TUGAS MATA KULIAH B.pdfnsndjjdndjdjdkdkdknf

rauf59290 4 views 6 slides Oct 15, 2024
Slide 1
Slide 1 of 6
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6

About This Presentation

Bzbzjdjndndjdjdjdnndndn


Slide Content

TUGAS MATA KULIAH B.INDONESIA MEMBUAT CERPEN
MENGAJI BERSAMA SAHABAT
Pada suatu hari tepat nya pada siang hari yang sangat panas hiduplah seorang sahabat yang
sangat akrab yang bernama rafa dan fikar dimana kedua orang ini selalu Bersama kemana pun
mereka pergi,pada saat itu mereke berumur kurang lebih 6 tahunan,mereka sangat bandal dan
susah diatur.
disuatu Ketika mereka melihat seseorang anak sebaya mereka pergi kemesjid tetapi tidak
sholat dan mereka pun mencurigainya….’’mereka pun mengobrol’’

Rafa : fikar coba lah liat anak itu dia masuk kedalam masjid tetapi tidak solat,bagaimana ni?
Fikar : iya sebenarnya ada apa dia datang kemesjid tapi tidak solat ya
Rafa : bagaimana kalau kita masuk juga,supaya kita tahu apa yang dilakukan anak itu
Fikar : iya ayo kita masuk

Mereka pun masuk kedalam masjid untuk melihat anak itu….,setelah masuk mereka pun
terkejut apa yang mereka lihat, ternyata didalam masjid itu tidak hanya satu anak didalamnya
tetapi sangat ramai dan ada satu orang tua yang berbeda dari semua anak anak didalam masjid
itu,
yang dimana orang tua ini mengajari bacaan bacaan yang sama sekali rafa dan fikar tidak
pernah mendengarnya,tidak hanya itu orang tua tersebut oun mengajari nada atau irama yang
membuat rafa dan fikar takjub melihtatnya.
Setelah itu mereka pun mendengar dan melihat orang orang yang ada didalam masjid itu
dengan seksama dan tidak mengganggu.
1 jam pun berlalu orang orang yang ada didalam masjid itu pun mulai bubar,setelah mereka
bubar rafa dan fikar pun mendekati orang tua yang mengajari anak anak didalam masjid itu,rafa
dan fikar mendekati orang tua tersebut dan mengobrol..:

Rafa : bapak tadi lagi apa sama anak anak tadi,kok kami berdua tidak pernah melihatnya
Fikar ; iya betul tu pak

Orang tua/ustad : ohh saya tadi mengajari anak anak mengaji dari iqrak sampai alquran
Fikar ; mengaji ????
Orang tua/ustad : iya mengaji belajar mengucapkan lafaz lafaz arab,yang dimana lafaz
tersebut kita gunakan untuk membaca alquran
Rafa : sepertinya seru apakah kami berdua boleh ikut mengaji pak?
Orang tua/ustad : iya boleh baguslah kalian mau ikut mengaji dari pada kalian main’’ ntah
kemana
Fikar : hahaha iya pak berarti mulai besok kami sudah boleh ikut mengaji pak?
Orang tua/ustad : iya,oh iya nanti pas lagi mengaji jangan manggil bapak ya,panggil ustad
saja
Fikar & rafa : oke ustaddd
Orang tua/ustad : baiklah kalian boleh pulang besok siang kita mulai mengaji yaa
Fikar & rafa : siapp ustaddd

Mereka pun pulang kerumah masing-masing dan mulai meminta izin kepada orang tua mereka
bahwasannya mereka keesokan harinya mau mulai mengaji dengan ustad yang ada di masjid.
Keesokan harinya rafa dan fikar berjumpa kembali untuk memulai mengaji tetapi mereka heran
kok ada yang aneh dari pakaian mereka ternyata mereka menyadari bahwa anak-anak yang
mengaji itu pakaian nya menutup aurat sedangkan rafa dan fikar hanya memakai celana pendek
baju kaos.
Setelah menyadari itu mereka pun pulang kembali untuk mengganti pakaian mereka,beberapa
menit kemudian mereka berdua berjumpa ditempat yang sama lagi dan segera berangkat
kemesjid untuk mengaji.
Sesampainya disana mereka berdua oun telat dan tidak berani melangkahkan kaki mereka
untuk masuk kedalam masjid,ustad pun memanggil mereka berdua dengan mengatakan,
“hai kalian berdua masuklah dengan mengucapkan assalamualaikum dan jangan malu malu”
Mereka berdua pun menjawab “ baik ustad”

