TUGAS 1 MUHAMMAD ASWIN manajemen konstruksi.pptx

muhammadaswin16 0 views 14 slides Oct 07, 2025
Slide 1
Slide 1 of 14
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14

About This Presentation

ok


Slide Content

TUGAS TOPIK KHUSUS DALAM MANAJEMEN KONSTRUKSI ANALISIS RISIKO PADA PROYEK PENINGKATAN PRASARANA, SARANA DAN UTILITAS DI KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN  NAMA : MUHAMMAD ASWI N NIM : 004809272024 JURUSAN : MANAJEMEN KONSTRUKSI DOSEN : Dr. Ir. H. M. HUSNI MARICAR, MT

Dalam pelaksanaan P enyediaan Prasarana , Sarana dan Utilitas di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan terdapat beberapa masalah yang timbul diakibatkan oleh manajemen risiko yang tidak diperhitungkan sebelumnya, antaranya yang sering terjadi adalah Penyediaan dan Pembangunan PSU tidak sesuai dengan standar (kualitasnya buruk atau kuantitasnya kurang). Penyediaan dan Pembangunan PSU yang tidak sesuai standar diakibatkan oleh buruknya manajemen proyek dan juga kesalahan kesalahan yang disebabkan oleh sumber daya manusia didalamnya. Atas dasar hal–hal diatas , maka perlu menganalis risiko yang sangat berdampak pada P royek Peningkatan Prasarana , Sarana, dan Utilitas di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Latar Belakang

Rumusan Masalah 1. Apa faktor risiko yang berpengaruh terhadap pelaksanaan Proyek Peningkatan Prasarana , Sarana, dan Utilitas di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan . 2. Apa faktor risiko yang paling berpengaruh ( dominan ) pada pelaksanaan Proyek Peningkatan Prasarana , Sarana, dan Utilitas di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan . 3. Apa solusi solusi yang diambil untuk menghindari terjadinya risiko dan siapa yang mempertanggung jawabkan risiko tersebut dalam penyelesaian Proyek Peningkatan Prasarana , Sarana, dan Utilitas di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan .

  1. Untuk mengetahui Faktor risiko dalam pelaksanaan Proyek Peningkatan Prasarana , Sarana, dan Utilitas di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Tujuan Penelitian   2. Untuk mengetahui faktor risiko yang paling berpengaruh atau faktor risiko yang dominan (major risk) terhadap pelaksanaan Proyek Peningkatan Prasarana , Sarana, dan Utilitas di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan . 3. Melakukan respon risiko dan kepemilikan risiko agar dapat mengurangi konsekuensi yang ditimbulkan oleh risiko tersebut dan melakukan pengalokasian terhadap pihak-pihak mana yang bertanggung jawab dalam pelakanaan Proyek Peningkatan Prasarana , Sarana, dan Utilitas di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan .

Batasan Masalah Penelitian   1. Penelitian ini difokuskan pada analisis risiko Proyek Peningkatan Prasarana, Sarana, dan Utilitas di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.   2. Responden merupakan pihak owner, konsultan dan kontraktor yang mengerjakan kegiatan Peningkatan Prasarana, Sarana, dan Utilitas di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan di tahun 2025   3. Data penelitian diambil menggunakan kuesioner yang disebar ke responden , sehingga data yang diperoleh merupakan hasil persepsi dari responden yang merupakan bagian dari pihak yang terlibat dalam Peningkatan Prasarana , Sarana, dan Utilitas tersebut .

Manfaat Penelitian a. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini merupakan pengembangan dari teori-teori yang ada dihubungkan dengan kenyataan dilapangan , dari hasil ini dapat ditarik suatu kesimpulan baru sehingga pada waktu yang akan datang dapat dikembangkan lebih lanjut . b. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan bagi owner perusahaan kontraktor,dan konsultan karena dari hasil yang diperoleh dapat diketahui konsep yang baik mengenai Analisis Risiko Pada Proyek Peningkatan Prasarana , Sarana, dan Utilitas di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan .

Proyek Peningkatan Prasarana , Sarana, dan Utilitas di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Setiap tahunnya Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan menganggarkan dana untuk proyek Peningkatan Prasarana , Sarana, dan Utilitas yang bersumber dari Dana APBD Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan . Dalam hal penelitian ini di fokuskan pada Proyek Peningkatan Prasarana , Sarana, dan Utilitas di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan . Secara umum pelaksanaan Proyek Peningkatan Prasarana , Sarana, dan Utilitas di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan yaitu Proyek Peningkatan Jalan Lingkungan , Pembangunan Drainase , Pembangunan Sumur Bor , Pembangunan Pagar dan Penimbunan untuk Area Pemakaman , dan Pengadaan Lampu Jalan . Metode Penelitian

