TUGAS 3 kelompok LATERAL THINKING - Matkul Kreativitas dan Keberbakatan

citrayunianti1 7 views 3 slides Apr 11, 2025
Slide 1
Slide 1 of 3
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3

About This Presentation

Tugas Psikologi UNJ - Matkul Kreativitas dan Keberbakatan


Slide Content

TUGAS 3 (LATERAL THINKING)
Mata Kuliah Kreativitas dan Keberbakatan
Hari Kamis pukul 08:00 WIB
Kelompok 3
Citra Yunianti 1801617129
Dwi Resi Asmara S.1801617191
Nabila Putri Ekatanti 1801617106
Nadia Raihana 1801617094
Ninda Rahmi Devi 1801617101
Rama Noor Hakim 1801617093
1.What is lateral thinking?
Jawab:
Lateral thinking adalah sebuah proses yang disengaja dengan menggunakan pikiran
sebagai pemikiran logis tetapi dengan cara yang berbeda serta dengan menggunakan
kembali informasi yang ada untuk menghasilkan pemikiran yang kreatif dan pengetahuan
yang mendalam. Lateral thinking dapat dipelajari, digunakan, dan dipraktekkan sendiri.
Lateral thinking erat kaitannya dengan kreativitas. Namun kreativitas terlalu sering
hanya menggambarkan hasil akhir, sedangkan lateral thinking menggambarkan proses
yang terjadi sebelum terciptanya hasil akhir (De Bono, 1977).

2.Differentiate lateral thinking and vertical thinking.
Jawab:
Vertical thinking atau berpikir vertikal adalah bentuk berpikir yang umum atau
tradisional, melihat suatu solusi dalam sudut pandang yang masih wajar. Berpikir
vertikal bersifat selektif dan hanya bergerak pada satu arah yaitu menuju solusi yang
paling memungkinkan dan paling benar.
Lateral thinking atau berpikir lateral adalah bentuk berpikir yang melepaskan diri dari
gagasan lama atau umum. Berpikir lateral bersifat generatif dan mengadopsi pendekatan
atau sudut pandang yang berbeda untuk memperoleh sebuah solusi. Tipe berpikir ini
lebih menekankan proses yang mendorong kreativitas ketimbang hasil.
Perbedaan Berpikir Lateral dan Berpikir Vertikal
Menurut De Bono (1970), ciri dan perbedaan berpikir vertikal dan lateral adalah sebagai
berikut:
Berpikir Vertikal Berpikir Lateral
Selektif (berdasarkan kebenaran)Generatif (menekankan pada kekayaan
ragam)
Bergerak sesuai arah menuju pemecahan
masalah
Bergerak untuk menghasilkan sebuah arah
Analitis Provokatif
Hasil harus tepat dan benar Hasil tidak harus benar
Ada negatif, menutup jalur berpikir
tertentu
Tidak ada negatif, bisa mencoba-coba
suatu jalur yang tidak mungkin atau
belum pernah dicoba sebelumnya
Mengesampingkan stimuli yang tidak
relevan
Menerima stimuli yang tidak relevan
Proses terbatas Proses tidak terbatas

3.Discuss the use of lateral thinking in developing creative thinking.
Jawab:
Berpikir vertikal dapat menjadikan seseorang menjadi efektif, namun orang tidak cukup
hanya menguasai kemampuan berpikir vertikal saja, karena berpikir vertikal tidak
membuat mereka mampu mengembangkan dan memilih alternatif dalam pemecahan
masalah. Berpikir lateral dapat mengisi kekurangan cara berpikir vertikal.
Berpikir lateral bersifat generatif. Artinya kecakapan berpikir dapat dikembangkan
dengan cara membuka cara berpikir yang lebih luas dengan mencari alternatif-alternatif
pemecahan suatu masalah diluar dari kebiasaan berpikir vertikal yang lebih bersifat
selektif.
Berpikir lateral berkaitan dengan berpikir kreatif karena pemikiran lateral berkaitan
dengan pembangkitan gagasan/ide baru. Pada umumnya orang memiliki perasaan ingin
tahu yang bisa dikembangkan untuk menghasilkan penemuan baru. Berpikir lateral
mempunyai peranan dalam melepaskan diri dari belenggu konsepsi gagasan lama.
Peranan ini akan menghasilkan perubahan sikap dan pendekatan dalam menghadapi
masalah, yang semula senantiasa mengamati dengan cara yang sama, menjadi senantiasa
mengamati dengan cara yang berbeda-beda. Kemudian manfaat lain dari berpikir lateral
yaitu ketika orang tersebut dapat menilaian ulang sesuatu yang berbeda dari penilaian
sebelumnya.
Sumber Referensi
De Bono, Edward (1970). Lateral Thinking: creativity step by step.
De Bono, Edward (1977). Lateral Thinking: A Textbook of Creativity. Auckland: Penguin
Books.
De Bono, Edward. (1999). Berpikir Lateral. Jakarta: Erlangga.
Wulan, D. K. (2020). Lateral Thinking Session 4.
Tags