ULangan 6 mendengarkan supaya baik..docx

Mendengar

1. Ulangan 6: 1-9,

Kata apa yang paling sering ditekankan guru-guru atau orangtua
ketika hendak menyakan suatu hal penting atau bernilai?
Misal; ada tahun-tahun penting sejarah, rumus matematika, atau
orangtua memberi nasihat tentang seuatu yg penting & bernilai?

Saya yakin mereka akan katakan dua kata penting;
dengarkan….! dan perhatikan….. Bege…! Jala parateatehon.
Ada hati, ate-ate
Dua kata yang memengaruhi pendengaran yang bukan hanya
oleh telinga, juga dengan hati agar hati yang mendengar

Sebab dengan hatilah orang akan dapat mengerti (pikiran),
dengan hatilah orang merasakan dan menghayati

Itulah maksud kata syema Israel, agar mendengar dengan hati
pada aturan, prinsip hidup ketika hidup di tanah Kanaan
Tanah yg dijanjikan Tuhan dengan kekayaan alam yg melimpah
membuat Israel jadi kaya, hidup nikmat berlimpah madu & susu

Ingatlah; bukan hanya kesusahan hidup di pembuangan Mesir,
bukan hanya penderitaan pada gurun membuat Israel lupa Tuhan

2. Tetapi, kekayaan, harta melimpah, nikmat hidup dengan susu
dan madu juga dapat membuat kehilangan keyakinan pada
Tuhan Kecenderungan dasar sifat manusia yang jelak itulah yg
hendak dikontrol, dijinakkan dengan mengingatkan agar
mengasihi Tuhan
Mengapa harus mengasihi Tuhan? Kasih lahir dari adanya hati yg
menggerakkan pikiran dan perasaan sehingga lahirlah pengalam

Maka, pengalaman ajaib, akan kuasa Tuhan yg membangkitkan
Israel dari status budak, dari manusia taka da harga diri
Menjadi manusia yang berharga, yang istimewa, sepertinya
mereka memiliki priviledge, hak khusus umat yang dikhususkan

Tapi, ingatlah bahwa salah satu sifat dasar manusia yaitu adanya
hasrat kuat untuk menjadikan dirinya, pusat, penentu hidupnya
Apalagi ketika bangsa Israel sudah kaya harta, mereka ingin
hidup tanpa Tuhan tapi dengan dewa Baal, kesuburan seksual

Itu sebabnya dikatakan syema Israel, mendengar dari hati yang
menggerakkan perasaan, penghayatan, pikiran dan tindakan
Sehingga menyadari bahwa hanya Tuhan yang akan menjadi
sumber dan pusat hidup, yang mengatur kehidupan Israel

3. Dengan mendengar dengan hati maka orang akan mampu
mengasihi dengan segenap hati, jiwa dan seluruh kehidupan
Nilai penting itulah yang diingatkan Musa dan diajarkan kepada
Israel supaya hidup damai sejahtera, lanjut dan bahagia
Dan pengajarannya berulang, saat duduk makan bersama
mensyukuri makanan, berjalan-jalan melihat keindahan alam
Dan menaruhnya di tangan sebagai seperti jam tangan yang
selalu kita perhatikan apalagi mahal dan membuat tanda di dahi
Sebagai tanda menaruh aturan pada pikiran dan penanda
identitas diri sebagai pribadi atau umat pilihan

Saya yakin kita semua, tak ada yang ingin melupakan Tuhan.
Amen?!! Tak ingin melupakan ajaran, nasehat orangtua. Amen!

Tapi faktanya, mengapa kita melupakan Tuhan? Karena kita
mendengar hanya dengan telinga dan belum memerhatikan
Ketika orangtua kita bicara, mata kita sibuk ke HP dan pikiran kita
terkonsentrasi melihat tiktok-tiktok atau berita selera kita

Maka ingatlah bahwa Tuhan sudah memberi keajaiban hidup bagi
kita dalam pengalaman berjalan bersama keluarga, orangtua
Kalau kita mendengar dengan hati, maka pikiran kita akan tertuju
pada ingatan adanya perbuatan ajaib bagi kehidupan kita

4. Masak tidak ada sih pengalaman ajaib bagi kita? pengampunan
dosa, hidup kesehatan dan kesempatan menikmati hidup
Itulah yang mendorong kita mengingat, mendengar dan
melakukan firman Tuhan sebagai peganagn hidup. amen