TUGAS 4-4.pdf teknik sepeda motor tugas kelompok guru magang industri
YadiYaditm
22 views
24 slides
Jan 14, 2025
Slide 1 of 24
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
About This Presentation
tugas kelompok 4
Size: 786.89 KB
Language: none
Added: Jan 14, 2025
Slides: 24 pages
Slide Content
i
MODUL AJAR
PERAWATAN DAN PERBAIKAN ENGINE SEPEDA MOTOR
Disusun Oleh :
Wulan Cikita SMKN 1 BUAY BAHUGA
Imam Abdul Alimudin SMKN 5 Garut
Agung Santoso SMK Ma’arif Semanu
Slamet Riyadi SMKN 1 Gedong Tataan
TEKNIK SEPEDA MOTOR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
2022
FASE F
SEMESTER
3
1
A. IDENTITAS MODUL AJAR
1. Penyusun :
1) Wulan Cikita SMKN 1 Buay Bahuga
2) Imam Abdul Alimudin SMKN 5 Garut
3) Agung Santoso SMK Ma’arif Semanu
4) Slamet Riyadi SMKN 1 Gedong Tataan
2. Kosentrasi : TEKNIK SEPEDA MOTOR
3. Elemen : Perawatan dan Perbaikan Engine Sepeda Motor
4. Sub ATP : Komponen Utama Engine
5. Alokasi Waktu : ...... JP (@JP = 45 menit)
6. Jumlah Pertemuan : 1 Pertemuan (8 JP @Pertemuan)
7. Target : Peserta didik kelas XI Semester 3
8. Model Pembelajaran : Discovery Learning
9. Metode Pembelajaran : Diskusi, presentasi
10. Media Pembelajaran :
10.1 Alat Pembelajaran : White board, board marker, laptop,
android, wifi internet, LCD Projector, ATK
10.2 Pembelajaran : PPT, video pembelajaran, Kertas HVS
11 Sumber Belajar : Buku Manual, Modul pdf, internet, video pembelajaran, dll.
12 Bentuk Penilaian : Asesmen Awal, Asesmen Formatif, Asesmen Sumatif
2
B. RINCIAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN
CP
TP
KKTP
PROFIL
PELAJAR
PANCASILA
Pada akhir fase
F, Peserta
didik mampu
mendiagnosis
gangguan atau
kerusakan
pada Engine
Sepeda Motor
meliputi
Komponen
Utama Engine,
Sistem
Pelumasan,
Sistem
Pendinginan,
Sistem Gas
Buang, Sistem
Bahan Bakar
dan melakukan
tindakan tepat
dalam
mengatasi
gangguan atau
kerusakan
secara
menyeluruh
pada berbagai
jenis dan
merek Sepeda
Motor.
1.3 Mengatasi
gangguan
dengan
menerapkan
prosedur
perawatan
1.3.1 Peserta didik dapat
mengklasifikasikan Engine
Sepeda motor
Bernalar kritis,
Gotong
royong, dan
Mandiri.
1.3.2 Peserta didik dapat mengetahui
komponen utama engine
sepeda motor
1.3.3 Peserta didik dapat
menjelaskan fungsi
Komponen Utama Engine.
1.3.4 Peserta didik dapat
menjelaskan cara kerja dari
Komponen Utama Engine.
1.3.5 Peserta didik dapat
menjelaskan prosedur
perwatan pada Komponen
Utama Engine.
3
C. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE 1 (8 JP = 360 menit)
KKTP 1.3.1 Peserta didik dapat mengetahui klasifikasi Engine
Sepeda Motor
1.3.2 Peserta didik dapat mengetahui komponen utama
Engine sepeda motor
1.3.3 Peserta didik dapat menjelaskan fungsi Komponen
Utama Engine.
1.3.4 Peserta didik dapat menjelaskan cara kerja dari
Komponen Utama Engine.
