tugas 1 pengantar kriminologi_Lalu Budi Setiawan_2406459471.pptx

LalubudiSetiawan1 0 views 19 slides Oct 31, 2025
Slide 1
Slide 1 of 19
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19

About This Presentation

materi pengantar kriminologi


Slide Content

TUGAS 1 MATA KULIAH PENGANTAR KRIMINOLOGI FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA Jakarta, 2 September 2024

Kejahatan: Sebuah Tinjauan Kejahatan merupakan fenomena kompleks yang telah ada sejak lama dalam peradaban manusia. Mempelajari kejahatan berarti memahami berbagai aspeknya, mulai dari definisi, hubungan dengan norma, hingga konsekuensi yang ditimbulkannya. lb

Pengertian Kejahatan Praktis Kejahatan adalah perbuatan yang melanggar hukum dan dikenai sanksi pidana. Religius Kejahatan diartikan sebagai perbuatan jahat dan dosa, yang merupakan sinonim. Yuridis Kejahatan adalah perbuatan yang melanggar hukum atau dilarang oleh undang-undang.

Definisi Kejahatan dari Para Ahli 1 Bonger Kejahatan adalah perbuatan immoral dan anti sosial yang ditentang oleh pemerintah dengan hukuman. 2 David M. Gordon Kejahatan merupakan usaha pelanggar untuk hidup dalam situasi ekonomi tidak menentu. 3 Paul Mudigdo Kejahatan adalah pelanggaran norma yang merugikan dan menjengkelkan masyarakat.

Hubungan Kejahatan dengan Tindak Pidana Hukum Asas legalitas menyatakan bahwa perbuatan tidak dapat dihukum sebelum diatur dalam undang-undang. Agama Agama menjadi pedoman hidup dan mencegah kejahatan dengan nilai-nilai moralnya. Adat Beberapa kejahatan tidak diatur dalam undang-undang, namun memiliki sanksi adat setempat.

Hubungan Kejahatan dengan Moral Pandangan Pertama Semua kejahatan melanggar moral, dan pemerintah adalah wakil Tuhan di Bumi. Pandangan Kedua Hampir semua kejahatan melanggar moral, hanya sebagian kecil yang tidak. Pandangan Ketiga Hanya kejahatan yang sangat berat yang bertentangan dengan moral. Pandangan Keempat Moral dan kejahatan terpisah, kejahatan diatur dalam hukum pidana.       Amoral   kejahatan   Amoral   kejahatan   Amoral   kejahatan   Amoral   kejahatan

Konstruksi Kejahatan Paradigma Penjelasan Positivis Hukum ditujukan kepada pelanggar, tanpa mempersoalkan tujuannya. Interaksionis Kejahatan adalah kualitas yang diberikan oleh "pengamat" terhadap tingkah laku. Sosiologis Sistem ekonomi kapitalis sebagai sumber konflik, kejahatan mengancam kepentingan penguasa.

Siapa Penjahat?

Mengapa Orang Melakukan Kejahatan? 1 Model Demonology Perilaku kejahatan disebabkan oleh pengaruh roh jahat. 2 Psikoanalisa (Freud) Ketidakseimbangan antara ID, ego, dan superego menyebabkan perilaku menyimpang. 3 Sosial (Bandura) Perilaku kejahatan dipelajari melalui pemaparan dan penguatan perilaku kejahatan. 4 Bioekologis (Brofenbenner) Interaksi faktor personal dan lingkungan sosial menyebabkan perilaku kejahatan.

Reaksi Terhadap Kejahatan Kejahatan yang terjadi di tengah masyarakat menimbulkan dampak negatif seperti ketakutan, kepanikan, kecemasan, dan rasa tidak aman. Dampak ini menjadi perhatian semua kalangan masyarakat. Reaksi terhadap kejahatan, terutama reaksi sosial, menentukan perilaku yang tidak dapat dibiarkan dan perlu mendapat pidana, serta perilaku yang masih dapat dimaklumi dan tidak perlu mendapat pidana. lb

Reaksi Sosial Terhadap Kejahatan 1 Reaksi Formal Reaksi formal dilakukan oleh lembaga-lembaga masyarakat yang dibentuk secara formal oleh negara untuk menanggulangi kejahatan, seperti hukum pidana dan peradilan pidana. Reaksi ini ditunjukkan melalui hukuman penjara, kurungan, denda, atau hukuman mati. 2 Reaksi Informal Reaksi informal dilakukan oleh lembaga-lembaga resmi dalam sistem peradilan pidana, namun tidak mengacu kepada tindakan hukum yang berlaku. Reaksi ini sering dilakukan oleh Kepolisian demi alasan praktis dan pragmatis, seperti menyerahkan anak di bawah umur yang melakukan kejahatan kepada orang tuanya. 3 Reaksi Non Formal Reaksi non formal dilakukan oleh warga masyarakat secara langsung terhadap pelaku kejahatan atau gejala kejahatan tanpa berkaitan dengan sistem peradilan pidana. Reaksi ini bisa berupa penerapan hukum adat setempat, atau tindakan agresif seperti menghakimi secara massa, melempari, membakar, dan mengeroyok pelaku.

