teoKonsep-teori-dan-prinsip-belajar-mengajar-pada-program-pendidikan-kesehatan.pptx

Shafitrinirepangesti 0 views 11 slides Oct 06, 2025
Slide 1
Slide 1 of 11
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11

About This Presentation

teori konsep teori dan prinsip


Slide Content

Konsep, teori, dan prinsip belajar mengajar pada program pendidikan kesehatan

Pengantar Pendidikan Kesehatan Konsep belajar merupakan akar dari pemikiran peserta didik , dimana nantinya yang akan menimbulkan umpan balik saat kegiatan belajar . Kegiatan belajar memiliki tujuan yaitu menumbuhkan sifat-sifat positif dari peserta didik , contohnya peserta didik memiliki karakter yang penyayang sehingga membuat sikap dan perilakunya dapat diterima oleh orang-orang disekitarnya Pendidikan   Atau   Edukasi   Merupakan   Penambahan   Pengetahuan   Dan  Kemampuan Seseorang   Melalui   Teknik   Praktik   Belajar   Atau   Instruksi   Dengan   Tujuan   Untuk Mengangkat   Fakta   Dan  Kondisi   Nyata   Dengan   Cara  Memberi   Dorongan   Terhadap Pengarahan Diri (Self-Direction), Aktif Dalam Memberikan Informasi Atau Ide Baru . Kemampuan   Seseorang   Untuk   Mengatur   Kesehatan   Mereka   Hingga   Mengubah Perilaku Klien Dengan Tujuan Agar Klien Dapat Mempertahankan Atau Memperbaiki Kesehatannya . Dalam Usaha Pendidikan / Edukasi Pasien , Perawat Harus Menyertakan Nilai-Nilai Psikososial , Spiritual, Dan Budaya Yang Dimiliki Pasien Serta Keinginan Untuk Berpartisipasi Aktif .

Prinsip belajar merupakan fokus dari kegiatan pembelajaran khususnya pada aktifitas peserta didik di semua jenjang pendidikan , misalnya dengan menggunakan demonstrasi , tugas PR, dan kuis ( Hackathorn , 2011). 2. Metode belajar membantu pengajar memberikan arahan sehingga mendapatkan efektifitas dalam proses kegiatan belajar . Simamora (2008) mengemukakan ke-7 metode belajar tersebut di antaranya yaitu : Metode penglihatan , dimana peserta didik memahami suatu mata ajar dengan menggunakan gambar , bentuk , animasi atau video, Metode mendengar , dimana peserta didik memahami suatu mata ajar dengan mengingat intruksi verbal baik dari pendidik atau orang-orang di sekitarnya , Metode bergerak , dimana peserta didik memahami suatu mata ajar dengan mendengar ataupun melihat disertai gerakan-gerakan kecil seperti mengetuk-ngetuk pensil ke meja atau berfikir sambil berjalan kesana-kemari , Metode taktil ( sentuhan ), dimana peserta didik memahami suatu mata ajar dengan menyentuh , meraba atau membuat gamabaran sendiri di pemikirannya seperti dalam pelajaran anatomi fisiologi , pelajar lebih cepat menangkap ilmu ketika memegang langsung alat peraga dibanding membaca buku . Metode penciuman , dimana peserta didik memahami suatu mata ajar dengan menggunakan indera hidung , Metode pengecap , dimana peserta didik memahami suatu mata ajar dengan bantuan lidah , dan Metode kombinasi , dimana peserta didik memahami suatu mata ajar dengan mengandalkan lebih dari satu indera .

Menurut Kozier dalam Berman, Snyder, & Frandsen (2016), ada tiga kerangka yang mendasari teori belajar , yaitu : 1. Perilaku ( behaviorism ) teori perilaku adalah proses interaksi antara stimulus dan respon . Stimulus adalah apa yang merangsang terjadinya kegiatan belajar seperti pikiran , perasaan atau hal-hal lain yang dapat ditangkap melalui alat indera . Sedangkan respon adalah reaksi yang dimunculkan peserta didik ketika belajar , yang dapat pula berupa pikiran , perasaan atau gerakan / tindakan . ( Kozier et al., 2015). 2. Proses belajar kognitif terdiri atas 3 tahapan yaitu : 1) Asimilasi , merupakan proses penyatuan informasi baru ke dalam struktur kognitif pada benak mahasiswa , 2) Akomodasi , merupakan penyesuaian struktur kognitif ke dalam situasi baru , dan 3) Ekuilibrasi , merupakan penyesuain kesinambungan antara asimilasi dan akomodasi . ( Nursalam & Effendi, 2008). 3. Kemanusiaan ( humanism ) Teori ini digunakan perawat agar berfokus pada perasaan dan sikap pelajar mengenai pentingnya seseorang mengidentifikasi kebutuhan belajar dan mengambil tanggung jawab untuk dirinya sendiri , dan pada motivasi diri pelajar untuk bekerja ke arah kemandirian dan secara independen .

