Teknik-Tapisan-Analisis-5-WHY metode tapisan .pptx

YogiSaputra136598 0 views 2 slides Sep 22, 2025
Slide 1
Slide 1 of 2
Slide 1
1
Slide 2
2

About This Presentation

Teknik-Tapisan-Analisis-5-WHY metode tapisan .pptx


Slide Content

Teknik Tapisan Analisis 5 WHY Dengan menggunakan Teknik 5 WHY dapat membantu mengupas gejala untuk mencapai penyebab sebenarnya, bukan sekadar solusi sementara, yakni: Kualitas pelayanan training & sertifikasi belum optimal Karena sistem layanan masih manual, tidak terintegrasi, dan belum mampu menjangkau seluruh mahasiswa. Sistem layanan masih manual & tidak terintegrasi Karena belum tersedia platform khusus (web/app) yang menjadi pusat layanan education, training, dan sertifikasi mahasiswa. Belum tersedia platform khusus Karena pengembangan layanan berbasis digital belum menjadi prioritas utama fakultas, lebih fokus pada aspek akademik formal (kuliah, ujian, penelitian). Pengembangan layanan digital belum jadi prioritas Karena masih terbatasnya dukungan infrastruktur, pendanaan, serta standar operasional (SOP) yang jelas untuk program training dan sertifikasi. Dukungan infrastruktur, pendanaan, dan SOP masih terbatas Karena belum adanya kebijakan fakultas yang menempatkan program training dan sertifikasi sebagai bagian strategis kurikulum dan peningkatan daya saing mahasiswa di tingkat global.

Argumentasi terhadap Core Issue terpilih Pelayanan training dan sertifikasi di Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung saat ini belum berjalan optimal, karena beberapa alasan mendasar: Layanan yang Parsial & Tidak Terintegrasi Pelayanan training dan sertifikasi belum terstandarisasi dan kurang terintegrasi dengan sistem tata kelola fakultas, menyebabkan proses yang terfragmentasi. Kesenjangan Akses Mahasiswa Ketiadaan SOP khusus, keterbatasan variasi program sertifikasi, dan minimnya pemanfaatan sistem digital membuat akses mahasiswa terhadap layanan belum merata. Kesenjangan Kebutuhan Industri vs. Fasilitas Temuan kuesioner mahasiswa memperkuat adanya kesenjangan antara kebutuhan nyata mahasiswa dalam menghadapi tuntutan kompetensi industri dengan fasilitas yang tersedia saat ini. Oleh karena itu, core issue ini menegaskan pentingnya perbaikan tata kelola layanan training dan sertifikasi agar lebih terarah, transparan, dan terukur. Optimalisasi sistem berbasis digital menjadi kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kualitas pelayanan, memperluas akses, serta memastikan relevansi program dengan standar kompetensi global. Upaya ini sekaligus mendukung penerapan prinsip manajemen ASN berbasis sistem merit dan SMART ASN, di mana pelayanan publik harus berorientasi pada mutu, transparansi, dan keberlanjutan guna menghasilkan lulusan yang kompetitif serta mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Tags