Teori Psikodinamika dalam Pekerjaan Sosial.pptx

aisyiyah2kebonsari 0 views 10 slides Oct 04, 2025
Slide 1
Slide 1 of 10
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10

About This Presentation

Teori KIesejahteraan sosial Tentantg Struktur Muhammaidyah orhanisnasi otonom dan kelembagaan dan biro


Slide Content

Definisi Teori Psikodinamika: Pendekatan yang menekankan pengaruh proses bawah sadar terhadap perilaku manusia. Relevansi dalam Pekerjaan Sosial: Digunakan untuk memahami konflik emosional dan pengalaman traumatis klien. Fokus pada Pengalaman Masa Lalu: Menjelaskan bagaimana pengalaman masa kecil membentuk kepribadian dan interaksi sosial. Photo by UX Indonesia on Unsplash

Sigmund Freud (1856-1939) Mengembangkan teori psikoanalisis, menekankan ketidaksadaran dan dinamika kepribadian. Erik Erikson (1902-1994) Memperluas teori Freud dengan tahapan perkembangan psikososial sepanjang kehidupan. Melanie Klein (1882-1960) Mengembangkan teori hubungan objek, menekankan pentingnya interaksi awal anak dengan pengasuh.

Ketidaksadaran: Sebagian besar pemikiran dan dorongan manusia terjadi di luar kesadaran. Konflik Psikologis: Ketegangan antara keinginan bawah sadar dan norma sosial mempengaruhi perilaku. Mekanisme Pertahanan Diri: Strategi bawah sadar untuk mengatasi kecemasan dan konflik emosional. Photo by UX Indonesia on Unsplash

Id Bagian naluriah dan impulsif dari kepribadian yang berorientasi pada kepuasan instan. Ego Mediator antara Id dan Superego, bertindak secara rasional dan realistis. Superego Bagian moral yang merefleksikan nilai-nilai sosial dan norma yang dipelajari.

Teori Hubungan Objek: Interaksi awal dengan pengasuh membentuk pola hubungan seumur hidup. Transference dan Countertransference: Klien memproyeksikan emosi masa lalu ke dalam hubungan saat ini, termasuk dengan pekerja sosial. Pengaruh Trauma Masa Kecil: Pengalaman negatif di masa lalu dapat menyebabkan pola hubungan disfungsional. Photo by UX Indonesia on Unsplash

Terapi Psikodinamik: Digunakan untuk membantu klien memahami dan menyelesaikan konflik bawah sadar. Analisis Transference: Menganalisis bagaimana klien memproyeksikan pengalaman masa lalu ke dalam hubungan saat ini. Pekerjaan Sosial Klinis: Menggunakan wawancara mendalam dan refleksi emosional dalam konseling. Photo by UX Indonesia on Unsplash

Kasus Kekerasan Domestik Menggunakan terapi psikodinamik untuk membantu korban memahami pola hubungan mereka. Intervensi Berbasis Relasi Memfasilitasi eksplorasi emosi dan pengalaman masa lalu klien. Hasil dan Evaluasi Peningkatan kesadaran diri dan perubahan pola hubungan yang lebih sehat.

Pendekatan yang Terlalu Subjektif: Banyak konsep teori psikodinamika sulit diukur secara ilmiah. Fokus pada Masa Lalu: Sering mengabaikan faktor sosial dan ekonomi yang memengaruhi individu saat ini. Durasi Terapi yang Panjang: Pendekatan psikodinamik memerlukan waktu lama untuk melihat perubahan signifikan. Photo by UX Indonesia on Unsplash

Psikodinamika dan Kognitif-Behavioral Therapy (CBT): Menggabungkan eksplorasi bawah sadar dengan teknik perubahan perilaku. Psikodinamika dan Pendekatan Sistemik: Melihat individu dalam konteks sosial dan relasi interpersonal. Integrasi dengan Teknologi: Pemanfaatan terapi berbasis digital untuk meningkatkan efektivitas psikodinamika. Photo by UX Indonesia on Unsplash

Pemahaman Mendalam tentang Klien: Membantu pekerja sosial memahami akar masalah psikologis individu. Pendekatan Holistik: Mengintegrasikan faktor psikologis, sosial, dan lingkungan dalam intervensi. Masa Depan Teori Psikodinamika: Adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan metode terapi baru. Photo by UX Indonesia on Unsplash