NO Nama Proyek TA 1 P eningkatan Jalan Lingkungan Jl. Mappatuwo Palampang Kel . Mappasaile 202 5 2 Lanjutan Jalan Beton Perumahan Matahari Residence 202 5 3 Pembangunan Sumur Bor Kp.Gatta-Gattareng 202 5 4 Pembangunan Drainase Perumahan Matahari Residence 202 5 5 Pembangunan Drainase Tersebar Kec . Bungoro 202 5 6 Pembangunan Drainase Tersebar Kec . Ma’rang 202 5 7 Pembangunan Pagar Pemakaman Umat Islam Barabatu 202 5 8 Pembangunan Pagar TPU Kel. Pabundukang 202 5 9 Lanjutan Jalan Kuburan Bolo Sino 2025 10 Pengadaan Lampu Jalan Tersebar 2025 11 Pembangunan Jalan Pekuburan Desa Boddie   2025 12 Pembangunan Jalan Kuburan Kelurahan Kassi 2025 Adapun Proyek Peningkatan Prasarana , Sarana, dan Utilitas yang menjadi objek penelitian yaitu Proyek Peningkatan Prasarana , Sarana, dan Utilitas yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2025 yaitu : Sumber : Dinas Perumahan , Kawasan Permukiman , dan Pertanahan Kab.Pangkajene dan Kepulauan .

Kuisioner akan disebarkan kepada responden yang terlibat dalam proyek PSU, seperti owner, kontraktor , konsultan , dan pihak lain yang memiliki kompetensi dalam proyek tersebut . Dalam melakukan identifikasi proyek Peningkatan Prasarana , Sarana, dan Utilitas di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan dilakukan dengan mengetahui sumber risiko (source) , kejadian atau peristiwa (event) dan akibat (effect) dari risiko tersebut . Tabulasi data diperoleh dari literatur , survey lapangan , dan wawancara.Data identifikasi risiko diperoleh setelah dilakukan validasi pakar . Menurut Ghozali (2011) pengujian validitas bertujuan untuk mengetahui kebenaran dari apa yang sebenarnya diukur . Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan Person Correlation. Didalam model tersebut nilai masing masing item pertanyaan harus memiliki corrected item total correlation diatas atau sama dengan 0,30 Kuisioner Identifikasi Risiko Uji Validitas Uji Reliabilitas Menurut Ghozali (2011) pengujian reliabilitas menunjukkan sejauh mana pengukuran itu dapat memberikan hasil yang relative berbeda , jika dilakukan pengulangan pengukuran terhadap subjek yang sama . Uji ini hanya dapat dilakukan pada variable yang valid saja pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus alpha atau Cronbach’s Alpha. Analisis Data Untuk Tujuan 1

Faktor-Faktor Risiko No. Faktor Risiko Variabel 1 Politik Peraturan pemerintah, opini publik , kurangnya koordinasi antar instansi terkait . 2 Lingkungan Polusi udara , banyaknya sampah di lokasi proyek , terjadinya kerusakan jalan di sekitar proyek 3 Perencanaan Pengukuran topografi , tata guna lahan, dampak sosial dan ekonomi sekitar, kebijakan mutu 4 Pemasaran Permintaan, persaingan, k epuasan p elanggan 5 Ekonomi Inflasi, kebijakan pajak, suku bunga, perbedaan harga kabupaten 6 Keuangan K erugian, Bermasalah dengan penjaminan 7 Alam Bencana alam; banjir, gempa, kebakaran . 8 Teknis Desain, operasional, pengujian 9 Manusia Kesalahan pekerja, kem a mpuan komunikasi 10 Kriminal Pencurian, pengerusakan, korupsi 11 Keselamatan K3, ledakan, kebakaran, keruntuhan 12 Proyek Perencanaan, p enanganan kualitas, sumber daya pekerja Sumber : (Godfrey, 1996), ( Astiti , 2014), ( Nurcahyo , 2017)

Analisis Data Untuk Tujuan 2 Penerimaan Risiko Analisis tingkat penerimaan risiko (Risk acceptability) tergantung dari hasil perkalian kemungkinan (like hood) dengan konsekuensi (consequensces). Penerimaan risiko pada penelitian ini menggunakan metode godfrey (1996) yang telah dikembangkan. Penilaian Risiko Setelah mendapat risiko-risiko yang relevan pada proyek peningkatan prasarana , sarana , dan utilitas di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan maka dilakukan analisis tahap utama terhadap analisis risiko . Tahap analisis risiko dimulai dengan melakukan penyebaran kuisener frekuensi / probabilitas dan dampak /impact risiko terhadap responden.Setelah kuisener di dapat dari responden , maka tahap selanjutnya akan dianalisis penilaian risiko dengan menghitung severity index.

Analisis Data Untuk Tujuan 3 Kepemilikan Risiko Untuk kepemilikan risiko dilakukan penilaian kepemilikan tanggung jawab kepada pihak-pihak yang terlibat dalam peningkatan prasarana , sarana , dan utilitas di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan dengan validasi pakar . Respon Risiko Respon risiko adalah tindakan penanganan yang dilakukan terhadap risiko yang mungkin terjadi. Risiko penting yang sudah diketahui perlu ditindak lanjuti dengan respon risiko, apabila risiko yang timbul dalam suatu aktifitas sudah teridentifikasi, maka selanjutnya dilakukan tindakan untuk mengurangi risiko yang muncul, tindakan tersebut disebut dengan penanganan risiko (Risk mitigation).

Bagan Alir Penelitian

Terima Kasih
Tags