Tatalaksana TB SENSITIF OBAT DI INDONESIA TAHUN 2024

ELIMINASI TBC 2030

1. CURRICULLUM VITAE PENDIDIKAN Dokter Umum , FKUI Spesialis paru , FKUI PEKERJAAN Spesialis paru , RSUD JSK Tarakan & RS PERTAMEDIKA Tarakan Ketua KOPI TB KOTA TARAKAN

2. TATALAKSANA TB PARU SO PADA DEWASA Nila Kartika Ratna

3. Hasil Belajar Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini , peserta mampu melakukan tatalaksana pengobatan TBC sesuai standar Indikator Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini , peserta mampu : Melakukan pengobatan TBC Melakukan pemantauan OAT

4. Pokok Bahasan Pengobatan Pasien TBC paru SO Paduan OAT SO Dosis dan jenis OAT SO Pemantauan pengobatan Waktu pemantauan Hasil akhir pengobatan

5. Pendahuluan TB paru adalah penyakit endemik di indonesia dan Indonesia menduduki peringkat kedua dunia dalam insidens terbanyak Target eliminasi TB 2030 hanya dapat terlaksana bila paengobatan TB dapat diakses di faskes mana pun Tatalaksana pengobatan TBC di FKTP maupun di FKTL pada prinsip nya sama .

6. Pengobatan TBC bertujuan untuk menyembuhkan pasien , memperbaiki produktivitas dan kualitas hidup , menurunkan risiko penularan TBC serta mencegah terjadinya TBC resistan obat . Pendahuluan

7. Paduan OAT SO 6 bulan Paduan OAT SO 6 bulan menggunakan paduan 2(HRZE)/4(HR) . HRZE selama 2 bulan di tahap awal , dilanjutkan dengan HR selama 4 bulan pada tahap lanjutan . Pada tahap awal maupun tahap lanjutan , OAT diberikan setiap hari . Paduan ini dapat diberikan pada : TBC paru TBC ekstra paru TBC pada ODHIV TBC pada Diabetes Melitus

8. Jumlah tablet yang diminum

9. Dosis OAT

10. Tahapan dan Lama Pengobatan Tahap Awal : Pengobatan diberikan setiap hari selama 2x 28 hari . Paduan pengobatan pada tahap ini adalah dimaksudkan untuk secara efektif menurunkan jumlah kuman yang ada dalam tubuh pasien dan meminimalisir pengaruh dari sebagian kecil kuman yang mungkin sudah resistan sejak sebelum pasien mendapatkan pengobatan . Tahap Lanjutan : Pengobatan tahap lanjutan juga diberikan setiap hari selama 4x 28 hari . B ertujuan membunuh sisa kuman yang masih ada dalam tubuh dan mencegah terjadinya kekambuhan . Selain itu memulihkan jaringan paru yang rusak akibat TBC

11. Pemantauan pengobatan Pemeriksaan sputum mikroskopis Pemantauan TBC SO: menggunakan pemeriksaan mikroskopis dahak pada akhir bulan ke - 2, ke - 5 dan akhir pengobatan (AP)

12. Pemantauan bakteriologis (sputum BTA) pada kasus yang masih positif pada akhir tahap awal , dapat mengindikasikan beberapa hal berikut Kepatuhan pengobatan pasien yang buruk Kualitas OAT yang tidak standar Dosis OAT yang tidak sesuai Resolusi lambat pada pasien dengan kavitas besar , jumlah kuman yang banyak Adanya penyakit komorbid yang mengganggu ketaatan pengobatan pasien atau respons terapi Terjadinya Resistansi Obat TBC sehingga tidak memberikan respons terhadap terapi OAT SO

13. Hasil akhir pengobatan

14. terima kasih

15. EVALUASI Berapa lama paduan TB SO? Apa saja obat yang digunakan ? Kapan waktu pemantauan obat & pemeriksaan apa yang digunakan ?