UNDIP MASJID CORDOBA_REFLEKSI PERANG JAWA. (PDF).pdf

MukhamadShokheh 3 views 25 slides Sep 18, 2025
Slide 1
Slide 1 of 25
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25

About This Presentation

Refleksi Perang Jawa dan Nilai Semangat Kejuangan Islam. Pangeran Diponegoro merupakan sosok yang multidimensi. ia adalah seorang bangsawan Jawa, Santri, sekaligus Pejuang (Ksatria).

Pangeran Diponegoro menjadi representasi perlawanan Masyarakat Jawa yang dipersonifikasi sebagai ratu Adil. Dengan ...


Slide Content

Mukhamad Shokheh, PhD
MAGISTER KAJIAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Nilai Kejuangan Diponegoro
dalam Konteks Kekinian
DUA abad Perang jawa
(Refleksi Spirit Islam untuk Masa Depan Indonesia)

Surat Al-Hasyr Ayat 18
يَي أَيُّيَاَالأَذييَايآمَنَويَاتَّوَوََُليَلهي لتللو ي لتوَانيَْسّ لُ ييَدّسََييَس
ي لتللو َلَْلتََاََۚوييَاّايآاسّاَخيَلهيلِّْيَيَله
Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah
setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok
(akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Fungsi
waktu
●Gunakan selalu kesempatan yang masih ada
Evaluasi Bekerja Perencanaan dan prediksi
Pelajaran, data,
informasi,
evaluasi dan
pelaporan
Bekerja dengan
baik, ambil
pelajaran masa lalu,
dan tidak
mengulang
kegagalan
Cita-cita, harapan,
Perencanaan berdasarkan
data dan informasi, serta
melakukan prediksi,
Tulis apa yang
telah dikerjakan
Kerjakan apa yang
telah ditulis
Tulis yang akan
dikerjakan
BAIK LEBIH BAIK HARUS LEBIH BAIK
WAKTU
FUNGSI
MANAJEMEN
FUNGSI
AMAL
ADMINIS-
TRASI
HASIL
MASA
LALU
MASA
SEKARANG
MASA
DATANG

•Perang Diponegoro berlangsung selama 5 tahun (1825-
1830)
•Perang ini melibatkan hampir seluruh wilayah jawa
bagian Tengah & Timur (Yogyakarta, Surakarta hingga
Madiun dan Banyumas
•Diperkirakan 200.000 jiwa gugur (rakyat, prajurit, &
pihak Belanda)
•Melibatkan petani, ulama, santri, bangsawan hingga
kaum pedesaan
•Berdampak pada bidang politik & ekonomi
Perang jawa merupakan salah satu perang terbesar melawan
kolonial Belanda dengan skala nasional
Pada 20 Juli 1825, awal perang ditandai penyerbuan dan pembakaran kediaman
Diponegoro di Tegalrejo oleh pasukan gabungan Belanda-Keraton. Salah satu
pemicunya, rencana pelebaran jalan yang memangkas pagar timur kediaman sang
pangeran.

Pangeran Diponegoro:
Pribadi Multidimensi
JAWA
Your Text Here
BANGSAWAN
SANTRI
PEJUANG
يLahirيي11يNovemberي1785يdiيYogyakartaي
يnamaيasliيRMيAntowiryoي
putraيpertamaيdariيHamengkubuwanaيIIIي
dariيistriيbernamaيR.A.يMangkarawati

TRADISI KEULAMAAN :
BELAJAR, MENGAJAR DAN
BERJUANG
02
Ilmu dalam Pandangan Islam

SEMANGAT PATRIOTISME-KESADARAN KAWASAN
MELAWAN KOLONIALISME MATARAM

Hilangnya Marwah Kerajaan
Programmer
Easyيtoيchangeيcolors,ي
photosيandيText.يي
Name Here
Programmer
Easyيtoيchangeيcolors,ي
photosيandيText.يي
Name Here
Programmer
Easyيtoيchangeيcolors,ي
photosيandيText.يي
Pembangunan jalan
melewati makam
leluhur Mataram
menyulut api
perlawanan
Praktik Perselingkihan
pejabat Belanda dengan
putri Keraon dan
intervensi budaya Barat
yang kian masif
Korupsi Danureja IV,
karena lemahnya posisi HB
IV. Saat itu umurnya masih
10 tahun. pemerintahannya
diwalikan oleh Sri Paduka
Paku Alam I dan Danureja
IV sebagai patihnya.
Danureja memberi ijin
penggunaan tanah kepada
pengusaha asing.
Pangeran Diponegoro memukul Danurejo
IV (menjabat 1813-1847) dengan selop
kanan yang dikenakannya lantaran
pertengkaran tentang penyewaan tanah
kerajaan di Rojowinangun kepada orang
Eropa. Dalam praktik itu ditemui adanya
korupsi.

