Tugas 3 IPA UT PGSD Semester 8 Tahun 2024

sumarsih84 57 views 9 slides Jan 24, 2025
Slide 1
Slide 1 of 9
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9

About This Presentation

Tugas 3 IPA UT PGSD


Slide Content

Pembelajaran IPA di SD
(PDGK 4202)



TUGAS 3





DISUSUN OLEH :

SUMARTI
NIM. 859910229



PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR -S1
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UPBJJ BANDAR LAMPUNG UNIVERSITAS TERBUKA
POKJAR SEPUTIH AGUNG
TAHUN 2024

Kerjakanlah Tugas Tuton dengan
baik

TUGAS TUTORIAL III
No Soal Skor
1. Fungsi utama evaluasi pembelajaran adalah untuk
mengetahui sejauh mana kemajuan, perkembangan, serta
keberhasilan peserta didik setelah melaksanakan proses
pembelajaran dalam jangka waktu yang ditetapkan.
Tuliskan dan deskripsikan tujuan, fungsi dan prinsip
evaluasi hasil belajar IPA di SD !

25
2. Seorang Guru dituntut agar kreatif dalam menguasai
metode pembelajaran yang berfungsi untuk memahami
karakteristik peserta didik agar tercipta hubungan dengan
siswa pada saat berlangsungnya proses pembelajaran.
Metode pembelajaran apa yang sesuai dengan materi
”Bagaimana Cara Medapatkan Energi Listrik” ? Dan
uraikan prosesnya!

25
3. Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan
pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten
akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup
waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan
kompetensi. Setelah Anda menerapkannya, apa perbedaan
KTSP dengan Kurikulum Merdeka ?

25
4. Silabus bermanfaat sebagai pedoman untuk merencanakan
pengelolaan kegiatan Pembelajaran. Tujuan rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah sebagai acuan
bagi guru untuk melaksanakan kegiatan belajar-mengajar
agar lebih terarah dan berjalan secara efektif dan efisien.
Agar kegiatan belajar mengajar berjalan dengan lancar,
buatlah silabus dan RPP dengan topik ”Sumber Energi di
Sekitar Kita” !

25

Jawaban :
1. Tujuan, fungsi dan prinsip evaluasi hasil belajar IPA di SD !
Tujuan Evaluasi Hasil Belajar IPA di SD
Tujuan utama evaluasi hasil belajar IPA di SD adalah untuk:
• Mengukur tingkat pencapaian kompetensi: Mengetahui sejauh mana siswa telah
menguasai kompetensi yang telah ditetapkan dalam kurikulum IPA.
• Mendiagnosis kesulitan belajar: Mengidentifikasi kesulitan yang dihadapi siswa
dalam memahami konsep-konsep IPA.
• Memberikan umpan balik: Memberikan informasi kepada siswa, guru, dan orang
tua tentang kemajuan belajar siswa.
• Meningkatkan kualitas pembelajaran: Membantu guru dalam memperbaiki
metode pembelajaran dan mengembangkan materi yang lebih efektif.
• Membuat keputusan: Membantu dalam mengambil keputusan terkait dengan
program pembelajaran selanjutnya, seperti remedial atau pengayaan.

Fungsi Evaluasi Hasil Belajar IPA di SD
Evaluasi hasil belajar IPA memiliki beberapa fungsi penting, yaitu:
• Fungsi diagnostik: Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa dalam
belajar IPA.
• Fungsi formatif: Memberikan umpan balik secara berkala untuk memperbaiki
proses pembelajaran.
• Fungsi sumatif: Mengukur pencapaian siswa pada akhir suatu periode
pembelajaran.
• Fungsi penempatan: Menentukan kelompok siswa berdasarkan kemampuannya
untuk mengikuti program pembelajaran yang sesuai.
• Fungsi motivasi: Meningkatkan motivasi belajar siswa dengan memberikan
penghargaan atas prestasi yang dicapai.
Prinsip Evaluasi Hasil Belajar IPA di SD
Dalam melaksanakan evaluasi hasil belajar IPA, perlu diperhatikan beberapa
prinsip berikut:
• Validitas: Evaluasi harus mengukur apa yang seharusnya diukur.
• Reliabilitas: Hasil evaluasi harus konsisten jika dilakukan pengukuran ulang.
• Objektivitas: Penilaian tidak dipengaruhi oleh faktor subjektivitas guru.

