uji kompetensi Ahli madya material jalan jenjang 8

material jalan beton dan aspal

1. UJI KOMPETENSI FR.IA.04. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT / KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA Skema Sertifikasi : Ahli Madya Material Jalan Kualifikasi : Jenjang 8 Nama Asesi : Widi Nur Sabana , ST NIK Asesi : 3204063005840004 Tgl . Asesmen : 04 Oktober 2025 TUK : PT DENICONT ANUGERAH PRATAMA Nama Asesor :

2. Menerapkan UUJK, K3, Pengendalian Lingkungan Kerja Dan Mutu Menerapkan peraturan jasa konstruksi Menerapkan ketentuan K3 Menerapkan ketentuan pengelolaan lingkungan kerja Menerapkan ketentuan kepastian mutu

3. Sebagai Seorang Pelaksana Lapangan Pekerjaan Saluran Irigasi Madya. Melaksanakan semua pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) RAB, GAMBAR dan Harus dapat menerepkan SMK3-L dan Komunikasi di Tempat Kerja meliputi : Setiap Pagi Sebelum melaksanakan sebuah pekrjaan proyek selalu ada Briefing Pagi atau arahan dari atau oleh pemimpin proyek kepada para pelaksana lapangan / tukang : • Menggunakan APD an APK • Menggunakan Alat dan Bahan Material yang sesuai Spek • Bekerja Sesuai Jobdest /RAB/ Gambar Kerja /RKS • Selalu Menjaga Kebersihan di lingkungan Kerja , agar tercapainya lingkungan kerja yang bersih dan Sehat Melakukan Komunikasi dengan Pimpinan, Tukang , Membuat Laporan ( Awal,Harian dan Akhir ) Penerapan SMK3-L dan Komunikasi di tempat kerja

4. Melakukan pekerjaan persiapan dalam perencanaan material jalan 1. Studi Awal dan Pengumpulan Data Survey lokasi ( topografi , geoteknik , hidrologi ) Identifikasi kondisi eksisting jalan / lahan Pengambilan contoh tanah /material untuk uji laboratorium Pengumpulan data lalu lintas , curah hujan , dan penggunaan lahan 2. Penentuan Jenis dan Kebutuhan Material Menentukan jenis lapisan jalan ( subgrade , subbase , base course, dan lapisan permukaan ) Menentukan spesifikasi teknis material sesuai standar ( misalnya SNI, Bina Marga ) Menghitung kebutuhan volume masing-masing material 3. Studi Sumber Material (Quarry) Menentukan lokasi sumber material ( pasir , batu , agregat , aspal , dll ) Mengkaji kelayakan kualitas material dari quarry ( uji laboratorium ) Menghitung jarak transportasi dan biaya pengangkutan

5. 4. Penyusunan Rencana Anggaran dan Logistik Membuat Bill of Quantity ( BoQ ) untuk semua material Menyusun jadwal pengadaan dan distribusi material Menghitung estimasi biaya pengadaan material 5. Koordinasi Teknis dan Administratif Koordinasi dengan instansi terkait ( dinas PU, lingkungan hidup , perizinan tambang ) Pengurusan izin pengambilan material dari quarry ( bila perlu ) Menyusun dokumen perencanaan material sebagai bagian dari dokumen teknis proyek

6. Material Pasir Material aggregat kasar Material Asphalt Cair Material Asphalt Hotmix Material Tanah Material Semen Material Baja Tulangan

7. Melakukan Identifikasi Material untuk Perencanaan Perkerasan Jalan Jenis Material yang Diidentifikasi A. Tanah Dasar ( Subgrade ) Tujuan : Mengetahui daya dukung tanah untuk menentukan ketebalan lapis perkerasan . Uji Umum : Uji CBR (California Bearing Ratio) Uji kadar air, berat jenis , batas Atterberg (LL, PL, PI) Uji SPT (Standard Penetration Test) bila diperlukan B. Material Lapisan Bawah ( Subbase dan Base) Material umum : sirtu , batu pecah , gravel, pasir batu ( sirtu ), agregat kelas A/B Kriteria : Kekuatan (CBR, uji kepadatan ) Gradasi ( analisis saringan ) Nilai abrasi ( ketahanan aus ) Kadar lumpur ( maks . 10% umumnya ) C. Material Lapisan Permukaan (Surface Layer) Jenis : Lapis Penetrasi Makadam (LPM) Laston (Asphalt Concrete) Hot Rolled Sheet (HRS) Beton semen ( untuk jalan beton ) Pengujian : Aspal : Penetrasi , softening point, ductility Agregat : gradasi , bentuk butiran , nilai abrasi , kebersihan Campuran : Marshall Test, Void, VIM, VMA, stabilitas dan flow

8. Melakukan Analisis Kebutuhan Material Jalan Perkerasan Lentur (Flexibel Pavement) Yang Direncanakan Identifikasi Data Dasar Perencanaan Sebelum melakukan perhitungan material, siapkan data teknis berikut : a. Panjang dan Lebar Jalan b . Struktur Lapisan Perkerasan Lapisan permukaan (Surface Course): AC-WC, AC-BC, dll . Lapisan pondasi atas (Base Course): LPA kelas A/B ( agregat ) Lapisan pondasi bawah ( Subbase Course): LPB atau sirtu Lapisan tanah dasar ( Subgrade ): ( hanya jika dilakukan pekerjaan perbaikan tanah dasar ) c. Tentukan dan hitung T ebal Tiap Lapisan Hitung Volume Tiap Lapisan Konversi ke Kebutuhan Material Volume dari tiap lapisan diubah menjadi satuan tonase ( untuk aspal dan agregat ), atau m²/m³ ( untuk kebutuhan lainnya ). Tabel Rekap Kebutuhan Material Perhitungan Kebutuhan Aspal Murni

9. Melakukan analisis kebutuhan material pada konstruksi jalan perkerasan kaku (rigid pavement) Identifikasi Komponen Konstruksi Perkerasan Kaku Konstruksi jalan dengan perkerasan kaku biasanya terdiri dari beberapa lapisan utama : Slab beton semen ( lapisan perkerasan utama ) Lapisan pondasi bawah ( Subbase ), jika digunakan Tanah dasar ( Subgrade ) Tambahan elemen : Dowel bar dan tie bar Sealant / bahan sambungan Tulangan ( jika menggunakan pavement bertulang ) Dapatkan Data Desain Teknis Hitung Volume Kebutuhan Material Hitung Kebutuhan Material Penyusun Beton Diameter dan jarak Dowel Bar dan Tie Bar Sealant dan Sambungan Peralatan dan Pekerjaan Tambahan

10. TERIMA KASIH