MEMIMPIN PERANG JAWA:
PERANG TERBESAR ABAD KE-19
A. PERLAWANAN RATU ADIL:
Penindasan kolonial, krisis sosial, &
keresahan budaya
B. SPIRIT ISLAM PERANG SABIL:
Islam menjadi energi moral perjuangan
Perang berlangsung selama 5 tahun (1825-1830) di wilayah Jawa bagian Tengah &
Timur (Yogyakarta, Surakarta hingga Madiun dan Banyumas)

Perang sabilillah :
qIkut bergabungnya ulama:
Kiai Mojo dan Alibasaha
Sentot Prawirodirjo,
q 108 kiai, 31 haji, 15 syeikh, 12
penghulu Yogyakarta, dan 4
mursyid tarekat (Carey, 2011)
qDiponegoro didukung bangsawan, tumenggung
dan demang. Pangeran Serang, bersama Pangeran
Notoprojo, atau Pangeran Papak, dan Bupati
Gagatan (wilayah Kesunanan Surakarta )mengikuti
jejak Diponegoro di Pantura. Mereka dibantu Raden
Sukur, putra Bupati Semarang Surioadi Menggolo.
qDi Monconegoro Timur pecah pemberontakan yang
dipimpin oleh Tumenggung Mangkunegoro dan
Tumenggung Kartodirjo, Tumenggung Alap-alap.

JAWA TENGAH, DIY dan JAWA TIMUR
PUSAT POLITIK Nasionalis-Agama
Dari Mataram Kuno menuju Majapahit
(Peradaban Jawa Majapahit)
Dari Ampel Denta Menuju Demak
(Peradaban Islam Demak)
Peradaban Islam Jawa
(Mataram Islam)
Tanah Para Raja

AKHIR PERANG JAWA

•Pada 28 Maret 1830, diadakan perundingan antara
Pangeran Diponegoro dan Jenderal De Kock di
Magelang, Jawa Tengah.
•Penahanan Pangeran Diponegoro menjadi akhir
Perang Jawa yang melelahkan dan telah belangsung
selama 5 tahun (1825-1830). Pangeran Diponegoro
diasingkan ke Manado, kemudian dipindahkan ke
Makassar, hingga wafat pada 8 Januari 1855.
Perang Jawa telah merenggut 200.000 korban jiwa; 7.000 orang dari pihak pribumi dan
8.000 orang dari pasukan Belanda.

●Tahun 1830 merupakan titik poin dari
keruntuhan relasi antara dua
kekuatan, yakni ulama (pesantren)
dan raja (keraton).
●Domestifikasi Islam dari Arus Politik
dan Modernisasi Kota (Gewesten,
Swapraja dan Vorstenlanden)
Runtuhnya Mitos Politik Islam

jejaring ulama
santri
Literasi
Pesantren
Legitimasi
Agama-Budaya
KUNCI KEKUATAN
PERANG JAWA

Spirit islam dan identitas
kebangsaan
Nilai Islam: Keadilan, Kesetaraan,
Solidaritas
Inspirasi Nasionalisme abad 20
Jaringan ulama Nusantara Membentuk
Kesadaran kebangsaan

SAREKAT ISLAM
menuntutي
pemerintahanيsendiriي
(Zelfbestuur).ي
NASIONALISME AGAMA

ISLAM DAN PEMBENTUKAN NEGARA BANGSA
MajalahيFajarيAsiaي1929,يTjokroaminotoيmenegaskanيperihalيIslamيsebagaiيlandasanي
bagiيnasionalisme“…dan dalam kemusliman itulah Jiwa Nasionalis dan patriot untuk
berjuang menuju kemerdekaan negeri tumpah darah kita…”.

Lanjutkan Perjuangan

Hari ini kita hidup di dalam suatu
tatanan masyarakat yang lebih
kompleks dan dinamis.

VUCA Makna
Volatility
Kelincahan
Sebuahيperubahanيdinamikaيyangيsangatيcepatيdalamييberbagaiي
halيsepertiيsosial,يekonomiيdanيpolitik.
Uncertainty
Ketidakpastian
Sulitnyaيmemprediksiيisuيdanيperistiwaيyangيsaatيiniييsedangي
terjadi.
Complexity
Kompleksitas
Adanyaيgangguanيdanيkekacauanيyangيmengelilingiييsetiapي
organisasi
Ambiguity
Ketidakjelasan
Sebagaiيbebanيberatيrealitasيdanيmaknaيyangيberbaurييdariي
berbagaiيkondisiيyangيadaيatauيsebuahيkeadaanييyangيterasaي
mengambangيdanيkejelasanيmasihييdipertanyaakan.
22

TANTANGAN MASA DEPAN
KAPASITAS KEPEMIMPINAN
MELAMPUI
ZAMAN
EDAN

MENANGKAP PESAN SEJARAH
A. Revitalisasi Nilai Islam dan Spirit Diponegoro
Menghadapi krisis moral, korupsi, dan ketimpangan
B. Spirit Diponegoro merupakan spirit keadilan, kesetiaan
pada rakyat, dan pengabdian sebagai energi moral
bangsa
C. Islam + Keindonesiaan: Jalan menuju Masyarakat adil,
beradab, berdaulat
Dua abad Perang Jawa merupakan momentum refleksi. Islam bukan
hanya agama, tapi kekuatan transformasi sosial Menghadapi krisis

[email protected]
0856-4092-0295
Mukhamad Shokheh
Mukhamad Shokheh
TERIMA
KASIH