TANAMAN OBAT KELUARGA 2024 SEMOGA BERMANFAAN B UAT KITA SEMUA DAN MENJADI BAHAN PERBANDINGAN BAGI PIHAK TERTENTU

Tangsilama 26 views 106 slides Oct 06, 2024
Slide 1
Slide 1 of 106
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55
Slide 56
56
Slide 57
57
Slide 58
58
Slide 59
59
Slide 60
60
Slide 61
61
Slide 62
62
Slide 63
63
Slide 64
64
Slide 65
65
Slide 66
66
Slide 67
67
Slide 68
68
Slide 69
69
Slide 70
70
Slide 71
71
Slide 72
72
Slide 73
73
Slide 74
74
Slide 75
75
Slide 76
76
Slide 77
77
Slide 78
78
Slide 79
79
Slide 80
80
Slide 81
81
Slide 82
82
Slide 83
83
Slide 84
84
Slide 85
85
Slide 86
86
Slide 87
87
Slide 88
88
Slide 89
89
Slide 90
90
Slide 91
91
Slide 92
92
Slide 93
93
Slide 94
94
Slide 95
95
Slide 96
96
Slide 97
97
Slide 98
98
Slide 99
99
Slide 100
100
Slide 101
101
Slide 102
102
Slide 103
103
Slide 104
104
Slide 105
105
Slide 106
106

About This Presentation

SEMOGA MENGINSPIRASI KITA


Slide Content

Buku Saku Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
disusun untuk memenuhi banyaknya permintaan mengenai
tanaman yang dapat dipergunakan sebagai obat keluarga.
Permintaan informasi tanaman obat saat ini menunjukkan
peningkatan yang pesat. Sasaran Buku Saku tanaman obat
keluarga (TOGA) ini adalah ibu
rumah tangga maupun
kelompok pertanian hingga
kelompok TP-PKK Desa dan
peminat lainnya, Sebagai bahan
informasi kepada kelompoktani
dan anggotanya. Kami
menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan Buku Saku ini, dan kami sangat
mengharapkan saran saran perbaikan Petunjuk ini pada masa
yang akan datang. Harapan kami, semoga Buku Saku Tanaman
Obat Keluarga ini, dapat dimanfaatkan dengan sebaik baiknya.
Pendahuluan.
Tanaman obat keluarga (TOGA) menjadi salah satu
pilihan masyarakat untuk ditanam di lahan
pekarangan, dengan pertimbangan karena dapat
dimanfaatkan untuk kesehatan. Tanaman obat dapat
dijadikan obat yang aman, tidak mengandung bahan
kimia, murah, dan mudah didapat. Gaya hidup kembali
ke alam, saat ini semakin meningkat,
seiring dengan kesadaran
masyararakat terhadap bahaya yang
ditimbulkan oleh bahan bahan kimia,
baik yang terkandung dalam makanan ataupun obat-
obatan. Dampak dari itu penggunaan obat-obat
tradisional sudah kembali membudaya di Indonesia.
Indonesi sangat kaya akan keanekaragaman hayati,

diantaranya berupa ratusan jenis tumbuhan/tanaman
obat. Tumbuhan tersebut banyak dimanfaatkan selain
untuk penyembuhan dan pencegahan penyakit, juga
untuk peningkatan daya tahan tubuh, serta
pengembalian kesegaran yang pada akhirnya
meningkatkan kesehatan masyarakat. Jenis tanaman
obat, pada umumnya lebih banyak tumbuh sebagai
tanaman liar, akan tetapi pada saat ini tanaman obat
banyak ditanam di kebun dan dilahan pekarangan.

Oleh karena itu bibit tanaman obat banyak dibutuhkan
oleh masyarakat untuk ditanam di lahan pekarangan.
Kebutuhan bibit tanaman, termasuk tanaman obat pada
kegiatan Rumah Pangan Lestari (KRPL), di perbanyak
di Kebun Bibit Desa wilayah tersebut yang dikelola
oleh Kelompok Wanita Tani. Bibit diperbanyak sesuai
dengan kebutuhan warga setempat, terutama untuk
memenuhi kebutuhan anggota kelompok. Melihat
respon masyarakat terhadap manfaat tanaman obat
untuk Kesehatan maka disusunlah buku saku manfaat
tanaman obat keluarga (TOGA). Pengertian Tanaman
Obat Keluarga (TOGA) pada hakekatnya adalah
tanaman berkhasiat yang ditanam di lahan pekarangan
yang dikelola oleh keluarga. Ditanam dalam rangka
memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan
tradisional yang dapat dibuat sendiri. Manfaat Untuk
memenuhi keperluan alam bagi kehidupan, termasuk
keperluan mengatasi masalah kesehatan secara
tradisional (Obat). Pada dasarnya bahwa obat yang
berasal dari sumber bahan alami khususnya tanaman
telah memperlihatkan peranannya dalam
penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat.
Salah satu fungsi Toga adalah sebagai sarana untuk mendekatkan tanaman obat
kepada upaya-upaya kesehatan masyarakat yang antara lain meliputi: 1. Upaya
preventif (pencegahan) 2. Upaya promotif (meningkatkan/ menjaga kesehatan)
3. Upaya kuratif (penyembuhan penyakit.

Hormat kami,
ALFATA
1.BAYAM DURI (AMARANTUS SPINOSUS )
Manfaat dan khasiat sebagai :
Meredakan demam.
Peluruh haid.

Peluruh kencing.
Peluruh dahak.
Menghilangkan bengkak (detumescent).
Penawar racun (antitoksik).
Pembersih darah.
Pelancar asi (laktagoga), dan
Diuretic.
2.BUNGA MATAHARI ( HELIANTHUS ANNUUS )
Bunga matahari mengandung zat Quercimeritrin,
Sianidinmonogiukosida, Heanthoside A-B-C, Oleanoloc acid serta
Sapogenin. Dimana jka diolah zat-zat tersebut berguna untuk
menyembuhkan berbagai penyakit semisal :
Sakit gigi.
Sakit kepala.
Bahkan zat analgetik yang dihasilkan bisa mengurangi rasa
nyeri lambung (gatric pain).
Sebagai antipiretik dan hipotensif.
Berfungsi menurunkan tekanan darah.
Bunganya biasanya diproses di pabrik farmasi untuk
dijadikan obat kesehatan berupa pil maupun kapsul.

3.BUNGA KEMBANG SEPATU ( HIBISCUS
SCHIZOPETALUS )
Bahan kimia yang terkandung dalam tanaman obat keluarga ini
masih belum banyak diketahui. Efek farmakologis yang dimiliki
oleh bunga kembang sepatu SUNGSANG di antaranya :
Antiradang (antiinflamasi).
Menghilangkan pembengkakan.
Mengeluarkan nanah.
Menumbuhkan sel baru.
Daun yang digunakan dalam keadaan SEGAR mempunyai
khasiat secara farmakologis untuk :
Mengobati bisul (furunculus).
Abses.
Radang ginjal (nephritis).
Bengkak.
Radang kulit bernanah (pioderma).
Rematik arthritis.
Radang sendi.

4.TANAMAN OBAT TAPAK DARA ( CATHARANTUS
ROSEUS)
…Daun tapak darah sedikit pahit rasanya, sejuk, agak beracun
(toksik). Herbal ini berkhasiat :
Mengatasi tekanan darah tinggi (hipertensi).
Kencing manis (dibetes miletus).
Kencing sedikit (oliguria).
Hepatitis, perdarahan akibat turunnya jumlah trombosit
(primary thrombocytopenic purpura).
Malaria.
Sukar buang air besar (sembelit).
Kanker.
…Akar Berkhasiat :
Mengatasi haid tidak teratur.
Cara pemakaiannya adalah dengan   merebus herba 6 -15
gram dalam 5 gelas air hingga tersisa 2 gelas dengan api
kecil. Setelah dingin, saring dan minim beberapa kali hingga
habis dalam sehari. Untuk penyakit kanker, gunakan obat
suntiknya. Untuk pemakaian luar, sediakan daun segara dan
beras secukupnya lalu tumbuk halus sampai menjadi adonan
seperti bubur. Balurkan di luka yang tersiram air panas.

5.KHASIAT TEMBELEKAN ( LANTANA CAMARA )
…AKAR tembelekan rasanya tawar dan sejuk. Tembelekan
berkhasiat sebagai :
Pereda demam (antipiretik).
Penawar racun (antioksin).
Penghilan nyeri (analgesik).
Penghenti pendarahan (hemostatis).
…DAUNNYA tanaman tembelekan rasanya pahit, berbau, sejuk
dan juga sedikit beracun (toksik), mempunyai khasiat dalam
mengatasi :
Gatal-gatal pada kulit.
Menghilangkan bengkak.
Antitoksik.
Perangsang terjadinya muntah.
Sementara itu …BUNGANYA memiliki rasa yang manis serta
memiliki khasiat dalam :
Menghentikan terjadinya pendarahan.

6.BELUNTAS (PLUCHEA INDICA  L. LEES)
Beluntas adalah salah satu tanaman obat yang memiliki rasa
getir dan bau khas. Beberapa bahan kimia yang terkadang
dalam beluntas di antaranya adalah alkaloid dan minyak atsiri.
Efek farmakologis yang dikandung daun beluntas berkhasiat
untuk :
Meningkatkan nafsu makan.
Membantu kelancaran pencernaan.

