TUGAS_GALBLADER_PANKREAS_SMALL INTESTIN.pptx

AlfiSyahri60 8 views 15 slides Sep 07, 2025
Slide 1
Slide 1 of 15
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15

About This Presentation

TUGAS_GALBLADER_PANKREAS_SMALL INTESTIN


Slide Content

ANALISIS DAN PEMAHAMAN DIAGNOSIS DAN TERAPI GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN PADA GALLBLADDER, PANCREAS, DAN SMALL INTESTINE 05 DESEMBER 2024 PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2024 Luh Gede Wirani Riskayanti Darmawan 232241002 Wisnu Guntur Prakoso 232241013 Tadi 232241019 Azka Qothrunnadaa 232241022 Alfi Syahri 332241014

Anatomi dan Fisiologi Gallbladder Anatomi dan Fungsi Gallbladder (kantong empedu) adalah organ kecil berbentuk buah pir yang terletak di bawah hati. Fungsi utama: Menyimpan dan memekatkan empedu yang diproduksi oleh hati. Peran dalam Sistem Pencernaan Empedu yang disimpan dilepaskan ke duodenum (usus dua belas jari) untuk membantu pencernaan lemak. Empedu mengemulsikan lemak, sehingga enzim lipase dapat bekerja lebih efektif dalam proses pencernaan. Gambar Sistem ductus biliaris (Gray's Basic Anatomy, 2014)

Gangguan Pada Gallbladder Jenis-Jenis Gangguan Cholelithiasis : Pembentukan batu empedu, yang bisa terdiri dari kolesterol atau pigmen bilirubin. Cholecystitis : Peradangan kantong empedu, seringkali disebabkan oleh batu empedu yang menyumbat saluran empedu. Gejala Klinis Nyeri perut kanan atas yang bisa menjalar ke punggung atau bahu. Mual, muntah, demam, dan jaundice (kuning pada kulit dan mata). Sensasi kembung dan gangguan pencernaan setelah makan berlemak.

Diagnosis Gangguan pada Gallbladder Teknik Diagnostik Ultrasonografi (USG) : Teknik pencitraan non-invasif yang paling umum untuk mendeteksi batu empedu dan peradangan. CT Scan : Digunakan untuk visualisasi lebih detail jika USG tidak memberikan informasi yang cukup. Tes Laboratorium : Tes darah untuk memeriksa fungsi hati dan tanda-tanda infeksi atau peradangan. Kriteria Diagnosis Pemeriksaan fisik yang menunjukkan nyeri tekan pada daerah kantong empedu. Pencitraan yang menunjukkan adanya batu empedu atau peradangan. Hasil tes darah yang menunjukkan peningkatan enzim hati atau bilirubin.

Terapi Gangguan pada Gallbladder Pilihan Pengobatan Medis : Obat-obatan untuk melarutkan batu empedu kecil (ursodeoxycholic acid). Antibiotik untuk infeksi yang disebabkan oleh cholecystitis. Bedah : Cholecystectomy : Pengangkatan kantong empedu, prosedur yang paling umum dilakukan jika terdapat batu empedu yang simptomatik atau cholecystitis. Penatalaksanaan dan Perawatan Pasca Operasi Pasca operasi cholecystectomy, pasien biasanya bisa pulang dalam 1-2 hari. Pengelolaan nyeri, pengawasan tanda-tanda infeksi, dan pemulihan aktivitas secara bertahap. Konsultasi diet untuk menghindari makanan berlemak tinggi selama pemulihan.

Anatomi dan Fisiologi Pankreas Antomi dan Fisiologi Pankreas Pancreas terletak di belakang organ lambung yang merupakan kelenjar campuran sel endokrin dan eksokrin. Kelenjar ini menghasilkan enzim yang disekresikan ke usus halus untuk membantu penyerapan makanan Peran dalam system endokrin Pankreas terdiri atas pulau-pulau Langerhans yang mensekresikan 3 hormon yang bertugas mengatur kadar glukosa dalam darah yaitu Insulin, Glukagon dan Somatostatin. Peran dalam system pencernaan Fungsi eksokrin pancreas melibatkan produksi dan sekresi enzim-enzim pencernaan yaitu amilasi, lipase dan protease yang berperan dalam pencernaan karbohidrat, lemak dan protein .

