Transaksi dan Keabsahannya Aula Kantor Pusat KSP CU Bina Masyarakat 14 April 2025 Disampaikan oleh: Yunita Nita, S.Sos .
Pengertian Transaksi Transaksi adalah kesepakatan antara dua belah pihak untuk menukar barang , jasa atau asset. Sedangkan dalam konsep dasar akuntansi , transaksi keuangan adalah berbagai macam bentuk aktivitas bisnis yang berdampak langsung pada status dan laporan finansial usaha Anda. Transaksi merupakan bentuk pelayanan KSP CU BIMA, sehingga setiap melakukan transaksi dan pelayanan wajib mengedepankan 3 S ( Senyum,Sapa , Salam)
Transaksi harus memperhatikan hal berikut Kelengkapan supporting dokumen Kebenaran perhitungan mathematis Otorisasi Kebenaran nomor perkiraan Kebenaran posting ke buku besar dan sub buku besar
Kelengkapan supporting dokumen Nota / kwitansi Invoice/ faktur Surat Jual Beli Slip Kartu Identitas Photo ( penarikan , pencairan )
Kelengkapan supporting dokumen Nota/ kwitansi Nota/ kwitansi adalah dokumen pendukung transaksi diluar simpan pinjam , misalnya berupa belanja rumah tangga , pembayaran listrik , biaya jasa perawatan inventaris dll . Nota/ kwitansi harus diteliti apakah wajar atau tidak wajar ( meragukan ) sehingga harus dikonfirmasi Nota/ kwitansi yang perlu dikonfirmasi Tidak lengkap ( waktu,nama toko , uraian belanja / kegiatan , nilai ) Ada coretan Menggunakan pena yg berbeda dalam 1 nota/ kwitansi Perhitungan matematisnya selisih
Contoh Nota dan Kwitansi yang Wajar
Contoh Nota dan Kwitansi yang tidak wajar Ada coretan pada angka sehingga harus dikonfirmasi kepada pihak yang mengklaim
Kelengkapan supporting dokumen Invoice / Faktur Faktur atau invoice adalah lembar daftar tagihan yang dikeluarkan penjual untuk pembeli yang dilengkapi dengan nama , jumlah , dan harga yang harus pembeli bayar .
Kelengkapan supporting dokumen Surat Jual Beli Merupakan kelengkapan supporting dokumen untuk transaksi pembayaran yang diakibatkan kesepakatan jual beli , misalnya pembelian tanah dan lain-lain. Kartu Identitas Kartu identitas menunjukan bahwa benar pelaku transaksi adalah benar orang yang berkepentingan , pemilik tabungan dan orang yang dapat bertanggungjawab atas transaksi tersebut . Kartu identitas berupa KTP dan SIM Khusus penarikan simpanan wajib melampirkan supporting dokumen ini .
Slip Slip merupakan alat yang digunakan untuk mencatat transaksi . Slip terdiri dari Slip Uang Masuk (SUM) Slip Uang Keluar (SUK) Slip Memo ( untuk mencatat jurnal memorial) Selain SUM, slip wajib dilengkapi dengan dokumen pendukung lain; Penarikan wajib melampirkan Kartu Identitas dan photo Pencairan pinjaman wajib melampirkan slip pencairan Pembayaran belanja wajib melampirkan nota/ kwitansi / faktur
Contoh slip yang benar
Contoh slip yang tidak wajar Slip salah karena nama penarik dan nama kasir tidak ditulis
Kebenaran Perhitungan Matematis Kebenaran perhitungan matematis merupakan hal penting dalam transaksi sehingga transaksi yang dilakukan tidak terjadi selisih Contoh Kebenaran perhitungan matematis : Setoran SW = 35.000 Setoran SSA = 65.000 Angsuran Bunga = 88.000 DWP = 8.000 Delima = 4.000 Angsuran Pokok =200.000 Total =400.000 Jika total diisi 500.000 maka perhitungan matematisnya salah
