Tanggung Jawab dalam Keluarga dan Sosial Menurut Al-Qur’an Disusun oleh: Reski Dayanti
Pendahuluan Keluarga adalah institusi terkecil yang menentukan arah peradaban. Al-Qur’an menekankan pentingnya peran keluarga dan sosial. Tanggung jawab keluarga mencakup aspek material dan spiritual. Analisis: Kekuatan bangsa dimulai dari kekuatan keluarga.
Rumusan Masalah 1. Bagaimana konsep tanggung jawab keluarga menurut Al-Qur’an dan hadits? 2. Bagaimana bentuk tanggung jawab sosial menurut Al-Qur’an? 3. Apa implikasinya bagi pembangunan masyarakat Muslim?
Tujuan Penulisan Mendeskripsikan tanggung jawab keluarga menurut Al-Qur’an dan hadits. Menganalisis bentuk tanggung jawab sosial. Menjelaskan implikasi tanggung jawab keluarga dan sosial. Analisis: Penelitian diarahkan agar tidak hanya normatif, tapi praktis.
Konsep Tanggung Jawab Keluarga Ayah: pemimpin rumah tangga, memberi nafkah, mendidik, melindungi. Ibu: pendidik utama, membentuk karakter anak. Anak: berbakti kepada orang tua. Analisis: Relasi keluarga bersifat kolektif, saling melengkapi, bukan dominatif.
Tanggung Jawab Sosial Tolok ukur iman: kepedulian terhadap sesama. Menegakkan keadilan, membantu yang lemah, amar ma’ruf nahi munkar. Instrumen ekonomi: zakat, sedekah, distribusi kekayaan adil. Analisis: Islam menolak individualisme, membangun solidaritas sosial.
Implikasi bagi Pembangunan Masyarakat Keluarga kuat → masyarakat adil, harmonis, produktif. Nilai keluarga menentukan kualitas moral generasi. Teori Ibn Khaldun: kekuatan masyarakat berawal dari keluarga. Analisis: Krisis sosial sering berawal dari rapuhnya institusi keluarga.
Kesimpulan Tanggung jawab keluarga mencakup ayah, ibu, anak. Tanggung jawab sosial: solidaritas, keadilan, kepedulian. Keduanya adalah fondasi peradaban Islam. Analisis: Islam menuntut keseimbangan antara hak pribadi dan sosial.
Saran Menjadikan Al-Qur’an dan sunnah sebagai pedoman. Pendidikan berbasis nilai Islam sejak dini. Penguatan dakwah dan komunitas sosial. Analisis: Kesadaran tanggung jawab harus diinternalisasi agar tidak sekadar teori.