Ada beberapa pendapat dari para ahli mengenai pengertian dari teknik
dokumentasi salah satu yang dikemukakan oleh Nawawi (1993: 134), “Teknik
dokumentasi adalah cara mengumpulkan data melalui sumber tertulis terutama
berupa arsip-arsip dan termasuk juga buku-buku, teori, dalil-dalil atau hukum-
hukum dan lain-lain, yang berhubungan dengan maslah yang akan diteliti”.
Menurut Arikunto (1989: 188), “Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-
hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, majalah, surat kabar, agenda, dan
60 sebagainya.”
3.Studi tokoh
Studi tokoh merupakan salah satu jenis penelitian kualitatif yang berkembang
sejak era 1980’an. Tujuannya untuk mencapai suatu pemahaman tentang
ketokohan seseorang individu dalam komunitas tertentu dan dalam bidang tertentu,
mengungkap pandangan, motivasi, sejarah hidup, dan ambisinya selaku individu
melalui pengakuannya.
C.Penelitian Naratif
1.Pengertian Penelitian Naratif
Istilah naratif berasal dari kata kerja “to narrate” (menarasikan) atau “to tell
(as a story) in detail” menceritakan secara terperinci (Ehrlich, Flexner, Carruth &
Hawkins, 1980, hlm 442). Dalam rancangan penelitian naratif, peneliti
mendeskripsikan kehidupan individu, mengumpulkan dan menceritakan tentang kisah
kehidupan orang—orang serta menulis narasi tentang pengalaman individual (Conelly
& Clandinin, 1990; Riessman, 2008).
Sebagai suatu bentuk khas penelitian kualitatif, narasi biasanya memfokuskan
pada mempelajari seseorang, mengumpulkan data melalui kumpulan cerita,
melaporkan pengalaman individu dan mendiskusikan makna pengalaman itu bagi
individu yang bersangkutan.
2.Penggunaan Penelitian Naratif
Ketika seorang peneliti mempunyai individu-individu yang mau menceritakan
kisah-kisah mereka, maka penelitian naratif dapat digunakan. Dengan melaksanakan
penelitian naratif, peneliti mulai membangun hubungan dekat dengan partisipan.