Unit Kompetensi 1.2. Menyusun Strategi Pengelolaan dan Pengembangan Harta Benda wakaf (1).pptx

Menyusun Strategi Pengelolaan dan Pengembangan Harta Benda wakaf

1. SKEMA 1 PERENCANAAN PENGELOLAAN & PENGEMBANGAN HARTA BENDA WAKAF

2. Agenda

3. OUTLINE Bahasa Mengidentifikasi Data dan Informasi dalam pengelolaan dan pengembangan harta benda wakaf. Data dan Informasi Internal Data dan Informasi Eksternal Merumuskan Strategi pengelolaan dan pengembangan harta benda wakaf IFE dan EFE Analysis SWOT analysis

4. Strategi Strategi sangat diperlukan dalam mengelola sesuatu , termasuk mengelola harta benda wakaf . Menurut David (2011:18- 19) Strategi adalah sarana bersama dengan tujuan jangka panjang yang hendak dicapai . Untuk mencapai tujuan tersebut , diperlukan pengidentifikasian faktor faktor pendukung dalam pengelolaan harta benda wakaf .

5. Strategi Faktor -factor pendukung dianalisis bersama sama dengan factor-factor penghambat , baik secara internal, maupun secara eksternal . Faktor -factor yang menjadi pendukung adalah factor kekuatan (Strength, S) secara internal dan factor peluang (Opportunity, O) secara eksternal . Faktor -factor yang menjadi penghambat adalah factor kelemahan (weakness, W) secara internal dan factor ancaman (Threat, T) secara eksternal .

6. STRATEGI Faktor- faktor eksternal tersebut dievaluasi dengan menggunakan External Factor Evaluation (EFE) matriks . Faktor- faktor internal juga dievaluasi dengan menggunakan Internal Factor Evaluation (IFE) matriks . Dari IFE dan EFE matriks ini, dapat diturunkan analisis SWOT yang nantinya akan menghasilkan srategi- strategi yang dapat ditempuh untuk mengelola harta benda wakaf.

7. Data dan informasi internal dapat dikumpulkan melalui evaluasi faktor internal (Internal Factor Evaluation / IFE). Setelah data dan informasi ini terkumpul , maka dapat dipetakan kekuatan dan kelemahan nazir wakaf dalam pengelolaan harta benda wakaf . Sebagai contoh , untuk wakaf uang, faktor-faktor internal yang berpengaruh terhadap pengembangannya di Indonesia terdiri dari dua bagian besar , yaitu : Kekuatan Kelemahan Untuk mengetahui kedua aspek tersebut , dapat dilakukan melalui metode Focus Group Discussion (FGD) atau wawancara mendalam dengan beberapa pakar wakaf .

8. Data dan Informasi Internal Dalam satu penelitian yang dilakukan oleh Ruysdiana dan Rahayu (2019), diperoleh faKtor- faktor yang menjadi kekuatan diantaranya yaitu: Instrumen pengelolaan yang variatif, Adanya fatwa MUI dan UU wakaf tunai, Kemudahan berwakaf tunai dan zero cost of fund , Memperluas basis sumber dana wakaf, dan Konsep fikih wakaf yang fleksibel, dinamis dan terbuka.

9. DATA DAN INFORMASI INTERNAL Adapun faKtor- faktor yang menjadi kelemahan diantaranya yaitu: Kurangnya sosialisasi tentang wakaf tunai kepada masyarakat umum , Kekurangan SDM dan nazhir yang profesional , Aset wakaf strategis dan potensial belum teridentifikasi dan tersertifikasi dengan baik,

10. DATA DAN INFORMASI EKSTERNAL Data dan informasi eksternal dapat dikumpulkan melalui evaluasi faktor eksternal (External Factor Evaluation / EFE). Setelah data dan informasi ini terkumpul , maka dapat dipetakan peluang dan ancaman dalam pengelolaan harta benda wakaf.Adapun data dan informasi yang dikumpulkan dalam analisis EFE mencakup aspek-aspek berikut : Ekonomi Sosial Budaya Demografi Lingkungan Politik dan pemerintahan Hukum Teknologi Persaingan yang dihadapi oleh nazir Untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman secara lebih mendalam , dapat dilakukan melalui metode Focus Group Discussion (FGD) atau wawancara mendalam dengan sejumlah pakar wakaf .

11. Data dan Informasi Eksternal Dalam satu penelitian yang dilakukan oleh Ruysdiana dan Rahayu (2019), diperoleh faktor-faktor eksternal yang berpengaruh terhadap pengembangan wakaf tunai di Indonesia terdiri dari kesempatan dan ancaman . Faktor yang menjadi kesempatan diantaranya yaitu : Mayoritas penduduk Indonesia yang beragama Islam, Dukungan dari pemerintah dan pemda , Potensi wakaf tunai yang tak terhingga , Minat masyarakat terhadap ekonomi syariah semakin tumbuh , dan Sementara itu , faktor-faktor yang menjadi ancaman yaitu : Kondisi ekonomi yang tidak menentu , Mayoritas nazhir yang masih tradisional , Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap wakaf tunai , Lemahnya political will pemegang otoritas , dan Belum sempurnanya UU wakaf yang ada ( Rusydiana dan Rahayu , 2019).

