TOT_PMS_ Bandung 5 Feb 2024.pdf-Pasar Modal

Pasar Modal

1. MeMENGENAL
PASAR MODAL SYARIAH
Dien Sukmarini – Otoritas Jasa Keuangan

2. Apa itu Pasar
Modal?

3. Pasar Modal
adalah bagian dari sistem keuangan
yang berkaitan dengan kegiatan:
a.penawaran umum dan transaksi
efek
b.pengelolaan investasi
c.emiten dan perusahaan publik
yang berkaitan dengan efek yang
diterbitkannya
d.lembaga dan profesi yang
berkaitan dengan efek.

4. ManfaatPasar Modal
SUMBER PENDANAAN
Perusahaan atau badan dapat
menperoleh pendanaan dari pasar
modal dengan menerbitkan efek
(saham, obligasi, sukuk).
SARANA INVESTASI
Investor dapat menempatkan
dananya di pasar modal dengan
membeli efek (saham, obligasi,
sukuk, atau reksa dana).

5. PASAR PERDANA
Terjadi perusahaan melakukan penawaran
umum perdana (Initial Public Offering –IPO)
PASAR SEKUNDER
Transaksi jual beli efek antar
investor di bursa efek
PT MAKMUR
Investor Institusi
Investor Individu
Saham/Obligasi/Sukuk
Saham/Obligasi/Sukuk
Investor Institusi
Investor Institusi
Investor Individu Investor Individu

6. Apa itu Pasar
Modal Syariah?

7. Pasar Modal Syariah
adalah pasar modal yang
pelaksanaan kegiatannya tidak
bertentangan dengan prinsip
syariah di pasar modal.

8. FIKIH MUAMALAH
AQIDAH AKHLAK
ISLAM
AMALIYAH
MUAMALAHIBADAH
IJTIHAD
FIQH
FIQH MUAMALAHFIQH IBADAH
HUKUM ASALNYA TERLARANG
kecuali ada dalil yang memerintahkan
HUKUM ASALNYA BOLEH
kecuali ada dalil yang melarang
Fatwa
DSN-MUI

9. FIKIH MUAMALAH
FIQH MUAMALAHFIQH IBADAH
HUKUM ASALNYA TERLARANG
kecuali ada dalil yang memerintahkan
HUKUM ASALNYA BOLEH
kecuali ada dalil yang melarang
KETENTUAN YANG MENGATUR HUBUNGAN
MANUSIA DENGAN TUHANNYA
KETENTUAN YANG MENGATUR HUBUNGAN
SESAMA MANUSIA
CONTOH
▪Kegiatan bisnis: perdagangan,
keuangan, pasar modal, dll.
▪Hukum nikah
▪Hukum waris

10. KEGIATAN USAHA YANG BERTENTANGAN
DENGAN PRINSIP SYARIAH
POJK No. 35/POJK.04/2017
Perjudian dan permainan yang
tergolong judi
Contoh: persahaan perdagangan valas.
Jasa keuangan ribawi
Contoh: pembiayaan, koperasi, bank dengan
sistem bunga.
Jual beli risiko yang mengandung
ketidakpastian (gharar) dan/atau
judi (maisir)
Contoh: asuansi konvensional
Memproduksi atau menjual barang
atau jasa haram zatnya (haram
lidzatihi)
Contoh: minuman keras, daging babi.
Memproduksi atau menjual barang atau
jasa haram bukan karena zatnya (haram
lighairihi)
Contoh: daging yang dipotong tidak secara
Islami, proses memasak yang dicampur dengan
zat yang haram.
Memproduksi atau menjual barang atau
jasa yang merusak moral dan bersifat
mudarat
Contoh: rokok, pornografi, pembuat senjata.

