tanggung jawab sosial dan etika organisasi

KupYantoSetiono1 6 views 25 slides Aug 29, 2025
Slide 1
Slide 1 of 25
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25

About This Presentation

kesuksesan jangka panjang sebuah perusahaan tidak hanya ditentukan oleh laba, tetapi juga oleh bagaimana perusahaan berinteraksi dengan masyarakat dan lingkungan secara etis dan bertanggung jawab


Slide Content

1 Manajemen Strategis Lecture - 4 Dr. Kup Yanto Setiono , SE., M.A.

2 Tanggung Jawab Sosial Organisasi / Bisnis & Etika Manajemen Strategis

3 Tanggung Jawab Sosial Kewajiban Sosial Kewajiban sosial merujuk pada tindakan atau perilaku yang wajib dilakukan perusahaan atau individu karena diatur oleh undang-undang atau norma sosial Tanggung jawab sosial adalah komitmen sukarela perusahaan untuk berperilaku etis dan berkontribusi terhadap kesejahteraan sosial dan lingkungan Contoh : Perusahaan ritel menyumbangkan sebagian dari keuntungan untuk program pendidikan di daerah tertinggal Perusahaan farmasi memberikan akses obat gratis atau murah ke komunitas yang kurang mampu , meskipun tidak ada kewajiban hukum Contoh : Perusahaan yang membuang limbah berbahaya ke lingkungan harus mematuhi peraturan pengelolaan limbah dan membayar biaya untuk pemulihan lingkungan

4 Pandangan tentang CSR Pandangan Klasik Tanggung jawab sosial manajemen hanyalah memaksimalkan laba Pandangan Sosial Ekonomi Tanggung jawab manajemen bukan sekedar menghasilkan laba tetapi juga melindungi dan meningkatkan kesejahteraan sosial (Robbins dan Coulter (2005))

5 Perspektif Teori Manajemen CSR dipandang sebagai bagian integral dari strategi perusahaan yang berfokus pada keseimbangan antara keuntungan ekonomi dan tanggung jawab sosial Teori Pemangku Kepentingan menekankan pentingnya memperhatikan semua pemangku kepentingan dalam keputusan bisnis Teori Legitimasi berfokus pada bagaimana CSR dapat membantu perusahaan mendapatkan dukungan masyarakat dan mempertahankan legitimasi sosial Teori Sumber Daya dan Kapabilitas melihat CSR sebagai sumber daya strategis untuk membangun keunggulan kompetitif Teori Kinerja Sosial Korporat mendorong perusahaan untuk secara aktif mengukur dan melaporkan dampak sosial mereka Teori Kontrak Sosial menekankan bahwa perusahaan memiliki kewajiban moral untuk berkontribusi kepada masyarakat yang mendukung operasional bisnisnya

6 Carroll’s CSR pyramid

7 Pro vs K ontra Ricky W Griffin, 2000

8 Alasan Perusahaan Menerapkan Tanggung Jawab Sosial Sosial memenuhi tangggung jawab sosial kepada masyarakat Ekonomi menarik simpati masyarakat dengan membangun image positif untuk meningkatkan profit Hukum adanya tuntutan yang jika tidak dilakukan akan dikenai sanksi atau denda

9 Alasan Perusahaan Menerapkan Tanggung Jawab Sosial …

cenderung menolak atau menghindarkan diri dari tanggung jawab sosial 10 Reactive Strategy penggunaan pendekatan hukum untuk menghindari atau menolak tanggung jawab sosial Defensive Strategy adanya tuntutan dari masyarakat dan lingkungan sekitar Accommodative Strategy tanggung jawab sosial merupakan bagian dari tanggung jawab untuk memuaskan stakeholders . Jika stakeholders terpuaskan , maka citra positif akan terbangun Proactive Strategy Strategi Pengelolaan CSR

11 Visualisasi Tingkat Tanggung Sosial Perusahaan Sumber : Management, Robert Kreitner , 5th edition, Houghton Mifflin Company, 1992

12 Regulasi CSR CSR sudah diwajibkan secara tegas dalam Pasal 15 huruf b UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal Pasal 74 UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Nilainya 2-3% dari profit Secara implisit Pasal 88 ayat (1) UU 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara

13 Lingkungan Karyawan Konsumen Komunitas lokal Masyarakat pada umumnya Obyek Tanggung Jawab Sosial

14 Manfaat Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

15 Etika Dalam Manajemen Strategis

16 Apa itu Etika? 16 nilai-nilai moral , yang berkaitan dengan konsep benar dan salah , baik dan buruk , serta bagaimana manusia harus berperilaku dalam kehidupan fokus pada perilaku individu dan bagaimana masyarakat dan organisasi , seperti perusahaan atau pemerintah , harus bertindak untuk memastikan keadilan , kejujuran , tanggung jawab , dan penghormatan terhadap hak-hak orang lain

17 konsensus mengenai standar perilaku yang diterima untuk suatu pekerjaan atau standar kelayakan pengelolaan organisasi / perusahaan yang memenuhi kriteria etika Apa Itu Etika Manajemen Strategik ?

18 Faktor-Faktor Yang Menentukan Perilaku Etis dan Tidak Etis Perpaduan antara faktor individu , organisasi , dan lingkungan eksterna l dapat saling mempengaruhi dan menciptakan lingkungan yang memfasilitasi perilaku etis atau tidak etis dalam manajemen

19 Pendekatan Dasar Terhadap Perilaku Etis 1 2 3

20 Etika Terhadap Karyawan perilaku dalam proses perekrutan , pemecatan , upah , kondisi kerja , privasi , dan respek Etika Terhadap Organisasi Berperilaku jujur , tidak menyalahgunakan wewenang , menghindari konflik , dan menjaga rahasia perusahaan Etika terhadap agen ekonomi lainnya meliputi pemegang saham , pemasok , penyalur , pelanggan , pesaing , dan serikat buruh Ricky W. Griffin , mengklasifikasikan Etika manajerial ke dalam tiga kategori yang menjadi perhatian khusus dari etika manajerial Etika Berperilaku dalam Lingkungan Kerja

21 Mendorong Perilaku Etis Pemilihan karyawan Menghindari kecurangan dan KKN dalam perekrutan Kode etik dan peraturan keputusan Disiplin dan ketaatan terhadap norma dan aturan yang harus dilakukakukan seluruh karyawan Kepemimpinan manajemen tingkat atas Memberikan contoh tauladan kepemimpinan dalam sikap dan perilaku pemiimpin melalui system Reward and punishment Tujuan pekerjaan dan penilaian kinerja Secara rutin melakukan evaluasi terhadap kinerja perusahaan , termasuk perilaku karyawan

22 penyalahgunaan kekuasaan , manipulasi informasi , diskriminasi , korupsi , pelanggaran privasi , dan lain sebagainya Tindakan Tidak Etis dalam manajemen

23 Peningkatan Etika Manajemen menumbuh kebangkan sifat-sifat atau perilaku kerja secara etis dan bertanggung jawab terhadap perusahaan menjalankan etika dengan cara menempatkan orang dalam tim manajemen perusahaan untuk mengawasi segala perusahaan agar tetap memenuhi standar Pelatihan etika Advokasi etika Menerapkan Kode Etik menetapkan standar aturan mengenai aturan etika yang harus dijalankan dengan m elibatkan Publik

24 Penerapan Etika Manajemen Etika berperan dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat , membangun kepercayaan di antara karyawan , serta menjaga reputasi dan keberlanjutan jangka panjang organisasi Melibatkan beberapa aspek penting , antara lain: memperlakukan karyawan dengan adil , menghormati hak-hak mereka , menjaga transparansi dalam pengambilan keputusan , dan menghindari konflik kepentingan Untuk meningkatkan etika dalam manajemen , organisasi perlu menetapkan kode etik yang jelas , memberikan pelatihan etika secara berkala , mendorong kepemimpinan yang berintegritas , dan menciptakan budaya transparansi dan akuntabilitas

25 Pertemuan ke 5: 9 Oktober 2024 – 15.00 Pengamatan Lingkungan dan Analisis Eksternal Perusahaan
Tags