7.SIRIH (PIPER BETTLE )
…AIR REBUSAN tanaman obat ini (daun sirih) dipercaya
berguna sebagai :
Menghilangkan bau mulut jika dikumur-kumur.
Khasiat …DAUN SIRIH lainnya adalah :
Dapat mengurangi jerawat apabila diabasuk ke muka.
Sementara jika daun sirih dikonsumsi bersama pinang
dan juga kapur juga dipercaya dapat menguatkan gigi
sehingga tidak mudah tanggal.
Sebagai obat penyakit kulit.
Obat sariawan

8.TANAMAN OBAT BROTOWALI  (TINOSPORA CRISPA)
Brotowali banyak digunakan sebagai obat alami dalam manfaat
…DAUN :
Penambah nafsu makan.
Cara menyiapkannya adalah 3 helai daun brotowali, batang
30 gram, dan air 2.000 cc. Mula-mula daun dan batang
dibersihkan. Setelah itu, …DAUN direbus dengan air.
Minumlah air rebusannya 1 gelas perhari.
Penyakit lain yang bisa diobati dari …BATANG tanaman
brotowali adalah :
Reumatik.
Memar.
Demam kuning.
Kencing manis.

9.DAUN DEWA ( GYNURA PROCUMBENS )
Daun dewa – herbsfromdistantlands.blogspot.com
Penggunaan …DAUN dewa sebagai salah satu tanaman obat
keluarga di antaranya adalah untuk :
Mengatasi kutil.
Cara pemakaiannya yaitu lima lembar daun dewa dipetik,
lalu ditumbuk sampai halus. Daun yang telah dihaluskan
lalu dilekatkan/ditaburkan pada area kulit yang berkutil,
setelah itu dibalut sampai melekat erat. Diamkan ramuan
selama seharian penuh lalu pada keesokan harinya.
…BATANG tanaman daun dewa yang direbus dan diminum
airnya dipercaya mampu menyembuhkan banyak penyakit
sekaligus, misalnya :
Perdarahan pada Wanita.
Payudara bengkak.
Batuk.
Muntah darah.

10.GANDARUSA ( JUSTICIA GENDARUSSA )
Penyakit yang bisa diobati oleh tanaman gandarusa adalah :
sakit kepala.
Rematik.
terkilir.
Cara menggunakannya yaitu pertama-tama daun yang segar
dibuat layu lalu ditambah minyak kelapa di atas api kecil,
setelah hangat ditempelkan pada kulit yang memar atau terkilir.
Sementara untuk sakit kepala, beberapa daun segar dihaluskan
lalu ditambah beberapa butir lada dan air secukupnya hingga
terbentuk pasta. Borehkan pada pelipis dan dahi.

11.JAMBU BIJI (PSIDIUM GUAJAVA )
Tanaman obat keluarga yang ini sudah banyak diketahui oleh
masyarakat. Tumbuhan jambu biji …DAUNNYA mempunyai
rasa manis, bersifat netral serta mempunyai khasiat :
pengelat (astrigen).
Antidiare.
anti radang.
menghentikan pendarahan (hemostatis).
sebagai peluruh haid. Daun jambu biji mengandung tanin,
eugenol (minyak atsiri), minyak lemak, damar, zat semak,
triterpenoid, dan asam afel.
…BUAHNYA berkhasiat sedbagai :
antioksidan dengan kandungan betakaroten di samping
asam amino (triptofan, lisin) kalsium, fosfor, besi, belerang,
vitamin A, vitamin B1, dan vitamin C yang tinggi. Efek
farmakologis jambu biji antara lain untuk meningkatkan :
kekebalan tubuh.
menurunkan kadar kolesterol.
mencegah penyakit kanker.
melindungi tubuh dari radikal bebas.

12.TANAMAN HERBAL JARAK ( RICINUS COMMUNIS )
Minyak jarak berasal dari biji jarak yang memiliki kandungan
trigliserida (asam lemak) dan asam risinoleat. Asam risinoleat
inilah yang memiliki sifat menyembuhkan. Akan tetapi gangguan
dalam dosis tinggi bisa memicu reaksi negatif dari tubuh.
Minyak biji jarak yang diteteskan pada bagian gigi yang sakit
dapat mengobati :
sakit gigi karena mengandung antimikroba yang mampu
membasmi bakteri E coli, Streptococcus, dan Staphilococcus.
Zat anti mikroba.
dalam getah jarak dapat mengeringkan luka dengan cepat.

13)JERUK NIPIS (CITRUS AURANTIFOLIA )
Buah tanaman herbal ini memiliki rasa pahit, asam, dan bersifat
sedikit dingin. Beberapa zat yang dikandung jeruk nipis di
antaranya mineral, vitamin B1, asam sitrat 7 – 7,6%, damar
lemak, follendren, lemon kanfer, minyak atsiri, sitrat limonen, 
geranil asetat, cadinen dan linalin asetat.
Jeruk nipis juga memiliki kandungan vitamin C sekitar 27 mg
dalam 100 gram jeruk, Ca sekitar 40 mg dalam 100 g jeruk,
serta P sebanyak 22 mg. Jeruk nipis mempunyai efek
farmakologis di antaranya yakni sebagai :
 Anti inflamasi.
 Anti bakteri.
 Anti demam.
 mengurangi batuk.

14.TEMULAWAK ( CURCUMA XANTHORRHIZA )
Bagian tanaman obat keluarga ini yang bisa dimanfaatkan
adalah rimpang. Rimpangnya mengandung zat tepung,
kurkumin, dan minyak atsiri. Keluhan yang dapat diatasi di
antaranya yakni anemia, jerawat, sebagai antimikroba,
antiinflamasi, meningkatkan nafsu makan antikolesterol,
antioksidan, dan untuk mencegah munculnya kanker.
Cara menggunakannya adalah rimpang digunakan sebagai obat
lulur maupun dijadikan minuman sehat.

15.COCOR BEBEK ( KALANCHOE PINNATA )
…Kandungan kimia cocor bebek antara lain zat asam lemon, zat
asam apel, vitamin C, quercetin-3-diarabinoside, kaemferol-3-
glikoside, dan tanin. Anggota famili Crassulaceae itu bersifat
agak asam, bau lemah, dan dingin. Khasiatnya sebagai
antiradang, menghentikan pendarahan, mengurangi
pembengkakan dan mempercepat penyembuhan.
…Seluruh bagian tanaman herbal yang segar ini bisa
dimanfaatkan sebagai tanaman obat keluarga untuk mengatasi
berbagai macam penyakit seperti nyeri lambung dan diare,
muntah darah, rematik, disentri, diare dan demam, serta masih
banyak lagi penyakit lainnya yang bisa diatasi.

16.TANAMAN HERBAL PULE ( ALSTONIA SCHOLARIS )
…Manfaat pule pandak di antaranya sebagai penenang,
menurunkan tekanan darah (hipotensif), melancarkan sirkulasi,
menghilangkan sakit, menurunkan panas dalam dan panas
lever, antiradang, simpatolitik, serta berefek langsung pada
hipotalamus dan saraf simpatis periver.
…Batang dan daun pule pundak memiliki efek farmakologis
menolak angin, menurunkan tekanan darah, dan melancarkan
darah beku. Akar, batang dan daun pule pundak dapat
digunakan sebagai bahan herbal.

16.PEGAGAN (CENTELLA ASIATICA )
…Tanaman obat keluarga ini (pegagan) berkhasiat untuk
mengobati penyakit wasir. Caranya yakni, lima tumbuhan
pegagan diambil beserta akarnya. Setelah dibersihkan,potong-
potonglah tanaman ini. Masukkan potongan tanaman ke dalam
wadah berisi secangkir air panas, lalu didihkan selama 5 menit.
Dinginkan airnya, lalu minum sedikit demi sedikit. Satu cangkir
ramuan tersebut dihabiskan untuk sehari.

17.PEPAYA (CATICA PAPAYA )
…Bagian tanaman yang digunakan adalah buah dan daun.
Kandungan kimia pada daun dan buah pepaya di antaranya
adalah pectin, papain, d-galaktosa, l-arabinosa,   alkoloid
karpina, enzim papain, psudo karpaina, papayotimin papain,
karposid, saponin, beta karotene,  glucoside cacirin, vitokinose,
glikosid, karpain, lisosim, lipase, kemokapain, glutamin, dan
siklotransferase.
…Penyakit yang bisa diobati adalah gangguan pencernaan, flu,
stroke, pertajam penglihatan, dan kesehatan kulit. Cara
penggunaannya yaitu buah yang sudah masak langsung
dimakan. Sedangkan daunnya yang masih muda diolah menjadi
sayuran.

18.PISANG (MUSA PARADISIACA )
…Untuk minum, gunakan tepung pisang sebanyak 1 – 2
sendok makan sebelum makan dan pada saat mau makan.
Untuk pemakaian luar, gunakan hari batang pisang untuk obat
luka baru, daun pisang muda untuk menyejukkan penderita
demam, mata terasa panas, dan luka bakar, serta cairan bonggol
untuk penyubur rambut. Daunnya digiling hingga halus, bonggol
atau akar pisang yang masih segar kemudian diturapkan ke
penyakit, seperti radang kulit bernanah (piodermi), luka bakar,
bisul, radang telinga, dan bengkak.

