Teori Belajar Bruner dan Gagné dalam Pembelajaran Fisika
aleotrie78
0 views
12 slides
Oct 09, 2025
Slide 1 of 12
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
About This Presentation
teori belajar
Size: 1.03 MB
Language: none
Added: Oct 09, 2025
Slides: 12 pages
Slide Content
Teori Belajar Bruner dan Gagné dalam Pembelajaran Fisika Disusun oleh: Muchammad Faishal Zaky NIM : 4201422050 Mata Kuliah : Fisika Sekolah Lanjut
Pendahuluan Belajar adalah proses memperoleh pengetahuan , keterampilan , dan sikap . Bruner : Menekankan penemuan dan eksplorasi dalam belajar . Gagné : Menyusun tahapan instruksional dalam pembelajaran . Kedua teori ini dapat diterapkan dalam pembelajaran fisika untuk meningkatkan pemahaman siswa .
Teori Belajar Bruner Dikembangkan oleh Jerome Bruner (1915–2016). Berbasis Konstruktivisme : Siswa membangun pemahamannya sendiri . Menekankan belajar aktif , eksplorasi , dan penemuan konsep . Pentingnya Pengulangan (Spiral Curriculum) : Konsep diperkenalkan berulang kali dengan tingkat kompleksitas meningkat .
Tahapan Pembelajaran Bruner Enaktif → Belajar melalui tindakan langsung . Ikonik → Belajar melalui gambar atau representasi visual. Simbolik → Belajar melalui simbol , bahasa , dan konsep abstrak . Contoh dalam Fisika : Siswa memahami gerak benda dengan melakukan percobaan dorongan mobil mainan ( enaktif ) . Siswa melihat grafik gerak benda ( ikonik ) . Siswa memahami rumus percepatan dengan simbol matematis ( simbolik ) .
Penerapan Teori Bruner dalam Pembelajaran Fisika Eksperimen Sederhana : Siswa diminta melakukan eksperimen hukum Newton menggunakan balok kayu dan pegas . Penggunaan Media Visual : Simulasi gerak benda menggunakan software PhET . Pendekatan Inkuiri : Guru memberi pertanyaan terbuka agar siswa menemukan konsep sendiri .
Teori Belajar Gagné Dikembangkan oleh Robert Gagné (1916–2002). Berbasis Kognitivisme dan Behaviorisme . Menjelaskan tahapan pembelajaran yang sistematis . Membantu guru merancang pembelajaran bertahap dari mudah ke kompleks .
Tahapan Instruksional Gagné Gaining Attention → Menarik perhatian siswa . Informing Learners of Objectives → Menjelaskan tujuan pembelajaran . Stimulating Recall of Prior Learning → Menghubungkan materi baru dengan pengetahuan sebelumnya . Presenting the Content → Menyampaikan materi secara sistematis . Providing Learning Guidance → Memberikan bimbingan saat belajar . Eliciting Performance → Meminta siswa melakukan tugas praktik . Providing Feedback → Memberikan umpan balik atas tugas siswa . Assessing Performance → Mengukur pemahaman siswa . Enhancing Retention and Transfer → Mendorong siswa menerapkan konsep dalam situasi baru
Penerapan Teori Gagné dalam Pembelajaran Fisika Menarik Perhatian (Gaining Attention) : Menampilkan video menarik tentang hukum Newton. Menyampaikan Tujuan (Informing Objectives) : Guru menjelaskan bahwa siswa akan belajar tentang gaya dan gerak . Menghubungkan Materi Sebelumnya (Stimulating Recall) : Mengingat kembali pengalaman sehari-hari tentang dorongan dan tarikan . Penyajian Materi (Presenting the Content) : Menampilkan demonstrasi interaktif hukum Newton. Latihan dan Evaluasi (Eliciting Performance & Assessing Performance) : Siswa menyelesaikan soal berbasis eksperimen
Contoh Kasus dalam Pembelajaran Fisika Contoh Kasus 1 - Gerak Parabola (Bruner & Gagné ) Enaktif : Siswa melempar bola ke udara dan mengamati lintasannya . Ikonik : Siswa melihat grafik lintasan bola di layar proyektor . Simbolik : Siswa memahami rumus gerak parabola dengan persamaan matematika . Penerapan Gagné : Menunjukkan video peluncuran bola (Gaining Attention). Menjelaskan konsep gerak parabola (Presenting Content). Siswa melakukan percobaan sendiri (Eliciting Performance). Guru memberi umpan balik dan mengoreksi pemahaman siswa (Providing Feedback)
Contoh Kasus dalam Pembelajaran Fisika Contoh Kasus 2 - Hukum Newton dalam Kehidupan Sehari-hari Eksperimen : Siswa mendorong mobil mainan dengan gaya berbeda untuk mengamati percepatan . Diskusi : Menghubungkan hasil eksperimen dengan rumus F = ma. Aplikasi : Siswa mengaitkan konsep dengan gerak kendaraan di jalan raya . Penerapan Gagné : Menunjukkan contoh kecelakaan akibat pengereman mendadak (Gaining Attention). Mengaitkan dengan pengalaman siswa naik kendaraan (Stimulating Recall). Melakukan percobaan dorongan mobil mainan (Eliciting Performance). Guru mengevaluasi jawaban siswa dan memberi umpan balik (Assessing Performance).
Perbandingan Teori Bruner dan Gagné Aspek Teori Bruner Teori Gagné Pendekatan Konstruktivisme Behaviorisme & Kognitivisme Fokus Pembelajaran berbasis penemuan Pembelajaran sistematis & bertahap Tahapan Enaktif, Ikonik, Simbolik 9 Tahapan Instruksi Keunggulan Memotivasi siswa berpikir kreatif Membantu guru menyusun pembelajaran efektif
Kesimpulan Bruner: Siswa menemukan konsep sendiri melalui tahapan Enaktif , Ikonik , dan Simbolik . Gagné : Pembelajaran sistematis dengan 9 tahapan instruksional untuk efektivitas belajar . Dalam pembelajaran fisika , kedua teori ini bisa dikombinasikan agar siswa lebih memahami konsep melalui eksplorasi dan instruksi bertahap .