Tahapan kaderisasi dalam organisasi banser.pptx

kaderisasi organisasi dalah dasar pembentukan karakter

1. TAHAPAN KADERISASI Jangan pernah hidup kalau hidupmu tidak bisa bermanfaat bagi org lain masyarakat negara dan agama

2. Tahapan kaderisasi Penerimaan anggota Pendidikan dan pelatihan lader Pengembangan kader Promosi dan distribusi kader

3. Penerimaan calon anggota Tahap penelitian : mengenali dan meneliti latar belakang , motifasi dan profil calon anggota organisasi tahap pendataan : mendata keanggotaan dan memberikan KTA kepada calon anggota yang telah resmi masuk menjadi anggota Tahap pendampingan : memotifasi , memelihara hubungan dan penyertaan anggota baru dalam kegiatan-kegiatan organisasi ( pasal 35-39)

4. Pendidikan dan pelatihan kader PKD, PKL dan PKN DIKLATSAR, SUSBALAN, SUSBANPIM dan DIKALTSUS LI 1 - 3 SUSPELAT 1 - 3

5. PELATIHAN KADER DASAR Pendidikan dan pelatihan kader jenjang awal dalam sistem pengkaderan di GP ANSOR Diorentasikan untuk melakukan penanaman ideologi anggota Peserta adalah anggota GP ANSOR yang telah direkrut oleh PR / PAC Usia mak 30 th atau lebih 30 th tetapi menjabat dalam pengurusan PR/PAC OUT-PUT adalah Kader ( pasal 43 dan 44)

6. PELATIHAN KEPEMIMPINAN LANJUTAN Merupakan pendidikan dan pelatihan kader jenjang lanjutan dlm sistem kaderisasi GP Ansor Diorientasikan utk pengembangan kemampuan keorganisasian PKL diselenggarakan PC atas rekomendasi PW Peserta adl kader yg telah lulus PKD Umur mak 35 th / lebih 35 th jika menjabat sbg pengurus PC, PW, dan PW Output PKL adl kader pemimpin organisasi ( pasal 46 )

7. PENDEKATAN DAN METODE Pendekatan menggunakan gabungan pedagogik dan andragogi PKD DIKLATSAR menitik beratkan pada pendekatan pedagogik dari pada andragogik , PKL DAN SUSBALAN seimbang antara keduanya Metode : Ceramah Brainstorming Diskusi Fokus group diskution Gen dan dinamika kelompok Penugasan Studi kasus Praktek Rihlah atau turun lapangan Pengamatan proses Sesuai dengan kebutuhan ( pasal 51 – 55)

8. LANJUTAN PEDAGOGIK Adalah pemahaman pendidik terhadap peserta didik , perancangan dan pelaksanaan pembelajaran , evaluasi hasil belajar dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya ANDRAGOGI : proses untuk melibatkan peserta didik dewasa ke dalam suatu struktur pengalaman belajar

9. MATERI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PKD & PKL E mpat kategori : Materi penguat idiologi Materi pengembangan keorganisasian Materi penguatan kapasitas gerakan Materi kebangsaan ( pasal 56 – 57 ) Materi pendukung Muatan lokal ( pasal 66 )

10. MATERI POKOK PKD Ahlussunah wal jamaah Keindonesiaan dan kebangsaan Ke -NU-an 1 Ke - ansor -an Amaliah dan tradisi keagamaan NU Keorganisasian dan kepemimpinan Analisa diri IT Kewirausahaan Administrasi ( pasal 58 )

11. MATERI PKL ORENTASI PENGKADERAN Ahlussunah wal jamaah II Ke-NU-an II Ke-ansor-an II KRISIS ASWAJA DAN TANTANGAN NU / GP ANSOR PETA IDEOLOGI DAN GERAKAN Analisa stage holder Kepemimpinan efektif Managemen organisasi NU out lock dan kesejarahan NU Tehnik komunikasi, lobby dan negosiasi Analisa sosial MANAJEMEN KONFLIK STRATEGI KEMANDIRIAN ORGANISASI STRATEGI PEMANFAATAN MEDIA Rihlah Penugasan Jurnalistik dan IT ( pasal 59 )

12. SERTIFIKAT PENDIDIKAN Diterbitkan setelah dinyatakan lulus dan telah menyelesaikan RTL Ditandatangani oleh koordinator instruktur , ketua dan sekertaris di masing-masing tingkatan PKN : PP PKL : PW PKD : PC ( pasal 67 – 69 )

13. PENDAMPINGAN DAN PENGEMBANGAN KADER Pendampingan kader dilakukan utk memberikan pengawasan , pengarahan , dan bimbingan yg bersifat mempengaruhi , mengajak , dan memberdayakan kader dgn menggunakan strategi dan pendekatan yg sesui dgn kebutuhan dan konteks daerah yg bersangkutan Dilaksanakan oleh tim instruktur dan pengurus GP Ansor setempat Kader berimigrasi , maka tugas dan tanggungjawab pendampingan dilimpahkan kpd tim instruktur dan pengurud GP Ansor di daerah tujuan ( pasal 70 – 73 )

14. PENGEMBANGAN Diorientasikan utk jenjang pengkaderan yg lebih tinggi dgn cara diskusi , kursus aswaja , pelatihan kepemimpinan , pendidikan bela negara dan pelatihan-pelatihan pengembangan kader sesuai kebutuhan Diorientasikan utk mengembangkan kopetensi dan potensi khusus kader pada bidang tertentu dgn cara perekrutan pada kegiatan dan keanggotaan atau kepengurusan banser , pelatihan kecakapan hidup , pelatihan BMT, pelatihan pengembangan profesi , dan pelatihan-pelatihan pengembangan kader sesuai kebutuhan Perumusan strategi , pendekatan , program dan metode pendampingan , dan pengembangan kader yg relefan , kontekstual dan sesuai dgn kebutuhan dan kondisi geososial setempat dilakukan oleh setiap tingkat kepengurusan . ( pasal 74 – 77 )

15. PROMOSI DAN DISTRIBUSI KADER PROMOSI Menempatkan kader pd struktural kepengurusan didasarkan pada kapasitas kekaderan Kader berhak dipromosikan dlm karir kepengurusan DISTRIBUSI KADER Dgn menempatkan kader pd lembaga instansi maupun profesi sesuai dgn kapasitas kader dan organisasi , dgn strategi scr sinergis sesuai dgn kondisi dan kebutuhan disetiap tingkatan ( pasal 78 – 79 )

16. MONITORING DAN EVALUASI Monitoring kaderisasi dilaksanakan oleh pimpinan setingkat diatasnya dan dievaluasi setiap tiga bulan dan dilakukan terhadap semua tahapan kaderisasi Pelaksana wakil ketua kaderisasi dibantu tim instruktur Hasil monitoring dan evaluasi dilaporkan kpd ketua GP Ansor sbg rujukan utk mengambil langkah perbaikan jika perlu ( pasal 80 – 83 )

17. Sekiaaannnn …. Terimakasih … Kesuksesan dapat dicapai dengan kita mampu melihat diri sendiri bukan sekedar hanya bisa mengoreksi dan melihat orang lain HIDUPKU UNTUKMU NU NKRI DAN AGAMA