19.PULE PANDAK ( RAUPLFIA SERPENTINE )
Akar tanaman obat keluarga ini bersifat pahit, dingin, dan
sedikit beracun. Memiliki khasiat dalam menenangkhan diri
(sedatif), merangsang terjadinya kantuk (hipnotik), melancarkan
aliran darah, menurunkan darah tinggi (hipotensif), penghilang
nyeri (analgesik), dapat digunakan untuk meredakan demam
(antipiretik), menurunkan panas dalam dan panas liver,
antiradang.
Batang dan daun bersifat pahit, manis dan sejuk yang
berkhasiat untuk menolak angin, hipotensif, dan menghilangkan
darah beku.

20.PUTRI MALU (MIMOSA PUDICA )
Tanaman herbal putri malu mengandung tanin, saponin,
pipekolinat, dan mimosin.sifat tanaman dingin, manis dan segar.
Selain itu berkhasiat sebagai obat untuk meluruhkan kencing,
meredakan panas, melonggarkan pernapasan, dan menenangkan
karena memiliki sifat dingin dan penyegar maka cocok untuk
mengobati peradangan, demam dan infeksi.
Dari pengalaman, bagian tanaman yang digunakan sebagai obat
adalah semua bagian tanaman dalam bentuk segar maupun
kering.

21.TANAMAN HERBAL SAMBILOTO ( ANDROGRAMAPHIS
PANICULATA )
Herba ini rasanya pahit, dingin, masuk meridiam paru, lambung
usus besar dan kecil. Antibakteri, antiradang, mengontrol reaksi
imunitas (imunomodilator), penghilang nyeri (analgesik), pereda
demam (antipiretik), menghilangkan panas dalam,
menghilangkan lembab, penawar racun (detoksifikasi), dan
detumescent.
Dipanen sewaktu tumbuhan ini mulai berbunga. Setelah dicuci,
dipotong-potong seperlunya lalu dikeringkan.

22.SELEDRI (APIUM GRAMAVEOLENS )
Tanaman herbal daun selendri ini mempunya manfaat dalam
mengatasi sakit mata karena kering.
Bahan: 2 tangkai daun seledri, 2 tangkai daun bayam, 1 tangkai
daun kemangi.
Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk bersama
kemudian diseduh dengan 1 gelas air panas dan disaring.
Cara menggunakan: di minum biasa.
Reumatik
Bahan: 1 tangkai daun seledri
Cara menggunakan: dimakan sebagai lalapan setiap kali makan.

23.TANAMAN OBAT KELUARGA KUMIS KUCING
(ORTHOSIPHON STAMINEUS )
…Kumis kucing memiliki rasa sedikit rasa pahit, agak asin,
sepat, dan bersifat sejuk. Beberapa bahan kimia yang
terkandung dalam kumis kucing, di antaranya zat samak,
minyak atsiri, orthosiphonglikosida, minyak lemak, saponin,
sapofonin, garam kalium (0,6 – 3,5%), dan myoinositol.
Sementara itu, kumis kucing juga mempunyai beberapa efek
farmakologis, di antaranya menghancurkan batu di saluran
kencing, diuretik (peluruh air seni) dan  antiradang. Seluruh
bagian kumis kucing dapat dimanfaatkan untuk mengobati
beberapa penyakit seperti batu kandung empedu, bengkak
kandung kemih encok, infeksi kandung kemih (batu dalam
kandung kemih).

24.KUNYIT (CURCUMA DOMESTICA )
…Cincau kunyit asam berpotensi menambah klorofil, vitamin,
dan mineral terutama dari umbi kunyit. Kunyit mengandung
minyak atsiri dan kurkuminoid. Mintyak atsiri terdiri atas
senyawa seskuiter penalkohol, turmeron, dan zingiberen.
Kurkuminoid terdiri atas kurkumin, demotoksikurkumin, dan
bisdimetoksikurkumin.
Selain itu juga mengandung lemak,protein, pati, vitamin C, serta
garam-garam mineral. Kunyit bermanfaat untuk mengobati
penyakit kulit, benkak, rematik, sakit maag, sakit kuning, sakit
limpa dan sebagainya.

25.TANAMAN HERBAL LENGKUAS ( ALPINIA GALANGA )
…Rhizomnya bersifat antibakteri, antikulat, antiprotozoa, dan
mengeluarkan dahak. Minyaknya bersifat racun lalat. 1-
asetoksicavikol dan 1-asetoksieugenol bersifat antitumor kepada
mencit dan antiulser kepada tikus.
…Borneol dapat menyebabkan bengkak dan sakit hidung,
kerongkongan, kulit, mata dan paru-paru. Ia juga dapat
meyebabkan sakit kepala, ruam, muntah, dan pitam. Terpinen-
4-ol bersifat antibakteria terhadap berbagai jenis penyakit dan
antikulat.

26.LIDAH BUAYA (ALOE VERA)
Berdasarkan hasil penelitian, daun lidah buaya dapat berfungsi
sebagai antiinflamasi, antijamur, antibakteri dan regenerasi sel.
Di samping itu, lidah buaya bermanfaat  untuk menurunkan
kadar gula dalam darah, menstimulasi kekebalan tubuh
terhadap serangan penyakit kanker, serta dapat digunakan
sebagai nutrisi pendukung bagi penderita HIV.
Penggunaannya dapat berupa gel dalm bentuk segar atau dalam
bentuk bahan jadi (kapsul, jus, pasta atau makanan dan
minuman segar kesehatan). Bunga dan akar lidah buaya juga
memiliki khasiat sebagai obat cacing dan susah buang air besar
(sembelit).

27.BUNGA MELATI ( JASMINUM SAMBAC )
Melati mengandung senyawa-senyawa unsur kimia yang besar
manfaat untuk pengobatan. Kandungan kimia yang ada tersebut
antara lain indol, benzil, livalylacetaat.
Khasiat dan manfaat pengobatan di antaranya adalah
menghentikan ASI yang keluar berlebihan, mengatasi sakit mata
(mata merah atau belek), bengkak akibat serangan lebah,
demam dan sakit kepala, serta sesak napas.

28.MENGKUDU ( MORINDA CITRIFOLIA)
Buah mengkudu mengandung beberapa senyawa yang terbukti
mampu mengobati berbagai penyakit. Di antaranya soranyidiol,
asam kapril, morinda diol, morindon, damnacanthal, dan metil
asetil.
Uji praklinis Direktorat Tekhnologi Farmasi dan Medika BPPT
menunjukkan bahwa tikus (percobaan) yang diberi dua sendok
sari buah tanaman obat keluarga ini perhari akan mengalami
penurunan tekanan darah, gula darah, dan kolesterol.

29.MENIRAN (PHILANTHUS URINARIA )
…Khasiat meniran yang paling populer di masyarakat adalah
keampuhan dalam mengatasi asam urat, Jika diperhatikan,
hampir semua produk-prosuk herbal anti asam urat
mengguakan meniran sebagai salah satu bahan dasarnya.
…Berbagai sumber kesehatan menyatakan bahwa meniran
bagian pada meniran bermanfaat untuk pengobatan penyakit,
seperti penurun panas, pereda batuk, dan pelindung organ hati.

30.Nona Makan Sirih’ (Clerodendrum thomsonae )
…Tanaman nona makan sirih merupakan tumbuhan perdu
yang tumbuh memanjat atau merambat dengan tinggi 2 – 5
meter. Tanaman ini mempunyai ranting muda yang bentuknya
persegi empat. Daun tunggal, bertangkai, berbentuk bulat telur
memanjang, ujung runcing dan tepi merata.
…Bunga muncul dari ujung ranting dan ketiak daun, dalam
rangkaian yang bersifat rasemosa, dan berwarna merah
berseludung putih kekuningan.

31.Pandan wangi (Pandanus amaryllifolius )
Terapi dengan pandan wangi: Iris-iris 2 – 5 lembar daun pandan,
lalu rebus atau seduh dengan air panas, kemudian diminum.
Atau tumbuk daun pandan, lalu peras dan minum. Untuk
pemakaian luar, cuci bersih daun pandan dan giling sampai
halus. Balurkan
pada bagian yang sakit atau kulit kepala yang berketombe.
Mengatasi rasa gelisah dengan daun pandan wangi: Cuci dua
lembar daun pandan segar, lalu iris tipis-tipis. Seduh dengan
segelas air panas. Dinginkan, kemudian saring airnya. Minum 2
– 3 kali sehari sampai merasa tenang.

32.Petikan Kebo (Euphorbia hirta)
Petikan kebo memiliki khasiat sebagai antiradang, peluruh
kencing, dan menghilangkan gatal. Untuk mengatasi disentri,
diare, gangguan pencernaan, radang usus,  typus
abdonmalis, brongkhitis, abses paru, radang ginjal, abses
payudara, eksim, dan tinie pedis (kutu air).
Seluruh bagian tanaman Petikan keno bisa dimanfaatkan
sebagai bahan obat herbal berbagai jenis penyakit di atas.

33.Bawang Putih
…Pemanfaatan :
Hipertensi : Bawang putih dibakar sampai matang,
makan. Dua hari pertama makan 6 siung selanjutnya
selama seminggu makan 2 siung.
Sakit kepala : Umbi bawang putih dilumatkan, lalu
borehkan pada dahi.
Flu : Bawang putih, bawang merah, jahe dengan takaran
yang sama dikupas, cuci, seduh. Diamkan selama 15
menit sambil ditutup, jahenya disisihkan, minum airnya,
makan bawang putih, bawang merah.
Catatan : Sebaiknya bawang putih tidak dimakan mentah,
karena mengganggu lambung, lebih baik direbus, digoreng, atau
dipanggang lebih dulu.