1.3.5 Peserta didik dapat menjelaskan prosedur perawatan
komponen utama engine
ASESMEN Asesmen Awal (pretest), Asesmen Formatif (Lembar
Observasi, Presentasi dan LKPD 1)
Kegiatan Awal (20 menit)
1.1 Peserta didik dan Pendidik memulai pembelajaran dengan doa bersama
1.2 Pendidik melakukan presensi kepada peserta didik
1.3 Peserta didik diberika motivasi awal terkait pembelajaran
1.4 Peserta didik diberikan asesmen awal.
1.5 Peserta didik mengerjakan asesmen selama 10 menit.
1.6 Pendidik memetakan siswa menjadi beberapa kelompok diskusi sesuai dengan kesiapan
profil.
1.7 Pendidik membuat kelompok berdasarkan hasil pemetaan asesmen.
Komponen Inti (325 menit)
STIMULASI
1.8 Peserta didik menyimak video yang diberikan Pendidik
https://www.youtube.com/watch?v=pbALmAUtdb8 (Komponen utama Engine)
IDENTIFIKASI MASALAH
1.9 Peserta didik diminta untuk memberikan pendapat terkait video yang disimak.
1.10 Peserta didik diberikan pertanyaan terkait video dengan panduan LK
• Jelaskan komponen komponen yang ada pada engine sepeda motor !
• Jelaskan fungsi komponen engine yang dijelaskan di video !
• Jelaskan cara kerja dari komponen engine pada kendaraan sepeda motor !
4
NB. Tingkat kesulitan LK dinaikan, untuk mengakomodasi peserta didik yang tingkat
pemahamannya cepat atau lambat. (Diferensiasi Proses)
Mengumpulkan Data
1.12 Peserta didik mencari Informasi tentang komponen utama engine sepeda
motor dari berbagai literatur berdasrkan dari tingkat kesulitan.
(Diferensiasi Konten)
Melakukan Verifikasi/ Pembuktian
1.13 Peserta didik duduk sesuai kelompok yang ada, kemudian mendapatkan
Instruksi Kelompok Kerja. Isi dari IKK adalah:
a. Menjelaskan nama beserta fungsi dari Komponen Utama Engine
Sepeda motor
b. Mencari informasi tentang prosedur perawatan pada Komponen
Utama Engine Sepeda Motor.
c. Menjelaskan cara kerja dari Komponen Utama Engine Sepeda
Motor.
1.14 Peserta didik dijelaskan terlabih dahulu cara mengerjakan IKK dan
menjadikannya hasil kerja masing-masing kelompok (diberi kebebasan
dalam penyampaian hasil kerja/ presentasi : file presentasi dalam Power
Point / video ) (diferensiasi proses)
Generalization
1.15 Peserta didik yang sudah menyelesaikan file presentasi langsung diminta
mengambil undian urutan presentasi.
1.16 Pendidik menampilkan sebuah video untuk merefresh kegiatan
pembelajaran dikelas. (KSE)
1.17 Peserta didik dengan anggota kelompok yang bertugas melakukan presentasi
dari hasil diskusi.
1.18 Peserta didik yang menjadi audience menyimak dan dipersilahkan
memberikan tanggapan dan pertanyaan pada sesi tanya jawab. Sesi ini juga
didampingi dan difasilitasi Pendidik. Pendidik melakukan observasi kegiatan
prsentasi.
1.19 Peserta didik kembali ke tempat duduk sesuai kelompok dan diberikan
kesempatan untuk mereview hasil presentasi berdasarkan masukan para
audience.
1.20 Peserta didik dari Kelompok A diminta untuk memastikan setiap anggotanya
memahami materi hasil diskusi dan diminta membuat resume singkat sebagai evaluasi
pengayaan pribadi mereka dan dilaporkan kepada Pendidik.
1.21 Peserta didik yang mengumpulkan resume akan mendapatkan skor keaktifan tambahan
dari Pendidik
1.22 Peserta didik kemudian diberikan LKPD 1 sebagai evaluasi proses awal (asesmen
formatif) dari sub materi pengertian, jenis-jenis, fungsi dan cara kerja Komponen
Utama Engine.