11. TRANSAKSI YANG BERTENTANGAN
DENGAN PRINSIP SYARIAH
POJK No. 35/POJK.04/2017, Fatwa 80 dan 40
Transaksi dengan penawaran
palsu
Perdagangan atas barang yang
belum dimiliki (short selling)
Transaksi marjin yang mengandung
unsur bunga (riba)
Melakukan perdagangan atau
transaksi yang mengandung
unsur suap (risywah)
Transaksi yang tidak disertai dengan
penyerahan barang atau jasa
Transaksi efek yang menggunakan
informasi orang dalam
Perdagangan atau transaksi dengan
tujuan penimbunan (ihtikar)
Transaksi lain yang mengandung
spekulasi (gharar), penipuan (tadlis),
dan kebohongan (taghrir)

12. SAHAM
SYARIAH

13. DEFINISI SAHAM SYARIAH
SAHAM
SAHAM SYARIAH
Bukti kepemilikan atas suatu perusahaan, yang memberikan
hak suara dalam rapat umum pemegang saham serta hak
pembagian dividen kepada pemiliknya.
Saham yang diterbitkan oleh:
1.Perusahaan yang pengelolaan usahanya didasarkan pada
prinsip syariah, atau
2.Perusahaan yang memenuhi kriteria sebagai saham syariah.

14. Emiten/PP Aktif
Perusahaan menyatakan kesyariahan
kegiatan usahanya dalam anggaran dasar
Emiten/PP Pasif
Perusahaan tidakyang menyatakan
kesyariahan kegiatan usahanya dalam
anggaran dasar
Ditelaah sesuai
POJK No. 35/POJK.04/2017
Saham Emiten/PP yang sesuai
POJK 35/POJK 17
akan dimasukkan ke dalam
Daftar Efek Syariah (DES)
Ditelaah sesuai
POJK No. 17/POJK.04/2015
SAHAM SYARIAH

15. BUSINESS SCREENING
KRITERIA SAHAM SYARIAH
Tidak melakukan
kegiatan usaha yang
bertentangan
dengan prinsip
syariah
Tidak melakukan
transaksi yang
bertentangan
dengan prinsip
syariah
▪Utang berbasis bunga
≤ 45% dari total aset
▪Pendapatan non halal
≤ 10% dari total
pendapatan
FINANCIAL
SCREENING

16. SISTEM ONLINE TRADING SYARIAH
SOTSmerupakansuatufasilitas
transaksisahammaupunreksadana
secaraonlineyangberbasissyariah.
KRITERIASOTS
•Tidakterdapatfasilitasmargintrading
danshortselling
•Menerapkancashbasistransaction
•Pilihansaham/reksadanasyariahyang
akanditransaksikanterpisahdari
saham/reksadananonsyariah

17. SUKUK

18. Apa itu SUKUK?
SUKUK adalah efek syariah
berupa sertifikat atau bukti
kepemilikan yang bernilai sama
dan mewakili bagian yang tidak
terpisahkan atas aset yang
mendasarinya (underlying asset).
KARAKTERISTIK
Imbal hasil (return) yang diberikan berupa ujrah,
margin, atau bagi hasil sesuai dengan akad yang
digunakan
Merupakan instrument sumber pendanaan yang
berbasis syariah
Sukuk bukan merupakan instrumen utang
Memerlukan underlying asset yang mendasari
penerbitannya
Penggunaan dana harus sesuai dengan prinsip
syariah

19. Apa beda SUKUK dan Obligasi?
SUKUK OBLIGASI
PrinsipDasar Sertifikatkepemilikanbersamaatas
suatuasetyang mendasari
penerbitansukuk
Surat pernyataan utang dari penerbit
obligasikepada
investor
Klaim Klaimkepemilikanatasyang
mendasaripenerbitansukuk
Klaimpiutangkepadapenerbit
obligasi
PenggunaanDanaPenggunaan dana hanya untuk
kegiatan usahayang tidak
bertentangandenganprinsipsyariah
Penggunaandana tidakterbataspada
kegiatanusahayang tidak
bertentangandenganprinsipsyariah
ImbalHasil Bagihasil, fee/ujrah, margin Bunga/kupon
Underlying AssetPerlu Tidakperlu
OpiniSyariah Perlu Tidakperlu

20. Apa itu UNDERLYING ASSET?
Underlying Asset
aset yang dijadikan sebagai objek atau
dasar penerbitan sukuk yang tidak
bertentangan dengan prinsip syariah.
ASET BERWUJUD
Contoh: gedung, mesin pabrik, alat transportasi, tanah,
dll.
NILAI MANFAAT ASET BERWUJUD
Contoh: manfaat jaringan listrik, manfaat satelit, dll.
JASA
Contoh: layanan haji, layanan telekomunikasi,
transportasi, jalan tol, dll.
ASET PROYEK TERTENTU
Contoh: proyek infrastruktur, pembangunan pabrik anak
perusahaan, dll.
KEGIATAN INVESTASI
Contoh: permodalan untuk anak perusahaan,
investasi pada pihak ketiga, dll.