• Praktis: Evaluasi harus mudah dilaksanakan dan tidak memakan waktu terlalu
lama.
• Komprehensif: Evaluasi mencakup semua aspek kompetensi yang ingin diukur.
• Menyenangkan: Evaluasi harus dirancang sedemikian rupa sehingga siswa
tidak merasa terbebani dan justru merasa senang melakukannya.

2. Metode pembelajaran apa yang sesuai dengan materi ”Bagaimana Cara Medapatkan
Energi Listrik” ?
• Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning):
 Proses: Siswa diajak untuk mencari solusi atas permasalahan yang berkaitan
dengan energi listrik, misalnya "Mengapa listrik di rumah kita bisa padam?"
atau "Bagaimana cara menghemat energi listrik?".
 Kelebihan: Memicu rasa ingin tahu siswa, mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, dan mengaitkan teori dengan kehidupan nyata.
• Pembelajaran Kooperatif:
 Proses: Siswa dibagi menjadi kelompok kecil untuk bekerja sama
menyelesaikan tugas atau proyek yang berkaitan dengan energi listrik.
 Kelebihan: Meningkatkan kemampuan berkomunikasi, kerjasama, dan
tanggung jawab siswa.
• Eksperimen Sederhana:
 Proses: Siswa melakukan percobaan sederhana seperti membuat baterai dari
kentang atau membuat dinamo sederhana.
 Kelebihan: Membantu siswa memahami konsep energi listrik secara
langsung dan menyenangkan.
• Studi Lapangan:
 Proses: Melakukan kunjungan ke pembangkit listrik mini atau museum
listrik.
 Kelebihan: Memberikan pengalaman langsung kepada siswa tentang
bagaimana energi listrik dihasilkan.
• Presentasi:
 Proses: Siswa mempresentasikan hasil pembelajarannya, baik secara
individu maupun kelompok.

 Kelebihan: Meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan percaya diri
siswa.
Proses Pelaksanaan
1) Pengantar:
 Guru mengajukan pertanyaan pemantik untuk menarik perhatian siswa,
misalnya "Apa yang akan terjadi jika di rumah kita tidak ada listrik?".
 Guru memberikan gambaran umum tentang pentingnya energi listrik dalam
kehidupan sehari-hari.
2) Penyajian Materi:
 Guru menjelaskan berbagai sumber energi listrik (tenaga air, angin,
matahari, fosil, nuklir) dengan menggunakan gambar, video, atau model
sederhana.
 Guru menjelaskan proses mengubah energi menjadi listrik secara sederhana.
3) Aktivitas Pembelajaran:
 Pembagian kelompok: Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil.
 Pemberian tugas: Setiap kelompok diberikan tugas yang berbeda, misalnya
membuat poster tentang sumber energi terbarukan, merancang model
pembangkit listrik sederhana, atau membuat laporan tentang dampak
penggunaan energi listrik yang berlebihan.
 Pelaksanaan tugas: Siswa bekerja sama dalam kelompok untuk
menyelesaikan tugas yang diberikan.
 Presentasi: Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya di depan
kelas.
4) Evaluasi:
 Guru melakukan penilaian terhadap hasil kerja siswa, baik secara individu
maupun kelompok.
 Guru memberikan umpan balik kepada siswa untuk perbaikan.

3. Perbedaan antara Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dengan
Kurikulum Merdeka:
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
• Fokus: Lebih terpusat pada pencapaian standar kompetensi yang telah
ditentukan.

• Struktur: Kaku dan kurang fleksibel, dengan materi yang sudah terstruktur dan
harus diikuti secara berurutan.
• Peran Guru: Sebagai penyampai materi dan penilai.
• Peran Siswa: Lebih pasif, mengikuti instruksi guru.
• Penilaian: Berfokus pada hasil akhir, seringkali menggunakan tes tertulis.
• Muatan Lokal: Memiliki ruang yang terbatas untuk mengakomodasi muatan
lokal.

