Teks MC Pernikahan dan Resepsi
Selamat datang kami ucapkan kepada rombongan keluarga besar
calon pengantin wanita, keluarga dari Indah Sari Nasution yang
merupakan putri dari pasangan Bapak Eddy Nasution dan Ibu
Roihani Nasution. Suatu kebanggaan dan kebahagian bagi kami
karena pagi ini kami kedatangan keluarga yang datang dengan
penuh cinta. Langkahkan kaki seraya mengucapkan Basmallah agar
langkah kaki kita selalu ada dalam ketulusan dan niat untuk
menggapai Ridho Allah SWT.
Batu kecubung warnanya ungu
Ditatah berlian batu bermutu
Kami disini menyambut tamu
Hamparkan tikar lebarkan pintu
(kepada keluarga kami persilakan masuk dan silakan menempati,
tempat yang telah kami sediakan)
Harum baunya sibunga rampai
Dipetik putri cantik jelita
Yang dinanti kini telah sampai
Kita akan segera memulai acara
Bismillahirahmanirrahim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Inalhamdalillah nahmaduhu wanasta'inuhu wanastagfiruh
wanaudzubillahi minsyururi anfusina waminsyaiati 'amalina
mayahdillahu falamudilallah wamayudlilhu falahadiallah..
Asyhaduala illaha illallahu wahdahula syarikala waasyhaduanna
muhammadan abduhu warasulu..
faqala ta'ala fil quranil karim : a'udzubillahiminasyaitanirrojim
Bismillahirrohmanirrohim
wamin aayaatihi an khalaqa lakum min anfusikum azwaajan
litaskunuu ilayhaa waja'ala baynakum mawaddatan warahmatan
inna fiidzaalika laaayaatin liqawmin yatafakkaruuna
amaba'du
Ayah dan bunda serta tamu undangan yang kami muliakan
Marilah kita persembahkan puji dan syukur kepada Allah
Subhanahu wataala, pemilik segala kemuliaan, kebahagiaan dan
kesempurnaan sehingga dapat menyaksikan resepsi pernikahan,
dimana telah dipersatukannya dua insan dihadapan kita semua.
Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada keharibaan
junjungan kita Nabiullah Muhammad Sallalahu alaihi wasallam
yang senantiasa menjadi panutan kita untuk selalu dekat dengan
Allah Azzawajallah, beliau juga yang telah menuntun kita tentang
pentingnya membina sebuah keluarga yang sakinah (kedamaian)
mawaddah (rasa cinta) warahmah (kasih sayang).
Yang kami hormati, Rombongan Keluarga Besar Calon Mempelai
Wanita
Yang kami hormati, para alim ulama dan tokoh masyarakat
Yang Kami hormati, seluruh undangan yang hadir di majelis ini
Dan Yang kami hormati dan yang berbahagia pada hari ini,
Mempelai Pria dan Mempelai Wanita
Sungguh kebahagiaan bagi kita karena pada hari ini, Minggu 07
September 2025, bapak ibu hadirin senantiasa dapat menghadiri
resepsi pernikahan antara Alwi Syahbana Rangkuti dan Indah
Sari Nasution. Atas nama keluarga besar kedua mempelai, tiada
kata lain yang dapat kami haturkan selain ucapan selamat datang dan
rasa berterimakasih, atas kehadiran bapak ibu dan hadirin sekalian
pada hari ini.
Bapak / ibu / hadirin yang dirahmati Allah.
Untuk Membuka acara ini, Marilah bersama-sama kita
dengarkan. penampilan Hadroh yang akan dibawakan oleh
santri” Tahfiz Zam-zami. (Kepdanya kami persilahkan).
Selanjutnya, kita dengarkan pembacaan rawi barzanzi oleh
Bapak” Perwiritan Yasin Zam-Zam.
Bridging Pengantin Masuk (Arak pengantin)
Marhaban/Tepung Tawar sekaligus Do’a
Tor-Tor Bersama
BRIDGING PENGANTIN
Bapak/Ibu hadirin yang berbahagia , perlu kita ketahui bahwa
keduanya telah melangsungkan prosesi akad nikah pada 05
September 2025 bertempat di kediaman mempelai pria.
Kita doakan semoga keduanya menjadi keluarga sakinah mawaddah
wa rahmah dan penuh dengan keberkahan. Amiin ya rabbal alamin
Sesaat lagi akan kita sambut dan kita ikuti prosesi pertemuan dari
dua keluarga besar mempelai pengantin.
