TERMINOLOGI MEDIS FULL. tentang kesehatan

Terminologi medis adalah sistem penamaan dan istilah yang digunakan dalam dunia kesehatan untuk menggambarkan struktur tubuh, fungsi organ, kondisi penyakit, prosedur, dan pengobatan secara tepat dan universal. Terminologi ini umumnya berasal dari bahasa Latin dan Yunani, sehingga memiliki akar kata yang konsisten, misalnya cardio- untuk jantung, neuro- untuk saraf, atau itis untuk peradangan. Dengan penggunaan terminologi medis yang baku, tenaga kesehatan dapat berkomunikasi secara efektif, menghindari kesalahpahaman, serta memastikan diagnosis, perawatan, dan penelitian dilakukan secara akurat sesuai standar ilmiah.

1. KELOMPOK 1
TERMINOLOGI
MEDIS
Betran Antolin Sihite 102024002
Juan Prima M. A Malau 102024008
Ruth Ema Liasta Tarigan 102024012
Trinita G. Evelyn Ndruru 102024013

2. 01
Konsep Dasar
Pembentukan
Istilah Medis
02
Unsur-unsur
Istilah Medis
(Prefix,sufix)
03
Combining Form
04
Single Plural
05
Arah Dan
Lokasi Tubuh
Sistem
Muskuloskletal
06
Arah Dan
Lokasi Tubuh
Sistem
Respirasi
Pembahasan
07
Arah Dan Lokasi
Tubuh Sistem
Kardiovaskular
08
Arah Dan Lokasi
Tubuh Sistem
Sirkulasi
09
Arah Dan Lokasi
Tubuh Sistem
Pencaernaan dan
Endokrin

3. Konsep Dasar Pembentukan Istilah
Medis
Sebagian besar istilah medis yang kita jumpai berasal
dari bahasa Yunani Kuno(G) dan bahasa Latin (L).
Konsep dasar terminologi medis adalah bahasa
khusus yang digunakan oleh para profesional
kesehatan untuk berkomunikasi, memastikan
perawatan pasien yang menyeluruh dan konsisten
Di dalam perbendaraan istilah medis, ditemukan
bahwa banyak istilah sebutan organ tubuh berasal
dari bahasa Latin, sedangkan banyak istilah penyakit
berasal dari bahasa Yunani Kuno, sesuai dengan
zaman kemajuan masing-masing ilmu di negaranya.

4. 01Dasar-dasar
Terminologi
Medis
Terminologi Medis merupakan ilmu
peristilahan medis digunakan
untuk menata daftar, terdiri dari
awalan akar kata dan akhiran,
berasal dari bahasa Yunani dan
Latin dan istilah yang tidak mudah
diterjemahkan
Manfaat Terminologi Medis
Memungkinkan penyedia layanan
kesehatan menjelaskan gejala, kondisi,
dan prosedur secara akurat
Membantu profesional medis untuk
saling memahami dan berkomunikasi
secara efektif
02
03
Membantu profesional medis untuk
saling memahami dan
berkomunikasi secara efektif

5. Komponen/Unsur Unsur
Istilah Medis
Akar kata(Root) , biasanya
bagian tengah kata yang
mengandung makna
utama.
Awalan (Prefix) , biasanya
muncul di awal kata dan
menunjukkan subdivisi
atau bagian makna utama.
Akhiran (Suffix) , biasanya
muncul di akhir kata dan
mengubah makna utama.
Di dalam suatu istilah :
Harus ada satu atau lebih
dari satu unsur kata root
Bisa diikuti bisa tidak oleh
suffix, atau diakhiri dengan
root yang difungsikan
sebagai suffix
Bisa didahului oleh satu
atau lebih dari satu prefix,
bisa juga tidak memiliki
prefixs ama sekali.
Struktur Bentuk Istilah Medis

6. Unsur-unsur Istilah Medis (Prefix, Root,
Suffix)
1.Prefix (Awalan)
Beberapa contoh prefix yaitu:
·A- mast -ia
Without breast condition
Tanpa dada keadaan
·Hyper- therm -ia
Excessive heat condition
Terlalu panas keadaan
·Intra- muscul -ar
In muscle relating to
Di otot terkait dengan
Prefix adalah satu atau lebih dari
satu suku kata yang diletakkan di
bagian depan sebelum root atau
combining form di dalam suatu
struktur istilah.
Fungsi dari prefix adalah
memodifikasi arti root yang
melekat di belakangnya dengan
memberi informasi tambahan
(keterangan) tentang lokasi organ,
jumlah bagian atau waktu terkait.

