TATA MAHYUVI.pptx.1.Mengenali dan Mencegah Hipertensi di Masyarakat serta pemberian Intervensi keperawatan komplementer

Mengenali dan Mencegah Hipertensi di Masyarakat serta pemberian Intervensi keperawatan komplementer

1. Disampaikan pada International Conference of Nursing Tanggal 11-13 November 2023 di Tulungagung Mengenali dan Mencegah Hipertensi di Masyarakat serta pemberian Intervensi keperawatan komplementer

2. Biografi TATA MAHYUVI, S.Kep ., Ns., M.Tr.Kep Alamat : Blendis , Gondang , Kabupaten Tulungagung Riwayat Pendidikan: Ilmu Keperawatan di FIK Universitas Kadiri , 2015 Pendidikan Profesi Ners di FIK Universitas Kadiri , 2016 Program Magister Terapan Keperawatan di UNUSA, 2019 S3 Kesehatan Masyarakat IIK STRADA Indonesia ( DALAM PROSES) Pelatihan : Tenaga Pelatih Kesehatan (TPK), Preceptorship, BCLS-AED, ENLS, TOT, Pekerti , AA, Holistic Therapy,Public Speaking, Komunikasi Efektif , Perawat Dialisis . dll . Pekerjaan / Organisasi : Perawat Dialisis RSI Surabaya A.Yani Wakil KEPK RSI Surabaya A.Yani CI/ Pembimbing Klinik S2 Keperawatan Pengurus Pusat HPHI Bidang PELATIHAN Sekretaris PW HPHI Jawa Timur Direktur Penerbit Buku Tata Mutiara Hidup Indonesia Ketua YAYASAN Mutiara Hidup Indonesia 087702498138 [email protected]

3. Semangat pagi ,…. Pagi pagi pagi LUAR BIASA ….

4. 4 Apa Hipertensi pengertiannya itu …???? Hipertensi ialah sebuah konsisi dimana terjadi peningkatan tekanan darah abnormal dengan nilai sistolik diatas 140 mmHg dan tekanan diastolik di atas 90 mmHg yang dilakukan mengukurang paling sedikit 2 kali pengukuran .

5. 5 Prevalensi Hipertensi di MASYARAKAT 30 tahun terakhir Hipertensi meningkat 2x lipat, 82% nya tinggal di negara berpenghasilan rendah dan menengah. (WHO, 2019) . Hipertensi meningkat dari 25,8% (Riseksdas, 2013) menjadi 34,1% (Riskesdan, 2018) .

6. 6 Apa penyebab Hipertensi ???? Berdasarkan penyebab hipertensi diklasifikasikan menjadi 2 yaitu : Hipertensi primer merupakan peningkatan secara persisten tekanan darah arteri yang dihasikan akibat dari tidak teraturnya mekanisme kontrol homeostatik normal. Walaupun penyebabnya hipertensi primer belum diketahui akan tetapi diperkirakan disebabkan oleh faktor keturunan , ciri perseorangan , dan life style . Hipertensi skunder merupakan hipertensi yang sudah jelas penyebabnya yaitu disebabkan karena penyakit ginjal : stenosis arteri renalis , gangguan hormonal seperti feokromositoma , obat-obatan seperti kontrasepsi oral, dan penyebab lain: kehamilan , luka bakar dan tumor otak ( Hidayat & Agnesia , 2021) .  

7. 7 Penyebab terjadinya hipertensi dibagi menjadi 2 kelompok yaitu faktor yang tidak dapat dirubah atau hereditas dan faktor yang dapat dirubah yaitu gaya hidup atau life style . Karakteristik individu yang ada kaitannya erat dengan penyebab hipertensi antara lain yaitu jenis kelamin , usia , index masa tubuh , ras , riwayat penyakit , jumlah anak , pekerjaan , pendapatan , pendidikan dan sosial ekonomi .

8. 8 Klasifikasi Hipertensi Klasifikasi Tekanan Darah Sisitolik (mmHg) Diastolik (mmHg) Normal < 120 <80 Pre Hipertensi 120-139 80-89 Hipertensi Stadium 1 140-159 90-99 Hipertensi Stadium 2 ≥ 160 ≥100 Hipertensi krisis > 180 > 110

9. 9 Apa saja tanda dan gejala Hipertensi .???? SAKIT KEPALA KELELAHAN MUAL,MUNTAH SESAK NAFAS GELISAH PANDANGAN MENJADI KABUR

10. 10 Apa saja Komplikasi yang timbul akibat dari Hipertensi .???? Komplikasi yang timbul akibat dari hipertensi adalah sebagai berikut : Serangan jantung Stroke Gagal jantung Gagal ginjal Kurangnya penglihatan , tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah yang ada di area mata Disfungi seksual Nyeri dada Penyakit arteri perifer

11. 11 Bagaimakah penatalaksanaan dari Hipertensi .???? Terapi farmakologis Terapi NONfarmakologis

12. 12 Terapi NONfarmakologis Makan gizi seimbang Mengurangi berat badan Olah raga teratur Berhenti Merokok Mengurangi konsumsi alkohol Mengurangi stres

