Diagnosis Gejala Klasik DM dengan GDS >= 200mg/dl atau gula darah puasa (minimal 8 jam) >= 126mg/dl. Gula darah 2jam PP >=200mg/dl dalam uji toleransi glukosa oral (OGTT). Bila gejala tidak khas dan hiperglikemia tidak nyata , maka harus diulang di hari lain.
Diagnosis Laboratorium GDS, GDP dan OGTT Jika tanpa gejala , dilakukan pemeriksaan GDP 2x untuk menegakan diagnosis. HbA1C C-Peptide Urinalisis Keton Pemeriksaan Insulin Pertanda Imunologi
Insulin Diberikan drip jika gula darah tidak terkontrol dan sangat tinggi . Drip diberikan 0,1unit/ kgbb /jam Jika sudah menurun <250mg/dl diturunkan menjadi 0,05unit/ kgbb /jam dilanjutkan menjadi 0,025unit.kgbb/jam jika GDS <200mg/dl. Setelah itu diberikan Insulin secara subkutan .
Insulin Subkutan Diberikan 75% dari 1unit/ kgbb / hari Pemberian dibagi 2 menjadi basal dan bolus dengan perbandingan 1:1. Insulin bolus diberikan sesuai dengan DIET pasien dan berhubungan langsung dengan karbohidrat . Penting untuk mencari dahulu ratio perbandingan insulin dan karbohidrat .
Example Pemberian insulin juga berdasarkan karbohidrat pada diet dimana diet pasien adalah 2000 kalori dari karbohidrat 2000kal/4= 500gr karbohidrat Pemberian insulin adalah 75% dari 1unit/ kgbb Pembagian 1:1 (total insulin/ hari 19unit) Basal 9Unit Bolus 10unit ( dibagi berdasarkan diet) Sehingga terdapat ratio insulin dan karbohidrat = 10unit : 500gr 1unit insulin menurunkan 50gr karbohidrat
Nutrisi Pemberian nutrisi berdasarkan jumlah kalori yang dibutuhkan . Biasanya berdasarkan berat badan ideal. Cara pemberian total kalori : Usia <= 12 tahun 1000+( usia dalam tahun x 100) kalori >12tahun Berdasarkan berat badan ideal
Pemberian zat makro yang dapat dihitung : Karbohidrat :50-55% dari total kalori (4) Protein :10-15% dari total kalori (4) Lemak :30-35% dari total kalori (9) Pemberian makanan dibagi menjadi : Makan pagi :20% Makan siang :30% Makan malam :20% Snack tiap antara makan (3x) : @ 10%
Edukasi Lokasi inj. Insulin Cara menyuntik Monitor GD Pemeriksaan HbA1C Monitoring: Gejala klinis Resiko penyakit Monitor pertumbuhan Monitor perkembangan
Kesimpulan case DKA\ Pathophysiology - Type I diabetes.mp4