1.23 Peserta didik dan Pendidik melakukan koreksi dan pembahasan bersama untuk hasil
kerja
5
Kegiatan Penutup (15 menit)
1.24 Kegiatan Refleksi
a. Apa yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran ini?
b. Apa hal baru yang kamu pelajari dari kegiatan pembelajaran ini ?
c. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran ?
d. Apa saja kesulitan yang di alami peserta didik ?
1.25 Kegiatan Penutup
a. Peserta didik dapat menanyakan hal kurang yang dipahami
b. Peserta didik menyampaikan kendala yang diahadapi selama pembelajaran
c. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari Pendidik
Tabel Asesmen
ASPEK KKTP
ASESMEN
AWAL FORMATIF SUMATIF
Pengetahuan
Awal
Pengetahuan Awal
tentang definisi dan
fungsi
Angket
Pertanyaan
(Soal Essay)
Proses
Pembelajaran
Menjelaskan
prosedur perwatan
dan perbaikan pada
Komponen Utama
Engine
Lembar
Observasi
Kegiatan
Presentasi
Menjelaskan jenis-
jenis perawatan dan
gangguan pada
Komponen Utama
Engine
6
Menjelaskan fungsi
dari prosedur
perwatan dan
perbaikan pada
Komponen Utama
Engine
Menjelaskan cara
kerja dari Komponen
Utama Engine
LKPD 1
Menjelaskan
nama, cara
kerja dan
fungsi
komponen
Akhir
Pembelajaran
Asesmen
Sumatif dengan
mengerjakan
soal-soal tes
tulis (pilihan
ganda)
7
D. Lampiran-Lampiran
1. Asesmen Awal
Lampiran 1.1 Instrumen Asesmen Awal
ANGKET PERTANYAAN
MATERI DASAR KOMPONEN UTAMA ENGINE, JENIS-JENIS DAN FUNGSI
KOMPONEN
Nama :
Kelas :
Nis :
Jawablah pertanyaan berikut ini sesuai dengan pengetahuan dasar dan pengalaman
belajarmu!
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan prosedur perawatan pada komponen utama engine!
(bobot 20 Point)
2. Sebutkan jenis-jenis perawatan yang ada pada komponen utama engine! (bobot 20
Point)
3. Jelaskan fungsi dari prosedur perawatan komponen utama engine. ! (bobot 20 Point)
4. Jelaskan cara kerja dari komponen-komponen utama engine ! (bobot 20 Point)
5. Gangguan apa saja yang mungkin terjadi pada komponen utama engine ! (bobot
20 Point)
_
Terima Kasih, Telah Menjawab
8
Lampiran 1.2 Rubrik Tindak Lanjut
NO PERTANYAAN
ANGKET
RELAVANSI KKTP TINDAK LANJUT HASIL
(Leveling Peserta Didik)
A
(Advance)
BI
(Basic-
Intermediate)
1. Jelaskan apa yang 1.3.1 Peserta didik Peserta didik dapat Peserta didik
dapat menjelaskan
prosedur
perawatan hanya
yang peserta
didik ketahui dan
atau sebagian
terdapat pada buku
manual (standar
pabrik)
Peserta didik
belum dapat
menjelaskan
prosedur
perawatan dan
perbaikan sesuai
pada buku manual
(standar pabrik)
dimaksud dengan dapat menjelaskan menjelaskan
prosedur perwatan? prosedur perwatan prosedur perawatan
1.3.2 Pada komponen
utama engine
2. Sebutkan jenis-jenis
perawatan dan apa saja
yang ada pada
komponen utama
engine!