13. 13 Strategi Pemberdayaan Komunitas dalam Self Management / Perilaku Perawatan Diri Penderita hipertensi di Masyarakat Self management adalah kemampuan individu dalam melakukan aktivitas perawatan diri guna bertahan hidup, serta , memelihara dan meningkatkan kesehatan maupun kesejahteraan individu . Komponen Self Management penderita hipertensi : Integrasi diri Regulasi diri Interaksi dengan tenaga kesehatan dan lainnya Pemantauan tekanan darah Kepatuhan terhadap yang dianjurkan    

14. 14 Strategi Pemberdayaan Komunitas dalam Self Management/ Perilaku Perawatan Diri Penderita hipertensi di Masyarakat Komunitas : Dukungan Keluarga Dukungan Teman Dukungan Tenaga Kesehatan Self Management / Perilaku Perawatan diri Penderita Hipertensi

15. 15 Faktor yang mempengaruhi Self Management Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku perawatan diri diantaranya health literacy, self efficacy, motivasi, dan dukungan Komunitas ( keluarga , teman dan petugas Kesehatan) (AlHadlaq et al ., 2019) .

16. 16 Manajemen hipertensi dengan Pendekatan Keperawatan Komplementer di Masyarakat Terapi komplementer sering disebut: pengobatan komplementer dan alternatif/ Complementary and alternative medicine (CAM). B eberapa kategori dan definisi CAM menurut Kramlich (2014) : Komplementer merupakan cara atau terapi tambahan bersamaan dengan pengobatan konvensional. Alternatif cara atau terapi tambahan yang menggantikan pengobatan konvensional. Tradisional merupakan sistem penyembuhan secara kultural yang telah digunakan selama ribuan tahun. Integratif merupakan integrasi dari praktik tambahan dari pengobatan konvensional dan promosi kesehatan .

17. 17 Prinsi p Keperawatan dalam Praktik Mandiri Holistik Komprehensif : Primer, Skunder , Tersier Paripurna : Sistem Klien dan Multid isiplin K ontinum : Sehat Etik

18. 18 KLASIFIKASI (National Center Complementary and Integratif Health / NCCIH ) Lindquist, Snyder, & Tracy, (2018)

19. 19 Produk Alami (Natural Products) M encakup produk natural dapat berasal dari alam seperti herbal, vitamin dan mineral, suplemen makanan dan probiotik

20. 20 Latihan Pikiran dan Tubuh (Mind & Body Practice) kiropraksi , manipulasi tulang belakang , masase , meditasi , yoga, akupunktur , tai chi, terapi movement, teknik relaksasi , imagery, hipnoterapi , dan terapi music.

21. 21 Pendekatan kesehatan komplementer pelayanan kesehatan yang menyeluruh yang dibagun dari teori dan praktik dan sering menjadi bagian atau sebelumnya dari pengobatan Barat seperti TCM , Ayurvedia , naturopathy dan homeopathy.

22. 22 TUJUAN DARI TERAPI KOMPLEMENTER Memandirikan Holistik : Bio, Psiko , Sosio , Spiritual Untuk pemenuhan kebutuhan Dasar Manusia

23. 23 Riwayat keperawatan Persepsi & pengetahuan klien terhadap masalah Hipertensi Pola hidup: rokok, makan, stress, olahraga, alkohol, pola makan dan diet tidak sehat Pola aktivitas, istirahat, pola tidur Pola eliminasi Reaksi emosional dan sosial klien, psikologis/kesehatan jiwa Tanda & gejala fisik yang ditemukan: perubahan TTV, nyeri & kemungkinan adanya gangguan sensorik & motorik Pemeriksaan yang telah dilakukan modern dan tradisional Intervensi medis dan komplementer yang telah dilakukan Pengetahuan dari intervensi yang telah didapatkan PENGKAJIAN

24. 24 ❖ Penurunan curah jantung (0092) ❖ Risiko penurunan curah jantung (0240) ❖ Risiko penurunan fungsi kardiovaskuler (0239) ❖ Risiko penurunan perfusi jaringan jantung (0200) ❖ Intoleransi aktivitas (0092) ❖ Risiko intoleransi aktivitas (0094) ❖ Nyeri akut (0132) ❖ Risiko Perdarahan (00206) ❖ Ketidakefektifan pola pernafasan (0032) ❖ Kelebihan berat badan ❖ Insomnia ❖ dst DIAGNOSA KEPERAWATAN

25. 25 Menetapkan tujuan Menetapkan intervensi sesuai kebutuhan terdiri dari kognitif , psikomotor dan afektif Utamakan intervensi keperawatan mandiri : direct care ( tindakan langsung : terapi keperawatan , diikuti terapi komplementer ), edukasi , dan observasi PERENCANAAN

26. 26 INTERVENSI KEPERAWATAN KOMPLEMENTER

27. 27 EVALUASI KEPERAWATAN SOAP (Subjektif, Objektif, Analisis, Perencanaan) Hati-hati adanya reaksi negatif (mual, muntah, nyeri tekan, kemerahan): observasi dan lakukan tindakan Adanya reaksi positif (untuk tindak lanjut)