Tata laksana masalah gizi.pptx terbauuuu

Riandytha 6 views 9 slides Sep 23, 2025
Slide 1
Slide 1 of 9
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9

About This Presentation

ppt pmba terbaru


Slide Content

TATALAKSANA BALITA DENGAN MASALAH GIZI DAN TUMBUH KEMBANG : WEIGHT FALTERING, GIZI KURANG, GIZI BURUK, STUNTING, TERMASUK RUJUKAN

BALITA GIZI K U R A NG BALITA GIZI BU R UK D E FINISI MA S A L AH G I ZI P A D A B A LI T A Balita dengan indeks BB/PB atau BB/TB di antara -3 SD sampai kurang dari -2 SD , atau Usia 6-59 bulan: Pengukuran LiLA berada di antara 11,5 cm sampai kurang dari 12,5 cm . Balita dengan indeks BB/PB (atau BB/TB) kurang dari -3 SD atau Pengukuran LiLA < 11,5 cm (usia 6-59 bulan) atau b i l a te r al y ang (tidak kem b ali b e rs i fat se t elah edema pitting dite k an ) . WEIGHT F A L T E R I N G pertumbuhan yang tidak adekuat atau ketidakmampuan untuk mempertahankan pertumbuhan tanda awal kekurangan gizi, harus dicari penyebabnya dan ditatalaksana segera BALITA S TU N TING G angguan pe r tum b u han dan anak akibat kro n is d a n perkembangan kekurangan g i zi i n feksi berul an g , dengan pa n ja n g yang atau ba d an n y a be r ada di ditandai tinggi b a w a h standar yang ditetapkan

MASALAH KESEHATAN IBU DAN ANAK BERKONTRIBUSI PADA TERJADINYA STUNTING Sebelum Hamil Ibu Hamil-Bersalin Bayi-Balita Anemia 32% Remaja 15-24 t a hun 24% Wanita Usia Subur Anemia 48,9% Ibu Hamil KEK 17,3% Ibu ha m il 28% Ibu hamil dengan risiko komplikasi Lahir Prema t ur 29,5% Bayi Berat L a h ir R e nd ah 6,6% Balita Diare 9,8% Balita P neumoni a 1,7% Balita Gizi Kurang ( Gizi Kurang dan Gizi Buruk) 7,1% Pa n j a n g B a d an Lahir < 48 cm 19,4% 37,2% 30,8% 27,7% 1 4 % Capaian Penurunan Prevalensi Stunting 2007 36,8% 2013 2018 2019 2021 24,4% 2024

Dampak Kekurangan Gizi pada Balita 4 Gambaran interaksi gizi pada janin/bayi dipengaruhi oleh status gizi ibu

7 1,8 x Sebelum lahir Sekitar 23% anak lahir dengan kondisi sudah stunted , akibat ibu hamil sejak masa remaja kurang gizi dan anemia. Intervensi stunting perlu dilakukan sebelum dan setelah kelahiran Setelah lahir Stunting meningkat signifkan pada usia 6-23 bulan, akibat kurang protein hewani pada makanan pendamping ASI (MP-ASI) yang mulai diberikan sejak usia 6 bulan.

Penanganan Kasus dan Sistem Rujukan SE CA RA AK TIF sweeping & monitoring kasus maupun secara pasif melalui Posyandu Penanggulangan Masalah Gizi Deteksi Dini, Penemuan Serta Rujukan Kasus

-2 SD < BB/U < +1 SD berikutnya Status Gizi: BB/U, PB/U atau TB/U, BB/PB, dan atau BB/TB, IMT/U Weight Increment (0-24 bulan) & Length/Height increment (0-24 bulan ) Tren IMT/U IM T /U PB/U atau TB/U BB/U BB/U < -2SD atau > +1 SD NAIK Tren mengikuti garis pertumbuhan Tidak ditimbang bulan sebelumnya TIDAK NAIK Tren tidak m en g ikut i g ar i s pertumbuhan Kembali ke Posyandu bulan Konfirmasi oleh petugas kesehatan berkompeten PB/U atau TB/U 3 SD < PB/U atau TB/U > -2 SD < -2SD atau > +3 SD BB/PB a t a u BB/TB Kenaikan BB kurang dari standar weight increment 10-24 bulan < -2SD atau < -3 SD > + 1 SD atau Pada usia anak >7-8 bulan: jika tren IMT meningkat dibandingkan IMT sebelumnya < -2 SD > +3 SD TATALAKSANA KASUS di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Bila TETAP atau TIDAK ADA PERBAIKAN Rujuk ke Fasyankes yang lebih tinggi BB/U P roses A suhan Gi z i Kembali ke Posyandu bulan berikutnya UKBM FASYANKES ALUR RUJUKAN HASIL PENGUKURAN ANTROPOMETRI (PERMENKES NO 2 TAHUN 2020)

12 – 23 BULAN TIMBANG ≥ 8 X UKUR PB ≥ 2X PERKEMBANGAN ≥ 2X VITAMIN A KAPSUL MERAH 2 X IMUNISASI DPT-HB-Hib, MR – 11 BULAN TIMBANG ≥8 X UKUR PB ≥ 2X PERKEMBANGAN ≥ 2 X VITAMIN A KAPSUL BIRU 1 X IMUNISASI HB 0, BCG, DPT-HB-Hib, POLIO, MR 24 – 35 BULAN TIMBANG ≥ 8 X UKUR TB ≥ 2X PERKEMBANGAN ≥2 X VITAMIN A KAPSUL MERAH 2 X 36 – 47 BULAN TIMBANG ≥8 X UKUR TB ≥ 2X PERKEMBANGAN ≥2 X VITAMIN A KAPSUL MERAH 2 X 48 – 59 BULAN TIMBANG ≥ 8 X UKUR TB ≥ 2X PERKEMBANGAN ≥2 X VITAMIN A KAPSUL MERAH 2 X BALIT A SE H AT KELUHAN SAKIT PUSKESMAS MTBS Obat – Konseling – Kunjungan ulang Dirujuk H i jau Merah Kuning STAN D AR PELAYANAN M IN I M AL B I D A NG KE S EHATA N TK KAB / K O TA PELAYANAN KESEHATAN BALITA (PP NO 2 TAHUN 20 1 8 , P E RMENK E S 4/20 1 9) P E L A Y A N A N B A L ITA S A K IT MENGGUNAKAN STANDAR MTBS

15 1 2 4 Penggeraka n pera n sert a akt i f m a syara kat Layanan rawat jalan bagi balita (6-59 bulan) dengan gizi buruk tanpa komplikasi medis , dilakukan di fasilitas kesehatan primer 3 L a yana n r a wat inap u n tu k g i zi b u ruk : Bayi usia < 6 bulan (dengan/ tanpa komplikasi medis) Ba l it a > 6 b u l a n d e n g a n b e r a t b a d a n < 4 kg Ba l it a 6 - 5 9 b u l a n de n gan k o mp l i k a s i med i s Layanan balita dengan gizi kurang Komplikasi Medis : 1 . A no r eksia 2 . Dehid r a s i be r a t ( munt ah ter u s meneru s , di a r e ) 3 . Leta r g i atau P enurun an kesadaran Demam tinggi Pneumonia Berat (sulit bernafas atau bernafas cepat) Anemia Berat Kebijaka n P e ngelolaa n Terin t egra s i Terdiri dar i 4 Kompone n , yait u :
Tags