Kurikulum Merdeka
• Fokus: Lebih berpusat pada pengembangan kompetensi siswa secara holistik,
termasuk kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif.
• Struktur: Fleksibel, sekolah memiliki kebebasan untuk memilih dan
mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa.
• Peran Guru: Sebagai fasilitator, pembimbing, dan motivator.
• Peran Siswa: Lebih aktif, terlibat dalam proses pembelajaran, dan memiliki
kesempatan untuk mengeksplorasi minat dan bakatnya.
• Penilaian: Beragam, tidak hanya berfokus pada hasil akhir, tetapi juga proses
pembelajaran.
• Muatan Lokal: Memberikan ruang yang lebih luas untuk mengakomodasi
muatan lokal dan potensi daerah.

4. Silabus dan RPP dengan topik ”Sumber Energi di Sekitar Kita” !
Silabus
No. Topik Subtopik
Alokasi
Waktu
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Kegiatan
Pembelajar
an
Penilaian
1 Penger
tian
Energi
Jenis-jenis
energi,
contoh
sumber
energi
2
Pertemuan
Siswa dapat
menyebutkan
berbagai
jenis energi
dan contoh
sumbernya.
Diskusi
kelompok,
presentasi,
demonstrasi
sederhana.
Observasi,
penilaian
kinerja
kelompok

2 Sumber
Energi
di
Sekitar
Kita
Sumber
energi yang
dapat
diperbaharui
dan tidak
dapat
diperbaharui
2
Pertemuan
Siswa dapat
membedakan
sumber
energi yang
dapat
diperbaharui
dan tidak
dapat
diperbaharui.
Praktikum
sederhana
(misal,
membuat
kincir angin
mini),
pembuatan
poster.
Produk,
unjuk kerja
3 Manfaat
Energi
Pemanfaatan
energi dalam
kehidupan
sehari-hari
2
Pertemuan
Siswa dapat
menjelaskan
manfaat
berbagai
jenis energi
dalam
kehidupan
sehari-hari.
Diskusi
kelompok,
presentasi,
pembuatan
peta
konsep.
Pengetahuan
, sikap
4 Penghe
matan
Energi
Cara-cara
menghemat
energi
1
Pertemuan
Siswa dapat
menyebutka
n cara-cara
menghemat
energi listrik
di rumah.
Role-
playing,
pembuatan
poster.
Sikap

RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

Satuan Pendidikan : SD Negeri 3 Lempuyang Bandar
Kelas : 4
Tema : Energi di Sekitar Kita
Subtema : Sumber Energi yang Dapat Diperbaharui
Pembelajaran : 1
Alokasi Waktu : 60 menit

A. Tujuan Pembelajaran
• Siswa dapat menyebutkan berbagai sumber energi yang dapat
diperbaharui.
• Siswa dapat menjelaskan cara kerja sumber energi yang dapat diperbaharui
(contoh: energi matahari).
• Siswa dapat menghargai pentingnya sumber energi yang dapat
diperbaharui.
B. Materi Pembelajaran
• Sumber energi yang dapat diperbaharui (matahari, angin, air, panas bumi,
biomassa)
• Cara kerja sumber energi yang dapat diperbaharui (contoh: panel surya
mengubah energi matahari menjadi listrik)
C. Metode Pembelajaran
• Ceramah
• Diskusi kelompok
• Demonstrasi
• Penayangan video
D. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Kegiatan Waktu
Pendahuluan • Guru mengajukan pertanyaan pemantik:
"Apa yang kalian gunakan setiap hari untuk
menyalakan lampu di rumah?"
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
10 menit
Kegiatan Inti • Guru menjelaskan pengertian energi dan
sumber energi.
• Guru menjelaskan tentang sumber energi
yang dapat diperbaharui dengan
menggunakan gambar dan video.
• Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok
untuk membuat poster tentang salah satu
sumber energi yang dapat diperbaharui.
• Setiap kelompok mempresentasikan hasil
30 menit

kerjanya.
Penutup • Guru bersama siswa membuat kesimpulan
tentang materi yang telah dipelajari.
• Guru memberikan pekerjaan rumah berupa
mencari informasi tentang salah satu sumber
energi yang dapat diperbaharui.
20 menit

E. Media Pembelajaran
• Gambar
• Video
• Poster
• Alat tulis
F. Penilaian
• Pengamatan aktivitas siswa dalam diskusi kelompok.
• Penilaian produk (poster).
Tags