Teknik Audit internal mutu akademik internal

Audit internal puskesmas

1. 1
TTeknikeknik A Audit udit MMutu utu
AAkademik kademik IInternalnternal
JOSUA ROY MAWUNTUJOSUA ROY MAWUNTU
PUSKESMAS BOLANGITANG
BOLAANG MONGONDOUW
UTARA

2. Audit Mutu
Suatu pemeriksaan yang sistematis
dan independen untuk menentukan
apakah kegiatan menjaga mutu
serta hasilnya telah dilaksanakan
secara efektif sesuai dengan
rencana yang ditetapkan untuk
mencapai tujuan

4. Sistem Mutu
Sistem yang mencakup struktur
organisasi, tanggungjawab, prosedur,
proses dan sumber daya untuk
melaksanakan manajemen mutu.

5. 3 Tipe PENJAMINAN MUTU
a) Jaminan Mutu Produk
Memastikan mutu produk/keluaran
b) Jaminan Mutu Proses:
Memastikan mutu suatu proses
c) Jaminan Mutu Sistem:
Memastikan mutu sistem (semua
proses)

6. 3 Tipe Utama
Audit Mutu
•Audit Mutu Produk/Pelayanan:
berdasar atas karakteristik
produk/pelayanan tersebut.
•Audit Mutu Proses: berdasar atas
indikator kinerja kunci.
•Audit Mutu Sistem: berdasar pada
elemen-elemen dari sistem.

7. Tipe-tipe Lain
• Audit Pengamatan:
untuk memantau kendali proses.
• Inspeksi:
untuk penerimaan produk.
• Penilaian:
untuk pertimbangan berdasar hasil evaluasi
seberapa baik pencapaian tingkat mutu.

8. Tujuan Audit Mutu
Antara lain untuk:
•Menentukan kesesuaian atau ketidaksesuaian
elemen-elemen Sistem Mutu (SM) dengan
persyaratan-persyaratan yang telah ditetapkan.
•Menentukan keefektifan pencapaian dari
tujuan-tujuan mutu yang telah ditetapkan
(Indikator Kinerja Kunci).
•Menyempurnakan SM.
•Memenuhi persyaratan peraturan.
•Memantau SM sebagaimana tercantum dalam
program atau kebijakan organisasi.

9. Alasan-alasan Audit Mutu
•Untuk mengevaluasi pemasok
(rekanan) sesuai dengan kontrak.
•Untuk memverifikasi SM
organisasi yang masih berlaku
untuk tujuan tertentu.
•Untuk mengevaluasi SM
dibandingkan dengan standar SM
lain.

10. Lingkup Audit MutuLingkup Audit Mutu
•Lingkup AuditLingkup Audit: Aktivitas-aktivitas yang : Aktivitas-aktivitas yang
perlu didesain untuk audit tertentu agar perlu didesain untuk audit tertentu agar
mencapai target atau tujuan audit. mencapai target atau tujuan audit.

11. Klasifikasi Audit:Klasifikasi Audit:
Ada Tiga Tipe AuditAda Tiga Tipe Audit
First
Party
Audit
First
Party
Audit
Second
Party
Audit
Third
Party
Audit
Third
Party
Audit
Badan
Sertifikasi

12. Klasifikasi Audit:
1)First Party Audit (audit internal):
Audit secara internal dalam
organisasi berdasarkan standar
yang dimiliki organisasi itu
sendiri untuk menganalisis
kekuatan, kelemahan, ancaman,
dan peluang penyempurnaan.
AUDIT INTERNALAUDIT INTERNAL

13. MANFAAT AUDIT
INTERNAL
•Mengenal dengan baik pekerjaan-
pekerjaannya.
•Menyempurnakan dan
mengembangkan SM.
•Mengurangi risiko kegagalan audit
eksternal.

14. 2) Second Party Audit (audit eksternal)
Audit secara eksternal yang
tergantung pada perjanjian kerja.
: audit kontraktor, audit pemasok,
audit kantor pusat.
Klasifikasi Audit:
AUDIT EKSTERNALAUDIT EKSTERNAL

15. 3)3)Third Party Audit (audit eksternal Third Party Audit (audit eksternal
secara independen)secara independen)
Audit secara eksternal yang Audit secara eksternal yang
dilakukan oleh suatu badan yang dilakukan oleh suatu badan yang
independen.independen.
Misal: audit oleh lembaga Misal: audit oleh lembaga
sertifikasi, audit untuk sertifikasi, audit untuk
penghargaan atau sertifikat.penghargaan atau sertifikat.
Klasifikasi Audit: Klasifikasi Audit:
AUDIT EKSTERNALAUDIT EKSTERNAL
Secara IndependenSecara Independen

16. Frekuensi Audit
•Sesuai persyaratan peraturan.
•Terdapat perubahan yang signifikan
dalam manajemen, kebijakan, dan
teknik.
•Terdapat perubahan sistem.
•Atas permintaan klien.
•Sesuai kebutuhan penyempurnaan.