7. Unsur-unsur Istilah Medis (Prefix,
Root, Suffix)
Root/ “word root” (akar
kata) adalah suatu istilah
berasal dari bahasa
sumber seperti Yunani
atau Latin dan biasanya
menggambarkan anggota
tubuh.
Berikut penggunaan istilah
root :
2. Root(Akar kata)

8. Unsur-unsur Istilah Medis (Prefix,
Root, Suffix)
lanjutan
contoh root

9. Unsur-unsur Istilah Medis (Prefix,
Root, Suffix)
Suffix atau pseudosuffix
(kata akhiran semu)
merupakan usur kata yang
terletak di bagian paling
belakang dari istilah
terkait, selalu mengikuti
root, memodifikasi arti
root seperti kondisi,
proses (penyakit) atau
prosedur.
3. Suffix (akhiran)
Tidak semua istilah
mengandung suffix, istilah yang
mengandung suffix biasanya
tidak mengandung pseudouffix.
Contoh pseudosuffix adalah -al,
-ic, -ia, -ion, -ism, -ist.
Berfungsi sebagai kata
akhiran
Pseudosuffix berfungsi
sebagai unsur kata suffix.
Umumnya suffix merupakan
adjective (kata sifat) atau
noun (kata benda), bisa
membuat kata majemuk
bersama root.

10. Contoh suffix

11. Disorder
Suffix/Akhiran
Gangguan
Meaning Arti
-ema Swelling Pembengkakan
-trophy nourishment Makanan
-ia Condition of Kondisi
-iasis
Abnormal
condition of
Kondisi
Abnormal
Contoh Disorder Suffix

12. Contoh bentuk gabungan dalam
terminologi medis:
cyst/o, therm/o
Combining Form
Combining Form adalah
gabungan dari root dan
combining vowel. Dalam
bahasa terminologi medis,
combining form disebut
bentuk gabungan.
Penjelasan:
• Root atau akar kata
memberikan makna penting
dari istilah medis.
• Combining vowel atau vokal
gabungan biasanya berupa o,
tetapi kadang-kadang berupa i.
• Vokal gabungan digunakan
sebelum sufiks yang dimulai
dengan konsonan dan sebelum
akar kata lainnya.

13. Contoh Combining Form
1. Cyst-o-urethr-o-gram
2. Nephro-lith-o-toy
3. Nephro-tomo-graphy

4. Echo-cardi-o-graphy
5. Ven-o-tomy
Contoh Combining Form
6. Ton/o-metry
7. Electroencephal/o – graphy
8. Proct/o-plasty
9. Endo-scopy
10. Laparo-tomy

14. Single Plural
Bahasa Latin / Greek
adalah bahasa yang telah
matang, artinya bahwa
bahasa itu mampu
memberi nama sendiri-
sendiri untuk setiap bagian
dari organ tubuh manusia;
yang ini tidak dimiliki oleh
bahasa asing lainnya,
termasuk bahasa
Indonesia.
Kata-kata dalam bahasa Latin digolongkan ke dalam
3 (tiga) genus, yaitu: Genus Masculinum, Genus
Femininum dan Genus Neutrum, dan ada juga
istilah-istilah untuk tunggal (singular) dan jamak
(pleural). Misalnya, Vena (singular) berubah menjadi
Venae (plural), Nervus (singular) menjadi Nervi
(plural), dst. Ren (singular) artinya adalah ginjal, bila
plural disebut dengan Renes; bila kita menggunakan
istilah bahasa daerah (Indonesia) Ren dengan ginjal
(singular) maka akan menjadi ginjal-ginjal (plural)
yang akan memberi makna yang sangat berbeda
dengan pokok masalah yang dimaksud.

