TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN.pptx
nerswiyono
7 views
17 slides
Sep 18, 2025
Slide 1 of 17
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
About This Presentation
SFSIBJKUISD
Size: 539.14 KB
Language: none
Added: Sep 18, 2025
Slides: 17 pages
Slide Content
TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN ANALISA JURNAL “EFEKTIVITAS ANIMAL ASSISTED THERAPY (AAT) IKAN CUPANG DALAM MENINGKATKAN KUALITAS TIDUR PADA ANAK YANG MENJALANI HOSPITALISASI” Makul : Metodologi Penelitian Dosen Pengampu : Ni’mah Mufidah , M.Kep
KELOMPOK 3 ARTA AKMALIA 2024121053 INDRI ERNAWATI 2024121058 SRI SULASTRI 2024121067 DIS LATIF WIJAYA 2024121066 MUNA NAFIAH 2024121052 ARUM USWATUN K 2024121051 FITRI RAT ANIMAH 2024121047 RYAN ADITYA KUMARA 2024121062 LUCIANA IKAWATI 2024121060 DIDIK PURWANTO 2024121064 DWI INDAWATI 2024121054 DANAR SAFITRI 2024121055 SITI NURHAYATI 2024121057
AREA KEPERAWATAN, TOPIK DAN MASALAH AREA KEPERAWATAN KOMPELMENTER DAN ALTERNATIF dibagi menjadi dua terminology besar yakni keperawatan komplementer yang berarti pelayanan keperawatan pelengkap dari pelayanan konvensional dan alternatif yang berarti senuah pergantian seluruh proses dengan menggunakan sistem yang berbeda sesuai dengan sistem pelayanan Kesehatan yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tempat dan budaya Masyarakat ( Supatmi , S. dkk . 2024). TOPIK & MASALAH Topik yang diambil dalam jurnal tersebut adalah menganalisis terapi nonfarmakologis untuk meningkatkan kualitas tidur pasien anak saat rawat inap . Sedangkan masalah yang diangkat dalam penelitian diatas adalah bagaimana penerapan AAT ikan cupang mempengaruhi kualitas tidur anak – anak yang di hospitalisasi , apakah AAT ikan cupang efektif dalam meningkatkan kualitas tidur pada anak – anak pasien rumah sakit , dampak hospitalisasi menyebabkan kualitas tidur pasien anak menurun yang dapat menghambat proses penyembuhan dan mempengaruhi tumbuh kembang anak
JENIS PENELITIAN P enelitian asosiatif , penelitian asosiatif merupakan jenis penelitian yang fokus pada pencarian hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya . Dalam konteks ini , setidaknya harus ada dua variabel yang diidentifikasi dan dihubungkan satu sama lain. Penelitian asosiatif merupakan suatu rumusan masalah penelitian yang besifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih ( Sugiyono (2019), dalam hal ini antara penerapan AAT ikan cupang dan peningkatan kualitas tidur anak .
VARIABEL PENELITIAN Variabel independen ( variabel bebas ) yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemberian Animal Assisted Therapy (AAT) ikan cupang . Sedangkan variabel dependen ( variabel terikat ) dalam penelitian ini adalah kualitas tidur pada anak yang menjalani hospitalisasi
HIPOTESIS Dalam penelitian ini hipotesis yang muncul adalah H0 : Animal Assisted Therapy ( Aat ) ikan cupang tidak efektif dalam peningkatan kualitas tidur pada anak yang menjalani hospitalisasi . Ha : Animal Assisted Therapy ( Aat ) ikan cupang efektif dalam peningkatan kualitas tidur pada anak yang menjalani hospitalisasi .
TUJUAN PENELITIAN untuk menganalisis efektivitas Animal Assisted Therapy (ATT) ikan cupang sebagai intervensi keperawatan dalam meningkatkan kualitas tidur pada anak yang menjalani hospitalisasi .
DESAIN DAN PENDEKATAN PENELITIAN P enelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif karena semua data disajikan berupa angka dan dapat diolah menggunakan perhitungan matematika ataupun uji statistika . merupakan penelitian pre eksperiment dengan one group pretest-posttest design. Pada desain ini terdapat pretest sebelum diberi perlakuan dan posttest sesudah diberi perlakuan . Dengan demikian hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat , karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan .
POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN Populasi dalam penelitian ini adalah anak yang menjalani rawat inap Di RS UNS Surakarta. Sedangkan sampel diambil 30 anak yang dirawat inap di RS UNS Surakarta.
MODEL SAMPLING Dalam penelitian tersebut menggunakan teknik atau metode sampling Purposive sampling. Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel . Untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian , terdapat berbagai teknik sampling yang digunakan . Teknik sampling pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu probability sampling dan nonprobabilility sampling ( Riyani , A., & Pratama , B. 2021).