1.3.2 Peserta didik
dapat menjelaskan jenis-
jenis perawatan dan
gangguan pada
Komponen Utama
Engine, Sistem
Pelumasan, Sistem
Peserta didik dapat
menyebutkan jenis-
jenis perawatan tepat
sesuai yang ada pada
buku manual (standar
pabrik)
Peserta didik
dapat
menyebutkan
jenis-jenis
perawatan hanya
yang peserta
didik ketahui dan
atau sebagian
Pendinginan, Sistem
9
Gas Buang, Sistem
Bahan Bakar
terdapat pada buku
manual (standar
pabrik)
Peserta didik
belum dapat
menyebutkan
jenis-jenis
prosedur
perawatan dan
perbaikan sesuai
pada buku manual
(standar pabrik)
3. Jelaskan fungsi dari
prosedur perawatan
komponen utama
engine, system
pelumasan, system
pendinginan, system gas
buang dan bahan bakar!
1.3.3 Peserta didik
dapat menjelaskan
fungsi dari prosedur
perwatan dan perbaikan
pada Komponen Utama
Engine, Sistem
Pendinginan, Sistem
Gas Buang, Sistem
Bahan Bakar
Peserta didik dapat
menjelaskan fungsi
dari prosedur
perawatan tepat
sesuai yang ada pada
buku manual (standar
pabrik)
Peserta didik
dapat menjelaskan
fungsi dari
prosedur
perawatan hanya
yang peserta
didik ketahui dan
atau sebagian
terdapat pada buku
manual (standar
pabrik)
Peserta didik
belum dapat
menjelaskan
fungsi dari
prosedur
perawatan sesuai
pada buku manual
(standar pabrik)
4. Jelaskan cara kerja dari
komponen-komponen
1.3.4 Peserta didik
dapat menjelaskan cara
Peserta didik dapat
menjelaskan cara
Peserta didik
dapat menjelaskan
10
utama engine, system
pelumasan, system
pendinginan, system gas
buang dan bahan bakar!
kerja dari Komponen
Utama Engine, Sistem
Pelumas, Sistem
Pendinginan, Sistem
Gas Buang, Sistem
Bahan Bakar
kerja komponen
dengan tepat sesuai
yang ada pada buku
manual (standar
pabrik)
cara kerja
komponen hanya
yang peserta
didik ketahui dan
atau sebagian
terdapat pada buku
manual (standar
pabrik)
Peserta didik
belum dapat
menjelaskan cara
kerja komponen
sesuai pada buku
manual (standar
pabrik)
5. Gangguan apa saja yang
mungkin terjadi pada
komponen utama
engine, system
pelumasan, system
pendinginan, system gas
buang dan bahan bakar?
Peserta didik bisa
menjawab 3
gangguan dengan
benar
Peserta didik
menjawab kurang
dari 3 atau belum
menyebutkan
gangguan
Keterangan:
a. Kode A (Advance) : peserta didik yang berada pada kelompok ini akan bertugas secara
aktif dalam kegiatan tutor teman sebaya atau ketua kelompok pada aktivitas diskusi dan
kelompok
b. Kode BI (Basic-Intermediate) : peserta didik yang berada pada kelompok ini tersebar
merata dan setidaknya ada teman-teman dari kelompok A berada di sekitar mereka untuk
turut membantu proses pembelajaran dengan metode tutor teman sebaya
Catatan : Data siswa bersadasrkan pengelompokan kompetensi dasarnya ada /
disimpan di catatan pendidik.
Keterangan:
Total nilai presentasi 1 Peserta didik maksimal adalah 100 (total skor maks (20 x 5))
Jadi rumus total nilai kegiatan presentasi 1 Peserta didik adalah
Total Skor x 5 = …
Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP) 1.3.1-1.3.4
*NB:
1. Peserta didik yang TUNTAS BERSYARAT mereka harus melakukan perbaikan
pada aspek yang masih kurang atau belum dipahami saja
2. Peserta didik yang BELUM TUNTAS mereka harus melakukan perbaikan tota
12
Lampiran 2.2
Nama :
Kelas :
Nis :
Petunjuk Kerja:
Isilah kolom ketiga hingga kelima sesuai dengan gambar
NO
GAMBAR
NAMA
CARA KERJA
FUNGSI
1.