15. SINGULAR EXAMPLE PLURAL EXAMPLE
-a Vertebrata -ae Vertebrae
-ax Thorax -aces Thoraces
-is Diagnosis -es DIagnoses
-ix, ex Appendix -ices Appendices
-um Diverticulum -a Diverticulum
-us Bronchus -i Bronchi
-y Ovary -ies Ovaries
Dibawah ini adalah contoh Singular dan Plural..

16. Arah Dan Lokasi
Tubuh Sistem
Muskuloskletal
Sistem Muskuloskeletal merupakan penunjang bentuk
tubuh dan bertanggung jawab terhadap pergerakan.
Sistem musculoskeletal adalah sistem tubuh yang
terdiri dari otot dan kerangka yang bekerja bersama
untuk mendukung tubuh, memungkinkan gerakan, dan
melindungi organ-organ penting. Komponen utama
sistem muskuloskeletal adalah jaringan ikat.

17. Terminology
medis
Arti prefix Arti Root Arti Suffix Arti
Arthropati
Gangguan
atau penyakit
pada sendi
- - Arth/o Sendi Pathy penyakit atau gangguan
Osteoporosis
penurunan
kepadatan
tulang yang
mengarah
pada
kerapuhan dan
peningkatan
risiko patah
tulang
Osteo
Tulang/kerang
ka
Por
Lubang atau pori-
pori
Osis Penyakit atau kondisi
Osteomalasia
Kondisi medis
di mana tulang
menjadi lunak
akibat
kekurangan
mineralisasi,
sering kali
disebabkan
oleh defisiensi
vitamin D,
kalsium, atau
fosfat.
Osteo
Tulang/kerang
ka
Malac Lunak Ia kondisi atau keadaan

18. Arah Dan Lokasi Tubuh
Sistem Respirasi
Arah sistem respirasi pada manusia adalah dari
hidung atau mulut, lalu ke faring, trakea,
bronkus, dan akhirnya ke alveolus di paru-paru:
· Udara masuk ke dalam hidung atau mulut
· Udara disaring oleh rambut hidung
· Udara masuk ke faring dan trakea
· Udara masuk ke bronkus yang bercabang
menjadi bronkiolus
· Udara masuk ke alveolus yang merupakan
gelembung-gelembung halus berisi udara
· Di alveolus terjadi pertukaran gas antara
oksigen dan karbon dioksida
· Oksigen masuk ke dalam darah, sedangkan
karbon dioksida keluar dari darah
Udara yang telah kehilangan oksigen keluar
dari tubuh melalui rongga hidung atau mulut

19. Prefix Sistem Respirasi
Prefix/ kata depan dalam sistem respirasi, dapat dilihat
dibawah ini
· a= tanpa
· dys= kesulitan/ kesakitan
· hyper= diatas / berlebihan
· hypo= bawah / rendah
· tachy= cepat

20. Suffix Sistem Respirasi
Suffix/ kata akhiran dalam sistem respirasi, dapat dilihat
dibawah ini
· al= tentang
· algia= rasa sakit
· ary= tentang
· centesis=tusukan bedah untuk aspirasi
· desis= fiksasi / mengikat bersama dg cara operasi /
menempel bersama
· dynia= kondisi sakit
· eal= tentang
· ectasis= dilatasi/ peregangan

21. Arah Dan Lokasi Tubuh
Sistem Kardiovaskuler
Cardiovasculer berasal dari kata Cardio yang
berarti Jantung dan Vaskuler yang berarti pembuluh
darah. Jadi Cardiovaskuler adalah jantung dan
pembuluh darah. Sistem cardiovascular adalah
sistem yang bertugas men supply darah pada
seluruh jaringan tubuh untuk kepentingan
metabolisme sel-sel serta menarik kembali darah
ke jantung untuk selanjutnya membebaskan bahan
sisa metabolisme.

