SELEKSI KARYAWAN
Nama kelompok
: Dwi rara indah pratiwi Dama (21031009)
: Silvia Katili (21031050)
Pengertian Seleksi Karyawan
Seleksi karyawan adalah usaha pertama yang harus dilakukan perusahaan untuk
memperoleh karyawan yang qualified dan kompeten untuk menjabat serta
mengerjakan semua pekerjaan. Karena Peran karyawan sangat menentukan
berhasil atau tidaknya suatu perusahaan untuk mencapai sasaran ataupun
tujuanya.
Seleksi karyawan bertujuan untuk mendapatkan tenaga kerja yang memenuhi
syarat dan memiliki kualifikasi yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan yang ada
atau sesuai dengan kebutuhan organisasi atau perusahaan
Pengertian Meleksi Menurut Beberapa Ahli
1.
2.
3.
Proses pengambilan keputusan memilih seseorang untuk mengisi suatu posisi pekerjaan atas
dasar kesesuaian karakteristik individu dengan kebutuhan posisi pekerjaan tersebut (Castetter,
1996).
Proses mendapatkan dan menggunakan informasi mengenai pelamar kerja untuk
menentukan siapa yang seharusnya diterima menduduki posisi jangka pendek dan
jangka panjang ( Schuler and Jackson, 1997).
Proses identifikasi dan pemilihan orang-orang dari sekelompok pelamar yang paling
cocok atau yang paling memenuhi syarat untuk jabatan atau posisi tertentu (Marwansyah, 2000).
Tujuan Utama Seleksi Karyawan
1.
2.
3.
Membantu organisasi membuat keputusan tentang individu yang memiliki karakteristik yang
paling memadu dengan atau memenuhi persyaratan jabatan atau pekerjaan yang lowong.
Memastikan bahwa calon pekerja yang ditawarkan dan organisasi secara keseluruhan
yang memungkinkan mereka dapat membuat keputusan yang tepat untuk bergabung
dengan organisasi atau tidak.
Dari fakta yang tak terhindarkan adalah bahwa dalam proses seleksi terdapat
penyempitan bidang calon pekerjaan yang dibutuhkan yang akhirnya mengarahkan pada
penawaran pekerjaan pada satu orang atau sekelompok kerja calon pekerja
➢ Penerimaan pendahuluan
Perusahaan memilih para karyawan dan para karyawan memilih perusahaan. Seleksi dimulai
dengan kunjungan calon para pelamar ke kantor personalia atau dengan permintaan tertulis
dengan aplikasi.
➢ Tes-tes penerimaan
Berbagai peralatan bantu yang menilai kemungkinan kombinasi dari kemampuan,
pengalaman, kepribadian pelamar, dan persyaratan jabatan
➢ Wawancara seleksi
Yaitu, percakapan formal dan mendalam yang dilakukan untuk mengevaluasi hal yang dapat
diterima atau tidak seorang pelamar.
➢ Pemeriksaan referensi
Ada 2 macam pemeriksa referensi, yaitu;
•Personal reference, yaitu karakter pelamar
•Employment references. Yaitu latar belakang atau pengalaman kerja pelamar
Proses Seleksi Karyawan
➢ Evaluasi medis
Mencakup pemeriksaan kesehatan pelamar sebelum keputusan penerimaan karyawan dibuat. Evaluasi
ini mengharuskan pelamar menunjukan informasi kesehatannya.
➢ Wawancara atasan langsung
Atasan langsung pada akhirnya merupakan orang yang bertanggung jawab atas para karyawan baru
yang diterima. Oleh karena itu, pendapat dan persetujuan mereka harus diperhatikan untuk penerimaan
final, karena di anggap mempunyai kemampuan untuk mengevaluasi kecakapan teknis pelamar dan
menjawab pertanyaan-pertanyaan dari pelamar tentang pekerjaan tertentu secara lebih tepat.
➢ Keputusan penerimaan
Keputusan diterima atau tidaknya seorang karyawan, menandai berakhirnya proses seleksi.Departmen
personalia dapat mempertibangkan kembali para pelamar yang ditolak untuk lowongan pekerjaan yang
lain, karena mereka telah melewati berbagai macam proses seleksi.
Faktor yang harus diperhatikan dalam seleksi karyawan dan apa saja yang
menjadi kendala dalam seleksi karyawan
Faktor yang harus diperhatikan
Beberapa hal yang akan menjadi kendala
dalam seleksi karyawan
✓
✓
✓
✓
✓
✓
Usia
Gender
Fisik
Kesehatan
Kepribadian
Kemampuan intelektual
➢Tolak ukur
adalah nilai standar yang digunakan untuk mengukur kualifikasi-kualifikasi yang
dibutuhkan dan kesulitan yang sering muncul pada proses seleksi adalah tidak
adanya nilai standar untuk mengukur kualifikasi seleksi non teknis secara objektif.
Misalnya, seperti kejujuran pelamar, loyalitaspelamar, dan inisiatif pelamar.
➢ Pelamar
Kebanyakan dari mereka akan memberikan jawaban-jawaban yang bersifat defend
atau mempertahankan diri. Umumnya mereka selalu berusaha memberikan
jawaban positif, dan menyimpan hal-hal negatif tentang diri mereka.
➢ Penyeleksi
proses seleksi adalah minimnya ketersediaan penyeleksi yang qualified, jujur, dan
memberikan penilaian secara objektif. Tidak sedikit tentunya kita melihat di
lapangan,
dimana penyeleksi memberikan nilai atas dasar peranannya, bukan atas dasar
fikirannya.