Otorisasi Otorisasi adalah ketentuan yang mengatur kewenangan seseorang untuk melakukan transaksi . Biasanya kewenangan ini menyesuaikan struktur dalam organisasi /Lembaga, Dimana jabatan paling rendah memiliki otoritas paling rendah , dan jabatan diatasnya memiliki otoritas yang lebih tinggi . Transaksi diluar Simpan Pinjam harus memperhatikan kebijakan yang berlaku , mengacu ke Kebijakan Indeks Biaya . Setiap pengeluaran biaya wajib divalidasi dan ditandatangani atasan di KC. Jabatan Penarikan Setoran Staf / Kasir / Manejer KCP 20.000.000 400.000.000 Kabag . Keuangan 50.000.000 400.000.000 Manejer 100.000.000 400.000.000 Departemen Keuangan >100.000.000 >400.000.000
Kebenaran Nomor Perkiraan Untuk menghasilkan laporan yang baik dan benar , tentunya setiap transaksi harus dijurnalkan sesuai dengan nomor perkiraan dan akunnya masing-masing. Nomor Perkiraan KSP CU BIMA dimulai dari 101.1 kas 102.2 Bank 102.2.1 BPD 102.2.2 BRI Dan seterusnya . Jika anda menabung ke BRI sebesar 100jt maka ; 101.1 Kas ( Kredit ) 100.000.000 102.2.2 BRI (Debit) 100.000.000
Setiap Jurnal harus dilengkapi dengan keterangan yang jelas dan menampilkan informasi yang cukup Keterangan Jurnal diawali dengan nama KC Untuk penjualan / penghapusan /mutase/ koreksi pencatatan masa lalu , jurnal harus menampilkan keterangan sama dengan transaksi masa lalu lengkap dengan tanggal masa lalu dan diawali dengan kata “ penjualan / penghapusan /mutase/ koreksi ” Contoh : Kantor Sintang menjual printer Epson L1330 yang diadakan ditanggal 1 Januari 2024, nomor inventaris INV.000111 Maka keterangan jurnalnya adalah : KC Sintang ; penjualan inventaris nomor INV.000111 printer Epson L1330 pengadaan tanggal 1 Januari 2024
Kebenaran posting ke buku besar Dengan dibantu system informasi yang dipakai (SICUNDO) maka posting ke Buku Besar akan otomatis benar jika benar memasukan nomor perkiraan di jurnal . Posting Buku Besar yang benar akan memudahkan dalam menganalisa dan mengevaluasi kinerja keuangan di KC masing-masing.
Tambahan Walaupun sudah menggunakan SICUNDO, namun petugas diharapkan mampu memahami pekerjaan secara manual untuk mempermudah saat pelayanan di lapangan yang tidak menggunakan system Menghitung Balas Jasa Simpanan secara manual Menghitung Bunga dan Admin Keterlambatan Pinjaman Menjurnal secara manual
Latihan menghitung Balas Jasa Simpanan Saldo 31 Januari 2025 =61.259.000 Tanggal 17 Februari 2025 setor 65.000 =61.324.000 Cara menghitung Balas Jasa Simpanan Perhitungan Hasil Pembulatan 61.259.000 x hari mengendap 17 hari x 5.5% / 365 156.924 157.000 61.324.000 x hari mengendap 11 hari x 5.5% / 365 101.647 101.700 Jumlah BJS Bulan Februari 258.700 Pajak =258.700 x 10% 25.870 25.900
Cetak Bukunya
Latihan Menghitung Bunga Pinjaman Anggota bernama A memiliki pinjaman dengan saldo 39.000.000. Dalam SPP disepakati pinjaman senilai 50.000.000 jangka waktu pinjaman 24 bulan dengan sistem bunga tetap 1% serta wajib menabung 100.000 per bulan . Berapa yang harus A setor setiap bulan ? Bunga Pinjaman 50.000.000x1%x88% 440.000 DWP 50.000.000x1%x8% 40.000 Delima 50.000.000x1%x4% 20.000 Angsuran Pokok 50.000.000 / 24 2.083.400 Tabungan 100.000 Jumlah setoran per bulan 2.683.400
Jika ybs telat mengangsur 1 bulan , berapa yang harus disetor berikutnya ? Bunga Pinjaman ((50.000.000x1%) x 2 ( bulan ))x88% 880.000 DWP ((50.000.000x1%) x 2 ( bulan ))x8% 80.000 Delima ((50.000.000x1%) x 2 ( bulan ))x4% 40.000 Angsuran Pokok (50.000.000 / 24) x 2 ( bulan ) 4.166.800 Adm.keterlambatan Tunggakan (500.000+2.083.400) x 3% 77.600 Tabungan 100.000 x 2 200.000 Jumlah setoran 2 bulan 5.444.400
Menjurnal secara manual Dipelajari di materi selanjutnya ……………. Terima kasih