Bapak/Ibu hadirin yang berbahagia, bersama kita saksikan kehadiran
dari Alwi Syahbana Rangkuti bersama kekasih hatinya Indah Sari
Nasution yang tentunya didampingi keluarga besar kedua mempelai
yakni Alm. Bapak Zulkifli Rangkuti – Ibu Rosliana Lubis dan juga
Bapak Eddy Nasution – Roihani Nasution.
Sungguh merupakaan kebahagiaan bagi kita semua karena hari ini
Bapak dan Ibu sekalian berkenan hadir dalam pernikahan agung
Alwi syahbana Rangkuti bersama kekasih hatinya Indah Sari
Nasution. Hadirin yang berbahagia sesaat lagi kita akan menyambut
kedua mempelai melangkah menuju singgasana pelaminan. Karena
itu marilah kita satukan pandangan dan kita sambut kehadiran kedua
mempelai. (MUSIK TARIAN PENGIRING OLEH SANGGAR
TARI MAN 3 MEDAN)
Hadirin yang berbahagia dihantar dengan tarian penyambut langkah
kedua mempelai beranjak menuju singgasana dan merupakan
langkah awal memasuki gerbang pernikahan. Dalam balutan
buasana bak Raja dan Ratu, kedua mempelai tampak anggun
bercahaya dan terpancar senyum, kebahagiaan untuk menjalani
kehidupan berumah tangga.
Pacaran wajah kedua mempelai adalah ekspresi kebahagiaan
keduanya, ekspresi cinta dan ekspresi rasa suka. Langkah anggun
dan mantap membuktikan keyakinan hati kedua mempelai dalam
menjalani kehidupan baru mereka, kehidupan berumah tangga.
Cincin yang melingkar di jari manis adalah tanda ikatan jiwa dari
kedua mempelai.
Senantiasa teriring doa dan harapan semoga menjadi keluarga yang
sakinah mawaddah wa rahmah. Hadirin yang berbahagia mengiring
perjalanan kedua mempelai menuju singgasana adalah ibunda dari
mempelai wanita dan ibunda mempelai pria dan dibelakang
keduanya berjalan beriringan adalah ayahanda dari mempelai wanita
dan abang dari mempelai pria .
Senyum senantiasa terukir dari ibunda yang mengantarkan
perjalanan buah hati mereka membuka lembaran baru, lembaran
sakinah mawaddah wa rahmah.
PENUTUP
Bapak, ibu yang kami hormati
Lautan di mana lalu aku berlayar
Dengan jejak ombak besar yang tak sempat hapus oleh peristiwa-
peristiwa besar menuju garis khatulistiwa
Tempat cinta berawal dan pedih berakhir, menabur jaring sutera
Mengail permata yang terlipat dalam pecahan-pecahan mimpi
Seorang nelayan perahu kayu di tengah laut
Menyeberang samudera pasang dengan mimpi, meninggalkan pulau
Di mana ia akan ditenggelamkan, yang akan membuatnya menepi
Kini ia terdampar di pantai berpasir besi
Hingga kedamaianlah yang didapat bersama pujaan hati.
Sampailah kita di penghujung acara siang ini dengan mengucapkan
lafadz Alhamdulillah atas rasa syukur kita kepada Allah SWT, atas
nama keluarga besar kedua mempelai kami mengucapkan terima
kasih dan mohon maaf ….
“kalau ada jarum yang patah
jangan disimpan di dalam peti
Kalau ada kata yang salah
Jangan disimpan di dalam hati”
akhir kata…..
“kalau ada sumur di ladang
bolehkah kita menumpang mandi
kalau ada umur yang panjang
bolehkah kita berjumpa lagi”.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Do’a Ali Bin Abi Thalib saat Jatuh Cinta Pada Fatimah
Yaa Allah..
Kau tahu..
Hati ini terikat suka akan indahnya seorang insan ciptaan-Mu.
Tapi aku takut, cinta yang belum waktunya menjadi penghalang ku
mencium surga-Mu.
Berikan aku kekuatan menjaga cinta ini, sampai tiba
waktunya, andaikan Engkau pun mempertemukan aku
dengannya kelak.
Berikan aku kekuatan melupakannya sejenak.
Bukan karena aku tak mencintainya…
Justru karena aku sangat mencintainya…
Inilah cinta, ia menentramkan, bukan menggelisahkan.
Iya mendekatkan diri pada Tuhan, bukan menjauhkan.
Siapapun ingin memiliki cinta seperti ini.
Akupun begitu.