Domain Belajar Domain Kognitif Domain kognitif merupakan domain belajar yang berkaitan dengan pemikiran rasional yang terkait fakta-fakta dan konsep-konsep . Domain kognitif merujuk kepada pengetahuan dan bergerak dari konsep yang sederhana menuju konsep yang kompleks : mengetahui , Memahami , Aplikasi , analisis,Sintesis , Evaluasi Domain Afektif D omain afektif merupakan ranah yang mempelajari hal yang mengenai pembelajar itu sendiri . Hal yang dipelajari ialah seperti mengenai ekspresi perasaan , emosi , nilai , dan kepercayaan spiritual. Semua hal yang dipelajari tersebut akan mendorong berubahnya sikap perilaku pembelajar dalam mengambil sebuah keputusan , : penerimaan , Pemberiaan tanggapan , pemberi nilai , pengorganisasian , karakteristik Domain Psikomotorik Domain psikomotor merujuk kepada kemampuan dari motorik individu dalam melakukan pengaplikasian atas pengetahuannya . Domain ini merupakan domain pembelajaran yang melibatkan perolehan keterampilan dengan melibatkan integrasi dari aktivitas otot dan bekerja sama dengan pikiran , contohnya kemampuan berjalan , kemampuan menggunakan alat tulis , kemampuan menyendokkan makanan sendiri ke dalam mulut atau bisa disebut kemampuan menggunakan alat makan (Redman, 2007 dalam Potter & Perry, 2013).

Mendapatkan edukasi atau pengarahan sangat diperlukan . Pemberian edukasi biasanya oleh orang yang lebih tahu dan berpengalaman mengenai apa yang akan dibutuhkan , bagaimana dan apa yang harus dilakukan nantinya . Pemberian edukasi memiliki tujuan-tujuan tertentu bergantung pada kebutuhan peserta didik tersebut . Menurut Nursalam & Efendi (2008) menjelaskan bahwa tujuan dari diberikannya edukasi kepada klien ialah untuk memenuhi kebutuhan dasar klien secara komprehensif melalui upaya integrasi berbagai konsep , teori , dan teknikal . Sedangkan menurut Potter dan Perry (2009), edukasi yang diberikan pada klien memiliki tiga tujuan , yaitu Pemeliharaan , promosi kesehatan , dan pencegahan penyakit , Pemulihan kesehatan , dan Adaptasi klien terhadap gangguan fungsi . Apabila proses pemberian edukasi sementara berlangsung atau diskusi telah selesai , peserta didik diharapkan dapat berespons secara positif baik secara verbal maupun non verbal seperti berkomentar secara aktif dalam menanggapi perntanyaan dan penyataan yang diberikan oleh pemberi edukasi dan mengangguk-anggukan kepala dsb

Belajar tak hanya diwaktu muda saja , tetapi belajar harus terus menerus dilakukan . Istilahnya ialah belajar sepanjang hayat . Belajar sepanjang hayat merupakan suatu konsep tentang belajar terus menerus dan berkesinambungan . Belajar tidak hanya berlangsung di lembaga formal tetapi dimana saja . Dalam hubungan dengan belajar sepanjang hayat terdapat tugas-tugas perkembangan , yaitu : Tugas perkembangan dewasa awal , seperti memilih pasangan hidup , bertanggung jawab sebagai warga Negara, dan berupaya mendapat kelompok social yang sesuai dan tepat . Tengah baya , seperti mengisi waktu luang dengan berbagai kegiatan , menjadi warga Negara yang baik , dan menyesuaikan diri dengan perubahan fisik dan umur . Orang tua , seperti menyesuaikan diri dengan penurunan fisik , penurunan kesehatan , dan menyesuaikan diri sebagai duda atau janda .

Rintangan atau hambatan terhadap pembelajaran berlangsung menurut Bastable , ialah : 1. Kondisi fisik dan mental klien 2. Tingkat pendidikan akhir yang dimiliki oleh klien 3. Dampak negative dari lingkungan disekitar klien 4. Karakter pribadi yang ada dalam diri klien 5. Kesiapan untuk belajar , motivasi dalam diri klien dan gaya belajar klien . 6. Seberapa jauh perubahan perilaku yang dibutuhkan . 7. Kurangnya dukungan , dorongan , dan motivasi dari dalam diri klien dan orang- orang disekitarnya . 8. Kurangnya keinginan untuk memegang komitmen atau tanggung jawab . 9. Penyangkalan terhadap kebutuhan pembelajaran . 10. Kebencian terhadap pihak yang berwenang (yang mengatur atau yang berhubungan dengan proses pengedukasian berlangsung ).

TERIMAKASIH
Tags