TATA NAMA DAN PEMBAGIAN SENYAWA KELAS 10.pptx

fathandiuyafavhs 0 views 23 slides Sep 27, 2025
Slide 1
Slide 1 of 23
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23

About This Presentation

bagus


Slide Content

Tata Nama Senyawa Kimia

Perhatikan Gambar Berikut Ini :

Senyawa Anorganik Senyawa anorganik adalah senyawa yang tidak mengandung karbon, misalnya air dan garam mineral. Tata nama senyawa anorganik yang akan dibahas meliputi : Senyawa biner Senyawa poliatomi k Next Back

Kation: Ion yang bermuatan positif Anion: Ion yang bermuatan negatif Senyawa Ionik Biner Senyawa yang tersusun dari unsur logam (sebagai kation) dan non logam (sebagai anion)

Jenis Ion Rumus Ion Nama Ion Rumus Ion Nama Ion Kation Na + Natrium Fe 2+ Besi (II) K + Kalium Fe 3+ Besi (III) Mg 2+ Magnesium Cu + Tembaga (I) Ba 2+ Barium Cu 2+ Tembaga (II) Ca 2+ Kalsium Co 2+ Kobalt (II) Al 3+ Aluminium Co 3+ Kobalt (III) Ni 2+ Nikel Sn 2+ Timah (II) Zn 2+ Zink (Seng) Sn 4+ Timah (IV) Ag + Perak Pb 2+ Timbel (II) Pb 4+ Timbel (IV) Anion F - Flourida H - Hidrida Cl - Klorida O 2- Oksida Br - Bromida S 2- Sulfida I - Iodida N 3- Nitrida Nama Anion dan Kation dari Senyawa Ionik Biner BACK Next

Aturan Penamaan Senyawa Ionik Biner Contoh: K Br Kation: Kalium Anion: Bromida Kalium Bromida Logam + Non logam + Akhiran ida

Jika logam (kation) mempunyai lebih dari satu bilangan oksidasi, maka bilangan oksidasi tersebut ditulis dengan angka romawi Contoh: FeO  Fe 2+ + O 2- Fe 2 O 3  Fe 3+ + O 2- Besi (II) Oksida Biloks Fe = +2 Besi ( III) Oksida Biloks Fe = +3 BACK

Cara lain yaitu sebagai berikut : Unsur logam dengan bilangan oksidasi kecil ditulis dengan akhiran –o. Unsur logam dengan bilangan oksidasi besar ditulis dengan akhiran – i . Contoh : FeO  Fe 2+ + O 2- Fe 2 O 3  Fe 3+ + O 2- Fero Oksida Biloks Fe = +2 Feri Oksida Biloks Fe = +3 BACK

Senyawa Kovalen Biner Senyawa yang tersusun dari unsur non logam dan non logam Rumus penamaannya :   Unsur non logam I + Unsur non logam II + akhiran –ida

Aturan Penamaan Senyawa Biner Kovalen Atom yang cenderung bermuatan positif atau biloks positif ditulis di depan sebaliknya unsur yang cenderung bermuatan negatif di tulis dibelakang. Contoh : Hidrogen Bromida         =       HBr bukan BrH Karbon Mono o ksida        =       CO bukan OC B – Si – C – Sb – As – P – N – H – Te – Sc – S – I – Br – Cl – O – F

Menentukan unsur dan jumlah atom unsur, jumlah dinyatakan dengan bahasa Yunani: Catatan : Untuk non logam I jika angka indeks 1 tidak disebutkan 1 = mono 3 = tri 5 = penta 7 = hepta 9 = nona 2 = di 4 = tetra 6 = heksa 8 = okta 10 = deka

Karbon di oksida C O Contoh : N O 2 2 Di nitrogen mono oksida BACK

Senyawa Poliatomik Senyawa poliatom adalah senyawa yang disusun oleh lebih dari dua jenis unsur.

