Teknik Adhesiolysis pada kasus intraabdominal adhesion.pptx
gabrieleramadhan11
0 views
19 slides
Oct 04, 2025
Slide 1 of 19
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
About This Presentation
adhesiolisis pada abdomen
Size: 50.58 MB
Language: none
Added: Oct 04, 2025
Slides: 19 pages
Slide Content
5. J elaskan prinsip- prinsip dasar teknik adhesiolisis !
Adhesiolisis : p emotongan pita fibrosa jaringan parut dalam peritoneum baik secara tajam dengan gunting atau menggunakan elektrokauter selama operasi abdomen . Lisis adhesi sering kali diperlukan saat melakukan semua jenis operasi abdomen dalam situasi operasi ulang . Pendekatan yang metodis dan hati- hati ditekankan untuk mencegah cedera pada usus atau organ abdomen lainnya. 2
Adhesiolisis laparoskopi dapat dilakukan dan aman, namun indikasinya masih kontroversial dan tingkat konversi ke open surgery cukup tinggi . Keuntungan : Rasa sakit pasca operasi berkurang Penurunan kejadian hernia ventral Waktu pemulihan berkurang karena fungsi usus kembali lebih awal Masa tinggal di rumah sakit lebih pendek 3
KONTRAINDIKASI: K ardiopulmoner buruk Ketidakmampuan untuk mentoleransi anestesi umum Karsinomatosis difus Penyakit terminal 4
Adhesiolisis Terbuka : Diseksi tumpul Diseksi tajam Adhesiolisis laparoskopi Akses ke rongga abdomen dan insuflasi (Teknik Terbuka) Trocar dan penempatan port Diseksi perlengketan 5
OPEN ADHESIOLYSIS Basic Principles of Dissection: Concept-1: anatomic planes blunt dissection Concept-2: scarred/non anatomic sharp dissection Concept-3: surgeon’s index finger for blunt dissection Concept-4 : traction-counter-traction facilitates identification of tissue planes Concept-5: dissect from known to unknown in distorted/scarred tissues 6
Memasuki abdomen 7 Clinical Pearl : Usus halus dan usus besar sering menempel di bagian bawah fasia abdomen dan dapat terluka saat memasuki rongga peritoneum.
Diseksi tumpul: 8 Clinical Pearl : Traksi antara lengkung usus yang melekat seringkali paling baik dilakukan secara manual.
Diseksi tajam: Avoidance of Electrocautery is critical to minimize the risk of inadvertent bowel injury
Open Adhesiolysis
Visualisasi yang bagus d an teliti serta teknik a- traumatik pada usus sangat penting selama adhesiolisis Elektrokauter dapat digunakan untuk adhesiolisis setelah ditentukan bidang diseksi yang jelas d an dapat meningkatkan hemostasis. Inflamasi adhesio umumnya dapat terjadi bleeding . Penting untuk tetap waspada dalam menjaga visualisasi yang baik meskipun terjadi pendarahan. 11
Untuk memulai adhesiolisis dengan mengambil yang tipis, adhesi sederhana dan berkembang ke adhesi yang lebih padat. Setelah melakukan lisis dari perlengketan, usus diperiksa (“ dirunut ”) dari ligamen Treitz ke katup ileocecal untuk memeriksa enterotomi yang mungkin dilakukan secara tidak sengaja. 12
A mbil perlengketan dinding abdomen dengan gunting Diseksi tumpul dan tajam lebih disukai daripada penggunaan elektrokauter, TETAPI perangkat energi dapat digunakan jika cukup ruang & tidak ada usus Diseksi melalui bidang vaskular Ubah posisi & sudut kamera jika visualisasi anatomi tidak jelas Lakukan pemeriksaan usus dua kali untuk memeriksa adanya cedera 13
14
Identifikasi bidang jaringan sangat penting (mengenali antarmuka dua jenis jaringan yang berbeda) Mulailah di area yang mudah Cobalah untuk merasakan adanya jaringan (mudah robek vs memungkinkan diseksi tumpul). Dengan kemajuan, lanjutkan dengan waktu yang dipilih, jika SULIT , ubahlah menjadi Open surgery . Jangan pernah takut untuk beralih ke prosedur terbuka 15
Adhesiolysis umumnya dilakukan selama operasi abdomen dan panggul. Adhesiolisis peritoneal dapat dilakukan dengan teknik terbuka atau laparoskopi. Pendekatan adhesiolisis dengan cara mempertahankan visualisasi yang bagus, membangun traksi dan kontra- traksi , mengenali anatomi yang terdistorsi, memilih te knik pembedahan yg sesuai , dan mulai dari Lokasi yg dike tahui baru menuju yang tidak diket ahui a dalah komponen kunci dari prosedur yang sukses. 16
Seorang wanita berusia 34 tahun menjalani laparotomi adhesiolisis untuk tumor ginekologi, dan perlengketan pada usus halus harus dipisahkan dengan gunting. Berapa derajat perlengketan pada pasien ini? Kelas Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 Kelas 4 17
Seorang wanita berusia 25 tahun menjalani laparotomi ulang karena diketahui memiliki riwayat endometriosis. Setelah memasuki rongga abdomen , terjadi perlengketan antara rahim, adneksa, dan usus halus. Apa langkah terbaik untuk memulai operasi? Melakukan diseksi tajam langsung pada adhesi Melakukan traksi dan kontra traksi pada usus Identifikasi struktur yang diketahui di sekitar lokasi pembedahan Melakukan pembedahan tumpul pada daerah yang mengalami adhesi Identifikasi derajat pita perekat peritoneum 18
Perlengketan tebal ditemukan menempel pada dinding abdomen anterior kuadran kanan bawah saat prosedur laparoskopi dilakukan pada wanita berusia 30 tahun dengan dugaan kista ovarium. Apa langkah terbaik yang harus dilakukan dalam prosedur ini? Menerapkan elektrokauter pada pita perekat Melakukan diseksi tumpul dengan disektor Melakukan traksi dan kontra traksi antar jaringan adhesif Melakukan pembedahan tajam dengan gunting Melakukan diseksi tajam dengan gunting setelah menarik pita perekat 19