22. Terminology
medis
Arti prefix Arti Root Arti Suffix Arti
Arrhytmia
kondisi di mana
irama jantung
tidak normal
(misalnya,
terlalu cepat,
terlalu lambat,
atau tidak
teratur)
A
Tanpa atau
tidak ada
rhythm Irama ia
kondisi atau
keadaan
Aneurysm
pembengkakan
atau pelebaran
abnormal dari
pembuluh
darah, biasanya
terjadi karena
kelemahan
dinding
pembuluh
darah
An
Tanpa atau
tidak ada
eurys Lebar m
Kondisi atau
penyakit
Hypertension
kondisi di mana
tekanan darah
seseorang
lebih tinggi dari
batas normal
Hyper
Tinggi atau
lebih
tens Tekanan ion
Tindakan atau
kondisi

23. Sistem Respirasi atau peredaran darah pada manusia
adalah jaringan kompleks pembuluh darah, jantung, dan
organ-organ terkait yang bekerja bersama untuk
mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Darah mengangkut
oksigen dan nutrisi ke sel-sel tubuh serta mengangkut
limbah metabolisme dari sel-sel untuk dikeluarkan.
Jantung bertindak sebagai pompa yang memompa darah,
sedangkan pembuluh darah (arteri, vena, dan kapiler)
membantu mengatur aliran darah. Sistem ini penting
untuk menjaga kesehatan dan fungsi tubuh manusia.
SISTEM RESPIRASI

25. Arah Dan Lokasi Tubuh
Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
(mulai dari mulut sampai anus) adalah sistem organ
dalam manusia yang berfungsi untuk menerima
makanan, mencernanya menjadi zat-zat gizi dan
energi, menyerap zat-zat gizi ke dalam alirand arah
serta membuang bagian makanan yang tidak dapat
dicerna atau merupakan sisa proses tersebut dari
tubuh. Saluran pencernaan terdiri dari mulut,
tenggorokan (faring), kerongkongan, lambung, usus
halus, usus besar, rektum dan anus. Sistem
pencernaan juga meliputi organ-organ yang terletak
diluar saluran pencernaan, yaitu pankreas, hati dan
kandung empedu.

26. Analisis Istilah Medis
PREFIX
Kata sifat, kata keterangan
Menyatakan hubungan atau kondisi akar kata, letak
sebelum akar kata Bisa ditulis dengan tanda setrip (-)
Contoh prefix:
Hyper- : berlebihan Tachy- : cepat
Hyperglicemia
Tachycardi
Hyperactive
Tachykinesia
Hypertiroid
Tachypneu

27. Analisis Istilah Medis
SUFFIX
Suffix terdiri dari satu atau lebih suku kata yang
ditambahkan pada akar kata untuk memodifikasi artinya
Membentuk kata benda, kata sifat, kata kerja. Terdapat
beberapa kategori suffix :
1. Berhubungan dg pembedahan
2. Berkaitan dg gejala & diagnosis
Misalnya:
algia = nyeri
Itis = inflamasi
Osis = penyakit

28. AKAR KATA/BENTUK KOMBINASI ARTI
Adomin/o, celi  Abdomen, perut, peritoneum 
An/o, proct/o, rect/o  Anus, rektum 
Append/o, appendic/o  Usus buntu 
Bil/o, chol/e  Empedu 
Cholangi/o, cholecyst/o  Saluran empedu 
Or/o, stomat/o  Mulut 
Pancreat/o  Pankreas 
Enter/o  Usus halus, intestinal 
Lapar/o  (Dinding) lambung 
Gloss/o, lingu/o  Lidah 
Lith/o  Batu
Sial/o  (Kelenjar) saliva 
Duoden/o  Usus dua belas jari, duadenum 
Col/o, colon/o  Usus besar 

29. Terminologi Medis Unsur Penyusun Arti
Duodenoplasty  Duoden/o + plasty 
Memperbaiki dengan
membedah usus dua belas jari 
Endoscopy  End/o + scopy  Pemeriksaan visual didalam 
Appendictomy  Appendic/o + ectomy  Menghilangkan usus buntu 
AnalColitis  An/o + alCol/o + itis  anusInflamasi Usus besar 
Laparoscopy  Lapar/o + scopy 
Pemeriksaan visual dinding
lambung 
Gastroenteritis  Gastr/o + entr/o + itis  Inflamasi usus halus 

