Tugas Anti Korupsi - Gia Sri Mulyani, S.Pd.pptx

Materi tentang bagaimana menghindari perilaku korupsi

1. Kasus Pungli Surat Anti Gen Oknum ASN di Pemerintah Daerah X Disusun Oleh : Gia Sri Mulyani , S. Pd Asal Sekolah : SMKN RAJAPOLAH

2. Latar Belakang Masalah Pada tahun 2021, Pemerintah Daerah X menghadapi masalah serius dalam proses pengadaan surat anti gen yang disalahgunakan oleh beberapa oknum ASN . Terdapat laporan dan temuan bahwa proses pengadaan surat anti gen dilakukan secara curang karena memberikan tarif yang tinggi . Beberapa pihak mengklaim bahwa ada praktik korupsi yang berhubungan dengan pungutan liar yang dibebankan kepada Sebagian Masyarakat yang menjadi korban .

3. Masalah Utama Masalah utama dalam kasus ini adalah proses pungutan liar surat anti gen. Temuan ini menunjukkan adanya beberapa praktik buruk , seperti : Penyalahgunaan data anti gen oleh beberapa oknum . Pemungutan liar dengan tarif tinggi yang merugikan masyarakat .

4. Penyebab Masalah Kurangnya Regulasi Internal : Tidak adanya pedoman atau regulasi internal yang jelas proses pengadaan . Pengawasan yang Lemah : Kurangnya pengawasan dan audit internal terhadap proses pengadaan . Ketidaktahuan Pegawai : Pegawai yang terlibat dalam pengadaan tidak mendapatkan pelatihan yang memadai mengenai prosedur dan etika pengadaan yang sesuai aturan pemerintah .

5. Dampak y ang Terjadi Kerugian Keuangan : Pengeluaran anggaran lebih tinggi dari yang seharusnya Penurunan Kepercayaan Terhadap Pelayanan Publik : Masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap Pemerintah Daerah X karena dugaan pungli yang tidak adil. Hukum dan Sanksi : Tindakan hukum diambil terhadap beberapa pejabat terkait, yang menyebabkan ketidakstabilan administrasi.

6. Pihak-Pihak yang Terlibat dan Perannya Pejabat ASN Pengadaan : Terlibat dalam proses pungutan liar pengadaan surat anti gen dan memiliki peran utama Masyarakat : Merasa dirugikan oleh kualitas layanan yang buruk dan transparansi yang rendah

7. Terobosan dan Inovasi untuk Penyelesaian Masalah Mengidentifikasi area yang berpotensi untuk terjadi pungli dan mengambil langkah-langkah efektif untuk memberantas pungli , seperti memberikan sanksi yang tegas kepada pelaku pungli Melakukan sosialisasi terhadap seluruh ASN mengenai sanksi tegas yang dapat diterima oleh pelaku pungli Melibatkan investigasi lebih dalam untuk menjaring keterlibatan oknum-oknum lain Meminta kepala instansi untuk memberlakukan pengembangan sistem pelayanan berbasis teknologi informasi untuk mengurangi kontak langsung antara petugas dan Masyarakat Memberikan akses yang luas kepada masyarakat terhadap standar pelayanan secara transparan Meningkatkan sistem pengawasan internal untuk mencegah praktik pungli Membuat akses yang mudah dan murah bagi masyarakat untuk melakukan pengaduan Melakukan respon cepat terhadap pengaduan dari masyarakat dan menerapkan sistem pengaduan internal untuk menekan potensi praktik pungutan liar.

8. Lesson Learnt Transparansi adalah Kunci : Implementasi sistem e-procurement dan publikasi informasi pengadaan secara terbuka meningkatkan transparansi dan mengurangi risiko korupsi. Pentingnya Pelatihan : Pelatihan rutin bagi pegawai mengenai etika dan prosedur pengadaan dapat mencegah kesalahan dan pelanggaran. Pengawasan yang Kuat : Pengawasan dan audit internal yang efektif sangat penting untuk mendeteksi dan mencegah penyimpangan dalam proses pengadaan. Regulasi yang Jelas : Memiliki regulasi dan prosedur yang jelas membantu memastikan semua pihak mematuhi standar yang ditetapkan dan mengurangi kemungkinan favoritisme.

9. Kesimpulan Kasus pungutan liar pengadaan surat anti gen di Pemerintah Daerah X menunjukkan bahwa implementasi integritas yang buruk dapat memiliki dampak signifikan pada kualitas layanan publik dan kepercayaan masyarakat . Dengan menerapkan sistem transparan , meningkatkan pelatihan dan pengawasan , serta menetapkan regulasi yang jelas , instansi pemerintah dapat mengatasi praktik buruk dan memperbaiki proses pengadaan untuk melayani masyarakat dengan lebih baik .