Tugas praktek dan seminar KOPERASI jawa barat

Tugas praktek dan seminar KOPERASI jawa barat

1. ADITIYA WISNU
(056661)
NONI ASTRIA
(056931)
DESI IRAWATI
(056617)

3. GAMBARAN UMUM BADAN
AKREDITASI KOPERASI
(BAKOP) JABAR
BERDIRI TANGGAL 24 FEBRUARI 2005
NO SK: NO. 004/SKEP/DEKOPIN/JB/I/2005
VISI: MITRA KOPERASI YANG INDEPENDEN
DAN KREDIBEL GUNA MENINGKATKAN
KINERJA KOPERASI

4. MISI BAKOP
Mengakreditasi koperasi berdasarkan kriteria-
kriteria keunggulan yang dimiliki Koperasi
Mengeluarkan sertifikat kinerja Koperasi secara
periodik dalam masa akreditasi;
Mendorong, mengadvokasi dan membimbing
koperasi;
Mendorong, mengadvokasi dan membimbing para
anggota koperasi,
Memberi informasi dan jaminan keunggulan-
kelemahan kinerja koperasi kepada pemerintah
dan gerakan Koperasi sebagai Pembina
Memberi informasi dan jaminan keunggulan
kinerja Koperasi kepada publik: bank – lembaga
keuangan, mitra kerja, dan masyarakat.

5. STRUKTUR KEPENGURUSAN BADAN
AKREDITASI JAWA BARAT ADALAH
SEBAGAI BERIKUT :
Dewan Pembina:
Ketua Dekopinwil Jawa Barat (Ketua)

Kepala Dinas KUKM Jawa Barat (Anggota)
Rektor Ikopin (Anggota)

 Dewan Pengarah:
Prof.Dr.H.Ramudi Ariffin,SE.,Msi (Ketua)
Prof. Dr.H.Syamsuri SA. (Anggota)
Undang Sanurdin N.,Ir. (anggota)
Dr.Disman,Msi. (Anggota)
Tika Noor Jaya, Ir., MBA.(Anggota)
Dewan Eksekutif:
Andang K. Ardiwidjaja,SE.,MSi (Direktur Eksekutif)
Dr.H.Asep Sumaryana, Ir.,MSi. (Direktur Bidang Survei Lapangan)
A.Jajang W. Mahri, Drs.,MSi. (Direktur Bidang Penilaian)
H. Indra Fahmi, Ir., MSi. (Direktur Bidang Sosialisasi)
Suherman A., SE.MM (Direktur Bidang Publikasi)
Bunyamin, SE. (Sekretaris Dewan Eksekutif)

7. MENETAPKAN KRITERIA-INDIKATOR
KINERJA DAN AKUNTABILITAS
KOPERASI
MENETAPKAN PROSEDUR DAN
INSTRUMENT ATAU BORANG
AKREDITASI KOPERASI
MELAKUKAN PENILAIAN KINERJA DAN
AKUNTABILITAS KOPERASI SECARA
BERKALA
MENERBITKAN SERTIFIKAT AKREDITASI
KOPERASI
MELAKUKAN ADVOKASI DAN BIMBINGAN
KEPADA KOPERASI-KOPERASI PASCA
AKREDITASI ATAU PRA-AKREDITASI

8. SOSIALISASI DAN PENGUMPULAN DATA SERTA
INFORMASI DARI KOPERASI YANG AKAN DI
AKREDITASI SERTA PENANDATANGANAN MOU
PENGOLAHAN DATA KEUANGAN DAN DATA
LAINNYA DARI KOPERASI YANG AKAN
DIAKREDITASI
MELAKUKAN AKREDITASI PADA 100 KOPERASI
TERPILIH
PENILAIAN DAN PENENTUAN HASIL AKREDITASI
KOPERASI
PEMBUATAN SERTIFIKAT HASIL AKREDITASI DAN
PELAPORAN HASIL AKREDITASI LAINNYA
SOSIALISASI DAN PUBLIKASI HASIL AKREDITASI
KOPERASI

