-Tyara Kheisya Erviyanti. -Maulida Salma
-Dian Maesarah - Irza Izzati Anggota -Dian Maesarah
-Maulida Salma
-Tyara Kheisya E
-Irza Izzati
Penerapan Implementasi
5R/5S DI LINGKUNGAN
SEKITAR
5R/5S Pada dasarnya, 5S adalah suatu sistem pembentukan
karakter seseorang, manfaat 5R tidak hanya
dirasakan langsung oleh individu tetapi dirasakan
juga seperti lingkungan sekitar, Perusahan, dll.
Program 5S ini bukanlah merupakan program yang
instan yang hanya dilakukan oleh sebagian organisasi,
namun setiap individu dapat memberikan konstribusi
yang besar dalam program 5R.
•
Pentingnya 5R/5S Pentingnya metode 5R/5S adalah untuk
menciptakan lingkungan kerja yang teratur,
bersih, aman, dan efisien sehingga meningkatkan
produktivitas, kualitas kerja, dan keselamatan,
sekaligus mengurangi pemborosan dan
membentuk budaya kerja positif serta disiplin
1.Seiri/Ringkas Ringkas (Seiri) adalah langkah pertama dalam metode 5R atau 5S yang berarti
memisahkan dan membuang semua barang yang tidak diperlukan di tempat kerja,
sehingga hanya menyisakan barang yang benar-benar berguna dan mendukung
aktivitas kerja. Contoh
Penerapan Before After
2. Seiton/Rapi Rapi Seiton adalah langkah kedua dari konsep Jepang 5S (atau 5R dalam bahasa
Indonesia) yang berarti "menata" atau "menempatkan pada tempatnya".
Tujuannya adalah mengatur dan menempatkan semua barang yang diperlukan pada
tempat yang pasti, dengan tata letak yang benar sesuai jenis, fungsi, dan
frekuensi penggunaan, sehingga barang mudah ditemukan dan tidak hilang atau
berantakan. Contoh
Penerapan Before
After
3. Seiso/Resik Seiso Resik artinya adalah prinsip kebersihan tempat kerja dalam
budaya 5S yang berfokus pada pembersihan rutin area kerja dari
sampah, kotoran, dan benda-benda yang tidak pada tempatnya,
sehingga menghasilkan lingkungan kerja yang bersih, rapi, dan sehat. BeforeAfter Contoh
Penerapan
Seiketsu (Rawat) adalah memelihara dan menstandardisasi kondisi kebersihan
dan kerapian yang telah dicapai pada tahap Ringkas (Seiri), Rapi (Seiton), dan
Resik (Seiso). Tujuan utama Seiketsu adalah membuat standar prosedur dan
jadwal untuk menjaga konsistensi dalam pelaksanaan 5S, memastikan lingkungan
kerja tetap bersih, rapi, dan teratur secara berkelanjutan. 4. Seiketsu/Rawat Before
AfterContoh
Penerapan
5. Shitsuke/Rajin Shitsuke (躾け) atau Rajin adalah yang berarti pendidikan atau pelatihan
untuk menanamkan disiplin dan kemampuan membentuk kebiasaan
melakukan sesuatu dengan cara yang benar dan konsisten, sehingga
prinsip-prinsip kerja 5S menjadi bagian melekat dalam keseharian dan
budaya kerja. Before After Contoh
Penerapan
Kesimpulan Kesimpulan 5R (atau 5S) adalah sebuah metode budaya
kerja asal Jepang yang bertujuan menciptakan
lingkungan kerja yang bersih, rapi, tertata, dan
efisien melalui lima prinsip: Ringkas (memilah barang
penting dan tidak), Rapi (menempatkan barang pada
tempatnya), Resik (membersihkan secara rutin),
Rawat (menjaga standar kebersihan dan kerapian),
dan Rajin (membudayakan disiplin dan konsistensi
dalam menerapkan prinsip-prinsip sebelumnya).