21. Jenis SUKUK Berdasarkan Penerbitnya
SUKUK KORPORASI
02
•Sukuk yang diterbitkan oleh
suatu perusahaan.
•Sukuk korporasi dapat
diterbitkan oleh: perusahaan
swasta, BUMN, dan anak
perusahaan BUMN, serta
BUMD.
SUKUK NEGARA
01
SUKUKDAERAH
03
•Sukuk Negara atau Surat
Berharga Syariah Negara
(SBSN) merupakan sukuk
yang diterbitkan oleh
pemerintah.
•Terdapat dua kategori utama,
yaitu sukuk pasar domestik
(denominasi rupiah) dan
denominasi non-rupiah.
•Sukuk yang diterbitkan oleh
pemerintah daerah.
•Penerbitan sukuk daerah
berperan sebagai alternatif
sumber pembiayaan
pembangunan infrastruktur
selain APBD.

22. SUKUK Ijarah
INVESTOR
SUKUK
EMITEN SEBAGAI
WAKIL INVESTOR
OBYEK
IJARAH
1b. Menerbitkan Sukuk
1a. Menyerahkan dana
6. Sisa imbalan Ijarah
5. Cicilan imbalan
Ijarah
1. AKAD IJARAH 2. AKAD WAKALAH
Pemilik
obyek
ijarah
PIHAK KETIGA
3. Menyewakan obyek ijarah
4. Pembayaran
sewa
1c. Pengalihan hak manfaat
obyek ijarah
EMITEN SEBAGAI
PENERBIT SUKUK

23. SUKUK Mudharabah
EMITEN
INVESTOR
SUKUK
1b. Menerbitkan Sukuk
1a. Menyerahkan Dana
2. Membiayai kegiatan usaha
(kontrak produksi)
PENDAPATAN
KEGIATAN USAHA
4. Distribusi bagi hasil kepada investor dan emiten
5. Mengembalikan modal saat jatuh tempo
KEGIATAN USAHA
(PRODUKSI)
KONTRAK
PENJUALAN
BIAYA - BIAYA
LABA KOTOR
3. Pendapatan
usaha

24. INVESTOR
SUKUK
EMITEN SEBAGAI
PENERBIT SUKUK &
WAKIL INVESTOR
ANAK
PERUSAHAAN/PIHAK
KETIGA
1a. Menerbitkan Sukuk
1b. Menyerahkan dana Sukuk
4. Imbal hasil periodik
3. Keuntungan Investasi
2. Kegiatan Investasi
1. AKAD WAKALAH
5. Pembayaran kembali dana investasi Sukuk
SUKUK Wakalah
2. AKAD SYARIAH SESUAI BENTUK INVESTASINYA

25. SUKUK BERLANDASKAN KEBERLANJUTAN
Sukuk Berwawasan Lingkungan
(Green Sukuk)
Sukuk Berwawasan Sosial
(Social Sukuk)
Sukuk Keberlanjutan
(Sustainability Sukuk)
Sukuk Wakaf
(Sukuk – Linked Waqf)
EBUS yang dana hasil penerbitannya
digunakan untuk pembiayaan atau
pembiayaan ulang KUBL.
EBUS yang dana hasil penerbitannya
digunakan untuk pembiayaan atau
pembiayaan ulang KUBS.
EBUS yang dana hasil penerbitannya
digunakan untuk pembiayaan atau
pembiayaan ulang KUBL dan KUBS.
Sukuk yang dana hasil penerbitannya
digunakan untuk pembiayaan atau
pembiayaan ulang kegiatan/proyek
optimalisasi manfaat aset wakaf.