17. Tahapan audit:
•Audit Sistem (Desk Audit)
•Audit Kepatuhan (on Site
Audit)

18. Audit SistemAudit Sistem
•Audit SistemAudit Sistem: audit terhadap : audit terhadap
kecukupan kebijakan dan prosedur kecukupan kebijakan dan prosedur
organisasi untuk memenuhi organisasi untuk memenuhi
persyaratan-persyaratan standar persyaratan-persyaratan standar
sistem audit mutu.sistem audit mutu.
Dilakukan di Kantor/Dilakukan di Kantor/Desk Desk
EvaluationEvaluation

19. Audit KepatuhanAudit Kepatuhan
•Audit KepatuhanAudit Kepatuhan: :
memeriksa/memastikan apakah setiap memeriksa/memastikan apakah setiap
prosedur atau Instruksi Kerja (IK) prosedur atau Instruksi Kerja (IK)
dilaksanakan secara tertib dan benar.dilaksanakan secara tertib dan benar.
Dilakukan di tempat Dilakukan di tempat
teraudit/visitasiteraudit/visitasi

20. PROGRAM PROGRAM
ATAU ATAU
RENCANA RENCANA
AUDITAUDIT
MUTUMUTU
DANGKALDANGKAL
DALAMDALAM
Aras dan Kedalaman AuditAras dan Kedalaman Audit
AUDIT SISTEMAUDIT SISTEM
Desk evaluationDesk evaluation
MMMM
ProsedurProsedur
IK, DP, BOIK, DP, BO
AUDIT KEPATUHANAUDIT KEPATUHAN
Site visitSite visit

21. Badan Sertifikasi (BS)
•Badan Sertifikasi: suatu badan yang
memberikan sertifikat kepada
individu/organisasi yang memenuhi
seluruh karakteristik standar yang
ditentukan.

22. Badan Akreditasi
(BA)
•Badan Akreditasi (BA): adalah
badan yang mengakreditasi
Badan Sertifikasi, untuk
menjamin bahwa sertifikat
yang dikeluarkan sesuai
dengan standar yang berlaku.

23. Audit Audit penjaminan dan konsultasi yang penjaminan dan konsultasi yang
independen dan objektif independen dan objektif secara internal secara internal
dalam organisasi penyelenggara dalam organisasi penyelenggara
pendidikan berdasarkan standar yang pendidikan berdasarkan standar yang
dimiliki organisasi itu sendiridimiliki organisasi itu sendiri
AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNALAUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL
(AMAI)(AMAI)

24. TUJUAN UMUMTUJUAN UMUM
AMAIAMAI
untuk menganalisis kekuatan, kelemahan,
ancaman, dan peluang penyempurnaan
mutu akademik.

25. Kajiulang Kajiulang
Dokumen dan Dokumen dan
Persiapan Persiapan
checklistchecklist
Melaksanakan Audit Melaksanakan Audit
LapanganLapangan
Tentukan Tentukan
Tujuan Tujuan
AuditAudit
Rapat Rapat
Tim AuditTim Audit
LAPORAN LAPORAN
AUDITAUDIT
MPAMAIMPAMAI
Siklus Siklus AAudit udit MMutu utu AAkademik kademik IInternalnternal
Menentukan Menentukan
kebijakan AMAIkebijakan AMAI
MANAJEMENMANAJEMEN
Perencanaan Perencanaan
AuditAudit
Membentuk Membentuk
Tim AuditTim Audit
Jadwal AuditJadwal Audit
(Visitasi)(Visitasi)
11
22
33
44
55
66
77
88
99
Menentukan Menentukan
kajiulang kajiulang
kebijakan kebijakan 1010
Tim AuditTim Audit
Kualifikasi AMAIKualifikasi AMAI
PemilihanPemilihan
PelatihanPelatihan
KelompokKelompok
AuditorAuditor

26. PERISTILAHANPERISTILAHAN
DALAM AUDITDALAM AUDIT

27. •AuditorAuditor: seorang yang memiliki : seorang yang memiliki
kualifikasi untuk menjalankan audit mutukualifikasi untuk menjalankan audit mutu
•AuditeeAuditee: suatu organisasi yang diaudit: suatu organisasi yang diaudit

28. TemuanTemuan
•Temuan:Temuan: pernyataan yang berisi fakta yang pernyataan yang berisi fakta yang
dicatat selama audit dan didukung dengan dicatat selama audit dan didukung dengan
bukti-bukti obyektif.bukti-bukti obyektif.

29. Bukti-bukti ObyektifBukti-bukti Obyektif
•Catatan/dokumen bersifat kualitatif Catatan/dokumen bersifat kualitatif
ataupun kuantitatif, ataupun kuantitatif,
•Pernyataan responden tentang: fakta Pernyataan responden tentang: fakta
mutu pelayanan, eksistensi dan mutu pelayanan, eksistensi dan
implementasi elemen-elemen sistem implementasi elemen-elemen sistem
mutu.mutu.

30. KKeeTTidakidakSSesuaian esuaian
atauatau Ketidakpatuhan Ketidakpatuhan
Tidak memenuhi persyaratanTidak memenuhi persyaratan
yang ditentukan.yang ditentukan.

31. ObservasiObservasi
Temuan yang menunjukkanTemuan yang menunjukkan
ketidakcukupan terhadap persyaratanketidakcukupan terhadap persyaratan
yang memerlukan penyempurnaan.yang memerlukan penyempurnaan.

32. Permintaan Tindakan Koreksi
Permintaan perbaikan oleh manajemen
kepada teraudit atas dasar laporan audit
agar teraudit memperbaiki KTS atau
penyebab KTS

33. TERIMAKASIH