Masuklah mereka berdua kedalam masjid itu dengan mengucapkan,assalamualaikum,lalu
duduklah mereka berdua paling belakang antara murid murid ngaji yang lainnya,seketika
duduk fikar dan rafa terheran kembali,mereka melihat ada sebuah buku yang berhadapan pas
didepan mereka lalu rafa dan fikar bertanya kepada teman disebelahnya yang bernama
wahyu…..
Percakapan antara mereka bertiga pun dimulai:…
Fikar : nama kamu siapa?
Wahyu : nama aku wahyu
Rafa : kami berdua ingin bertanya kenapa buku ini ada dihadapan kita?
Fikar : iya betul,berguna untuk apa?
Wahyu : owh ini namanya al quran, sedangkan yang dihadapan kalian berdua itu iqra’
berbeda dengan alquran,bedanya dari segi bacaan dan dari segi banyak nya lembaran isi
didalamnya
Fikar&rafa : emmm gitu ya terima kasih ya….
Disamping percakapan mereka tersebut ustad di didepan mereka menjekas kan tentang tajwid
yang sama sekali fikar dan rafa tidak mengerti,ustad tersebut menjelaskan ap aitu tajwid kepada
anak” muridnya….
Ustad tersebut mengatakan tajwid adalah ilmu” yang mempelajari tentang membaca al quran
dengan baik dan tepat, lalu tajwid juga banya lagi pembagian nya diantaranya
fasoha,makhorijul huruf dan lain sebagainya.
“Rafa bertanya kepada ustad tersebut” usrad ap aitu makhorijul huruf ?
“ustad menjawab”makhorijul huruf adalah tempat keluarnya bunyi huruf yang kita bacakan
dari mulut kita.
Lalu ustad tersebut pun melanjutkan pengajaran tentang pemahaman tajwid kepada mereka
lagi,”anak anak belajar makhorijul huruf dimulai dari iqra’ ya anak anak,karena apabila kita
tidak mempelajarinya dari iqra’,abila kita sudah naik ke alquran dan masi salah mengatakan
lafaz huruf yang ada didalam alquran maka berbeda lah maknanya’’
“Ujar ustad kepada anak anak muridnya”

Ustad tersebut pun bertanya kepada fikar dan rafa “bagaimana hari ini faham kan apa yang
ustad sampaikan?”
Rafa dan fikar menjawab “pahamm ustadd”
Waktu pun sudah semakin sore dan pelajaran mengaji mereka pun telah selesai
dilaksanakan,yang dimana rafa dan fikar pun mendapatkan ilmu di pengajian mereka pertama
ini, walaupun tidak banyak tetapi sangat bermanfaat bagi mereka.
Diperjalanan pulang rafa dan fikar kembali mengobrol….
Rafa : bagaimana hari pertama kita ngaji ini menurut mu seru tidak?
Fikar : menurut ku si seru,karena kita makin banyak jumoa teman dan kita bisa belajar
mengaji mau itu tenyang huruf dan kaidah” nya
Rafa : iya si… menurut ku juga begitu
Fikar : jadi bagaimana besok apakah kita terus mengaji sampai kita betul” pandai membaca
alquran?
Rafa : iyaa mari kita terus mengaji sampai seperti ustad yang mengajari kita
Fikar : janjii?
Rafa : iya janjii

Keesokan harinya mereka berdua kembali bertemu ditempat biasa meereka bertemu,dan saling
menanyakan tentang kajian mereka,tak lama kemuadian mereka pun pergi mengaji untuk hari
kedua mereka,di perjalanan mereka berjumpa dengn teman pengajian mereka di hari yang lalu
yaitu wahyu,mereka pun melakukan pembicaraan sejenak…
Wahyu : assalamualaikum rafa,fikar
Fikar&rafa : waalaikum salam wahyu
Wahyu : kalian mau pergi mengaji kembali kan?
Fikar : iyaa,kami berdua mau pergi mengaji lagi
Wahyu : ohh baiklah mari kita bareng supaya lebih seru dalam perjalanannya
Rafa : iyaa betul itu,mari kita bersama bersama menuju tempat pengajian.

“Berjalanlah mereka bertiga menuju tempat pengajian”….

Setelah sampai dimesjid tempat mereka mengaji mereka pun masuk sambil mengucapkan
“assalamualaikum”,duduklah mereka ditempat yang sudah disediakan untuk mereka
duduk,lalu ustad pun mengajar tentang pembacaan iqra’.
Ustad pun berbicara…..
“Anak anak sekalian kenapa kita harus belajar iqra’ dulu sebelum membaca alquran?”
Anak anak pun menjawab…
“karena belajar iqra’ kita dapat tahu huruf hijaiyah terlebih dahulu ustad”.
Ustad pun mulai menerangkan tentang pengajian tersebut,bagus ya anak anak kenepa kita harus
belajar iqra’ dahulu,kenapa tidak langsung membaca alqur an?karena apabila kita langsung
mempelajari alquran dan tidak tahu huruf satu persatu itu sama saja kita tidak mengenali huruf
hijaiyah.
Rafa : ustad,apa itu huruf hijaiyah?
Ustad : huruf hijaiyah sama hal nya seperti huruf abjad dalam Bahasa Indonesia akan tetapi
huruf hijaiyah termasuk huruf abjad dalam Bahasa arab dan termasuk huruf penyusun kata
adalam alquran .
“apakah ada yang dipertanyakan lagi untuk pelajaran hari ini?”
Kalau tidak ada mari kita akhiri pembelajaran hari ini ya anak anak
“Ujar ustad kepada muridnya”
Fikar pun menjawab : tidak ada ustad, kami sudah mengerti.
Ustad : baiklah kalua sudah mengerti kita akhiri pembelajaran hari ini ya anak
anak,wassalamualaikum WR.WB
Murid : waalaikumsalam ustad…
Setelah mereka pulang rafa,fikar dan bayu berbicara sejenak sambal berjalan pulang,wahyu
mengatakan “bahwa belajar mengaji itu sangat seru ya…kita akan terus mengaji Bersama kan
sampai kita besar nanti?”
Rafa&fikar pun menjawab : iyaa semoga kita bisa mengaji bersama sampai usia kita dewasa
layaknya persahabatan ditelevisi hahahaha

Wahyu : iyaa benar itu…..
Dan mereka pun terus berjalan sampai menuju rumah mereka masing masing,begitulah kisah
persahabatan mereka dalam mengaji bersama dan mereka berjanji mereka akan mengaji
bersama sampai mereka besar.