2.
3.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
LKPD 1
Menjelaskan Nama, Cara Kerja Dan Fungsi Komponen
ASPEK
BENAR &
TEPAT
BENAR &
BELUM TEPAT
SALAH
TIDAK
JAWAB
Nama 3 2 1 0
Cara Kerja 3 2 1 0
Fungsi Komponen 4 2 1 0
*Nilai skor maksimal masing-masing nomor adalah 10 sehingga total nilai 100
Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP) 1.3.1-1.3.4
INDIKATOR KETENTUAN
Peserta didik dinyatakan TUNTAS Skor 75 – 100
Peserta didik dinyatakan TUNTAS BERSYARAT Skor 50 - …< 75
Peserta didik dinyatakan BELUM TUNTAS Skor 0 - …< 50
*NB:
1. Peserta didik yang TUNTAS BERSYARAT mereka harus melakukan perbaikan
pada aspek yang masih kurang atau belum dipahami saja
2. Peserta didik yang BELUM TUNTAS mereka harus melakukan perbaikan tot
16
17
1. Asesmen Sumatif
Lampiran 3.1
ASESMEN SUMATIF
KKTP 1.3.1-1.3.7
Nama :
Kelas :
Nis :
Instruksi Kerja!
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
1. Jelaskan keuntungan dan kerugian kepala silinder terbuat dari aluminium ?
2. Jelaskan mengapa kebanyakan motor balap sering menggunakan mekamisme katup
jenis OHC atau DOHC ?
3. Sebutkan fungsi blok silinder sepeda motor, Jelaskan ?
4. Sebutkan fungsi piston sepeda motor baik 2 langkah maupun 4 langkah, Jelaskan ?
5. Jelaskan apa yang dimaksudkan dengan ofset piston dan jelaskan pula manfaatnya ?
6. Sebutkan fungsi pelumasan yang anda ketahui?
7. Sebutkan sistem pelumasan yang anda ketahui ?
8. Sebutkan fungsi sistem pendingin secara umum pada sepeda motor!
9. Sebutkan komponen-komponen yang dilalui sistem pengaliran bahan bakar!
10. Sebutkan cara pembentukan campuran pada karburator!
18
Jawaban
1. Keuntungan :
a. Dapat memindahkan panas dengan baik
b. Kecenderungan knoking berkurang
c. Ringan
Kerugian :
a. Pemuaian besar
b. Sehingga kerapatan paking kepala silinder berkurang
c. Dudukan dan penghantar katup harus dibuat dari logam yang keras,
untuk mengatasi kehausan
2 Karena tidak banyak komponen yang bergerak (kelembaman massa kecil), sehingga
cocok untuk putaran tinggi.
3 Sebagai bidang kerja / bidang gesek piston dalam proses kerja motor
4 Fungsi pisto 2 langkah maupun 4 langkah
a. Menghisap, mengkompresi gas baru dan membuang gas bekas.
b. Merubah tekanan hasil pembakaran menjadi gaya dorong pada batang piston.
c. Mengatur pemasukan dan pembuangan gas pada motor 2 tak.
5 a. Ofset piston adalah digesernya sumbu tengah piston ke samping (tempat pen piston)
sesuai dengan putaran mesin, manfaat untuk mengurangi keausan pada daerah sisi kerja
serta mengurangi gaya tamparan piston ketika berada di TMA dan TMB.
b. Manfaat keausan silinder merata.
