TRIAD EPIDEMIOLOGI DAN RIWAYAT ALAMI CAMPAK.pptx

Tressiafebrianti1 0 views 10 slides Oct 01, 2025
Slide 1
Slide 1 of 10
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10

About This Presentation

TRIAD EPIDEMIOLOGI DAN RIWAYAT ALAMI CAMPAK.pptx


Slide Content

TRIAD EPIDEMIOLOGI CAMPAK

Pokok Bahasan Latar Belakang 01 Konsep Campak 02 Triad Epidemilogi & Riwayat Alamiah 03 Kesimpulan 04

Latar Belakang Campak merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dan sangat mudah sekali menular Incidence rate cenderung naik dari tahun 2015 sampai dengan 2017, yaitu dari 3,2 menjadi 5,6 per 100.000 penduduk ( Kemenkes , 2018) . CAMPAK Salah satu penyakit yang menjadi prioritas masalah kesehatan Penyakit campak masih merupakan penyebab kematian bayi dan anak dinegara sedang berkembang dan juga terus berjangkit di negara maju. Berpotensi menimbulkan KLB Campak disebabkan oleh triad epidemiologi Dengan melakukan analisa terhadap triad epidemiologi dan riwayat penyakit alamiah campak diharapkan pengendalian terhadap penyakit campak dapat berjalan dengan optimal. TRIAD EPIDEMIOLOGI

Celebration costs Design costs Honeymoon costs Konsep Campak Mercury is the closest planet to the Sun and the smallest one in the Solar System Venus has a beautiful name, but it’s terribly hot. Its atmosphere is very poisonous Saturn is the ringed planet. It’s a gas giant, composed mostly of hydrogen and helium Penyakit Campak dikenal juga sebagai Morbili atau Measles, merupakan penyakit yang sangat menular (infeksius) dari genus Morbillivirus dan termasuk golongan virus RNA. Manusia diperkirakan satu-satunya reservoir, walaupun monyet dapat terinfeksi tetapi tidak berperan dalam penularan ( Kemenkes , 2018) Masa inkubasi campak 7-18 hari mulai dari masuknya virus kedalam tubuh sampai timbulnya gejala klinis yang ditandai dengan demam selama 3 hari atau lebih , gejala lain seperti batuk pilek , mata merah , bercak kemerahan , yang dimulai dari belakang telinga Manifestasi Campak dibedakan menjadi 3  Stadium Prodomal , Stadium Erupsi , Stadium Konvalesen Upaya pencegahan penyakit campak  Pencegahan primer, Pencegahana sekunder , Pencegahan tersier CAMPAK

3 1 2 Triad Epidemiologi CAMPAK Morbi llivirus golongan Paramixovirus dan Nutrisi Agent Usia . Jenis Kelamin , Imunitas , Riwayat , Host Tidak bersih , Padat penduduk Lingkungan

usia tidak memiliki hu bungan yang bermakna pada kejadian campak, dalam artian ini bisa terjadi dari segala rentang usia. penelitian di lakukan oleh khotimah dapatkan bahwa kejadian campak lebih banyak terjadi pada kelompok balita USIA campak merupakan penyakit yang sangat menular dapat menginfeksi anak-anak ada usia dibawah 15 bulan , anak usia sekolah , kadang kadang pada remaja dan dewasa . Ramadhani (2019) yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian campak, baik laki-laki maupun perempuan memiliki resiko yang sama untuk terjadinya penyakit campak. Namun dalam penelitian lain yang dilakukan oleh Khuril , menyatakan bahwa proporsi kejadian campak pada laki-laki lebih banyak dari pada yang berjenis kelamin perempuan Penelitian yang dilakukan oelh khotimah j uga menyatakan hal yang sama yang mana yang memiliki makna bahwa balita yang tidak diimunisasi campak memiliki risiko 101,750 lebih besar dibandingkan balita yang diimunisasi campak penyakit campak dapat ditularkan melalui kontak lansung dengan penderita melalui udara penyebaran droplet Mujianti, dkk(2015 ) menyatakan bahwa anak yang belum di imunisasi beresiko 3,0 kali untuk mengalami kejadian campak di bandingkan dengan anak yang sudah di imunisasi campak Dalam penelitian yang dilakukan oleh batubara (2018) menyatakan bahwa anak yang pernah kontak dengan penderita campak memiliki resiko 3,7 lebih besar terkena campak, dari pada yang tidak pernah kontak.. JENIS KELAMIN host jenis kelamin mempengaruhi kejadian campak IMUN Imun berpengaruh terhadap adanya kejadain campak. Imun dalam kasus campak ini bisa diaktaikan dengan riwayat imunisasi, karena imunisasi merupakan cara untuk membentuk kekebalan tubuh pada seseorang RIWAYAT Riwayat dalam asus campak, bisa kita kaitkan dengan riwayat kontak ..