34.Tanaman Obat Keluarga – Daun Kelor
…Daun kelor adalah bagian yang
mengandung banyak manfaat. Secara
umum dapat dikonsumsi karena
mengandung gizi dan protein tinggi.
Remasan daunnya dapat dimanfaatkan
sebagai penutup luka. Daun kelor bisa
dihaluskan dengan cara digiling yang
kemudian dapat dijadikan bedak untuk
menghilangkan flek dan noda pada
wajah.
Daun kelor juga berkhasiat mengatasi
berbagai keluhan yang diakibatkan oleh
kekurangan vitamin dan mineral seperti
kekurangan vitamin A (gangguan
penglihatan), kekurangan choline
(penumpukan lemak pada liver), kekurangan
vitamin B1, B2, dan gangguan pertumbuhan
pada anak….

35.Buah Pare (Momordica Charantia  L.)
Banyak hasil riset yang mengungkapkan bahwa paling tidak ada
3 komponen senyawa pada semua bagian tanaman pare yang
secara klinis berkhasiat menekan kadar gula dalam darah
(hipoglisemik). Hasil riset ini bisa menjadi dasar pemanfaatan
pare sebagai obat penyakit diabetes melitus yang diolah pada
berbagai bentuk.
Ketiga komponen tersebut
adalah karantin, insulin, dan
alkaloid. Efek hipoglisemik dari
tanaman pare ini paling banyak
ditemukan pada bagian buah
pare dibanidingkan dengan
bagian tanaman yang lainnya.

36. Tanaman Obat – Ekor Kucing ( Acalypha hispida
Burm. F)
Khasiat dan manfaat tanaman ekor
kucing di antaranya adalah
menghentikan perdarahan
(hemostatis) dan peluruh kencing
(diuretik). Akar dan daun berkhasiat
hemostatis. Bunga digunakan untuk
pengobatan disentri, radang usus,
perdarahan seperti berak nanah,
muntah darah, dan mimisan,
cacingan, luka bakar, serta tukak
(ulkus) di kaki.
Daun digunakan untuk pengobatan bercak putih di kulit
(vitiligo), disentri, batuk darah (hemoptisis), luka berdarah, dan
sariawan.

37.Tanaman Obat Keluarga – ‘Pacar Cina’ ( Aglaia
odorata)
Pacar cina rasanya pedas, manis,
besifat netral, masuk meridian paru,
lambung dan hati. Bunga berkhasiat
untuk perut kambung, sukar
menelan, batuk, pusing, dan
mempercepat persalinan. Daun
berkhasiat untuk memar, bisul,
darah haid banyak, bau badan, dan
diare.
Cara pemakaiannya adalah untuk obat
yang diminum, rebus daun, bunga,
atau ranting (5 – 15 gram). Untuk
pemakaian luar, giling halus batang,
ranting atau daun, lalu bubuhkan ke
tempat yang sakit.

38.Tanaman Herbal – Anting-anting
Herba anting-anting bersifat
sejuk dan rasanya pahit.
Khasiatnya sebagai antiradang,
antibiotik, peluruh air seni,
dan astrigen (menghentikan
perdarahan).
Untuk mengobati diare, disentri
basiler, muntah darah, mimisan,
berak darah (melena), dan batuk.
Cara menggunakannya adalah
rebus herba anting-anting kering
sebanyak 30 – 60 gram dengan 3
gelas air hingga tersisa 1 gelas.
Minum 3 kali sehari sebelum
makan, masing-masing 1 gelas.

39.Pacar Air (Impatiens balsamina )
Efek farmakologis pacar air di antaranya peredaran darah dan
melunakkan masa/benjolan yang keras. Efek farmakologis akar
pacar air di antaranya peluruh haid (emenagog), anti-inflamasi
(antiflogistik = antiradang), rematik, kaku leher, kaku pinggang
(lumago) dan lainnya
Tanaman pacar air bisa
digunakan untuk mengobati
nyeri haid ( dismenorrhoea),
caranya cuci bersih 10 gram
daun pacar air, 15 gram umbi
rumput teki (Cyperus rotundus)
dan 15 gram temu hitam
(Curcuma aeruginosa Roxb),
Rebus semua bahan dengan 2
gelas air sampai tersisa 1 gelas.
Dinginkan, saring, lalu minum
air rebusanya dua kali sehari
masing-masing ½ gelas.

40.Tanaman Obat Kemuning ( Murraya paniculata )
Kemuning bersifat pedas, pahit,
hangat, masuk meridiam
jantung, hari dan paru.
Berkhasiat sebagai pamati rasa
(anastesi), penenang (sedatif),
antiradang, antirematik, anti
tiroid, penghilang bengkak,
pelanvcar peredaran darah, dan
penghalus kulit.
Bagian tanaman yang
digunakan adalah daun, ranting
dan akar. Kulit batang juga
berkhasiat sebagai obat.

41.Ubi kayu (Manihot esculenta)
Ubi kayu ( Manihot esculenta)
termasuk tanaman obat keluarga,
berbatang pohon lunak atau getas
(mudah patah). Ubi kayu memiliki
batang yang berbentuk bulat
dengan tekstur bergerigi, terbentuk
dari bekas pangkal tangkai daun
yang telah gugur, pada bagian
tengah batangnya bergabus. Ubi
kayu termasuk tanaman yang
tinggi, yakni dapat mencapai
ketinggian 1-4 meter.
Pemeliharaannya mudah dan produktif. Ubi kayu dapat tumbuh
subur di daerah yang berketinggian 1200 meter di atas
permukaan air laut. Daun ubi kayu mempunyai tangkai dengan
panjang dan helai daun yang mirip telapak tangan, dan pada
setiap tangkai memiliki daun antara 3 hingga 8 lembar. Tangkai
daun tersebut berwarna hijau. merah atau kuning.

42.Kamboja (Plumeria acuminata )
Kamboja (Pleumeria acuminata)
adalah salah satu tanaman herbal
yang memiliki banyak khasiat.
Bergetah putih, mengandung
senyawa jenis karet, triterpenoid
aamyrin, lupeol, kautscuk, dan
damar. Kandungan minyak
menguapnya terdiri dari geraniol,
sitronellol, linallol, farmesol, dan
fenetilalkohol.
Khasiat dan manfaat untuk
pengobatan tanaman obat
keluarga ini adalah mengatasi
kencing nanah, Patek, puru
(frambusia), pemulihan bengkak,
bisul.

43. Tanaman Obat Keluarga Jayanti ( Sesbania sesban)
Daunnya berkhasiat mengobati
TBC (tuberculosis) paru, kencing
nanah infeksi ginjal, dan demam.
Kulit berkhasiat mengobati
kencing nanah, kencing kurang
lancar, dan sulit berkeringat.
Bijinya berkhasiat mengobati
kepala pusing, batuk, keguguran,
dan haid tidak teratur.
Akarnya berkhasiat mengobati kencing nanah dan sifilis.
Minyaknya berkhasiat mengobati borok, koreng, kusta, dan
trachoma.

44. Tanaman Herbal Ciplukan ( Physalis peruviana)
Ciplukan bersifat pahit dan sejuk. Khasiatnya ciplukan adalah
sebagai analgetik, diuretik, penetral racun (detoxifies), pereda
batuk, dan mengaktifkan kelenjar tubuh.
Penggunaan tanaman obat
keluarga ini bisa juga untuk
mengatasi diabetes miletus
alias kencing manis.
Caranya yaitu cabut herba
ciplukan yang sudah
berbuah beserta kar-
akarnya, lalu bersihkan,
layukan, dan rebus dengan
tiga gelas air sampai
mendidih hingga tersisa 1
gelas. saring dan minum 1
kali sehari.

45. Rosella (Hibiscus sabdariffa Linn.)
Tanaman Rosella dapat digunakan untuk mencegah penyakit
kanker, mengendalikan tekanan darah, melancarkan peredaran
darah, dan melancarkan buang air besar, menurunkan kadar
kolesterol dalam darah.
Sebanyak 3 kelopak bunga rosela
diseduh dengan menggunakan air
yang mendidih  200 ml. Tunggu saja 5
s/d 10 menit hingga airnya berubah
jadi berwarna merah, diminum 2 kali
dalam dalam sehari sebelum makan.
pada orang yang sakit maag diminum
satu jam setelah makan

46.BIDARA UPAS (Merremia mammosa (Lour.)
Beberapa nama daerah tumbuhan
beluntas upas antara lain : blanar,
widara upas (Jawa); bidaro upas
(Sumataera); dan hailae (Ambon). Bidara
upas memliki rasa pahit dan bersifat
sejuk. Efek farmakologis bidara upas, di
antaranya antiradang, menghilangkan
rasa sakit (analgesik), menghilangkan
bengkak, pencahar, dan menetralkan
racun. Bagian tumbuhan bidara upas
yang berkhasiat sebagai obat herbal
adalah umbinya. Kandungan dan Khasiat
BIDARA UPAS
Beberapa jenis zat yang terkandung dalam bidara upas, di
antaranya damar, resin, pati, dan zat pahit. Umbi bidara upas
memiliki manfaat dan khasiat untuk mengobati batuk rejan,
difteri, berak darah dan berlendir, luka gigitan ular, kencing
manis, kusta, luka pada kulit, tifus, muntah darah, radang usus
buntu dan sifilis.