26. SUKUK BERLANDASKAN KEBERLANJUTAN
Sukuk Terkait Keberlanjutan
(Sustainability-linked Sukuk)
Sukuk Berlandaskan
Keberlanjutan Lainnya
EBUS yang penerbitannya dikaitkan
dengan komitmen pencapaian IKU
Keberlanjutan yang ditetapkan.
Sukuk berlandaskan keberlanjutan yang
ditetapkan oleh OJK.

27. Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL)
KUBL lainnya yang masuk dalam klsifikasi
lingkungan pada taksonomi yang berlaku.

Energi terbarukan
Efisiensi energi
Pencegahan dan pengendalian
polusi
Pengelolaan sumber daya alam
hayati dan penggunaan lahan yang
berkelanjutan
Konservasi keanekaragaman hayati
darat dan air
Transportasi ramah lingkungan
Pengelolaan air dan air
limbah yang berkelanjutan
Adaptasi perubahan iklim
Produk yang dapat mengurangi penggunaan
sumber daya dan menghasilkan lebih sedikit
polusi
Bangunan berwawasan lingkungan yang
memenuhi standar atau sertifikasi yang
diakui secara nasional, regional, atau
internasional

28. Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL)
Layanan infrastruktur dasar yang terjangkau
Akses terhadap layanan esensial
Perumahan yang terjangkau
Penciptaan lapangan kerja, dan program yang
pencegahan dan pencahan pengangguran,
termasuk pembiayaan UMKM
Ketahanan pangan dan sistem pangan
berkelanjutan
Peningkatan dan pemberdayaan sosio-ekonomi
KUBS lainnya yang masuk dalam klsifikasi sosial
pada taksonomi yang berlaku.
Penduduk sasaran antara lain:
a.hidup di bawah garis kemiskinan
b.penduduk/komunitas marjinal
c.penyandang disabilitas
d.imigran/pengungsi
e.masyarakat yang putus sekolah
f.masyarakat yang kurang memiliki akses
ke barang dan jasa penting/kebutuhan
pokok
g.pengangguran
h.perempuan dalam kaitannya dengan
kesetaraan gender
i.populasi yang menua atau kaum muda
namun rentan
j.kelompok rentan lain termasuk akibat
bencana alam
k.masyarakat yang memenuhi kriteria
sebagaimana diatur dalam peraturan
perundang-undangan.

29. REKSA DANA
SYARIAH

30. DEFINISI REKSA DANA SYARIAH
REKSA DANA
REKSA DANA SYARIAH
Adalah wadah yang digunakan untuk
menghimpun dana masyarakat pemodal
dan diinvestasikan ke dalam portofolio
efek oleh manajer investasi.
Reksa Dana yang pengelolaannya tidak
bertentangan dengan Prinsip Syariah di
Pasar Modal.

31. REKSA DANA SYARIAH
REKSA DANA SYARIAH
REKSA DANA
KONVENSIONAL
Pengelolaan
Pengelolaandidasarkanpada
aspekbisnisdan aspeksyariah
Pengelolaandidasarkanpada
aspekbisnis
Portfolio
Efeksyariahdaripasar modal
dan pasar uang
Efeksyariahdan non syariah
daripasar modal dan pasar
uang
Pembersihankekayaanreksa
dana
Terdapatpembersihan
kekayaanreksadana dari
pendapatannon halal dan dari
efeknon syariah.
Tidakada
Pengawasanaspeksyariah Dilakukanoleh DPS Tidakada

32. SKEMA REKSA DANA SYARIAH
INVESTOR
Manajer Investasi
Bank Kustodian
RDS - KIK
Institusi
Individu
PORTFOLIO
▪Saham Syariah
▪Sukuk
korporasi
▪Sukuk negara
▪Instumen
pasar uang
syariah
▪Aset syariah
lainnya
InvestasiMembeli unit
penyertaan
Keuntungan/kerugian investasi tercermin dalam NAB
Pokok
investasi
+
Fee
AKAD WAKALA

33. JENIS REKSA DANA SYARIAH
Berdasarkan Isi Portofolio

34. Me
Terima
Kasih