15. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep antigen
antibodi.
16. Mahasiswa mampu menjelaskan patomekanisme
kelainan eritrosit, menjelaskan patomekanisme
kelainan lekosit, menjelaskan patomekanisme
kelainan trombosit dan koagulasi,
17. Mahasiswa mampu menjelaskan patomekanisme
inkompatibilitas dan reaksi transfusi.
18. Mahasiswa mampu menjelaskan tanda, gejala, dan
penegakan diagnosis penyakit pada eritrosit pada
dewasa dan anak: Anemia defisiensi besi, Anemia
hemolitik, Anemia aplastik, Anemia megaloblastik,
Polisitemia vera, Thalasemia
19. Menjelaskan penatalaksanaan farmakologi dan non -
farmakologi penyakit sistem eritrosit pada dewasa
dan anak.
20. Mahasiswa mampu menjelaskan tanda, gejala, dan
penegakan diagnosis penyakit pada lekosit pada
dewasa dan anak: Leukemia akut seri limfoid,
Leukemia akut seri mieloid, Leukemia kronik seri
limfoid, Leukemia kronik seri mieloid, Multipel
Mieloma.
21. Menjelaskan tanda, gejala, dan penegakan diagnosis
penyakit pada sistem limfatik dan pada dewasa dan
anak: Filariasis, Limfadenitis, Lifadenopati, Limfoma
Hodgkin, Limfoma Non Hodgkin.
22. Menjelaskan petatalaksana farmakologi dan non -
farmakologi penyakit sistem lekosit pada dewasa
dan anak.
23. Mahasiswa mampu menjelaskan tanda, gejala, dan
penegakan diagnosis penyakit pada trombosit dan
koagulasi pada dewasa dan anak: Gangguan
Pembekuan darah (Hemofilia, Von Wilebrand’s
Disease), ITP, DIC, DVT.
24. Menjelaskan petatalaksana farmakologi dan non -
farmakologi penyakit sistem trombosit dan koagulasi