30. Terminologi Medis Arti
Ascites
Akumulasi (terkumpulnya) cairan pada rongga
peritoneum. 
Alphagia Kehilangan kemampuan untuk menelan. 
Bulimia
Suatu kondisi yang ditandai dengan kelaparan yang tidak
pernah puas, kemudian akan menginduksi muntah. 
Dysentry (Disentri)
Infeksi usus halus oleh bakteri, virus, dan mikroba yang
menyebabkan inflamasi. 
Gastroesophagial reflux disease (GERD) 
Terjadinya reflux atau adanya kandungan lambung pada
esofagus. 
Melena 
Terjadinya reflux atau adanya kandungan lambung pada
esofagus. 
Pruritus ani  Kondisi yang sangat gatal di sekitar anus. 
Anoreksia nervosa 
Hilangnya nafsu makan yang disertai dengan perasaan takut
untuk menjadi gemuk yang berlebihan.
ISTILAH ISTILAH YANG BERKAITAN:

31. SISTEM ENDOKRIN
Endokrin merupakan kelompok berbagai kelenjar
atau jaringan yang menghasilkan hormon untuk
mengatur berbagai proses seperti pertumbuhan dan
perkembangan, reproduksi, fungsi seksual,
metabolisme, mood dan tidur. Endokrin berasal dari
bahasa Yunani kata 'endo' artinya “dalam”
sedangkan “crinis” yang berarti “secrete”. Sistem
endokrin merupakan sistem yang unik karena terdiri
dari kumpulan beberapa kelenjar yang tersebar di
seluruh tubuh memproduksi hormon untuk mengatur
dan mengendalikan aktivitas struktur tubuh baik sel,
jaringan maupun organ.

32. Terminology
medis
prefix Root Suffix
Arti
komponen
Arti lengkap
Penyakit
terkait
Lokasi
penyakit
Hyper-
thyroid-ism
Hyper-
(berlebihan)
Thyroid
(kelenjar
tiroid)
-ism (kondisi)
kondisi
kelenjar tiroid
yang
berlebihan
Kondisi
produksi
hormon tiroid
berlebihan
Penyakit
Graves, Toxic
Multinodular
Goiter
Kelenjar tiroid
di leher
bagian depan,
di bawah
jakun
Hypo-glyc-
emia
Hypo-glyc-
emia
glyc (gula)
-emia (dalam
darah)
Kondisi gula
darah rendah
Kadar gula
darah di
bawah normal
Hipoglikemia
reaktif,
hipoglikemia
puasa
Terjadi secara
sistemik
dalam aliran
darah, dengan
dampak
utama pada
otak dan
sistem saraf
Pan-creat-itis pan- (seluruh)
creat (kelenjar
pankreas)
-itis
(peradangan)
Peradangan
seluruh
pankreas
Peradangan
pada kelenjar
pankreas
Pankreatitis
akut,
pankreatitis
kronis
Kelenjar
pankreas di
belakang
lambung, di
area
retroperitone
al abdomen
Dalam terminologi medis sistem endokrin, terdapat beberapa istilah yang menentukan arah dan
lokasi tubuh pada sistem endokrin sebagai berikut.

33. Kesimpulan.Kesimpulan.
Terminologi medis adalah sebuah fondasi komunikasi dalam dunia
kesehatan yang dibagnun dari komponen linguistik tertentu. Istilah
medis terbentuk melalui komninasi elemen dasar berupa prefix, root,
dan suffix yang dimana masing-masing memiliki makna spesifik.
Combining form sebagai penggabungan root dengan vowel
penghubung untuk memudahkan pelafalan dan pembentukan
istilah yang lebih kompleks. Penggunaan terminologi medis
memungkinkan profesional kesehatan berkomunikasi secara presisi
dalam mendeskripsikan lokasi anatomis, kondisi patologis, prosedur
medis dan struktur tubuh.
Dengan demikian, terminologi medis merupakan bahasa
universal dalam dunia kesehatan yang membantu
menjembatani komunikasi antar spesialisasi, institusi, bahkan
lintas negara dalam upaya meningkatkan kualitas layanan
kesehatan secara global.

34. THANKTHANK
YOUYOU