Gangguan P ada Pankreas Jenis-jenis gangguan pancreas Pankrestitis kronis : penyakit inflamasi pada pancreas yang ditandai dengan fibrosis pankreas yang persisten dan progresif serta menimbulkan kerusakan jaringan eksokrin dan endokrin Diabetes Melitus : gangguan metabolisme yang terjadi pada organ pankreas yang ditandai dengan peningkatan gula darah atau hiperglikemia. Gejala klinis Pankreastitis kronis : nyeri abdomen, penurunan berat badan, muntah, konstipasi, demam. Diabetes melitus : triaspoli (poliuri, polidipsi dan polifagi), hyperglikemia dan berat badan menurun

Diagnosis Gangguan Pankreas Teknik diagnostic Pankreastitis kronis : USG : untuk mendiagnosis adanya pankreastitis kronis ditemukan dilatasi ductus pankreatikus, batu parenkim. CT-scan : memiliki sensitivitas yang tinggi untuk diagnosis pankreastitis kronis dan dapat mengidentifikasi adanya komplikasi. Diabetes melitus : kadar glukosa darah puasa, glukosa darah sewaktu dan glukosa darah setelah makan. Uji laboratorium kadar hemoglobin glikosilase (HbA1c). Kriteria diagnostic Pankreastitis kronis : Adanya nyeri menyebar kebelakang punggung dan tidak berkurang Adanya pseudokista akan teraba massa.

Terapi Gangguan pada Pankreas Pilihan pengobatan Pankreatitis kronis : Terapi medical nyeri : pemberian analgesik Terapi bedah : drainase dan reseksi pancreas Diabetes melitus : pemberian terapi insulin Penatalaksanaan dan perawatan pasca operasi Pankreatitis kronis : Pasca operasi perhatikan selang drainase yang ditempatkan untuk dekomperes. Kontrol gula darah Diabetes melitus : - edukasi Kesehatan mengenai pemahaman DM dengan pemantauan gula darah, penyuntikan insulin, perawatan kaki, nutrisi dan olahraga

Anatomi Fisiologi Small Intestine Anatomi Dan Fisiologis Small Intestine Usus halus adalah bagian terpanjang dari saluran pencernaan, membentang dari pilorus lambung hingga katup ileosekal yang menghubungkannya dengan usus besar. Panjang usus halus pada manusia hidup sekitar 12 kaki (sekitar 3,6 meter). Usus halus terdiri dari tiga bagian utama: duodenum, jejunum, dan ileum. Peranan Usus halus berperan penting dalam proses pencernaan dan penyerapan nutrisi. Nutrisi yang telah dipecah menjadi molekul sederhana kemudian diserap melalui dinding usus halus ke dalam aliran darah untuk didistribusikan ke seluruh tubuh.

Gangguan Pada Small Intestine Jenis-jenis Gangguan Penyakit Crohn : Merupakan penyakit radang usus kronis yang dapat mem p engaruhi seluruh lapisan dinding usus . Penyakit Celiac : Merupakan gangguan autoimun di mana konsumsi gluten menyebabkan kerusakan pada vili usus halus, mengganggu penyerapan nutrisi. Gejala Klinis Pada penyakit Crohn, gejala dapat mencakup nyeri perut, diare, dan penurunan berat badan. Pada penyakit celiac, gejala dapat mencakup diare, kembung, dan malabsorpsi nutrisi.

Diagnosis Gangguan Pada Small Intestine Teknik Diagnostik Endoskopi: Prosedur yang menggunakan kamera fleksibel untuk melihat langsung bagian dalam usus halus dan mengambil sampel jaringan (biopsi) Biopsi: Pengambilan sampel jaringan usus halus untuk pemeriksaan mikroskopis guna mendeteksi adanya kerusakan atau peradangan. Tes Laboratorium: Pemeriksaan darah untuk mendeteksi tanda-tanda peradangan, anemia, atau antibodi spesifik seperti pada penyakit celiac. Kriteria Diagnosis Diagnosis penyakit usus halus didasarkan pada kombinasi gejala klinis, temuan endoskopi, hasil biopsi, dan hasil tes laboratorium. Misalnya, pada penyakit celiac, keberadaan antibodi anti-transglutaminase jaringan (tTG) dan kerusakan vili usus halus pada biopsi mendukung diagnosis.

Terapi Gangguan Pada Small Intestine Pilihan Pengobatan Medis: Penggunaan obat antiinflamasi, imunosupresan, atau terapi biologis untuk mengurangi peradangan dan mengendalikan gejala. Bedah: Dilakukan jika terapi medis tidak efektif atau jika terdapat komplikasi seperti penyempitan usus (striktur) atau perforasi. Prosedur dapat mencakup reseksi bagian usus yang terkena dan anastomosis (penyambungan) usus yang sehat. Penatalaksanaan dan Perawatan Pasca Operasi P emantauan fungsi usus, P emberian nutrisi yang adekuat P encegahan infeksi, R ehabilitasi Edukasi ( gaya hidup dan diet )

Black, M., & Hawks, H. (2014). Keperawatan Medikal Bedah, Manajemen Klinis Untuk Hasil Yang Di Harapkan. Edisi 8. Faudi, A. (2011). Pengelolaan Pankreatitis Kalsifikasi Kronis Dengan Hasil Patologi Anatomi Adenokarsinoma Pankreas Kemit, T Et Al., (2024). Mekanisme Sekresi Enzim Pencernaan Di Pankreas Manusia. Tjokroprawiro, Et Al., (2015). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Universitas Airlangga DAFTAR PUSTAKA

TERIMA KASIH
Tags