LINGKUNGAN Sesuai penelitian yang dilakukan oleh oleh Arianto, dkk (2018) yang menyatakan bahwa Balita yang tinggal dirumah tidak sehat berisiko 5,3 kali lebih besar terkenan campak dibandingkan balita yang tinggal dirumah sehat. P enelitian yang lain juga menyatakan hal yang sama seperti penelitian Batubara (2018) yang dilakukan oleh yang menyatakan adanya pengaruh kepadatan hunian terhadap kejadian campak, dimana balita yang tinggal di hunian yang padat beresiko 41,250 lebih banyak di bandingkan dengan lingkunagn rumah yang tidak padat penghuni. Hal ini dikarenakan penyakit campak di tularkan melalui droplet yang terhisap oleh hidung ataupun mulut dan terjadi sangat cepat, sehingga ketika seseorang tinggal di hunian yang padat dan tidak sehat (tidak cukup ventilasi, pencahayaan cukup, air bersih) maka akan mudah akan tertular dari orang ke orang

RIWAYAT ALAMIAH CAMPAK Tahap Prepatogenesis 1 2 3 4 5 Inkubasi Tahap Klinis Penyakit Dini Muncul Ruam , komlikasi jika daya tahan tubuh menurun Tahap Lanjut Sembuh sempurna , sembuh dengan bekas , sembuh dengan cacat , meninggal Tahap Akhir Saat virus campak genus Morbi llivirus golongan Paramixovirus menyerang tubuh kita melalui droplet dan masuk ke mukosa kulit, tehirup di barengi dengan nutrisi kita yang buruk, factor host seperti usia, jenis kelamin, riwayat pernah kontak, imunitas yang rendah maka ini akan menyebabkan virus campak menginfeksi dan menyebabkan penyakit campak Patogenesisi Masa inkubasi campak 7-18 hari mulai dari masuknya virus kedalam tubuh sampai timbulnya gejala klinis Mulai timbulnya gejala dalam waktu 7-14 hari setelah terinfeksi . Demam , batuk , pilek , mata merha bintik bintik

Kesimpulan Epedimiologi penyakit campak merupakan ilmu yang mempelajari mengenai frekuensi dan penyebaran penyakit campak pada sekelompok manusia serta factor-faktor yang mempengaruhinya. . Triad epdemilogi penyakit campak ada 3 yaitu, Faktor Agent yang dimaksud disini adalah nutrisi dan virus Virus campak genus Morbi llivirus golongan Paramixovirus. Host (Manusia), Usia, jenis kelamin, factor imunitas, riwayat kontak. Selanjutnya factor lingkungan, lingungan yang kurang sehat dan pada penduduku akan memepengaruhi kejadian campak. . . Selain triad epidemilogi, terjadinya penyakit campak juga didukung adanya factor alamiah dari campak. Dimulai dari tahap prepatogensis, hingga ditahap akhir. Host sebagai manusia memegang peranan penting dalam memodifikasi agen penyebab dan lingkungannya melalui berbagai intervensi spesifik seperti menjaga makan, dan lingkungan

TERIMAKASIH
Tags