KRITERIA INKLUSI DAN EKSKLUSI SAMPEL Adapun kriteria inklusi responden dalam penelitian adalah anak usia 3-6 tahun , anak menjalani perawatan > 1 hari , anak yang didiagnosis penyakit akut ( seperti bronchitis, demam berdarah dengue, infeksi saluran kemih , demam typoid ), orang tua / orang terdekat dan anak bersedia mengikuti penelitian dengan menandatangani informed consent, tidak takut atau alergi dengan ikan cupang . Sedangkan kriteria eksklusi adalah anak dalam observasi , anak menderita penyakit kronis , anak dengan diagnosis medis gangguan pencernaan
TEMPAT, WAKTU DAN PROSES PENELITIAN Lokasi penelitian dalam penelitian ini dilakukan di ruang rawat inap di RS UNS Surakarta. Adapun rancangan waktu pada penelitian kali ini adalah selama 3 hari . Langkah pengambilan data sebelum diberikan intervensi terlebih dahulu melakukan pengukuran kualitas tidur anak menggunakan instrument CSHQ. Selanjutnya memberikan intervensi animal assisted therapy ikan cupang dengan cara memberi kesempatan pada partisipan untuk melihat dan memberi makan pada ikan cupang yang ditaruh dalam akuarium ikan. Partisipan diberikan kesempatan untuk melakukan interaksi dengan ikan selama 15 menit . Pemberian intervensi dilakukan setiap pagi , siang dan sore, dan dilakukan selama 3 hari . Kemudian dilakukan pengukuran kembali kualitas tidur setelah diberikan intervensi animal assisted therapy ikan cupang .
INSTRUMEN PENELITIAN Dalam penelitian ini pengumpulan data menggunakan Standar Operasional Prosedur intervensi Animal Assisted Therapy (AAT) ikan cupang instrument pengukuran kualitas tidur dengan Children’s Sleep Habit Questionnaire (CSHQ) yang dilakukan sebelum pemberian animal assisted therapy dengan ikan cupang pada partisipan , dan setelah dilakukan intervensi .
ANALISIS DATA Analisis data penelitian tersebut menggunakan uji parametric dengan Paired Sample T-Test karena data berdistribusi normal.Ethical Clearence didapatkan dari Komisi Etik Penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret dengan nomor 188/UN27.06.11/KEP/EC/2023. Paired sampel t-Test merupakan uji beda dua sampel berpasangan . Sampel berpasangan merupakan subjek yang sama , tapi mengalami perlakuan yang berbeda . Model uji beda ini digunakan untuk menganalisis model penelitian sebelum dan sesudah . Paired sample t-test merupakan salah satu metode pengujian yang digunakan untuk mengkaji keefektifan perlakuan , ditandai adanya perbedaan rata-rata sebelum dan rata-rata sesudah diberikan perlakuan . Asumsi dasar penggunaan uji ini adalah observasi atau penelitian untuk masing-masing pasangan harus dalam kondisi yang sama . Perbedaan rata-rata harus berdistribusi normal. Varian masing-masing variabel dapat sama atau tidak . Untuk melakukan uji ini , diperlukan data yang berskala interval atau ratio.
HASIL PENELITIAN Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa ada perbedaan rerata kualitas tidur sebelum dan sesudah diberikan Animal Assisted Therapy Ikan Cupang dengan nilai p value 0,001. Kualitas tidur pada responden penelitian berdasarkan nilai mean setelah pemberian intervensi animal assisted therapy ikan cupang adalah 40,80 dengan nilai kualitas tidur maksimum 36 dan minimum 46, dimana sebanyak 21 responden (70%) memiliki kualitas tidur yang baik , dan sebanyak 9 responden (30%) memiliki kualitas tidur buruk . Hal itu lebih baik dari pada kualitas tidur pada partisipan berdasarkan nilai mean sebelum pemberian intervensi animal assisted therapy ikan cupang yakni 46.17 dengan nilai kualitas tidur maksimum 52 dan minimum 42, dimana semua responden sebanyak 30 anak prasekolah memiliki kualitas tidur yang buruk saat menjalani perawatan di rumah sakit .
KESIMPULAN Dari data diatas dapat ditarik Kesimpulan bahwa pemberian Animal Assisted Therapy Ikan Cupang efektif dalam meningkatkan kualitas tidur pada anak . Animal Assisted Therapy Ikan Cupang dapat digunakan sebagai terapi komplementer bagi anak dalam meningkatkan kualitas tidur yang menjalani hospitalisasi . Animal Assisted Therapy ikan cupang dapat menjadi intervensi keperawatan dalam meningkatkan kualitas tidur pada anak yang mengalami masalah gangguan pola tidur selama menjalani perawatan di rumah sakit .
DAFTAR PUSTAKA Afifah , V. N. (2021). Pengembangan Instrumen Tes Untuk Mengukur Keterampilan Proses Sains Pada Materi Kesetimbangan Kimia Menggunakan Quizizz. Diakses Online Melalui Http://Digilib.Unila.Ac.Id/Id/Eprint/61056 pada 16 Desember 2024. Fauziyah , A., Sakinah, Z. A., & Juansah , D. E. (2023). Instrumen Tes Dan Non Tes Pada Penelitian . Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar , 8 (3), 6538-6548. Gillani Louis, O. (2021). Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum Dan Setelah Ipo Yang Terdaftar Dibursa Efek Indonesia ( Studi Kasus Perusahaan yang Listing Tahun 2018) (Doctoral dissertation, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jakarta). Harefa , E.I.J. 2020. Penerapan Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pada Anak. Diakses online melalui https://osf.io/dbmpa/download/?format=pdf 16 Desember 2024 Mulyani , S. R. (2021). Metodologi Penelitian . Widina Bhakti Persada Bandung ( Grup CV. Widina Media Utama). Jakarta. Rahmadani , A. (2021). Pengaruh pajak restoran dan pajak hotel terhadap pendapatan asli daerah kota Padangsidempuan periode 2018-2020. Jurnal Akuntansi , 14 (02), 71-85. Riyani , A., & Pratama , B. (2021). Pengaruh Fee Audit, Audit Tenure, Dan Rotasi Audit Terhadap Kualitas Audit Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2015–2018. Pengaruh Fee Audit, Audit Tenure, Dan Rotasi Audit Terhadap Kualitas Audit Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2015–2018 .