47.BINAHONG ( Anredera cordifolia (Ten.) Steenis.)
Beberapa nama daerah tumbuhan binahong antara lain :
gondola (Sunda); gendola (Bali); lembayung (Minangkabau);
genjerot, gedrek, uci-uci (Jawa); kandula (Madura); tatabuwe
(Sulawesi Utara), poiloo (Gorontalo), kandola (Timor). Bagian
tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat adalah daunnya.
Binahong memiliki efek farmakologis sebagai antibakteri,
antivirus, antiinflamasi, analgesik dan antioksidan.
Kandungan dan Khasiat BINAHONG
Beberapa zat yang terkandung pada dauan binahong antara
lain ; flavanoid, asam oleanolik, protein, asam askorbat dan
saponin. Daun binahong memiliki manfaat dan khasiat untuk
mengobati sakit maag, gagal ginjal, bengkak kandung kemih,
meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas), mengatasi diabetes,
mencegah stroke, melancarkan peredaran darah, menormalkan
tekanan darah, memperkuat daya tahan sel tubuh terhadap
infeksi, memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.

48.BLUSTRU ( Luffa aegyptica Mill)
Blustru memiliki beberapa nama daerah, diantaranya adalah :
bestru, blestru, blustru (Jawa); lopang, oyong (Sunda); blustru
(Betawi); ketela manis (Melayu); hurung jawa (Palembang);
dodahala (Halmahera). Blustru memiliki rasa manis dan sejuk.
Sedangkan akarnya mengandung racun, berasa pahit dan
bersifat dingin. Bagian tanaman yang berkhasiat sebagai obat
adalah buah, kulit, tangkai buah, biji, sabut, daun, bunga,
batang dan akar. Efek farmakologis blustru, diantaranya
mengatasi susah buang air besar, antiradang, dan antibatuk.
Kandungan dan Khasiat BLUSTRU
Beberapa zat yang terkandung dalam blustru, di antaranya
saponin, lufein, citrulline, atau cucurbitaen, lemak, protein,
xylan, vitamin B dan C, minyak lemak squalene, a-spinasterol,
arginin, lisin, alanin, galaktosa, serta manitosa. Blustru memiliki
khasiat dan manfaat untuk mengobati batuk yang disertai sesak,
bisul, mengatasi haid yang tidak teratur, sakit pinggang, sesak
napas atau asma.

49.BOROCO ( Celosia argentea L. )
Beberapa nama daerah tumbuhan boroco
antara lain ; bayam bludu (Sumatera Barat),
jawer hayam (Sunda), jengger ayam (Jawa
Tengah), dan janggar siap (‘Bali). Boroco
memiliki rasa pahit dan sifatnya menyejukkan.
Bagian tumbuhan yang dapat dimanfaatkan
sebagai obat adalah seluruh bagian tanaman,
baik dalam kondisi segar maupun kering. Efek
farmakologis dari tumbuhan boroco antara lain
sebagai antiradang mata dan antihipertensi.
Kandungan dan Khasiat BOROCO
Kandungan pada tumbuhan ini belum diketahui, tetapi
tumbuhan boroco diketahui berkhasiat untuk mengobati
berbagai jenis penyakit. Manfaat dan khasiat yang dimiliki
boroco adalah untuk mengobati disentri, hipertensi, infeksi
saluran kencing, infeksi mata, keputihan, muntah darah, radang
kornea (keratitis).

50.BUAH MAKASAR ( Brucea javanica (L.) Merr. )
Beberapa nama daerah untuk buah makasar diantaranya adalah
: walot (Sunda), kwalot (Jawa), malur (Batak), nagas (Ambon),
dan tambara merica (Makassar). Buah makasar memiliki rasa
pahit, dingin dan beracun. Efek farmakologis buah makasar
diantaranya adalah antiracun, penurun panas, antidisentri,
antimalaria, antiparasit, antikanker. Bagian tumbuhan yang
digunakan sebagai obat herbal adalah biji, akar dan daunnya.
Kandungan dan Khasiat BUAH MAKASAR
Zat yang terkandung dalam buah makasar adalah alkaloid
(brucamarine dan yatanine), phenol (bruceno dan bruceolic acid).
Biji buah makasar mengandung brusatol dan bruceine, seperti
bruceine A, B, C, D, E, F, G dan H. Daging buahnya
mengandung minyak lemak, oleic acid, linoleic acid, tearic acid
dan palmitoleic acid. Khasiat dan manfaat buah makasar
diantaranya untuk mengobati disentri amuba, keputihan, kanker
dan malaria.

51.BUGENFIL ( Bougainvillea glabra Choisy. )
Tanaman bunga bugenfil atau bunga kertas memiliki rasa yang
pahit, kelat dan bersifat menghangatkan. bagian tanaman yang
dimanfaatkan sebagai bahan obat adalah bunga dan batangnya.
Efek farmakologis dari tumbuhan ini adalah melancarkan
peredaran darah.
Kandungan dan Khasiat BUGENFIL
Tanaman bunga bugenfil diketahui mengandung beberapa zat,
yaitu betanidin, isobetanidin, 6-0-saphoroside, dan 6-0-
rhamnosysophoroside. Tanaman ini memiliki khasiat dan
manfaat untuk mengobati beberapa jenis penyakit, diantaranya
adalah untuk mengobati bisul, mengobati biang keringat dan
gatal-gatal (pruritis), mengobati penyakit hepatitis, melancarkan
haid yang tidak teratur, mengobati keputihan (leucorrhea),
mengatasi nyeri haid (dysmenorrhea), mengatasi rasa sakit saat
haid, mengatasi darah haid yang menggumpal, mengatasi
terlambat haid.

52.BUNGA KENOP (Gomphrena globosa L.)
Bunga knop oleh masyarakat Jawa dikenal dengan nama nunga
kancing dan kembang gundul. Bunga kenop memiliki rasa yang
manis dan bersifat menetralkan. Bagian tanaman yang dapat
digunakan sebagai bahan ramuan obat herbal adalah
bunga dan seluruh bagian tumbuhan, baik dalam kondisi kering
maupun segar. Efek farmakologis yang dimiliki bunga
kenop antara lain sebagai anti batuk, anti asma, dan anti radang
mata.
Kandungan dan Khasiat BUNGA KENOP
Bunga kenop diketahui mengandung gomphresin I, gomphresin
II, gomphresin III, gomphresin IV, gomphresin V dan gomphresin
VI. Tanaman bunga ini memiliki manfaat dan khasiat sebagai
obat asma
(asthmabronchial), mengobati bronkitis kronis, mengatasi
kencing tidak lancar, obat disentri, dan
mengobati panas dalam pada anak-anak.

33. JAHE (ZINGIBER OFFICINALE)
Jahe adalah anggota suku Zingiberaceae. Merupakan tanaman
herba semusim, tegak, tinggi 40-50 cm.  Ada tiga jenis jahe yaitu
gajah, emprit, dan merah.
Jahe mengandung minyak atsiri zingiberena, sehingga sangat
bermanfaat bagi kesehatan. Diantaralain khasiatnya adalah :
1)untuk mengatasi batuk.
2)membangkitkan nafsu makan.
3)Mulas.
4)sakit kepala.
5)perut kembung.

54. Kunyit (Curcuma longa).
Kunyit merupakan tanaman perennial herbaceous dari keluarga
Zingiberaceae yang berasal dari Asia Selatan dan memiliki bunga
majemuk. Rimpangnya berwarna orange.  
Kunyit merupakan salah satu jenis tanaman toga yang mudah
dipelihara di rumah.
Manfaat kunyit bagi kesehatan ialah:
Meringankan radang usus buntu dan radang rahim
Air perasan kunyit, kuning telur, kapur sirih dapat
menyembuhkan radang amandel
Air perasan kunyit, isi buah pinang, kapur sirih dan madu
dapat meringankan asma
Meringankan sembelit, menggunakan air perasan rimpang
dicampur dengan garam

55. TEMULAWAK (CURCUMA XANTHORRHIZA)
Temulawak merupakan tanaman asli
Indonesia dan masuk keluarga
Zingiberaceae. Temulawak mudah
untuk dibudidayakan di rumah
sehingga menjadi jenis tanaman toga
yang baik. 
Temulawak dapat
mencapai tinggi sampai
2,5 m. Rimpangnya terdiri
atas suatu rimpang induk
berbentuk bulat telur
dengan anak-anakan
rimpang yang langsing
panjang, berjumlah 3-4.
Sebelah dalam berwarna
kuning, pucat di pinggir,
pusat kuning tua.
Manfaatnya bagi kesehatan di
antaranya : untuk sakit limpa, sakit
ginjal, sakit pinggang, asma, sakit
kepala, masuk angin, maag, sakit
perut, produksi asi, nafsu makan,

sembelit, sakit cangkrang, cacar air,
sariawan, dan jerawat.
56. KENCUR (KAEMPFERIA GALANGA)
Tanaman rimpang milik keluarga Zingiberaceae. Kencur adalah
tanaman bumbu sekaligus obat-obatan yang mudah dijumpai di
rumah, sehingga kencur menjadi jenis tanaman toga dapat
dijadikan bumbu dapur hingga obat herbal. Kencur merupakan
tanaman rimpang yang dagingnya tidak berserat.
Tanaman ini sering dibuat jamu beras kencur atau jamu cekok
yang dijual oleh penjual jamu gendong. 
Secara ilmiah, kencur merupakan tanaman obat terpenting
karena khasiatnya sebagai ekspektoran, diuretika, dan stimulan.
Manfaat kencur bagi kesehatan ialah :
sebagai pereda batuk
penyakit radang lambung
muntah
hingga demam.

