Tugas toksikologi pangan _20240501_153124_0000.pptx

biologiterapan2022 0 views 8 slides Oct 08, 2025
Slide 1
Slide 1 of 8
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8

About This Presentation

ok


Slide Content

Toksikologi pangan Eunike Deska Bali 2201150002 Universitas Pgri Sumatra Barat

Standar jumlah ambang batas bahan kimia dalam tubuh

Standar jumlah ambang batas bahan kimia dalam tubuh (NAB) adalah batas maksimum kadar bahan kimia yang diizinkan dalam tubuh manusia tanpa menimbulkan efek kesehatan yang merugikan. NAB ditetapkan berdasarkan berbagai faktor, termasuk jenis bahan kimia, jalur paparan (inhalasi, dermal, oral), usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan individu. Definisi

Penetapan NAB didasarkan pada penelitian ilmiah dan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti: Toksisitas bahan kimia Jalur paparan Metabolisme bahan kimia Efek kesehatan bahan kimia Kerentanan individu

Di Indonesia, standar kadar maksimum bahan kimia dalam tubuh (NAB) yang diperbolehkan diatur dalam beberapa peraturan perundang-undangan, antara lain: Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2016 tentang Standar Mutu Kesehatan Udara Ambient dan Emisi Sumber Tidak Bergerak Nilai Ambang Mutu Udara (NABMU): Kadar maksimum pencemar udara pada udara ambien yang diperbolehkan dalam jangka waktu tertentu, untuk melindungi kesehatan manusia, lingkungan hidup, dan benda cagar budaya. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 187/MEN/1999 tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja Nilai Ambang Batas (NAB): Konsentrasi rata-rata tertimbang waktu (TWA) suatu bahan kimia di udara tempat kerja yang dapat diterima oleh pekerja tanpa menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan, dalam pekerjaan sehari-hari selama tidak lebih dari 8 jam sehari atau 40 jam. Kadar Tertinggi Diperkenankan (KTD): Kadar bahan kimia di udara tempat kerja yang tidak boleh terlampaui, walaupun hanya sesaat pada saat pekerja sedang bekerja. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 92 Tahun 2014 tentang Baku Mutu Emisi Sumber Bergerak Kendaraan Bermotor Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor: Batas maksimum emisi gas buang kendaraan yang diperbolehkan untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan

Jenis-jenis NAB dan Contohnya Nilai Ambang Batas Biologis (NABB) Kadar maksimum bahan kimia atau metabolitnya dalam darah, urin, atau jaringan tubuh lainnya. Contoh: NABB timbal dalam darah untuk pekerja dewasa adalah 50 mikrogram per desiliter (µg/dL). Nilai Ambang Batas Udara (NABU) Kadar maksimum bahan kimia di udara tempat kerja yang diizinkan dalam jangka waktu tertentu. Contoh: NABU benzena di tempat kerja adalah 10 ppm (parts per million) selama 8 jam kerja per hari Nilai Ambang Mutu Udara (NABMU) Kadar maksimum pencemar udara di udara ambient yang diperbolehkan dalam periode waktu tertentu. Contoh: NABMU partikel PM2.5 di udara ambient adalah 15 µg/m³ rata-rata tahunan.

Kewajiban Pengusaha dan Hak Tenaga Kerja Melakukan pengukuran kadar bahan kimia di tempat kerja dan memastikan kadarnya tidak melebihi NAB yang diizinkan. Memberikan informasi tentang bahaya bahan kimia yang digunakan kepada pekerja. Melatih pekerja tentang cara kerja yang aman dengan bahan kimia. Menyediakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai kepada pekerja. Melakukan pemeriksaan kesehatan berkala kepada pekerja yang terpapar bahan kimia berbahaya Pengusaha wajib Mendapatkan informasi tentang bahaya bahan kimia yang mereka gunakan dan cara kerja yang aman. Mendapatkan alat pelindung diri (APD) yang sesuai. Mendapatkan pemeriksaan kesehatan berkala. Bekerja di lingkungan kerja yang sehat dan aman. Tenaga kerja berhak

Terima kasih!
Tags