12. MERUMUSKAN STRATEGI PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN HARTA BENDA WAKAF IFE dan EFE Analysis SWOT analysis

13. IFE and EFE Analysis Faktor faktor kunci internal dimasukkan dalam daftar menurut kategori Kekuatan dan Kelemahan . Masing masing daftar Peluang diberi bobot dan rating. Lalu bobot dikalikan dengan rating untuk mendapatkan skor terbobot . Sama halnya dengan ancaman , masing masing daftar Ancaman diberi bobot dan rating. Lalu bobot dikalikan dengan rating untuk mendapatkan skor terbobot

14. IFE and EFE Analysis Untuk pengelolaan wakaf uang, analisis menggunakan IFE matriks dapat dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam terhadap beberapa responden ( pakar di bidang wakaf uang, atau nazir wakaf uang) yang sudah mengembangkan wakaf uang. Dari sejumlah responden , diperoleh bobot dan rating Bobot diperoleh dari hasil analisis terhadap jawaban responden ( nilai eigen faktor ) rating diperoleh dari kepentingan masing masing faktor yang diberikan oleh responden .

15. IFE and EFE Analysis

16. IFE and EFE Analysis Faktor faktor kunci eksternal dimasukkan dalam daftar menurut kategori Peluang dan Ancaman. Masing masing daftar Peluang diberi bobot dan rate. Lalu bobot dikalikan dengan rate menjadi skor terbobot. Sama halnya dengan ancaman, masing masing daftar Ancaman diberi bobot dan rate. Lalu bobot dikalikan dengan rate menjadi skor terbobot

17. IFE and EFE Analysis

18. IFE and EFE Analysis Total keseluruhan bobot internal adalah 1. Bobot eksternal, juga 1. Untuk mendapatkan skor masing masing unsur yang ada dalam kekuatan maupun kelemahan dalam faktor kunci internal, bobotnya dikalikan dengan ratingnya. Begitu juga dalam peluang maupun ancaman dalam faktor kunci eksternal, bobotnya dikalikan dengan rating nya . Tahap berikutnya adalah skornya ditotal untuk masing- masing faktor IFE dan EFE. Total skor inilah yang akan menentukan posisi dan kondisi wakaf uang saat ini, juga menentukan strategi apa yang dapat diterapkan . Dari table diketahui skor strength adalah 1,605 dan skor weakness adalah 1,606. Sehingga total skor faktor IFE adalah 3,211. Dari table diketahui skor opportunities adalah 1,665 dan skor threat adalah 1,892 Sehingga total skor faktor IFE adalah Adapun posisi matriks IEF dan EFE dapat dilihat pada gambar.

19. IFE and EFE Analysis

20. Analisis SWOT Setelah kekuatan dan kelemahannya diperoleh serta peluang dan ancaman maka matriks SWOT dapat disusun. Matriks SWOT disusun dengan menempatkan faktor Kekuatan dan kelemahan menjadi faktor kolom sementara faktor peluang dan ancaman menjadi faktor baris.

21. Analisis SWOT

22. REKOMENDASI STRATEGI Dari analisis SWOT yang dilakukan, setidaknya ada 4 strategi yang dapat dilakukan untuk mengembangkan wakaf uang dalam posisi ‘tumbuh dan kembang’, sebagai berikut: Memperluas basis sumber dana wakaf karena potensinya yang wakaf tunai yang tak terhingga Melakukan sosialisasi yang massif ke masyarakat karena potensinya yang wakaf tunai yang tak terhingga . Memperkuat Badan Wakaf Indonesia, baik di Pusat maupun di Perwakilan ( propinsi dan Kabupaten /Kota) seluruh Indonesia. Penguatan Capacity Building nazir wakaf yang mengelola wakaf uang.

23. Contoh Perumusan Strategi Lembaga Nazhir Memperluas basis sumber dana wakaf dan memperbanyak wakif, misalnya dengan kerjasama dengan instansi , ASN dan lain- lain Membuat program- program wakaf yang menarik masyarakat . Bekerjasama dengan LKSPWU untuk kampanye dan layanan wakaf uang Kerjasama dengan berbagai pihak untuk mensosialisasikan wa Kerjasama dengan berbagai pihak untuk memberikan layanan kemudahan berwakaf Memanfaatkan sosial media untuk kampanye dan pemberian informasi tentang program-program W akaf Melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang fikih wakaf Melakukan koordinasi dengan pihak berwenang untuk perizinan pengelolaan asset wakaf Mensertifikatkan akta tanah wakaf Menguatkan kapasitas dan kompetensi SDM melalui program training dan sertifikasi kompetensi

24. Latihan Soal Jelaskan apa yang dimaksud dengan External Factor Evaluation ( EFE) dan Internal Factor Evaluation (IFE)? Buatkan analisis SWOT pengelolaan dan pengembangan harta benda wakaf di Lembaga anda ! Buatkan rumusan strategi pengelolaan dan pengembangan harta benda wakaf !

25. Tugas Jelaskan apa yang disebut dengan risiko operasional dalam pengelolaan dan pengembangan harta benda wakaf ? Jelaskan tujuan pengelolaan risiko operasional dengan kepatuhan Syariah dalam merencanakan pengelolaan dan pengembangan harta benda wakaf . Buat tabel risiko operasional terkait dengan pengelolaan dan pengembangan harta benda wakaf di Lembaga Anda.