Anion Bermuatan -1 Anion bermuatan -2 Anion bermuatan -3 Rumus Nama Rumus Nama Rumus Nama CN - Sianida SO 3 2- Sulfat PO 3 3- Fosfat NO 2 - Nitrit SO 4 2- Sulfit PO 4 3- Fosfit NO 3 - Nitrat CO 3 2- Karbonat AsO 3 3- Arsenat HCO 3 - Hidrogen karbonat SiO 3 2- Silikat AsO 4 3- Arsenit MnO 4 - Permanganat CrO 4 2- Kromat SbO 3 3- Antimonit ClO - Hipoklorit Cr 2 O 7 2- Dikromat SbO 4 3- Antimonat ClO 2 - Klorit MnO 4 2- Manganat   ClO 3 - Klorat C 2 O 4 2- Oksalat   ClO 4 - Perklorat   IO 3 - Iodat   CH 3 COO - Asetat   Daftar nama anion poliatomik

Senyawa ionik poliatomik Senyawa garam poliatom Senyawa garam poliatom adalah senyawa garam yang kation atau anionnya merupakan ion poliatom “ Penamaan senyawa garam poliatom ini adalah dengan mengurutkan nama kation dan anionnya” Contoh : NaNO 2 : natrium nitrit K 2 SO 4 : kalium sulfat

Senyawa Basa Basa yang dibentuk oleh logam yang mempunyai bilangan oksidasi tunggal, misalnya alkali, alkali tanah, dan aluminium, penamaan senyawanya dirumuskan sebagai berikut Nama Logam + Hidroksida Contoh : Na OH : natrium hidroksida Ca(OH) 2 : kalsium hidroksida

Basa yang dibentuk oleh logam yang mempunyai beberapa bilangan oksidasi, penamaan senyawanya dirumuskan sebagai berikut Sn 2+ + OH - Sn(OH) 2 Nama Logam + (BO) + Hidroksida Timah(II) Hidroksida BO Sn = +2

Senyawa kovalen poliatom adalah senyawa yang partikel terkecilnya adalah molekul. Yang termasuk ke dalam senyawa poliatom kovalen ini adalah senyawa asam oksi. Senyawa Kovalen poliatomik

Unsur nonlogam yang membentuk dua jenis asam contoh : HNO 2 : asam nitrit HNO 3 : asam nitrat Asam oksi halogen adalah asam yang mempunyai oksida asam dan merupakan oksida halogen. Contoh : HClO : asam hipoklorit HClO 2 : asam klorit HClO 3 : asam klorat HClO 4 : asam perklorat BACK

Senyawa Organik adalah senyawa karbon, terutama yang mengandung ikatan C-C dan C-H. Senyawa organik sederhana yang hanya mengandung atom C dan H, dikenal dengan nama hidrokarbon. Senyawa organik mempunyai tata nama senyawa khusus. Selain nama sistematis. Contoh : CH 4 : metana (gas rawa , gas alam , atau gas tambang ) CO(NH 2 ) 2 : urea ( ureum ) CH 3 COOH : asam cuka ( asam asetat ) C 6 H 12 O 6 : glukosa ( gula darah , gula anggur ) HCHO : formaldehida ( bahan formalin) CHCl 3 : kloroform ( suatu bahan pembius ) CHI 3 : iodoform ( suatu antiseptik ) CH 3 CH 2 OH : etanol ( alkohol ) CH 3 COCH 3 : aseton ( digunakan sebagai pembersih kuteks ) senyawa Organik Next Back

LATIHAN Tuliskanlah nama senyawa - senyawa berikut : Ca 3 N 2 Al 2 S 3 CuS Mg Br 3 Tuliskan rumus kimia senyawa -senyawa berikut: Magnesium Flourida Kalium Iodida Tembaga (I) klorida Tuliskan nama senyawa-senyawa berikut . SO 2 Cl 2 O CBr 4 Tuliskan rumus molekul senyawa yang mempunyai nama berikut . Karbon tetraklorida Difosforus trioksida

TERIMA KASIH
Tags