6. fungsi pelumasan:
a. Anti gesekan/ anti friction effect
b. Pendinginan/ cooling effect
c. Perapat / Sealing effect
d. Anti karat/Rust inhibiting effect
e. Pembersih/cleaning effect
7. Sistem pelumasan yang anda ketahui ?
a. Pelumasan tekan
b. Pelumasan ciprat
c. Pelumasan campur
8. Fungsi sistem pendingin pada motor adalah untuk mengurangi panas motor dan
mencapai serta mengatur temperature kerja motor
19
9. Komponen-komponen yang dilalui oleh sistem aliran bahan bakar adalah: Tangki,
kran, saringan, karburator,ruang bakar
10. Cara pembentukan campuran pada karburator mengikuti prinsip aliran udara yang cepat
menyebabkan perbedaan tekanan antara ujung nosel dengan ruang bensin, sehingga
cairan mengalir dari ruang bensin yang tekanannya lebih tinggi menuju nosel yang
tekanannya lebih rendah
Pedoman Pemberian Skor:
ASPEK
BENAR &
TEPAT
BENAR &
BELUM
TEPAT
SALAH
TIDAK
JAWAB
Soal 10 5 1 0
*Nilai skor maksimal masing-masing nomor adalah 10 sehingga total nilai 100
Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP) 1.3.5-1.3.7
INDIKATOR KETENTUAN
Peserta didik dinyatakan TUNTAS Skor 75 - 100
Peserta didik dinyatakan TUNTAS
BERSYARAT
Skor 50 - …< 75
Peserta didik dinyatakan BELUM
TUNTAS
Skor 0 - …< 50
*NB:
1. Peserta didik yang TUNTAS BERSYARAT mereka harus melakukan perbaikan
pada aspek yang masih kurang atau belum dipahami saja
2. Peserta didik yang BELUM TUNTAS mereka harus melakukan perbaikan total
20
A. Bahan Ajar
BAB I
KEPALA SILINDER
Kepala silinder berfungsi sebagai menutup blok silinder dan sebagai ruang bakar
dan juga sebagai dudukan dari katup-katup, busi, poros kam, saluran gas masuk dan
keluar, saluran air pendinginan dan pelumas.
Kepala silinder mendapat pembebanan tekanan dan temperatur tinggi akibat dari
hasil pembakaran bahan bakar di dalam silinder motor. Ada 2 jenis pendinginan
kepala silinder yaitu pendingan udara dan pendinginan air.
Perencanaan ruang bakar akan mempengaruhi :
1. Perbandingan kompresi
2. Kecenderungan knoking
3. Efisiensi motor
4. Daya motor
Bentuk ruang bakar motor bensin secara umum terdiri dari 4 jenis yaitu : bentuk
baji/pasak, bentuk bak dan bentuk atap 2 katup dan bentuk atap 4 katup.
Hal dapat menyebabkan kerusakan komponen kepala silinder menjadi lebih cepat
yaitu :
1. Terjadi overheating
2. Kekurangan minyak pelumas
3. Adanya benda asing masuk keruang bakar
4. Pengencangan baut kepala silinder diluar batas moment
pengencangan
5. Salah pemakaian busi (tidak sesuai alur busi)
Overheating akan menyebabkan daya dan efisiensi motor berkurang dan juga
akan membuat kerusakan pada motor dan komponennya.
Overheating disebabkan oleh beberapa hal, antara lain :
1. Tekanan kompresi terlalu tinggi
2. Sistem pendinginan terganggu
3. Saat pengapian terlalu awal/maju
4. Pemakaian bahan bakar terlalu irit/hemat
5. Sistem pelumasan yang terganggu
Kerusakan secara fisik yang dilihat dari kerusakan kepala silinder adalah :
1. Adanya kebocoran oli
2. Adanya kebocoran kompresi
3. Kebocoran exhaust manipol
4. Adanya kebocoran air pendingin (motor dengan pendinginan air)
21
5. Kerusakan katup dan kelengkapan
Untuk mengetahui kerusakan kepala silinder secara spesifik adalah dengan melakukan pemeriksaan
dan pengukuran kepala silinder motor. Prosedur pembongkaran, pemeriksaan, pengukuran dan
perakitan harus melihat job diskripision / buku manua
22
BAB II
MEMPERBAIKI MEKANISME KATUP
Fungsi dari mekanisme katup adalah mengatur pemasukan gas baru ke dalam silinder dan
mengatur pengeluaran gas bekas pembakaran keluar silinder
Konstruksi mekanisme katup terdiri dari berbagi jenis, antara lain :
1. Mekanisme katup dengan poros cam di bawah / Side Valve
2. Mekanisme katup dengan poros cam di atas yaitu type SOHC (Singel Over Head
Camshaft) dan type DOHC (Double Over Head Camshaft)
3. Komponen utama mekanisme katup adalah :
a. Katup berfungsi membuka dan saluran, baik saluran masuk (disebut katup masuk)
maupun saluran buang (disebut katup buang).