10. SOSIALISASI
HASIL
AKREDITASI
PENENTUAN
HASIL
AKREDITASI
PENILAIAN
PENDAFTARAN
AKREDITASI
SURVEI
PENGUMPULAN
DATA -
INFORMASI
PUBLIKASI DAN
ADVOKASI
KELEMBAGAAN
PENGOLAHAN
DATA

12. PENILAIAN MANDIRI KOLEKTIF
(PARTICIPATORY SELF
ASSESSMENT)
PENILAIAN MANDIRI (SELF
ASSESSMENT)
DAFTAR ISIAN KUANTITATIF
DAN DAFTAR ISIAN
KUALITATIF

13. INSTRUMEN PENILAIAN MANDIRI
KOLEKTIF (IPMK)
INSTRUMEN PENILAIAN
MANDIRI(IPM)
INSTRUMEN DAFTAR ISIAN
KUANTITAIF DAN DAFTAR ISIAN
KUALITATIF (IDIN DAN IDIL)
INSTRUMEN OBSERVASI LAPANG.

14. DASAR PENILAIAN
AKREDITASI KOPERASI
PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
KAIDAH ETIKA BISNIS
KETAATAN PADA
PERATURAN DAN
PERUNDANGAN YANG
BERLAKU

15. PILAR KONDISI KOPERASI
PILAR PERKEMBANGAN
KOPERASI
PILAR PROSPEK KOPERASI

16. ORGANISASI
 PELAYANAN
BISNIS
KEUANGAN
MANFAAT
DAMPAK

18. NOPersentase TPNS KATEGORI
1 84% - 100% Peringkat 1 Sangat Baik
2 68% - 84% Peringkat 2 Baik
3 52% - 68% Peringkat 3 Cukup
4 36% - 52% Peringkat 4 Kurang
5 <36% Peringkat 5 Sangat
Kurang

19. PIHAK KOPERASI
MEMBANGUN CITRA DAN
AKUNTABILITAS KOPERASI
SEHINGGA DIPERCAYA DAN
DAPAT BERMITRA DENGAN
LEMBAGA KEUANGAN DAN
BADAN USAHA LAINNYA
MENGEVALUASI DAN
MENGUKUR KINERJA
MANAJEMEN;
ANGGOTA SEBAGAI PEMILIK
MENGETAHUI KINERJA DAN
SEBAGAI PELANGGAN
MENINGKATKAN LOYALITAS
PIHAK EKSTERNAL
LEMBAGA KEUANGAN
(BANK&NON BANK) SEBAGAI
DASAR PEMBERIAN DAN
EVALUASI KREDIT;
MITRA USAHA SEBAGAI DASAR
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
KERJASAMA
PEMERINTAH, EVALUASI
KEBIJAKAN, PEMBINAAN DAN
MENUMBUHKEMBANGKAN
KOPERASI;
MASYARAKAT LUAS DAPAT
MENGENAL CITRA POSITIF
KOPERASI DAN BERPARTISIPASI
DALAM KEGIATANNYA

20. SULITNYA MEYAKINKAN KOPERASI-
KOPERASI UNTUK DILAKUKAN AKREDITASI
ANGGARAN DANA YANG PENCAIRANNYA
KADANG MASIH TERLAMBAT
ADANYA PEMBATALAN SEPIHAK DARI
KOPERASI YANG AKAN DIAKREDITASI
DAERAH ATAU TEMPAT
DILAKSANAKANNYA AKREDITASI KADANG
CUKUP SULIT DITEMPUH
KADANG ADA BEBERAPA KOPERASI DIMANA
PENGURUS, PENGAWAS, ATAUPUN PARA
ANGGOTANYA YANG TIDAK DAPAT DIAJAK
BEKERJASAMA