Aspek
Hakikat Pendidikan
Peserta Didik
Hakikat Manusia
Tujuan Pendidikan
Peran Guru
Proses Pendidikan
Kurikulum
Metode
Disiplin
Nilai Dasar
Idealisme Realisme
Institusi sosial-spiritual; membentuk manusia seutuhnya & Institusisosial; menyiapkan individu sesuai hukum alam &
mewariskan nia kebutuhan prakis.
(Organisme raslonal-biologis; dibentuk lewat kebiasaan &
Makhl uni ii ni ke aktuali
/akhluk spiritual-unik; dibimbing dari potensi ke aktualisasi. Penyesvalan realite.
Makhluk spiritual, moral, sosial, bebas; tujuan bersatu Makhluk biologis, rasional, sosial; kebebasan terbatas,
dengan nilai abadi/Tuhan. tunduk hukum alam & lingkungan.
Aktwalisasi dr, kesempurnaan moral-spiritual, harmonisasi Self-determination, self-realzation, self-ntegration; “the
individu-sosial 8004 life”; pribadi rasional & berguna
Pembimbing profesional; menanamkan habits, berpikir
Teladan moral-spiritual, pembimbing menuju nilaiabadı it, keteramplan simbolic
Ideal-centered:; self-activty,imitasi, disipli, pengalaman _ Reality-centered; pembentukan habits, motivasi, insight,
kreatif. latinan sistematis.
Sains, seni, moral; berorientasi nilailuhur &spiritual- _ Sains,sosial, selfsciences; menekankan pengetahuan
budaya. bermakna, diskusi, aplikasi nyata.
Aktivitas kreatif (esa, seni, proyek sosial nili lebih penting. Motivas,latinan, pembiaszan, insight; belajaraktif menuju
dari doing. pemahaman,
Gabungan dorongan internal + tekanan eksternal aturan,
Dari dalam (inner discipline) melalui kesadaran & teladan.
hukuman, otortas).
Realitas objektif, hukum alam, rasionalita, kebutuhan
Kebenaran, kebaikan, keindahan, spiritualitas.
sosial.