57. SIRIH (PIPER BETLE) / SIRIH MERAH
Jenis tanaman toga selanjutnya ialah sirih yang termasuk dalam
keluarga Piperaceae. 
Sirih termasuk tanaman merambat dan bersandar pada batang
pohon lain. Daunnya yang tunggal berbentuk jantung, berujung
runcing, tumbuh berselang-seling, bertangkai, dan
mengeluarkan bau yang sedap bila diremas.
Panjangnya sekitar 5-8 cm dan lebar 2-5 cm. Di Jawa daun sirih
dipakai untuk kelengkapan menginang.
Manfaat sirih untuk kesehatan ialah :
untuk menghilangkan bau mulut.
sakit mata.
Eksim.
kulit gatal.
menghilangkan jerawat.
pendarahan gusi.
nyeri lambung.
Mimisan.
Batuk.
Sariawan.

58 DAUN KEMANGI
Salah satu fungsi daun kemangi adalah untuk menetralisir
racun yang mungkin saja terbawa pada makanan terutama
makanan yang dibakar.
Meskipun mudah dijumpai di rumah
makan, kemangi ternyata menjadi jenis
tanaman toga yang dapat di tanam di
rumah.
Khasiat lain dari kemangi antara lain :
memperkuat sistem kekebalan tubuh,
menambah stamina pria terutama sel
sperma, mencegah kemandulan, sebagai
antiseptik alami, memperbaiki fungsi hati,
mencegah ejakulasi dini, dan mencegah bau
badan.
Selain itu, kemangi dapat memperlancar asi, menurunkan kadar
gula darah, mencegah tulang keropos, dan menghilangkan
jerawat.

Untuk mencegah dan mengobati seperti beberapa gangguan
kesehatan yang sudah disebutkan secara efektif adalah dengan
mengkonsumsinya menjadi lalapan.
59. Sambiloto (Andrographis paniculata)
Tanaman ini termasuk asli Indonesia. Sambiloto termasuk suku
Acanthaceae. 
Daun sambiloto mengandung aldehid, keton, alkane, flavonoid,
kalium, natrium, dan kalsium. Bagian yang dimanfaatkan
biasanya seluruh tanaman mulai dari daun, hingga batang. 
Sambiloto sering tumbuh liar di semak-semak. Namun tanaman
ini dapat dipelihara di pekarangan sebagai jenis tanaman toga
yang bermanfaat besar bagi kesehatan. 
Daun sambiloto merupakan tanaman liar yang dapat ditemukan
di kebun, tepi sungai, dan tanah kosong yang lembab.
Daun sambiloto adalah tanaman obat tradisional untuk
mengobati stroke. Selain itu, tanaman sambiloto mampu

menyembuhkan penyakit kencing manir, tifus hingga anti
malaria dan anti syphilis. 
60. Daun Binahong (Basella rubra Linn)
Basella tergabung dalam keluarga Basellaceae. Di Indonesia,
binahong sudah banyak dimanfaatkan sebagai salah satu jenis
tanaman toga. 
Daun binahong umumnya dikenal dengan bayam malabar,
bayam india, bayam Sri Lanka, dan bayam merambat.  
Tanaman ini berasal dari Korea. Tumbuhan ini menyebar ke
Indonesia dan biasa disebut gendola. Binahong dapat tumbuh
dengan baik di lingkungan yang dingin dan lembap.
Khasiatnya untuk mengatasi
masalah kulit (jerawat), maag, asam
urat, kolesterol, diabetes, sesak
napas, anemia, batuk,
membersihkan paru-paru dari
kotoran dan racun, mengembalikan
stamina yang hilang, mempercepat
proses penyembuhan luka,

meningkatkan tekanan darah, bikin
penis keras dan tahan lama,
mengatasi masalah haid, dan
mengatasi anak yang susah makan.
61. Temu ireng (Curcuma aeruginosa)
Tanaman toga selanjutnya ialah
temu ireng. Temu ireng merupakan
suku Zingiberaceae yang dikenal
sebagai tanaman obat tradisional.
Temu ireng biasanya
memiliki warna rimpang
biru kebiruan. Rasa daging
rimpangnya pahit.
Rimpang tanaman ini biasanya
digunakan sebagai obat batuk,
asma, kudis, cacing, malaria,
kurang segar segar sehabis
melahirkan, serta sebagai obat
penambah nafsu makan. Temu
ireng juga dikenal obat
penyembuhan luka pada kulit.

62. Taman Obat Keluarga Lidah Buaya (aloe vera)
LIdah buaya dikenal sebagai tanaman
aloe vera sering sekali digunakan oleh
pakar kecantikan untuk
menghilangkan jerawat, menjaga
kesehatan bulu mata, memperkuat
rambut dan menghilangkan ketombe,
menghilangkan flek hitam pada wajah
dan menutup pori-pori wajah yang
terlalu besar. 
Selain itu, berbagai penyakit juga dapat dicegah dan diobati
dengan lidah buaya diantaranya: melancarkan peredaran darah,
membantu mempercepat proses penyembuhan pasca operasi,
menyembuhkan TBC Asma Batuk, anti peradangan dan
menyembuhkan tekanan darah tinggi.
Mempercepat proses
penyembuhan pasca
operasi adalah dengan
mengambil 2 daun lidah
buaya kemudian dikupas
kulit luarnya. Ambil
dagingnya kemudian

dipotong potong makan
begitu saja atau dapat
dibuatkan sirup dengan
rasa yang tidak manis.
63. Taman Obat Keluarga Daun Beluntas (Pluchea indica)
Beluntas anggota suku Asteraceae.
Tanaman ini merupakan semak atau
setengah semak yang dapat tumbuh
tegak dengan tinggi sampai 2 meter. 
Daun bertangkai pendek,
letak berseling, bentuk
bundar telur sungsang,
ujung bundar melancip,
bergerigi warna hijau
terang.
Beluntas sering dijadikan
pagar alami di pedesaan.
Mudah dirawat sebagai
jenis tanaman toga yang
mudah dirawat. 
Khasiat untuk kesehatan dapat menghilangkan bau badan,
gangguan pencernaan pada anak-anak dan menambah nafsu
makan, menurunkan panas, peluruh keringat, scabies, TBC,
nyeri pada rematik, sakit pinggang. 

64. Daun mint (Mentha spicata)
Daun mint memiliki aroma segar
dan dapat digunakan sebagai
obat penghilang rasa sakit.
Tanaman ini juga dapat
membantu dalam meredakan
masalah pencernaan seperti
perut kembung dan mual.

65. Kayu manis (Cinnamomum verum)
Kayu manis adalah rempah-rempah
yang memiliki sifat antioksidan dan
anti-inflamasi. Bubuk kayu manis
dapat digunakan untuk mengobati
masalah pencernaan, meningkatkan
kesehatan jantung, dan mengatur
kadar gula darah.

66. Daun sirsak (Annona muricata)
Daun sirsak mengandung
senyawa aktif yang disebut
annonacin, yang memiliki sifat
antioksidan dan antikanker.
Daun ini dapat digunakan
sebagai obat herbal untuk
mengobati beberapa jenis
kanker.

67. Kencur (Kaempferia galanga)
Kencur adalah tanaman obat yang sering digunakan untuk
mengatasi masalah pencernaan seperti mual, muntah, dan diare.
Tanaman ini juga memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat
membantu meredakan nyeri sendi.

68. Lidah mertua (Sansevieria trifasciata)
Lidah mertua adalah tanaman hias yang juga memiliki sifat
penyembuhan. Tanaman ini dapat membantu dalam
memurnikan udara, meningkatkan kualitas tidur, dan
mengurangi gejala alergi.

69. Kelor (Moringa oleifera)
Kelorg mengandung lebih dari 90 nutrisi yang berbeda dan
memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Daunnya dapat
digunakan untuk mengobati anemia, meningkatkan sistem
kekebalan tubuh, dan meningkatkan kesehatan tulang.

70. Kembang serai (Cymbopogon citratus)
Kembang serai memiliki aroma segar dan sering digunakan
dalam masakan Asia. Tanaman ini memiliki sifat antimikroba,
antiradang, dan antikanker, serta dapat membantu
meningkatkan pencernaan dan mengurangi rasa sakit.

71. Bunga lawang (Illicium verum)
Bunga lawang adalah bunga yang digunakan sebagai rempah
dalam masakan Asia. Tanaman ini memiliki sifat antioksidan
dan anti-inflamasi, serta dapat membantu meningkatkan
pencernaan dan melawan penyakit radang usus.

72. Daun binahong (Anredera cordifolia)
Daun binahong mengandung senyawa aktif yang disebut
flavonoid, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antikanker.
Daun ini dapat digunakan untuk mengobati luka, infeksi, dan
peradangan.

73. Daun jati belanda (Guazuma ulmifolia)
Daun jati belanda mengandung senyawa aktif yang disebut
flavonoid, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antikanker.
Daun ini dapat digunakan untuk mengobati diare, sakit perut,
dan masalah saluran kemih.