Penologi: Efek Jera Pidana Pokok Pidana pokok, seperti pidana mati, penjara, kurungan, dan denda, merupakan hukuman utama yang diterapkan berdasarkan KUHP. Pidana Tambahan Pidana tambahan, seperti pencabutan hak-hak tertentu, perampasan barang-barang tertentu, dan pengumuman putusan hakim, merupakan hukuman tambahan yang diberikan bersama pidana pokok.

Hukum Islam: Fiqh Jinayah Jarimah Hudud Jarimah Hudud adalah hukuman yang telah ditetapkan oleh syara' dan menjadi hak Allah (hak masyarakat). Contohnya: zina, murtad, memberontak, mencuri, dan meminum khamr (minuman keras). Jarimah Qishash dan Diat Jarimah Qishash dan Diat adalah hukuman yang telah ditetapkan oleh syara' dan menjadi hak manusia (individu). Hukuman ini dapat dihapuskan atau dimaafkan oleh korban atau keluarganya. Contohnya: pembunuhan karena kesalahan, penganiayaan yang tidak disengaja. Jarimah Ta'zir Jarimah Ta'zir adalah hukuman yang belum ditetapkan oleh syara', melainkan diserahkan kepada Ulil Amri (pemerintah). Contohnya: mencium anak-anak (dengan syahwat), mencium wanita lain yang bukan istrinya, atau tidur satu ranjang tanpa persetubuhan.

Konsekuensi Melakukan Kejahatan Setiap perbuatan memiliki konsekuensi. Dalam hal ini, perbuatan jahat memiliki konsekuensi berupa pertanggungjawaban pidana. lb

Pertanggungjawaban Pidana Pertanggungjawaban pidana menjurus kepada pemidanaan seseorang jika telah melakukan tindak pidana dan memnuhi unsur unsurnya. 1 Penolakan Masyarakat Masyarakat (melalui negara) mencela perbuatan itu, yang diwuwjudkan dalam ancaman pidana atas perbuatan yang dilarang/diwajibkan dalam peraturan perundang-undangan. 2 Kemampuan Bertanggung Jawab Tidak mungkin seseorang dapat dipertanggungjawabkan apabila ia tidak mampu bertanggung jawab.

Kategori Pertanggungjawaban Pidana Menurut ahli hukum pidana Belanda Simons, kemampuan bertanggungjawab dapat diartikan sebagai suatu keadaan psikis sedemikian rupa yang membenarkan adanya penerapan suatu upaya pemidanaan. KEJAHATAN

Kejahatan yang Paling Meresahkan Kejahatan yang paling meresahkan saat ini adalah penyalahgunaan narkoba. Penindakan terhadap kejahatan narkoba dan psikotropika di Indonesia di awal tahun 2022 saja sudah menembus angka 15.455 kasus. lb

Dampak Penyalahgunaan Narkoba 1 Dampak Kesehatan Narkoba tidak hanya berdampak pada kesehatan penyalahguna atau pemakai, tapi transaksi dan jaringan narkoba berkaitan dengan terorisme dan pencucian uang. 2 Dampak Sosial Berbagai tindakan criminal lain pun muncul akibat narkoba. Banyaknya upaya telah dilakukan pemerintah untuk pemberantasan narkoba, mulai dari membuat aturan dan undang-undang. 3 Dampak Ekonomi Presiden pun telah bersuara tegas mengenai perang melawan narkoba. Presiden menganggap narkoba sebagai ancaman serius yang dapat melumpuhkan energi positif dan merusak masa depan bangsa.

Pemberantasan Narkoba Edukasi Hal ini bukan hanya tanggungjawab pemerintah, tapi seluruh komponen bangsa harus bergerak melindungi generasi bangsa dari jaringan pengedar narkoba . Selain itu , perlu digalakkan edukasi atas dampak kesehatan dan implikasi hukum selain melakukan pencegahan , pemberantasan , dan rehabilitasi .
Tags