan yang sama. Hitung 1-2-3 dan mulai. Tanyakan, kira-kira kenapa bu bidan lebih cepat? Dengarkan secara aktif. Sampaikan, untuk bisa hidup manusia butuh bernafas yang mengandung oksigen, yang diangkut ke seluruh bagian tubuh, termasuk otak. Bayangkan, yang mengangkut oksigen adalah semacam truk ini. Tanyakan, kira-kira bagaimana kalau jumah truk pengangkut oksigen hanya sedikit? Apa yang terjadi pada otak? Apa yang terjadi pada tubuh? Tanyakan, kalau bersalin apakah kita perlu tenaga, bugar? Apa yang terjadi kalau lelah letih lunglai? Tanyakan, apakah ibu mau banyak truk yang mengangkut oksigen atau sedikit? Supaya? Sampaikan, tentang TTD yang mengandung zat besi yang merupakan bahan pembuat truk pengangkut oksigen atau sel darah merah.
Tanya-Tanya Poster #1. Tanyakan, kami ada poster yang masih perlu diperbaiki. Belum dipasang. Kami ingin mendapat masukan dari ibu. Bolehkah? Tunjukkan poster dan beri 1 menit untuk melihat. Tanyakan, kira-kira menurut Ibu poster ini tentang apa ya? Apa yang ingin disampaikan? Dengarkan secara aktif. Tanyakan, kira-kira apakah ada yang kurang jelas dari poster ini? Mungkin istilah sulit? Gambar yang kurang jelas? Jelaskan pada bumil kalau dia mengangkat hal-hal yang belum jelas. Tanyakan, apakah pesan yang disampaikan poster ini (memang agak mual tapi melahirkan jadi lancar) masuk akal? Apakah Ibu tahu bagaimana penjelasannya? Boleh saya jelaskan? Jelaskan dengan perumpamaan tentang anemia dan truk. Tanyakan, kira-kira apa yang perlu diperbaiki agar poster ini lebih jelas lagi? Sampaikan doa agar ibu hamil lancar persalinannya nanti dan terimakasih. Poster edukasi TTD NI (d/h MI) DEFAT
Tanya-Tanya Poster #2. Tanyakan, kami ada poster yang masih perlu diperbaiki. Belum dipasang. Kami ingin mendapat masukan dari ibu. Bolehkah? Tunjukkan poster dan beri 1 menit untuk melihat. Tanyakan, kira-kira menurut Ibu poster ini tentang apa ya? Apa yang ingin disampaikan? Dengarkan secara aktif. Tanyakan, kira-kira apakah ada yang kurang jelas dari poster ini? Mungkin istilah sulit? Gambar yang kurang jelas? Jelaskan pada bumil kalau dia mengangkat hal-hal yang belum jelas. Tanyakan, apakah pesan yang disampaikan poster ini (TTD membuat anak pintar) masuk akal? Apakah Ibu tahu bagaimana penjelasannya? Boleh saya jelaskan? Jelaskan dengan perumpamaan tentang kota dan jalan. Tanyakan, kira-kira apa yang perlu diperbaiki agar poster ini lebih jelas lagi? Sampaikan doa agar ibu hamil lancar persalinannya nanti dan terimakasih. TTD membuat cerdas otak adik.
Tambahan: Memastikan perhatian Entah karena sedang memikirkan yang lain atau merasa tidak enak badan, kadang kala ibu hamil kadang kurang fokus memperhatikan komunikator saat bercakap-cakap. Jangan sampai memberikan TTD dan edukasi-nya saat bumil tidak fokus. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menarik perhatian bumil kembali adalah sbb. Gaya Penjual Es Krim Turki. Saat kita hendak memberikan TTD, hampir diambil Ibu Hamil dari tangan kita, eits , segera tarik tangan kita dan lemparkan senyum. Gunakan nama ibu hamil dalam percakapan (Jurus Minimal 5x sebut nama) Bila waktu dimungkinkan, mulai dengan obrolan informal/ pembuka (pembicaraan yang disukai oleh bumil)
Bilang iya, lalu… “TTD-nya diminum sehari satu ya, bu. ” “Iya, bu Bidan.” Si Ibu Hamil minum sekali lalu berhenti karena merasa mual akibat minum TTD.
Bilang iya, lalu… “Jangan lupa, sehari satu TTD-nya diminum ya, bu. ” “Baik, bu Bidan.” Pulang dari Puskesmas Si Ibu Hamil mengobrol dengan tetangganya. Tetangganya mengatakan TTD bahaya bagi ibu hamil yang darahnya normal. Nanti kelebihan darah. Si Ibu tidak jadi minum.
Sudah paham , bilang mau . Lalu… Sudah paham Bersedia minum Minum sesuai anjuran Minum sekali Tidak minum sama sekali
Jika pemahaman cukup, problem: komitmen Sudah paham Bersedia minum Minum sesuai anjuran Minum sekali Tidak minum sama sekali Proses: dua arah, dialog Pemahaman: bisa dipastikan Komitmen harus cukup kuat untuk mengatasi rasa ketidaknyamanan dan persuasi orang lain
Bukan asal mau/ iya, tapi komitmennya mesti… Didasarkan pemahaman yang cukup Lebih kuat dari ketidaknyamanan yang dirasakan setelah minum TTD Lebih kuat dari persuasi orang lain Bersedia minum Komitmen harus cukup kuat untuk mengatasi rasa ketidaknyamanan dan persuasi orang lain
Skenario bangun komitmen ( one to one ) Bumil sendiri yang menyampaikan keinginan minum dan manfaat TTD Tekad bumil semakin kuat setelah masalah yang akan dihadapi Bumil secara spesifik menggambarkan perilakunya Kunci komitmen dengan menunjukkan kepercayaan Dikatakannya sendiri Diragukan tapi semakin mantap Perilaku diprojeksikan Ditunjukkan kepercayaan
Dikatakannya sendiri Jadi, bagaimana, bu Dita? Mau TTDnya? Supaya apa (minum TTD)? Saya mau, bu bidan. Persalinan nanti lancar, otak anak tumbuh maksimum atau…..
Diragukan tapi semakin mantap Ibu Dita betul mau minum? Nanti kalau kemudian membuat mual, bagaimana? Berhenti? Kalau ada teman-temennya yang bilang…., bagaimana? Serius, bu Dita? Saya pokoknya minum terus sehari satu. Biarin aja. Saya bilang aja…Pokoknya saya sih tetap minum TTD. Beneran.
Perilaku diprojeksikan Minumnya mulai kapan? Bagaiman-bagaimana nih rencana bu Dita? Ok, minumnya malam. Pas kapan itu? Di mana minumnya? Hari ini langsung, kok, bu Bidan. Malam-malam ya. Saya biasa tidur jam 9. Saya minum saja di tempat tidur. Sebelum baringan….
Ditunjukkan kepercayaan Siip, bu Dita. Kalau sama bu Dita sih saya percaya banget Bu Dita pasti minum TTD sehari satu selama hamil Rasa yang ga enak pasti bisa Ibu atasi Apalagi kalau cuma omongan orang. Percaya saya, bu Dita sih pasti bisa! Yes! (dalam hati)
Terimakasih Bila ada saran dan masukan, jangan ragu sampaikan ya (081219439738 - WA)