74. Kumis kucing (Orthosiphon aristatus)
Kumis kucing mengandung senyawa aktif yang disebut
sinensetin, yang memiliki sifat diuretik dan anti-inflamasi.
Tanaman ini sering digunakan sebagai obat herbal untuk
mengobati infeksi saluran kemih dan batu ginjal.

75. Daun sirsak (Annona muricata)
Daun sirsak mengandung senyawa aktif yang disebut annonacin,
yang memiliki sifat antioksidan dan antikanker. Daun ini dapat
digunakan sebagai obat herbal untuk mengobati beberapa jenis
kanker.

76. Sarang semut (Myrmecodia pendans)
yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Tanaman ini
dapat digunakan untuk mengobati nyeri sendi, tekanan darah
tinggi, dan diabetes.

77. Bunga kenanga (Cananga odorata)
Bunga kenanga mengandung senyawa aktif yang disebut linalool,
yang memiliki sifat menenangkan dan dapat membantu
meningkatkan kualitas tidur. Bunga ini juga digunakan dalam
aromaterapi untuk meredakan stres dan kecemasan.

78. Tanaman Adam Hawa
Adam hawa  (Tradescantia
spathacea) merupakan salah
satu tanaman hias
dan sekaligus sebagai tanaman
obat dengan tampilan sekilas
menyerupai tanaman nanas.
Daunnya tumbuh berbentuk
roset berwarna hijau keabuan di
permukaannya dan ungu di
bawahnya.
Kandungan:
Carboxyrnethykellulose,
dimethylsuffoxide,
acetylaminotfluorene,
dimethylsuffoxide, aqueous
crude extract, zat 2-AAF dan

banyak lagi senyawa lainnya
yang bermanfaat untuk tubuh.
Khasiat: Menyembuhkan penyakit bronkhitis, pendarahan,
rematik, disentri, sembelit, anemia, batuk darah, bengkak, dan
luka-luka.
79. Tanaman Bunga Adas
Anda pasti
pernah mendengar bahkan sering
menggunakan minyak telon,
minyak dengan aroma yang khas
ini biasa dibalurkan pada tubuh
bayi. Nah, biji adas (Foeniculum
vulgare Mill.) ini salah satu
komponen yang terkandung pada
minyak telon.
Adas yang berasal dari Laut
Tengah timur ini tumbuh
membentuk rumpun dengan
tinggi 50-200 cm. Mahkota bunga
berwarna kuning dan muncul dari
ujung batang.

Kandungan: Anetol, minyak atsiri, fenkon,
bergapten, stigmasterin (serposterin), dan lain-
lain.
Khasiat: Bahan campuran minyak telon untuk
menghangatkan tubuh bayi, memperlancar ASI,
mengurangi rasa nyeri pada saat
menstruasi, meningkatkan cita rasa dalam
masakan.
80. Akar Wangi (Vetiver) 
Akar wangi   atau dikenal juga
dengan nama  vetiver adalah
tanaman sejenis rumput yang
berasal dari India. Sesuai
namanya, akar dari tanaman
menghasilkan aroma yang wangi.
Aromanya yang khas disukai
manusia namun lain halnya bagi
hewan, sehingga akarnya
biasanya dikeringkan dan
diletakkan di lemari pakaian
sebagai pengharum, sekaligus

mencegah keberadaan serangga
perusak.
Kandungan: Minyak atsiri, asetat vetvenyl, vetiverol dll.
Khasiat: Mengusir serangga, mengobati rematik, encok, pegal
linu, luka bekas gigitan ular, dan meredakan bau mulut.
81. Alang-Alang
Alang-alang (Imperata cylindrica )
biasanya banyak tumbuh liar di lahan
luas. Tahukah Anda? Tanaman yang
dianggap gulma ini nyatanya memiliki
banyak khasiat bagi kesehatan
manusia. Selain sebagai tanaman obat,
daun alang-alang juga dapat digunakan

sebagai bahan bangunan (atap rumah
dsb).
Kandungan: Fernenol, kampesterol, skopolotin, katekol, asam
oksalat, silindrin dll.
Khasiat: Menurunkan tekanan darah tinggi, sebagai piretik,
mengobati demam, dan sebagai diuretik (meluruhkan kencing).
82. ATanaman ngsana
Angsana dikenal pula dengan nama  sonokembang atau dalam
dunia ekonomi bisnis disebut sebagai rosewood atau narra.
Angsana terkenal sebagai tanaman pohon penghasil kayu
terbesar dengan kualitas tinggi. Selain dimanfaatkan kayunya,
ternyata angsana juga merupakan tanaman obat yang memiliki
banyak khasiat bagi kesehatan tubuh.

Kandungan: Saponin, falvonoida,
minyak atsiri, resin, polifenol dsb.
Khasiat: Mengobati batu ginjal,
sariawan, bisul, kencing manis, luka
bagian luar dan diare.
83. Antanan Besar (Whorled Pennywort)
Antanan besar  dikenal pula dengan
nama shield pennywort, whorled
pennywort, juga whorled marshpennywort .
Tanaman ini tumbuh ditempat yang basah
seperti rawa-rawa dan berasal dari Amerika
Utara dan Hindia Barat. Daunnya tumbuh
menyerupai payung dan bisa digunakan

sebagai tanaman aquascape untuk posisi
depan (foreground). 
Kandungan: Tanin, madecassoside, 
vellarine, mineral, brahmicacid dsb.
Khasiat: Untuk peradangan, lepra,
disentri, radang lambung, demam,
wasir dan radang tenggorokan.
84. Asam Jawa (Tamarind / Indian Date)
Tanaman buah yang asam jawa kerap digunakan sebagai bumbu
dapur atau dibuat jadi manisan asam. Tanaman yang memiliki
nama Ilmiah Tamarindus indica ini memiliki tekstur daging
buah mirip kurma sehingga disebut juga kurma India. Selain
populer dijadikan sebagai bumbu dapur, asam jawa juga
digunakan untuk mengobati beberapa macam penyakit.

Kandungan: Asam malat, asam sitrat, asam asetat, asam
suksinat, asam tartrat, vitamin B3, peptin, prolin, serin, kalium,
lemak dsb.
Khasiat: Demam, penyakit kulit, cacingan, rematik, insomnia,
sakit kunijng, nyeri haid, disentri, sembelit, batuk, radang
payudara, sariawan, dan sebagainya.
85. Asam Kranji (Velvet Tamarind)
Asam kranji (Dadalium indium) adalah tanaman buah yang
memiliki ukuran sebesar anggur, bulat, berwarna hitam ketika
matang. Pulp asam kranji berwarna orange gelap kadang
kemerahan, dengan rasa asam yang segar. Di luar negeri disebut
velvet tamarind. Selain populer dijadikan sebagai bumbu dapur,
asam kranji juga digunakan untuk mengobati beberapa macam
penyakit.

Khasiat: Mengobati sariawan, diare dan gusi berdarah. Serta
dapat mengusir kolesterol jahat di dalam tubuh. Caranya hanya
dengan mengkonsumsi daging buahnya langsung saat matang
selagi masih segar.
86. Awar-Awar
Awar-awar (Ficus Septica Burm. L) adalah tanaman obat yang
termasuk dalam famili Moraceae. Tanaman ini sering ditemukan
tumbuh liar bahkan pada kondisi lingkungan yang tidak
bersahabat sekalipun. Buahnya bulat kecil-kecil berwarna hijau
dan sekilas nampak seperti buah tin.

Kandungan: Alkaloida, tiloforin, septisin, flavonoida, tanin,
polifenol, dan antofin.
Khasiat: Obat untuk radang usus buntu, sesak nafas, penawar
racun ular berbisa, asma, kepala pusing, mengurangi bengkak,
obat penyakit kulit seperti bisul, mengatasi rematik, dan juga
sebagai pencahar.
87. Bandotan
Bandotan (Ageratum conyzoides L.) adalah salah satu tanaman
obat yang memiliki aroma tajam mirip bau kambing (bandot
artinya kambing). Tanaman ini aslinya berasal dari Brasil
kemudian menyebar hingga ke Indonesia. Bandotan sering
ditemukan tumbuh liar di ladang atau di semak belukar.

Tanaman yang berasal dari genus Ageratum ini terkenal sebagai
obat luka.
Kandungan: Saponin, polifenol, falvonoida, minyak atsiri,
alkaloida, sitosterol dsb.
Khasiat: Obat luka, sakit dada, demam, sakit perut, patah
tulang, pencuci mata, malaria, sakit tenggorokan, mimisan,
keseleo, radang telinga dsb.
88. Bangun-Bangun
Bangun-bangun (Coleus amboinicus Lour.) adalah salah satu
tanaman yang sering dimanfaatkan sebagai obat. Tanaman yang
berasal dari Afrika Selatan dan Utara ini sering pula disebut
sebagai daun jintan. Batang tanaman bangun-bangun memiliki
ruas-ruas, dan jika ruas batang menyentuh tanah akan muncul
akar dari ruas tersebut. Daunnya memiliki aroma yang harum
dengan rasa sedikit getir
Kandungan: Kalium dan minyak atsiri (karvakrol, idoprofil-o-
kesrol, dan fenol). Daunnya juga mengandung zat besi dan
karotenoid yang tinggi.

