Teorema Pythagoras matematika kelas 8 semester ganjil

Teorema pythagoras matematika kelas 8 semester ganjil

1. Teorema Pythagoras Matematika | Kelas VIII

2. Tujuan Pembelajaran - Memahami konsep Teorema Pythagoras - Mengidentifikasi sisi-sisi segitiga siku-siku - Menggunakan Teorema Pythagoras untuk menghitung panjang sisi - Menerapkan dalam kehidupan sehari-hari

3. Pengertian Teorema Pythagoras - Berlaku pada segitiga siku-siku - Rumus: a² + b² = c² - a dan b = sisi siku-siku - c = sisi miring (hipotenusa)

4. Ilustrasi Visual Pada segitiga siku-siku, jika panjang sisi siku-siku a dan b diketahui, maka sisi miring c dapat dihitung dengan rumus: a² + b² = c²

5. Contoh Kasus 1 (Stimulus) Seorang anak berjalan 6 m ke utara lalu 8 m ke timur. Jika ditarik garis lurus dari titik awal ke titik akhir, berapa jaraknya?

6. Contoh Kasus 2 (Stimulus) Sebuah tangga panjangnya 13 m disandarkan ke tembok. Jarak kaki tangga ke dinding adalah 5 m. Berapa tinggi tembok yang bisa dicapai tangga?

7. Penerapan dalam Kehidupan - Arsitektur dan bangunan (tinggi gedung, tangga, atap) - Teknologi navigasi (GPS, peta digital) - Olahraga (menghitung lintasan pemain di lapangan)

8. Latihan 1. Papan panjang 15 m disandarkan ke dinding dengan jarak 9 m. Berapa tinggi yang dicapai papan? 2. Seorang pemain basket bergerak 12 m ke samping, lalu 9 m ke depan. Berapa jarak lurus dari posisi awal ke posisi akhir?

9. Kesimpulan - Teorema Pythagoras berlaku untuk segitiga siku-siku. - Rumus utama: a² + b² = c². - Sangat berguna dalam menyelesaikan masalah nyata.

10. Penutup “Matematika bukan hanya angka, tapi cara memahami dunia.” Apakah ada pertanyaan?