Pengertian, tugas dan fungsi, wewenang dan syarat menjadi anggota Majelis perwakilan Kelas
Size: 12.6 MB
Language: none
Added: Aug 28, 2025
Slides: 10 pages
Slide Content
SOSIALISASI MPK
(Majlis Perwakilan Kelas)
PENDAHULUAN
Sekolah adalah salah satu potensi dalam penciptaan dan pengembangan manusia
seutuhnya sesuai dengan arah pembangunan nasional saat ini, berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 yang bertujuan membina warga negara yang aktif dan
bertanggung jawab serta demi terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur sejahtera
lahir batin. Bahwal oleh sebab itu, pelaksanaannya merupakan kewajiban dan tanggung
jawab setiap warga negara Indonesia
Siswa Banjar Asri sebagai peserta didik dalam hal ini berhak dan berkewajiban dalam
menjiwal serta berpartisipasi dalam pembangunan nasional. Berdasarkan hal tersebut, maka
kami memandang perlunya wadah untuk menampung aspirasi Siswa Banjar Asri.
Majelis perwakilan kelas (MPK) Banjar Asri adalah suatu wadah yang menampung dan
menyalurkan aspirasi Siswa Banjar Asri. Maka, dianggap perlu adanya konstitusi yang
mengatur jalannya roda organisasi untuk menciptakan suasana kehidupan organisasi yang
kondusif dan dinamis.
MPK adalah suatu organisasi di sekolah yang bertugas mengawasi kinerja OSIS dalam
menjalankan tugas-tugasnya selama masa jabatannya berlangsung. Jabatan MPK lebih tinggi
daripada OSIS karena MPK-lah satu-satunya organisasi di sekolah yang dapat memantau,
mengawasi dan membantu tugas-tugas dari OSIS.
MPK adalah kepanjangan dari Majelis Perwakilan Kelas. MPK jabatannya lebih tinggi dari
OSIS. Karena yang menentukan kandidat ketua OSIS adalah MPK. Untuk itu banyak sekali
tugas-tugas penting yang diemban MPK. Mulai dari pemilihan sampai laporan akhir OSIS,
MPK sering ikut di dalamnya. MPK bertanggung jawab atas OSIS. Jika ada OSIS yang ada
masalah mengenai organisasi maka MPK wajib membantu. Jika ada OSIS yang tidak
konsisten dengan pekerjaannya, maka MPK wajib dan berhak untuk mengeluarkannya dari
organisasi (OSIS). MPK senantiasa memantau anggota dalam menjalankan kegiatan dan
tugasnya. MPK berhak menegur OSIS dan juga harus bertanggung jawab atas kegiatan OSIS.
PENGERTIAN MPK
DASAR HUKUM
• UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
• UU Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
• PP Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas PP No.19
Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
• Peraturan Presiden RI Nomor 7 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional;
• Kep. Mendikbud Nomor 0461/U/1984 tentang Pembinaan Kesiswaan
• Kep. Dirjen Dikdasmen Nomor 226/C/0/1992 tentang Pedoman Pembinaan Kesiswaan
Keputusan Dirjen PDM Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
No. 239/C/KEP/N/81 tanggal 18 Agustus 1981
CARA KERJA MPK
MPK mempunyai PK atau Perwakilan Kelas pada setiap kelas. MPK dapat menampung ide-
ide dari PK yang merupakan masukan-masukan dari warga kelas tersebut. Setelah itu MPK
menyerahkan ide-ide tersebut kepada OSIS untuk kemudian diseleksi kembali untuk dapat
dijadikan program kerja OSIS.
Sebelum OSIS menyerahkan ataupun melaporkan program kerjanya kepada Pembina, OSIS
harus merapatkannya dalam Rapat Pleno terlebih dahulu dengan MPK dan PK dengan
Pembina OSIS sebagai Penengah. Rapat Pleno diadakan tidak kali satu tahun, yaitu:
1. Rapat Pleno I, laporan program kerja yang akan dilaksanakan dalam 1 tahun ke depan.
2. Rapat Pleno II, laporan kinerja OSIS selama 1 semester.
3. Rapat Pleno III, laporan pertanggung jawaban OSIS dalam kerjanya selama 1 tahun.
Setiap akan menjalankan atau melaksanakan programnya, OSIS harus mengadakan rapat
terlebih dahulu dengan MPK
Tugas utama dari MPK adalah memantau, mengawasi dan mengevaluasi kinerja OSIS selama
masa jabatannya. Selain itu Berikut adalah tugas-tugas MPK secara keseluruhan:
1. Mengawasi, memantau dan membantu kinerja OSIS dalam melaksanakan program-
programnya.
2. Mengevaluasi kinerja OSIS.
3. Mengadakan dan menyiapkan rapat Pleno.
4. Menyiapkan orasi pemilihan ketua MPK.
5. Menyiapkan orasi pemilihan ketua OSIS.
6. Menyeleksi calon anggota OSIS dan MPK untuk masa jabatan berikutnya.
7. Mengadakan PKO-PKM untuk calon ketua OSIS dan MPK.
8. Memilih calon ketua OSIS dan MPK yang akan melaksanakan orasi.
9. Tugas tambahan lainnya baik yang terprogram maupun yang incidental. Contoh:
membersihkan lingkungan sekolah atas inisiatif MPK sendiri.
TUGAS MPK
SYARAT ANGGOTA MPK
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Terdaftar sebagai siswa di sekolah bersangkutan.
3. Mampu menampung dan menyalurkan aspirasi kelas.
4. Dipilih berdasarkan musyawarah dan tanpa paksaan atau tekanan dari
pihak lain.
5. Berpartisipasi dan dinamis di kelasnya.
6. Memiliki jiwa pemimpin.
7. Dapat bersikap netral, tidak mementingkan kepentingan kelompoknya.
8. Berkelakuan baik.
HAK MPK
1. Mengajukan calon pengurus OSIS berdasarkan hasil rapat di kelasnya.
2. Bersama pengurus OSIS menyusun Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga.
3. Mengajukan usul kegiatan untuk dijadikan program kerja OSIS.
4. Member kritik dan saran terhadap kinerja pengurus OSIS.
5. Meminta Laporan Pertanggungjawaban dari Pengurus OSIS.
KEWAJIBAN MPK
1. Mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan.
2. Bersama pengurus OSIS membuat dan menetapkan Garis Besar
Program Kerja (GBPK) OSIS yang disahkan oleh Pembina OSIS dan
Kepala Sekolah.
3. Menampung dan menyalurkan aspirasi siswa kepada pihak sekolah.
4. Melaksanakan fungsi pengawasan terhadap kinerja pengurus OSIS
selama 1 tahun.