b. Poros cam berfungsi sebagai penggerak katup baik secara langsung atau melalui
rosker arm.
4. Rantai penggerak poros kam yang umum digunakan pada sepeda motor adalah
penggerak jenis rantai,
5. Jenis tensioner antara lain
a. Tipe setelan manual (manual adjustment)
b. Tipe setelan otomatis (automatic adjustment)
c. Tipe semi otomatis (semi automatic adjustment)
Akibat pemakaian yang lama maka celah katup perlu disetel kembali Daun katup dan
dudukannya harus berada tepat ditengah, dan ketebalan yang memenuhi syarat. Gerak
gunting/overlap adalah kelebihan sudut buka dan tutup katup yang melebihi besar sudut
kerja langkah hisap dan buang (180°). Tujuan gerak gunting adalah agar katup dapat
bekerja dengan lembut (saat membuka dan menutup).
Ketebalan daun katup yang tipis akan menyebabkan pemindahan panas kurang baik
sehingga daun katup mudah terbakar. Kelonggaran katup dengan bushing katup = diameter
dalam bushing katup – diameter luar batang katup. Dudukan katup yang telah aus dapat
diperbaiki dengan alat khusus (perbaikan sudut koreksi katup). Penyekuran adalah proses
akhir perbaikan katup dengan dudukannya agar diperoleh dudukan yang rapat dan merata.
Bantalan noken as pada sepeda motor menggunakan bearing/laker
Rocker arm dan porosnya yang aus akan mempengaruhi tinggi angkat katup/pembukaan
katup. Penggunaan pegas katup ganda lebih menguntungkan dibanding pegas tunggal.
Sewaktu pemasangan pegas katup kisar yang lebih rapat harus berada dibagian
bawah/menempel dikepala silinder. Pengunci pegas katup harus terjamin aman pada
dudukan pegas katup atas.
23
BAB III
BLOK SILINDER SEPEDA MOTOR
Fungsi blok silinder adalah sebagai bidang kerja / bidang gesek piston dalam proses kerja
motor. Blok silinder harus memenuhi persyaratan : perubahan elatisitas tidak berubah,
ringan dan kuat, harus memperoleh pendinginan yang merata.Silinder harus memenuhi
persyaratan:Sifat luncur yang baik dan tahan aus, kuat terhadap tekanan tinggi, tidak
berubah bentuk, memperoleh pendinginan yang merata, mudah di overhoul atau diganti.
Blok silinder motor dua langkah mempunyai saluran bilas dan saluran buang pada
pinggang blok silinder. Blok silinder sepeda motor ada tiga jenis yaitu bentuk
sebaris/inline, bentuk V dan bentuk boxer/rebah.Berdasarkan proses pendinginan blok
silinder sepeda motor ada dua jenis yakni menggunakan pendinginan udara (sirip
pendingin) dan pendinginan air (menggunakan air pendingin). Blok silinder sepeda motor
menyatu dengan rumah pemindah tenaga, sehingga karena konstruksi tsb maka blok
silinder masuk katagori terpisah.
Pemeriksaan dan perbaikan blok silinder sepeda motor meliputi :
1. Pemeriksaan dan perbaikan kebocoran oli
2. Pemeriksaan dan perbaikan keretakan blok silinder
3. Pemeriksaan dan perbaikan kebengkokan blok silinder
4. Pemeriksaan dan pengukuran ketirusan dan keovalan blok silinder
5. Pemeriksaan dan perbaikan blok silinder