Khasiat: Obat karminatif (peluruh kentut), laktagoga (pelancar
ASI), menjaga stamina tubuh, menghilangkan rasa lelah dan
letih, umbi dan akar tanaman ini mengandung forskolin yang
diketahui dapat merangsang ereksi, sebagai tonikum jantung
dan berperan dalam mengativasi enzim adenilat siklase. Selain
itu juga dimanfaatkan untuk mengobati batuk, demam, pilek,
sariawan, asma , ayan, perut kembung dan lain- lain.
89. Bawang Merah
Bawang merah  merupakan
tanaman bumbu dapur yang
sering digunakan untuk
menambah cita rasa pada
masakan. Selain itu, bawang
merah juga digunakan sebagai
obat.
Kandungan: Vitamin, kalium, karbohidrat dsb.

Khasiat: Menurunkan kolesterol, mengontrol tekanan darah,
meredakan sakit tenggorokan, mencegah diabetes, mencegah
pertumbuhan sel kanker, mengatasi ketombe, mengatasi rambut
rontok, dan lain-lain.
90. Bawang Sabrang (Bawang Dayak)
Bawang sabrang (Eleutherine bulbosa) atau dikenal pula dengan
nama bawang dayak. Tanaman yang berasal dari Amerika ini
memiliki umbi berbentuk bulat telur, berwarna merah dan tidak
berbau. Bawang sabrang memiliki khasiat untuk mengobati
beberapa jenis penyakit.

Kandungan: Polifenol dan flavonoida
Khasiat: Obat untuk bisul, kanker
payudara, luka, hipertensi, diabetes,
penyakit kuning atau liver, mual &
muntah, serta kelebihan kolesterol,
anti pendarahan, anti radang, baik
untuk jantung, mengobati kanker,
diabetes mellitus, dan juga untuk
meningkatkan sistem kekebalan
tubuh (imunitas).
91. Bayam Duri (Spiny Amaranth)
Bayam duri atau di luar negeri
dikenal sebagai  spiny
amaranth, spiny pigweed, thorny
amaranth, atau  prickly
amaranth. Tanaman yang
memiliki nama Ilmiah Amaranthus
spinosus ini memiliki banyak
khasiat sebagai tanaman
obat. Ciri khas tanaman ini sesuai
namanya yaitu duri pada batang,
tepat pada pangkal daunnya.

Kandungan: Amarantin,
hentriakontan, tanin, zat besi,
rutin, spinasterol, kalium nitrat
dan vitamin.
Khasiat: Meluruhkan kencing, meluruhkan haid, meluruhkan
dahak, membersihkan darah, memperlancar ASI, meredakan
demam, mencegah penyakit jantung dan ginjal, penawar racun,
menurunkan bengkak, dan sebagainya.
92. Belimbing Wuluh
Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) atau dikenal pula dengan
nama belimbing sayur. Buahnya berbentuk lonjong berwarna
hijau, dan tumbuh bergerombol pada batangnya.
Rasanya masam dan sering dibuat sayur.
Kandungan: Saponin, falovonoida, asam format, peroksidase,
kalium sitrat dsb.

Khasiat: Memperbaiki fungsi pencernaan, meredakan batuk,
sariawan, sakit gigi dan gigi berlubang, rematik, melancarkan
pencernaan, gusi berdarah, hipertensi, sakit perut dan beberapa
penyakit lainnya.
93. Tanaman Beluntas
Tanaman yang memiliki nama Ilmiah  Pluchea indica ini
merupakan salah satu tanaman obat yang biasa tumbuh liar di
pekarangan rumah. Beluntas memiliki daun berwarna hijau dan
bergerigi pada tepinya, tingginya bisa mencapai 1-3 meter.

Kandungan: Saponin, tlavonoida, polivenol, alkaloida dan
minyak atsiri.
Khasiat: Menghilangkan bau tak sedap, baik bau badan
maupun bau mulut. Menurunkan demam, batuk, mengatasi
pegal, mengobati keputihan.
94. Buah Bidara (Indian Plum)
Bidara atau dikenal pula dengan nama  Indian plum memiliki
buah yang biasa diolah menjadi minuman atau bisa dimakan
langsung, daunnya biasa dimasak sebagai sayur dan dibuat
jamu.

Kandungan: Karoten, vitamin A dan C, lemak, Protein, kalsium,
zat besi dsb.
Khasiat: Obat sakit perut, demam, mengatasi masalah
pencernaan, dan biasa digunakan dalam memandikan mayat.
95. Tanaman Biduri (Widuri)
Tanaman biduri atau widuri   adalah tanaman yang sering
dijumpai tumbuh liar di pekarangan rumah dan berfungsi
sebagai tanaman obat.

Kandungan: Saponin, sapogenin, kalotoksin, kalaktin,
flavonoida, polifenol, tanin dan kalsium oksalat.
Khasiat: Obat kudir, bisul, sariawan, gatal pada cacar air, luka
kulit, campak, batuk dan demam. Akar biduri dapat digunakan
untuk mengobati perut kembung, demam, pegal dan lemas,
bisul, terkena gigitan ular.
96. Tanaman Binahong
Binahong (Basella alba )
merupakan salah satu tanaman
obat yang wajib ditanam di
halaman rumah Anda mengingat
khasiatnya yang dapat
menyembuhkan berbagai jenis

penyakit. Tanaman ini tumbuh
merambat hingga mencapai 10 m.
Daunnya semi sukulen, tebal, dan
berbentuk seperti hati.
Kandungan: Alkaloid, saponin, polifenol dan antrakuinon.
Khasiat: Obat untuk luka, ambeien, tekanan darah rendah,
borok menahun, obat batuk alami, disentri atau mencret-
mencret, gegar otak, eksim & penyakit kulit ringan seperti gatal-
gatal, gusi berdarah, obat jerawat, mimisan, melancarkan haid,
gagal ginjal, kencing manis (diabetes melitus), menambah nafsu
makan, lemah syahwat atau impotensi, sakit paru-paru, menjaga
stamina tubuh, pemulihan patah tulang, melancarkan peredaran
darahm, melancarkan buang air kecil maupun buang air besar,
mengobati radang pada ginjal, pasca operasi, pasca melahirkan,
sesak nafas, maupun usus bengkak.
97. Bunga Desember (Blood Lily)
Bunga Desember (Scadoxus multiflorus) merupakan salah satu
tanaman bunga yang sekaligus digunakan sebagai tanaman
obat. Dinamakan bunga desember karena bunganya mekar pada

bulan Desember. Tanaman ini menghasilkan umbi dan bunga
yang berwarna merah, bunganya unik berbentuk bulat
menyerupai kembang api.
Kandungan: Saponin, polifenol dan flavonoida.
Khasiat: Mengobati luka bakar.
98. Bunga Kancing
Selain dijadikan sebagai
tanaman hias,  bunga
kancing juga dimanfaatkan
sebagi obat tradisional
(Gomphrena globosa). Bunganya

berbentuk bulat dan terlihat
sangat imut dan yang paling
banyak ditemui di Indonesia
adalah warna ungu.
Kandungan: Glutamat, saponin,
minyak atsiri, flavon, gomresin,
amaranthin, polifenol dan
dekarboksilase.
Khasiat: Obat asma atau sesak napas, peluruh dahak, radang
mata, diuretik, disentri, radang saaluran napas, luka atau
koreng, penambah nafsu makan, dan sebagai obat batuk.
99. Bunga Lilin (Lollipop Plant)

Bunga lilin (Pachystachys lutea) merupakan tanaman hias
sekaligus berfungsi sebagai tanaman obat. Bunganya berwarna
kuning tersusun ke atas menyerupai udang, itulah kenapa
dijuluki sebagai golden shrimp plant. 
Kandungan: Alkaloid, polifenol, dan saponin
Khasiat: Obat diare dan juga obat cacing

100.Cabe Jawa / Cabe Jamu
Tanaman yang memiliki nama Ilmiah  Piper retrofractum ini
merupakan tanaman yang masih satu keluarga dengan
sirih. Cabe jawa   atau dikenal pula dengan nama cabe jamu
sering dimanfaatkan buahnya untuk mengobati beberapa jenis
penyakit.
Kandungan: Zat pedas piperin, metil piperat, piplartin,
piperloguminine, damar, minyak atsiri dan lain sebagainya.
Khasiat: Mengobati encok, tekanan darah rendah, sakit kepala,
demam, batuk, sakit gigi, lemah syahwat, meluruhkan keringat,
hidung berlendir, dan menambah nafsu makan. Akarnya
digunakan karena bersifat diuretik, juga dapat meluruhkan
haid, membersihkan rahim setelah melahirkan, mengobati
kejang perut, rematik, nyeri pinggang, sakit gigi, mengatasi
ganggung pencernaan, dan stroke

101 . Cakar Ayam
Cakar ayam  atau dikenal juga
dengan nama ande-ande lumut
merupakan tanaman hias sekaligus
tanaman obat. Daunnya unik
menyerupai cakar ayam.
Kandungan: Saponin, polifenol, antrakinon,
flavonoida.
Khasiat: Mengobati kanker dan tumor, serta
berbagai penyakit lain seperti hepatitis, batuk,
radang paru-paru, tulang patah, diare, infeksi
pernapasan, menghentikan pendarahan, mengatasi
bengkak, mengatasi panas dalam, dan memperlancar
aliran darah.
Tags